Tahukah Kalian, Pengertian Platform, Apa itu Platform? Tujuan dan Fungsi, Jenis serta Macam dan Contohnya!
Sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa kata ini sering digunakan untuk menunjukkan lingkungan pengembangan (juga dikenal dengan istilah environment) dari pemrograman software (perangkat lunak) lengkap dan subsistem yang mendasari bahasa, runtime, komponen, dan semua pustaka dan binari terkait.
Adapun hasil setelah menggunakan platform (sebagai contoh misalnya seperti Microsoft .NET atau Java) adalah berupa aplikasi software.
Kini, terutama di tahun 2024 sekarang, kata platform (yang akan kita bahas) menjadi sesuatu yang sedikit berbeda.
Di mana kita dulu menganggap platform sebagai sistem komputer yang mendasarinya, sekarang mungkin harus menerima kenyataan bahwa sebuah industri menganggap istilah platform sebagai sesuatu apa pun yang dapat Anda bangun.
Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu pengertian platform.
Oke baiklah langsung saja, mari kita simak ulasannya berikut di bawah ini!
Daftar Isi Konten:
- Pengertian Platform
- Apa itu Platform?
- Tujuan dan Fungsi Platform
- Jenis-Jenis Platform
- Macam-Macam Platform dan Contohnya
- a. Technology Platform (Teknologi)
- b. Computing Platform (Komputasi)
- c. Utility Platform (Utilitas)
- d. Interaction Networks (Jaringan Sosial)
- e. Marketplaces (Pasar)
- f. On-Demand Platform (Layanan Berdasarkan Permintaan)
- g. Konten atau Content Crowdsourcing Platform
- h. Data Mining/Harvest Platform (Pengambilan Data)
- i. Content Distribution Platform (Distribusi Konten)
- j. Browser Platform
- k. Mobile Platform
- l. Digital Platform
- m. Analytics Platform
- Kesimpulan
- Penutup
Pengertian Platform
Platform adalah sekelompok teknologi yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan aplikasi, proses, atau teknologi (bidang) lainnya berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Technopedia.
Dalam dunia komputer dan personal computing (komputasi personal), platform merupakan kerangkat keras dasar (komputer) dan perangkat lunak (sistem operasi) tempat aplikasi perangkat lunak dapat dijalankan.
Apa itu Platform?
Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan platform ini? Secara umum, platform adalah hardware (perangkat keras) atau software (perangkat lunak) yang mendasari suatu sistem.
Seebagai contoh misalnya, kata platform mungkin dapat berupa Prosesor Intel 80486 yang menjalankan DOS versi 6.0 dan itu juga bisa berupa mesin UNIX pada jaringan Ethernet.
Sebuah platform mendefinisikan standar di mana suatu sistem dapat dikembangkan.
Setelah itu telah ditentukan, developer (pengembang) perangkat lunak atau dapat menghasilkan perangkat lunak yang sesuai dan manajer dapat membeli perangkat keras dan aplikasi yang sesuai.
Dalam lingkup global, istilah platform ini sering digunakan sebagai sinonim dari operating system (sistem operasi).
Ketika masuk ke dalam dunia teknologi dan komputasi, platform berperan sebagai fondasi dasar untuk pengembangan dan dukungan perangkat keras dan perangkat lunak.
Komputer menggunakan unit pemrosesan pusat atau Central Processing Unit (CPU) yang dirancang untuk menjalankan kode bahasa mesin tertentu.
Agar komputer dapat menjalankan aplikasi perangkat lunak, aplikasi tersebut harus dalam bahasa mesin kode biner processor (baca pengertian processor di sini) tersebut.
Dengan demikian, secara historis, program aplikasi yang ditulis untuk satu platform tidak akan bekerja pada platform yang berbeda.
Tujuan dan Fungsi Platform
Seperti yang sudah Kami jelaskan terkait apa itu platform di atas, dalam lingkup teknologi informasi (baca pengertian teknologi informasi di sini), platform merupakan segala perangkat keras atau perangkat lunak yang fungsinya digunakan untuk meng-host aplikasi atau service (layanan).
Software platform, misalnya, terdiri dari hardware (baca selengkapnya tentang apa itu hardware di sini), sistem operasi, dan program koordinasi yang menggunakan set instruksi untuk prosesor atau microprocessor (mikroprosesor) tertentu.
Dalam hal ini, platform bertujuan untuk menciptakan fondasi yang dapat memastikan kode objek akan dieksekusi dengan sukses.
Saat Anda dapat menggambarkannya seperti saat membeli suatu software (perangkat lunak), adalah merupakan hal yang penting bagi kalian untuk mengetahui platform apa perangkat lunak itu ditulis.
Beberapa software (perangkat lunak) juga berfungsi sebagai platform tersendiri (agar dapat berjalan) seperti platform Windows atau Mac.
Terlepas daripada itu, mereka juga dapat berupa lintas atau cross platform, yang berarti developer (pengembang dan pembuat) bermaksud dan menginginkan kode objek untuk dieksekusi di lebih dari satu platform (Windows dan Mac).
Perangkat Lunak juga dapat berupa agnostic platform, yang berarti dirancang untuk berjalan pada kombinasi sistem operasi dan arsitektur processor-architecture apa pun dengan memasukkan web browser sebagai bagian dari platform yang mendasarinya.
Pengembang perangkat lunak yang ingin melihat bagaimana kode mereka berlaku serta bisa digunakan pada platform yang berbeda, biasanya dapat menggunakan jenis cloud computing (komputasi awan) yang disebut Platform as a Service (PaaS).
Sederhananya, cloud host menyediakan berbagai kombinasi platform pada infrastrukturnya sendiri dan para pengembang membayar untuk menggunakannya.
Ini membebaskan mereka dari keharusan menginstal perangkat keras dan perangkat lunak di tempat mereka ketika mengembangkan dan menguji aplikasi Baru.
Jenis-Jenis Platform
Setelah kita mengetahui apa arti platform serta tujuan dan fungsinya di atas, agar lebih memahaminya pastinya kita juga harus mengetahui apa saja jenis-jenisnya bukan?
Ya, semua yang dibuat di atas fondasi beroperasi bersama dalam kerangka yang sama.
Dengan demikian, setiap platform memiliki seperangkat aturan, standar, dan batasan yang menentukan hardware dan software (baca pengertian software di sini) apa yang dapat dibangun dan bagaimana masing-masing platform harus bekerja.
Perlu kalian ketahui, ada 2 (dua) jenis platform terutama jika mengacu dalam bidang teknologi, adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Hardware Platform
Jenis yang pertama adalah perangkat keras atau hardware platform.
Ini adalah platform yang digunakan dalam hal terkait perangkat keras (dalam hal ini berupa fisik).
Platform hardware (perangkat keras) dapat berupa:
- Seluruh sistem (perangkat)
- Komponen individual
- Interface (antarmuka)
2. Software Platform
Jenis berikutnya adalah perangkat lunak atau software platform.
Seperti namanya, ini adalah jenis platform yang digunakan dalam sesuatu yang berkaitan dengan perangkat lunak.
Platform macam ini terbilang lebih luas, namun lebih mudah untuk dihubungkan (untuk digunakan) oleh user (pengguna).
Ya, karena lebih masuk akal, mengingat bahwa kita berinteraksi lebih umum dengan perangkat lunak yang berupa aplikasi, meskipun perangkat keras (misalnya seperti mouse, keyboard, monitor, layar sentuh) membantu menjembatani interaksi kita.
Adapun kategori umum platform software (perangkat lunak) termasuk dalam:
- Software system (perangkat lunak sistem)
- Software application (aplikasi perangkat lunak)
Macam-Macam Platform dan Contohnya
Sekarang kita sudah mengetahui apa arti dan pengertian platform.
Betul, dalam dunia komputer, “platform” biasanya mengacu pada sistem operasi komputer, sebagai contoh misalnya seperti iOS dan Android (baca pengertian Android di sini).
Hampir setiap pengusaha saat ini membangun semacam “platform”, yang artinya sekarang sudah terdapat berbagai macam platform di seluruh dunia.
Baiklah, adapun macam-macam platform dan contoh mereka masing-masing adalah sebagai berikut.
a. Technology Platform (Teknologi)
Teknologi atau technology platform menyediakan blok bangunan atau layanan yang digunakan kembali dalam sejumlah besar produk.
3rd party developers (pengembang pihak ketiga) biasanya menanamkan blok bangunan dan layanan ini dalam produk mereka, di mana hal ini akan mendorong lebih banyak adopsi platform.
Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Twilio adalah contoh platform teknologi.
b. Computing Platform (Komputasi)
Komputasi atau computing platform, sangat kontras dengan platform teknologi, ini memungkinkan interaksi antara pengguna platform dan pengembang pihak ke-3.
Dalam platform teknologi, pengembang “memiliki” pengguna sedangkan dalam platform komputasi, platform-lah yang “memiliki” pengguna.
Contoh dari platform komputasi adalah seperti Apple iOS, Google Android atau Microsoft Windows yang memungkinkan pengembang memperluas platform dengan use-case yang baru dan menjadikannya lebih bernilai bagi pengguna.
Contoh lainnya adalah seperti komputer Dell yang menjalankan Windows 10, ini akan dianggap berjalan pada platform Windows.
Di sisi lain seperti iMac, berjalan pada platform Macintosh.
Ini adalah cara yang lebih umum untuk merujuk ke sistem operasi komputer daripada harus menentukan, misalnya, Windows 10 Professional SP 2, atau Mac OS X 10.3.5.
c. Utility Platform (Utilitas)
Berikutnya adalah utilitas atau utility platform.
Ini seringkali menarik pengguna dengan menyediakan layanan yang bermanfaat dan biasanya gratis.
Dengan banyaknya pengguna yang menggunakan layanan ini, platform terbuka untuk jenis peserta kedua, yaitu pengiklan dalam kasus Google Search.
Google Search, Bing, Yahoo adalah contoh platform utilitas.
d. Interaction Networks (Jaringan Sosial)
Selanjutnya, ada jaringan sosial atau interaction networks.
Elemen yang umum adalah bahwa jenis platform ini memfasilitasi interaksi antara peserta tertentu (individu atau bisnis).
Interaksi digital dapat berupa pesan, panggilan suara, gambar, atau transfer uang.
Facebook, WhatsApp, WeChat, dan Bitcoin adalah contoh-contoh dari jaringan interaksi.
e. Marketplaces (Pasar)
Pasar atau marketplaces memungkinkan transaksi antara peserta dalam demand-side (sisi permintaan) yaitu “pembeli” dan peserta supply-side (sisi penawaran) yaitu “penjual”.
Harga barang dan jasa yang ditawarkan pada platform biasanya ditentukan oleh peserta yang ada pada sisi penawaran.
Pasar seperti eBay, Amazon Marketplace dan Facebook Marketplace adalah contoh platform 2 (dua) sisi yang menghubungkan pasokan dengan permintaan.
f. On-Demand Platform (Layanan Berdasarkan Permintaan)
Jenis layanan berdasarkan permintaan atau on-demand service platform dirancang untuk memberikan layanan ujung ke ujung yang dipenuhi oleh jaringan penyedia atau kontraktor layanan independen.
Ini terbilang sangat berbeda dengan marketplace.
Platform layanan berdasarkan permintaan mengintegrasikan penemuan, pemesanan, pembayaran, pemenuhan, sertifikasi, dan konfirmasi layanan dalam satu atap.
Harga, standar kualitas dan proses pemenuhan, semuanya ditentukan dari platform.
Gojek, Grab dan Maxim adalah contoh platform layanan berdasarkan bermintaan.
g. Konten atau Content Crowdsourcing Platform
Jenis konten atau content crowdsourcing platform ini adalah tentang mengumpulkan konten dari subset pengguna seperti video, posting blog, ulasan, peringkat, dan lain sebagainya serta berbagi konten dengan basis pengguna yang luas dari platform.
Berbeda dengan interaction networks, di mana interaksi berasal dari akun tertentu, di crowdsourcing konten pengguna berinteraksi dengan platform dan interaksi itu berlabuh pada konten.
YouTube, Yelp, dan TripAdvisor adalah contoh konten atau content crowdsourcing platform.
h. Data Mining/Harvest Platform (Pengambilan Data)
Pengambilan atau data mining (harvest) platform menawarkan layanan yang bermanfaat bagi pengguna dan menghasilkan data melalui penggunaan layanan platform.
Bahkan, perjanjian untuk berkontribusi data merupakan persyaratan untuk bergabung dengan platform.
Data yang dikumpulkan dari semua pengguna platform diumpankan kembali ke layanan sehingga dapat menjadi lebih bermanfaat bagi pengguna.
Waze, OpenSignal adalah contoh platform pengumpulan data.
i. Content Distribution Platform (Distribusi Konten)
Distribusi konten atau content distribution platform menghubungkan pemilik titik sentuh pengguna (situs web, aplikasi seluler, perangkat) dengan pemilik konten yang ingin mengirimkan konten (atau iklan) kepada pengguna.
Google AdSense, Outbrain, MGID adalah contoh platform distribusi konten.
j. Browser Platform
Kemudian, ada juga browser platform.
Browser web yang lebih baru memungkinkan plug-in pihak ketiga dijalankan sebagai bagian dari browser.
Oleh karena itu, beberapa browser sekarang disebut sebagai platform karena digunakan sebagai basis untuk menjalankan program software perangkat lunak aplikasi lain.
Contoh umum dari platform browser adalah seperti Chrome dan Mozilla.
k. Mobile Platform
Saat ini, perangkat mobile (seluler) baru seperti smartphone (ponsel cerdas) dan tablet memiliki perangkat lunak dan perangkat kerasnya sendiri.
Mereka beroperasi secara independen dari sistem lain dan mampu menjalankan aplikasi, alat, dan perangkat lunak mereka sendiri, sehingga mereka dapat secara efektif dianggap sebagai platform mobile.
l. Digital Platform
Tumpukan software (perangkat lunak) dan beberapa aplikasi juga terkadang disebut sebagai digital platform.
Sebagai contoh misalnya, SQL adalah aplikasi database (basis data) yang sering digunakan sebagai lingkungan untuk menjalankan alat lain untuk CRM, analisis, dan manajemen log.
m. Analytics Platform
Seperti yang kalian lihat, sangat banyak jenis dan macam sesuatu yang dapat kita sebut sebagai wadah atau platform, di mana salah satunya adalah juga seperti analytics platform.
Platform analitik adalah kumpulan perangkat lunak dan aplikasi yang dirancang khusus untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk memberikan wawasan yang berharga.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat laporan, visualisasi data, dan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kinerja bisnis, perilaku konsumen, dan tren pasar.
Contoh umum dari platform analitik termasuk Google Analytics, Adobe Analytics, dan IBM Cognos.
Yup! Sebagai contoh misalnya seperti Google Analytics, alat ini merupakan platform analitik web yang banyak digunakan untuk melacak lalu lintas situs web, perilaku pengguna, dan sumber lalu lintas.
Kemudian untuk alat yang lebih khusus atau spesifik, yaitu seperti Zik Analytics.
Ini adalah contoh platform analitik yang difokuskan pada analisis dan riset produk di pasar e-commerce.
Zik Analytics memberikan informasi komprehensif tentang penjualan produk, harga pesaing, dan tren popularitas di marketplace online yang ada di internet seperti Amazon.
Sebagai pengguna, dalam menggunakannya pastinya kita dapat mengidentifikasi peluang pasar yang menguntungkan, memahami kata kunci yang relevan, serta memantau performa produk secara keseluruhan.
Betul! Para afiliasi Amazon dan penjual tentunya dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi dalam mengelola kampanye pemasaran dan strategi penjualan.
Analisis yang akurat dari platform yang spesifik seperti Zik Analytics membantu meningkatkan efisiensi dan kesuksesan dalam beroperasi di pasar yang kompetitif.
Kesimpulan
Oke, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang.
Baiklah, jadi berdasarkan penbahasan dan penjelasan mengenai Pengertian Platform, Apa itu Platform? Tujuan dan Fungsi, Jenis serta Macam dan Contohnya di atas, dapat Kita simpulkan bahwa, platform adalah struktur yang memungkinkan banyak produk dibangun dalam kerangka teknis yang sama.
Ketika berbicara tentang teknologi dan komputasi, platform berfungsi sebagai fondasi dasar untuk pengembangan dan dukungan perangkat keras dan perangkat lunak.
Sekarang ini, banyak perusahaan berinvestasi dalam platform dengan harapan bahwa produk masa depan dapat dikembangkan lebih cepat dan lebih murah, daripada jika mereka membangunnya sendiri.
Saat ini jauh lebih penting untuk memikirkan platform sebagai framework atau kerangka kerja bisnis.
Penutup
Demikianlah ulasan Kami kali ini yang membahas mengenai Pengertian Platform, Apa itu Platform? Tujuan dan Fungsi, Jenis serta Macam dan Contohnya.
Semoga apa yang Kami bagikan di sini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan Kita semua.
Silahkan berikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini atau hubungi Kami secara langsung pada halaman kontak untuk informasi lebih lanjut.
Jangan lupa share artikel atau tulisan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja kalian semua jika kalian rasa ini bermanfaat. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
Kak boleh Ndak saya minta referensi artikel ini dari mana ?
Referensi utamanya ada di bagian “Pengertiannya” gan, untuk bagian sisanya Kami uraikan sendiri, dan dengan mengambil referensi dari Wikipedia gan.