Kalkulator Resistor (Warna) Online

Gambar Kalkulator Resistor Warna Online
Gambar Kalkulator Resistor Warna Online

Pengertian Resistor, Apa itu Kode Warna Resistor? Bagaimana Cara Menghitung dan Mengukur Nilainya dengan Kalkulator Resistor Online dan Manual?

Jika kalian kuliah di teknik elektro, sering kali kalian akan sering berhadapan dan berbicara tentang hambatan.

Ya! Itu merupakan sebuah sesuatu untuk membiarkan listrik mengalir melaluinya.

Konduktor memiliki resistansi rendah, sedangkan isolator memiliki resistansi jauh lebih tinggi.

Ya, perangkat yang disebut resistor memungkinkan kita memasukkan jumlah resistansi yang dikontrol dengan tepat ke dalam rangkaian listrik.

Perlu untuk diketahui, orang yang membuat sirkuit listrik atau elektronik untuk melakukan pekerjaan tertentu sering kali perlu memasukkan jumlah hambatan yang tepat.

Ya! Mereka dapat melakukannya dengan menambahkan komponen kecil yang disebut resistor.

Secara umum, resistor adalah paket kecil resistansi, yaitu sambungkan ke sirkuit sehingga Anda mengurangi arus dengan jumlah yang tepat.

Terkait hal tersebut, kali ini Kami akan membagikan tools atau alat calculator resistor (warna) online serta bagaimana cara menghitungnya secara manual melalui perhitungan.

Baiklah, berikut adalah ulasannya!

Pengertian Resistor

Resistor adalah komponen listrik yang membatasi atau mengatur aliran arus listrik pada sebuah rangkaian elektronik.

Terkait fungsinya sendiri, alat resistor ini juga dapat digunakan untuk memberikan tegangan tertentu untuk perangkat aktif seperti transistor di mana hal ini juga sesuai berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Rapidtables.

Ya! Semua faktor lain dianggap sama, dalam rangkaian arus searah atau Direct-Curret (DC), yaitu arus yang melalui resistor berbanding terbalik dengan resistansinya, dan berbanding lurus dengan tegangan yang melewatinya.

Betul! Ini adalah hukum Ohm yang terkenal!

Selain itu, pada rangkaian arus bolak-balik ata Alternating Current (AC), aturan ini juga berlaku selama resistor tidak mengandung induktansi atau kapasitansi.

Perlu kalian ketahui bahwa resistor dapat dibuat dengan berbagai cara.

Adapun untuk jenisnya yang paling umum dalam perangkat dan sistem elektronik adalah resistor komposisi karbon.

Karbon butiran halus (grafit) dicampur dengan tanah liat dan dikeraskan.

Resistensinya tergantung pada proporsi karbon terhadap tanah liat, di mana semakin tinggi rasio ini, semakin rendah resistensinya.

Apa itu Kode Warna Resistor?

Ilustrasi Gambar Pengertian Resistor Dan Apa Itu Kode Atau Pengodean Warna Resistor
Ilustrasi Gambar Pengertian Resistor Dan Apa Itu Kode Atau Pengodean Warna Resistor

Lalu, apa itu kode warna resistor? Ya, pengodean warna resistor adalah pemberian kode menggunakan pita berwarna yang bertujuan agar dapat dengan mudah mengidentifikasi nilai resistif resistor dan toleransi persentase

Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, sebuah resistor, dari sudut pandang matematika, adalah implementasi hukum Ohm yang paling sederhana.

Hukum mengatakan arus yang mengalir melalui suatu material berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkan pada material itu dan konstanta proporsionalitas adalah resistansi material pada suhu konstan.

Dengan kata lain yang merupakan rumus klasik yang kita semua kenal, di mana V adalah tegangan dalam Volt, I adalah arus dalam Amps dan R adalah resistansi.

Resistor diukur dalam ratusan Ohm, ribuan Ohm (KiloOhms, kΩ), atau jutaan Ohm (MegaOhms, MΩ).

Seperti yang sudah kalian pelajari pada saat kuliah jurusan informatik (baca pengertian informatika di sini) ataupun teknik elektro, ada banyak jenis resistor yang tersedia yang dapat digunakan di rangkaian listrik dan elektronik untuk mengontrol aliran arus atau untuk menghasilkan penurunan tegangan dengan berbagai cara.

Tetapi untuk melakukan itu, resistor perlu memiliki beberapa bentuk nilai “resistif” atau “resistansi”.

Kalkulator Resistor (Warna) Online

Sesuaikan warna band (pita atau gelang) yang terdapat pada jenis resistor Anda.

4 (Empat) Pita 5 (Lima) Pita


Silahkan berikan masukan pada Kami untuk menambahkan warna background atau latar belakang agar kalkulator resistor atau penghitung nilai warna resistensi online ini menjadi lebih interaktif melalui halaman kontak.

Cara Menghitung dan Mengukur Nilai Warna Resistor Secara Manual

Gambar Data Dan Tabel Warna Resistor Serta Cara Menghitung Nilainya Secara Manual Selain Menggunakan Kalkulator Online
Gambar Data Dan Tabel Warna Resistor Serta Cara Menghitung Nilainya Secara Manual Selain Menggunakan Kalkulator Online

Baiklah, lalu bagaimana cara manual mengetahui dan menghitung nilai warna dari resistor secara manual selain menggunakan tools (alat) calculator resistence online Kami?

Benar, kita perlu memahami cara menerapkannya untuk mendapatkan nilai resistor yang benar.

Seperti yang kalian lihat pada gambar Kami di atas, tepatnya pada pita berwarna "kiri" atau pita berkode warna paling signifikan adalah tali yang paling dekat dengan kabel penghubung dengan dan itu dibaca dari kiri ke kanan, seperti:

Digit, Digit, Pengali = Warna, Warna x 10 warna   dalam Ohm (Ω)

Sebagai contoh misalnya, sebuah resistor memiliki tanda kode berwarna sebagai berikut:

Kuning Ungu Merah  =  4  7  2  =  4  7  x  10 2 = 4700Ω atau 4k7 Ohm.

Yup! Pita ke-4 (empat) dan ke-5 (lima) disana digunakan untuk menentukan persentase toleransi resistor.

Toleransi resistor adalah ukuran variasi resistor dari nilai resistif yang ditentukan dan merupakan konsekuensi dari proses pembuatan dan dinyatakan sebagai persentase dari nilai "nominal" atau yang diinginkan.

Toleransi resistor khas untuk resistor film berkisar dari 1% hingga 10% sedangkan resistor karbon memiliki toleransi hingga 20%

Resistor dengan toleransi lebih rendah dari 2% disebut "resistor presisi" dengan atau resistor toleransi yang lebih rendah yang biasanya lebih mahal.

Perlu kalian ketahui bahwa kebanyakan resistor 5 (lima) pita adalah resistor presisi dengan toleransi 1% atau 2% sedangkan sebagian besar resistor 4 (empat) pita memiliki toleransi 5%, 10% dan 20%.

Kode warna yang digunakan untuk menunjukkan peringkat toleransi resistor diberikan sebagai:

Coklat = 1%, Merah = 2%, Emas = 5%, Perak = 10%

Jika resistor tidak memiliki pita toleransi ke-4 (empat), maka toleransi defaultnya adalah 20%.

Di bawah ini juga akan Kami jelaskan secara detail cara lain untuk menghitungnya secara manual.

a. Cara Menghitung Resistor 4 (Empat) Pita atau Gelang dan Contohnya

Untuk menghitungnya pada jenis 4 (empat) pita, mulai dengan memasukkan angka secara langsung dari kode warna ke-1 (yang pertama).

Kemudian masukkan kode warna pita atau gelang yang ke-2 (dua).

Masukkan jumlah 0 (nol) dari kode warna pita atau gelang ke-3, atau pangkatkan angka itu dengan 10 (10N), di mana itu menjadi tolerance (toleransi) dari nilai resistor tersebut.

Berikut ini adalah contoh perhitungannya:

Pita 1 = Cokelat (bernilai 1)
Pita 2 = Hitam (bernilai 0)
Pita 3 (Pengali) = Hijau (5 nol di belakang angka gelang ke-2 (dua) atau kalikan dengan 105
Pita atau gelang ke-4 = Perak (memiliki toleransi 10%)

Jadi berdasarkan data di atas, maka nilai resistor 4 (empat) gelang kita adalah:

10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1K Ohm dengan tolerance (toleransi) 10%.

b. Cara Menghitung Resistor 5 (Lima) Pita atau Gelang dan Contohnya

Gambar Contoh Resistor Berbentuk Komponen Atau Chip Component Dan Cara Hitungnya Dari Dan Berdasarkan Kode Angka
Gambar Contoh Resistor Berbentuk Komponen Atau Chip Component Dan Cara Hitungnya Dari Dan Berdasarkan Kode Angka

Untuk menghitungnya pada jenis 5 (lima) pita, mulai dengan memasukkan angka secara langsung dari kode warna ke-1 (yang pertama).

Kemudian masukkan kode warna pita atau gelang yang ke-2 (dua).

Lanjutkan dengan memasukkan pengodean warna gelang yang ke-3 (tiga).

Jika sudah, masukkan jumlah 0 (nol) dari kode warna pita atau gelang ke-4, atau pangkatkan angka itu dengan 10 (10N), di mana itu menjadi tolerance (toleransi) dari nilai resistor tersebut.

Di bawah ini adalah contoh perhitungannya:

Pita 1 = Cokelat (bernilai 1)
Pita 2 = Hitam (bernilai 0)
Pita 3 = Hijau (bernilai 5)
Pita 4 (Pengali) = Hijau (5 nol di belakang angka gelang ke-2 (dua) atau kalikan dengan 105
Pita atau gelang ke-5 = Perak (memiliki toleransi 10%)

Jadi berdasarkan data di atas, maka nilai resistor 5 (lima) gelang kita adalah:

105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5K Ohm dengan tolerance (toleransi) 10%.

c. Cara Menghitung Nilai Resistor Dari dan Berdasarkan Kode Angka

Kemudian, bagaimana kita dapat membaca sebuah resistor yang berbentuk chip component.

Ya, ini biasanya komponen Axial.

Karena mereka tidak menggunakan kode atau pengodean warna sebagai replacement atau pengganti nilainnya.

Perlu kalian ketahui bahwa code yang digunakan sebuah resistor berbentuk chip yang menggunakan kode angka langsung akan menjadi sangat mudah dibaca, mereka biasanya disebut dengan Body Code Resistor yang berarti kode tubuh resistor (dalam bahasa Indonesia).

Berikut ini adalah contoh perhitungannya berdasarkan gambar di atas:

Kode komponen chip yang tertulis = 4 7 3
Angka ke-1 = 4
Angka ke-2 - 7
Jumlah nol dari angka ke-3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³ = 47.000 OHm atau 47K Ohm

Tips dan Trik Menghafal Kode dan Pengodean Warna Resistor

Selain membahas tentang online resistor calculator, pada kesempatan kali ini Kami juga akan menjelaskan bagaimana trik untuk menghafal warnanya.

Ya! Terutama karena kita harus membiasakan diri dalam menggunakannya ketika membuat rangkaian listrik bukan?

Baiklah, cara untuk menghafalnya yaitu dengan membuat singkatan.

Secara pribadi, Kami di sini seringkali menggunakan singkatan berikut ini dalam penghafalannya:

HI-CO-ME-O-K-JAW-UNG-A-PUT

Trik Menghafal Warna Kode Resistor

Betul! Kalian dapat melafalkannya dengan kalimat "Hi! Come, Oke JawungAput!"

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Resistor, Apa itu Kode Warna Resistor? Bagaimana Cara Menghitung dan Mengukur Nilainya dengan Kalkulator Resistor Online dan Manual di atas, dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya resistor adalah Resistor adalah sebuah component atau komponen listrik 2 (dua )terminal pasif yang menerapkan hambatan listrik sebagai elemen rangkaiannya. Dalam sebuah sirkuit listrik elektronik, mereka digunakan untuk mengurangi aliran arus, menyesuaikan level sinyal, membagi tegangan, elemen aktif biasnya, dan mengakhiri saluran transmisi, di antara kegunaan lainnya.

Gunakan online reflex calculator Kami di atas untuk menghitung atau mengukur dan mengetahui waktu respon atau refleks sesuai kebutuhan Anda! Jika Anda ingin memulai uji responsnya cukup tekan tombol mulai pada kalkulator refleks Kami di atas dan klik tombol berhenti untuk melihat respons Anda secara daring.

Penutup

Demikianlah apa yang dapat Kami sampaikan dalam tulisan kali ini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian Resistor, Apa itu Kode Warna Resistor? Bagaimana Cara Menghitung dan Mengukur Nilainya dengan Kalkulator Resistor Online dan Manual. Semoga apa yang sudah Kami sampaikan di sini dapat berguna, bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda serta mengatasi kesulitan Anda saat mengukur waktu tanggapnya.

Silahkan share dan bagikan kepada kerabat, teman atau rekan kerja kalian jika Anda rasa tulisan ini bermanfaat bagi Anda. Sekian dari Saya, Terima Kasih.