Memahami Pengertian Prompt: Apa itu Prompt Engineering?, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam dan Contoh, Pentingnya, dan Beberapa Hal Utama yang Harus Dipahami!

Sebelumnya, perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa prompt ini merupakan konsep yang memiliki peran sentral dalam teknologi komputer, terutama dalam interaksi antarmuka manusia-komputer.

Secara umum, dapat Kami katakan bahwa prompt adalah sekumpulan instruksi atau pertanyaan yang akan diberikan kepada suatu sistem untuk membimbingnya dalam menghasilkan respons yang relevan dan sesuai.

Dalam teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), kemampuan prompt untuk mengarahkan perilaku model menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas responnya.

Pentingnya prompt semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan penerapan model bahasa alami yang semakin luas.

Dalam interaksi antarmuka manusia-komputer, prompt berfungsi sebagai permintaan untuk meminta input (masukan) dari pengguna untuk komunikasi antara manusia dan sistem.

Prompt engineering juga menjadi aspek krusial, di mana merancang prompt yang tepat dan efektif adalah key atau kunci untuk mencapai results yang diinginkan dalam berbagai konteks penggunaan.

Oke baiklah, berkaitan akan hal-hal tersebut di ataslah, kali ini Kami akan membahas tentang penguraian pengertian prompt secara lengkap, apa itu prompt engineering, dan mengapa mereka penting sekarang ini.

Baik, langsung saja, mari kita simak penjelasannya berikut di bawah ini.

Pengertian Prompt

Prompt adalah sekelompok instruksi (bisa berupa pertanyaan, perintah, dan lainnya) yang diberikan kepada sebuah sistem.

Sebagai contoh misalnya kepada model bahasa alami, seperti ChatGPT yang merupakan Large Language Model (LLM), untuk memandu dan mengarahkan jawaban yang dihasilkan.

Prompt berfungsi sebagai input awal yang membantu model dalam memahami konteks dan menghasilkan tanggapan yang sesuai.

Prompt dapat berupa kalimat singkat atau paragraf panjang, tergantung pada kompleksitas tugas yang ingin dijalankan.

Seperti yang dapat kalian lihat pada gambar di atas, secara bahasa, prompt dapat diartikan dengan berbagai kata, di mana kata yang paling lebih masuk akal dan relevan adalah “Menyarankan dan Membisiki” dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, mengutip kamus dari situs Cambridge, definisi prompt adalah untuk meminta sesuatu (terjadi atau dilakukan).

Sedangkan dalam konteks teknologi komputer, prompt merupakan sekelompok instruksi atau permintaan yang digunakan untuk memandu interaksi antara pengguna dan sistem.

Mereka juga dapat berupa teks yang diminta oleh aplikasi atau sistem untuk meminta input dari pengguna, seperti pada antarmuka baris perintah atau dalam aplikasi berbasis teks.

Selain itu, prompt juga digunakan dalam berbagai lingkungan pemrograman dan pengembangan sebagai permintaan untuk mengonfirmasi tindakan atau memberikan instruksi dalam editor kode, serta memainkan peran penting dalam membantu pengguna memahami apa yang diharapkan dari mereka dan mengontrol perilaku sistem untuk menghasilkan respons yang sesuai dan aman.

Adapun beberapa istilah terminologi yang terkait kata prompt yang perlu untuk diketahui adalah seperti:

• CMD atau Command Prompt (baca definisinya di literasi Rifqi Mulyawan atau dengan merujuk pada kamus RM Digital di sini)
• Prompt-Based Learning (lihat arti Prompt-Based Learning berdasarkan pengertian dari situs Keinsinyuran di sini).

Apa itu Prompt Engineering?

Lalu, apa itu yang dimaksud dengan prompt engineering?

Prompt engineering adalah praktik atau proses merancang dan mengoptimalkan prompt yang efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem atau sebuah model.

Praktik ini melibatkan pemilihan kata-kata, struktur kalimat, atau pertanyaan yang tepat untuk mempengaruhi perilaku model dalam memberikan respons.

Teknik atau rekayasa prompt ini, tujuannya adalah untuk memastikan model menghasilkan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan dan tetap konsisten dengan nilai-nilai yang diinginkan oleh pengguna.

Jenis-jenis macamnya pun juga dapat mencakup beberapa pendekatan atau strategi yang berbeda dalam merancang prompt yang efektif, di mana beberapa di antaranya termasuk:

1. Templat Prompt; Pendekatan ini melibatkan penggunaan template (baca pengertian dari kata template di sini) atau kerangka kalimat yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengarahkan respons model. Templat prompt dapat disesuaikan dengan tugas atau konteks tertentu.
2. Instruksi Spesifik; Merancang prompt dengan memberikan instruksi yang sangat spesifik kepada model. Instruksi ini berfokus pada aspek tertentu dari pertanyaan atau tugas yang diinginkan sehingga model memberikan jawaban yang sesuai.
3. Prompt Pertanyaan; Teknik atau strategi ini menggunakan pertanyaan sebagai prompt untuk mengarahkan respons model. Pertanyaan harus dirancang dengan baik untuk memberikan panduan yang jelas kepada model.
4. Prompt Multi-Bagian; Pendekatan ini melibatkan penggunaan prompt yang terdiri dari beberapa bagian atau sub-pertanyaan untuk mengajarkan model bagaimana merespons pertanyaan atau tugas yang kompleks.
5. Prompt Konteks; Merancang prompt dengan memberikan konteks yang relevan dan diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tugas. Konteks membantu model memahami situasi secara lebih lengkap.
6. Prompt Sintetis; Pendekatan ini melibatkan kombinasi dari beberapa teknik prompt engineering yang disesuaikan untuk memenuhi tujuan penggunaan tertentu.
7. Prompt Translation; Merancang prompt dalam beberapa bahasa atau menerjemahkan prompt dari bahasa lain untuk mengajarkan model dalam berbagai konteks multibahasa.

Tujuan dan Fungsi Prompt

Sekarang kita semua sudah mengetahui apa itu pengertian prompt secara umum, bahasa, dan secara khusus dalam konteks dunia teknologi.

Jadi, apa sih tujuan dan fungsi istilah prompt ini sebenarnya?

Well, dari definisi Kami dan uraian pengertian di atas, tujuan utamanya pastinya adalah untuk memberikan panduan atau petunjuk kepada pengguna atau sistem untuk memfasilitasi interaksi yang efektif dan relevan.

Prompt bertujuan untuk mengarahkan perilaku sistem atau chatbot dalam menghasilkan respons yang sesuai dengan konteks tugas atau pertanyaan yang diberikan, serta memastikan pengguna dapat berinteraksi dengan sistem atau chatbot dengan lebih mudah dan akurat.

Untuk fungsi dari prompt, berikut ini adalah beberapa fungsi pentingnya yang harus kalian ketahui:

• Dalam prompting pada sistem komputer, ini berfungsi untuk menyediakan informasi tentang direktori aktif atau lokasi kerja saat ini, sehingga pengguna tahu di mana mereka berada dalam struktur direktori atau sistem file. Selain itu, fungsinya adalah untuk mengarahkan pengguna dalam mengetikkan perintah atau instruksi dengan memberikan contoh atau format yang tepat, sehingga pengguna dapat menjalankan perintah sistem dengan benar.
• Terkait teknologi sistem chatbot, prompt berfungsi menyediakan pertanyaan atau pernyataan yang jelas kepada pengguna untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam proses interaksi, sehingga chatbot dapat memberikan respons yang lebih relevan dan tepat. Ini juga dapat digunakan untuk mengarahkan perilaku chatbot untuk merespons pertanyaan atau tugas yang lebih kompleks atau spesifik, dengan memberikan petunjuk tambahan atau mengakses pengetahuan yang relevan untuk memberikan jawaban yang lebih akurat dan komprehensif.

Penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya, prompt yang efektif dapat berbeda-beda tergantung pada sistem, model, dan task (tugas) yang dilakukan.

Begitupun juga dengan prompt engineering yang melibatkan eksperimen dan iterasi untuk menemukan prompt yang paling sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Jenis Tipe Prompt

Selain membahas arti, tujuan dan fungsi terkait aktivitasi prompting, dalam subbagian ini Kami juga akan menjelaskan beberapa hal terkait jenis macam tipe dari promt.

Oke, jenis atau tipe dari prompt sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan penggunaan model bahasa alami.

Mari kita lihat beberapa jenis prompt yang ada pada umumnya di bawah ini:

1. Instruksi Umum; Prompt ini memberikan arahan atau instruksi umum kepada sistem atau model untuk melakukan tugas tertentu tanpa spesifikasi lebih lanjut. Misalnya, “Tuliskan paragraf tentang manfaat olahraga”.
2. Instruksi Perintah; Prompt yang biasanya digunakan pada terminal komputer (seperti di Linux atau Mac) atau CMD (Command Prompt) yand ada pada Windows untuk mengeksekusi fungsi.
3. Pertanyaan Terbuka: Jenis ini mengajukan pertanyaan terbuka kepada sistem atau model dan meminta jawaban atau penjelasan yang lebih rinci. Contohnya, “Jelaskan proses fotosintesis.”
4. Pertanyaan Tertutup; Jenis prompt ini meminta model untuk memberikan jawaban yang spesifik berupa “ya” atau “tidak” atau pilihan ganda. Contohnya, seperti pertanyaan “Apakah Jakarta ibukota Indonesia?” dan lainnya.
5. Pengisian Kata; Tipe ini yaitu untuk mengajak model untuk melengkapi kalimat yang tidak lengkap. Contohnya, “Teknologi pendidikan adalah __________.”
6. Contoh Pertanyaan; Terakhir yaitu tipe pertanyaan yang memberikan beberapa contoh pertanyaan sebagai panduan untuk jawaban dari sistem atau model. Misalnya, “Berikan contoh dua hewan mamalia.” dan beberapa pertanyaan lainnya.
7. Contoh via API; Jenis ini merupakan prompt yang dulakukan melalui Application Programming Interface (API) yang dapat digunakan oleh sistem atau platform lainnya.

Macam Prompts dan Contohnya

Paham! Sekarang kita sudah memahami betul apa pengertian prompt, tujuan dan fungsi, serta jenis tipenya.

Perlu Kami tekankan, dalam beberapa kontek, sebagai contoh misalnya seperti tampilan terminal pada Linux atau MacOS dan Command Prompt (CMD) pada Windows, prompt memiliki arti yang tidak sama.

Dalam hal terminal atau CMD, prompt merujuk pada teks yang ditampilkan di baris perintah dan menunjukkan lokasi kerja saat ini atau tempat pengguna diminta untuk memasukkan perintah yang berfungsi sebagai petunjuk untuk mengindikasikan bahwa sistem siap menerima input dari pengguna.

Sebagai contoh, dalam terminal atau cmd, prompt seperti “user@hostname:~$” atau “C:\Users\Username>” menampilkan informasi tentang nama pengguna, nama komputer (hostname), lokasi direktori aktif, dan tanda bahwa sistem siap menerima perintah dari pengguna.

Untuk lebih memperjelas pembahasan kita di sini, mari kita lihat seperti apa saja macam-macam contoh dari prompt berdasarkan daftar senarai untuk jenis-jenis tipe prompt di atas sebagai berikut:

1. Instruksi Umum

Tuliskan dua paragraf tentang sesuatu.

2. Instruksi Perintah

Contoh prompt dalam terminal di sistem Linux atau MacOS:

user@hostname:~$

Contoh pada Windows Command Prompt (CMD atau cmd):

C:\Users\Username>

3. Pertanyaan Terbuka

Jelaskan proses dari fotosintesis

4. Pertanyaan Tertutup

Apakah Jakarta ibukota Indonesia?

5. Pengisian Kata

Anda berasal dari kota mana? Jawab: __________

6. Contoh Pertanyaan

Berikut adalah beberapa pertanyaan tentang matematika:
1. Berapa hasil dari 5 + 3?
2. Sebutkan tiga jenis segitiga.
3. Apa rumus keliling persegi panjang?
Jawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan benar.

7. Contoh via API

GPT-3 API Prompt dapat digunakan dan ditulis dengan seperti:

{
  "prompt": "Tuliskan esai tentang manfaat dan tantangan kecerdasan buatan dalam kehidupan manusia."
}Code language: JSON / JSON with Comments (json)

Kenapa Prompt Menjadi Suatu Hal yang Penting?

Oke, terkai hal ini, perlu Kami jelaskan bahwa terkait viralnya teknologi chatbot sekarang ini, penggunaan prompt yang baik sangat penting karena dapat berpengaruh besar pada hasil yang dihasilkan oleh model bahasa alami.

Di bawah ini merupakan beberapa alasan mengapa prompt penting:

1. Pengaruh pada Output (Hasil Keluaran); Prompt memiliki kekuatan untuk mengarahkan perilaku sistem atau model, sehingga dapat mempengaruhi keseluruhan respons yang diberikan. Prompt yang kurang tepat dapat menyebabkan jawaban yang tidak relevan atau tidak sesuai.
2. Kendali dan Keselamatan; Dengan menggunakan prompt dengan bijaksana, kita dapat mengontrol perilaku model dan mencegahnya dari menghasilkan konten yang tidak diinginkan, tidak etis, atau berbahaya.
3. Efisiensi dan Konsistensi; Prompt yang jelas dan tepat dapat membantu model menghasilkan respons dengan lebih efisien dan konsisten, karena model memiliki panduan yang jelas tentang apa yang diharapkan.
4. Adaptasi pada Kasus Penggunaan Tertentu; Prompt yang disesuaikan dengan kasus penggunaan tertentu dapat membantu model memberikan hasil yang lebih baik dalam situasi atau domain tertentu.
5. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas; Dengan merancang prompt yang tepat, kita dapat mengajarkan model bagaimana menyelesaikan tugas yang lebih kompleks atau spesifik, sehingga meningkatkan kualitas dan akurasi respons yang dihasilkan.

Benar, dengan begitu, pengguna dapat memastikan bahwa sistem atau model bahasa alami memberikan jawaban yang diinginkan dan relevan untuk kebutuhan mereka.

Beberapa Hal Utama yang Harus Dipahami dalam Prompt, Prompting, dan Terkait Prompt Engineering?

Terhubungnya prompt dengan respons yang dihasilkan oleh sistem atau model adalah hal yang krusial dan penting.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa prompt menjadi begitu terkait dengan hasil akhir:

1. Panduan dan Konteks; Prompt memberikan panduan dan konteks awal kepada sistem atau model tentang apa yang diharapkan dari responsnya. Dengan mengetahui prompt, model dapat memahami lebih baik apa yang menjadi fokus pertanyaan atau tugas yang harus dijawab.
2. Pengaruh pada Perilaku Sistem atau Model: Prompt memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perilaku model dan hasil yang dihasilkan. Pemilihan kata, struktur kalimat, atau gaya bahasa dalam prompt dapat mempengaruhi keseluruhan respons model.
3. Spesifikasi Tugas; Prompt berfungsi untuk menyajikan tugas yang spesifik kepada model. Sebagai contoh, sebuah prompt yang meminta model untuk menyelesaikan perhitungan matematika akan mengarahkan sistem atau model untuk memberikan jawaban numerik.
4. Pengendalian dan Keselamatan; Dalam beberapa konteks, prompt digunakan untuk mengendalikan perilaku model agar tidak memberikan respons yang tidak aman, tidak etis, atau tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5. Penyesuaian Hasil; Prompt yang disesuaikan dengan baik dapat membantu model memberikan hasil yang lebih baik dan relevan dalam domain atau situasi tertentu.

Selain 5 (lima) hal di atas, adapun beberapa faktor dan hal utama yang menurut Kami penting diketahui sebagai dasar dalam perjalanan prompting kalian adalah sebagai berikut:

1. Panjang Prompt; Prompt dapat berupa kalimat singkat, beberapa kalimat, atau bahkan paragraf yang lebih panjang. Panjang prompt akan mempengaruhi seberapa detail dan spesifik jawaban yang diharapkan.
2. Gaya Bahasa; Gaya bahasa dalam prompt dapat mempengaruhi gaya respons yang dihasilkan oleh model. Sebagai contoh misalnya, prompt yang mengajukan pertanyaan dengan ramah akan cenderung menghasilkan respons yang sopan dan santun.
3. Konteks; Prompt harus memberikan konteks yang cukup untuk model, terutama jika tugas atau pertanyaan bersifat ambigu. Konteks yang jelas membantu model dalam menghasilkan respons yang lebih tepat. Hal ini secara teknis adalah karena mengingat model GPT adalah berbasis Transformer (jenis neural network) yang menggunakan attention-mechanism (berbasis perhatian atau konteks).
4. Pilihan Kata; Penggunaan kata-kata dalam prompt dapat mempengaruhi interpretasi dan respons model. Pilihan kata yang tidak tepat dapat menyebabkan hasil yang salah atau tidak relevan.
5. Kualitas dan Efektivitas; Prompt yang baik adalah prompt yang efektif dalam mencapai tujuan pengguna. Prompt yang kurang tepat dapat menyebabkan respons yang buruk atau tidak sesuai.

Dalam beberapa kasus, perbedaan kecil dalam prompt dapat menghasilkan respons yang berbeda secara signifikan.

Yup, betul, teknik, strategi dalam merancang prompt yang baik serta pemahaman tentang bagaimana model merespons prompt adalah hal penting dalam menggunakan sistem atau model secara efektif.

Kesimpulan

Jadi, di atas adalah penjelasan mengenai Pengertian Prompt: Apa itu Prompt Engineering?, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam dan Contoh, Pentingnya, dan Beberapa Hal Utama yang Harus Dipahami.

Berdasarkan penjelasan dan pembahasan tentang di atas, dapat kita simpulkan bahwa prompt adalah instruksi atau pertanyaan yang diberikan kepada suatu sistem atau model.

Sekarang, istilah prompt lebih mengacu dalam konteks chatbot, di mana mereka yaitu sebagai input awal untuk membantu model dalam memahami konteks dan menghasilkan tanggapan yang sesuai alih-alih mengacu pada sistem komputer (terminal atau CMD).

Prompt engineering adalah praktik merancang dan mengoptimalkan prompt yang efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan dari model.

Prompt sangat terkait dengan respons yang dihasilkan oleh model karena:

1. Memberikan panduan dan konteks awal kepada model tentang tugas atau pertanyaan yang harus dijawab.
2. Mempengaruhi perilaku model dan respons yang dihasilkan.
3. Merupakan spesifikasi tugas yang harus diselesaikan oleh model.
4. Digunakan untuk mengendalikan perilaku model dan menjaga keselamatan.
5. Prompt yang baik dan disesuaikan membantu model memberikan hasil yang lebih baik dan relevan.

Benar! Perbedaan dalam prompt seperti panjang, gaya bahasa, konteks, dan pilihan kata dapat mempengaruhi respons model, sehingga, merupakan hal yang penting untuk merancang prompt yang tepat dan memahami bagaimana model meresponsnya agar dapat menggunakannya secara efisien.

Penutup

Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Prompt: Apa itu Prompt Engineering?, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam dan Contoh, Pentingnya, dan Beberapa Hal Utama yang Harus Dipahami.

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi internet dan komputer.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi: