11+ Istilah dalam Media Sosial yang Harus Anda Ketahui

Gambar Istilah-Istilah Dalam Media Sosial Yang Harus Anda Ketahui
Gambar Istilah-Istilah Dalam Media Sosial Yang Harus Anda Ketahui

Apa itu Media Sosial?

Sebelum membahas mengenai Istilah dalam Media Sosial, kita harus mengetahui apa itu Media Sosial terlebih dahulu. Media sosial adalah frasa yang sering kita jumpai hari ini, seringkali untuk menggambarkan apa yang kita posting di situs dan aplikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, dan lainnya. Jadi Anda dapat menyimpulkan bahwa media sosial adalah situs berbasis web yang memungkinkan orang berinteraksi satu sama lain.

Tetapi jika kita menggunakan istilah untuk menggambarkan situs seperti Facebook, dan juga situs seperti Digg, plus situs seperti Wikipedia maka itu mulai menjadi lebih membingungkan. Apa sebenarnya media sosial itu? Istilah ini sangat samar sehingga pada dasarnya dapat digunakan untuk menggambarkan hampir semua situs web di internet saat ini. Atau bisakah itu? Beberapa orang memiliki lebih banyak pandangan terbatas tentang media sosial, sering kali menyamakannya dengan media sosial (misalnya seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya). Orang lain tidak menganggap Blog termasuk dalam kategori media sosial.

Sepertinya setiap orang memiliki pendapat pribadi mereka sendiri tentang apa itu media sosial dan apa yang bukan termasuk darinya. Oleh karena itu adalah merupakan hal yang penting untuk kita mengetahui istilah dalam media sosial agar lebih memahami lebih dalam tentang media sosial.

11 Istilah dalam Media Sosial yang harus Anda Ketahui

Ilustrasi Gambar Istilah Dalam Media Sosial Yang Harus Anda Ketahui
Ilustrasi Gambar Istilah Dalam Media Sosial Yang Harus Anda Ketahui

1. Content Curation (Kurasi konten)

Bahkan jika Anda baru di bidang teknologi, kemungkinan Anda baru tahu soal Media Sosial dalam Istilah Teknologi. Kurasi konten adalah proses yang digunakan situs media sosial untuk mengumpulkan dan menyajikan konten (artikel, tautan, video, gambar, dan lain sebagainya). Yang relevan dengan topik tertentu atau bidang minat pengguna. Konten dapat dipilih secara manual oleh orang yang ditunjuk sebagai kurator, atau dapat dikumpulkan melalui program otomatis yang melacak hal-hal seperti upvoting, suka (like), hashtags , atau analisis aktivitas online pengguna sebelumnya.

Baca Juga :  8+ Istilah dalam User Experience yang Harus Anda Ketahui

2. Engagement (Keterlibatan)

Enggagement yang merupakan dalam Istilah Teknologi (Keterlibatan) adalah istilah yang digunakan untuk suka (like), berbagi (share), komentar, dan interaksi lainnya dengan kehadiran bisnis media sosial. Ini adalah salah satu metrik yang digunakan perusahaan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja media sosial mereka. Suka posting di Facebook, tweeting di Twitter, dan melihat pin di Pinterest adalah contoh keterlibatan media sosial.

3. Embedding (Penyematan)

Embedding adalah proses meletakkan konten media sosial di halaman web. Saat Anda melihat video YouTube di blog yang sedang Anda baca, atau tweet yang diposting di situs web bisnis yang Anda periksa, itu adalah contoh penyematan. Penyematan dilakukan melalui kode HTML, dan sebagian besar situs media sosial memiliki opsi “Sematkan” yang memberi Anda kode persis yang Anda butuhkan.

4. Impressions (Tayangan)

Tayangan adalah berapa kali iklan online, artikel, video, atau konten lainnya “diambil” (atau diminta) dari sumbernya. Setiap kali konten media sosial muncul di browser web Anda, konten itu diambil dari server webnya, dan Anda baru saja membantu membuat kesan (tayangan).

5. Influencer

Influencer adalah individu dengan kehadiran di media sosial yang menggunakan platform mereka untuk memengaruhi pendapat dan perilaku kelompok. Selebriti yang menggunakan Twitter, YouTuber dengan banyak pelanggan, dan aktivis yang berorganisasi di Facebook adalah contoh dari pengaruh media sosial.

6. Mentions (Sebutan atau Menyebutkan)

Sebutan adalah cara merujuk ke seseorang atau akun di platform media sosial (@ namaakuntwitter di Twitter atau + NamaAnda di Google+). Mentions adalah perusahaan metrik lain yang dapat digunakan untuk mengukur jejak media sosial mereka.

7. Microblogging

Microblog adalah subset dari blog tradisional di mana alih-alih konten bentuk panjang, pesan pendek yang terdiri dari beberapa kalimat, gambar, video, atau tautan diposting dan dibagikan. Twitter, Google+, Tumblr, dan Facebook semuanya dianggap sebagai platform microblogging.

8. Reach (Jangkauan)

Jangkauan adalah ukuran potensi audiens media sosial Anda dan jumlah orang yang memiliki akses ke konten Anda, meskipun jangkauan tidak mengukur apakah konten tersebut benar-benar dilihat atau tidak.

Baca Juga :  Data Science: Apa itu Ilmu Data? Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Macam Tools dan Bedanya dengan Business Intelligence!

9. Organic (Organik)

Konten organik menggambarkan konten media sosial yang berperingkat tinggi karena pengguna individu menyukai, mem-posting ulang, atau melihatnya bukan karena perusahaan telah membayar untuk mempromosikan konten tersebut. Artikel, meme, dan video yang menjadi viral melalui berbagi komunitas sharing (sebagai lawan dari iklan berbayar) dianggap organik.

10. Social Graph (Grafik sosial)

Grafik sosial adalah model pengguna Internet di jaringan sosial dan bagaimana masing-masing terkait dengan yang lainnya. Itulah cara situs-situs seperti Facebook menyarankan pengguna lain yang mungkin Anda kenal, atau bagaimana game online seperti Words With Friends menghubungkan Anda dengan sepupu Anda yang bahkan tidak Anda kenal memiliki akun media sosial.

11. User-Generated Content atau UGC (Konten yang dibuat pengguna)

Pengguna yang dihasilkannya adalah konten media sosial (posting, foto, video) yang dibuat oleh pengguna tentang merek atau produk dan bukan oleh perusahaan atau organisasi itu sendiri. Ketika sebuah restoran lokal me-retweet positif tweet dari pengguna Twitter, atau Coca-Cola mem-posting ulang foto pengguna Instagram yang minum Coke, itu UGC.

Kesimpulan

Media Sosial adalah kumpulan saluran komunikasi online yang didedikasikan untuk input, interaksi, berbagi konten, dan kolaborasi berbasis komunitas. Situs web dan aplikasi yang didedikasikan untuk forum, microblogging, jejaring sosial, bookmark sosial, kurasi sosial, dan wiki adalah beberapa jenis media sosial yang berbeda. Oleh karena itu adalah merupakan hal yang penting untuk kita mengetahui apa itu Media Sosial dan Istilah dalam media sosial yang ada

Penutup

Demikianlah pembahasan Kami mengenai Istilah dalam media sosial yang dapat Kami bagikan. Semoga Artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda. Sekian dari Kami, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar