Web Development: Apa itu Pengembangan Website? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam, Cara serta Bedanya dengan Web Design!

Gambar Dari Pengertian Web Development Apa Itu Pengembangan Website Sejarah Tujuan Dan Fungsi Jenis Macam Tools Alat Teknologi Framework Dan Bahasanya Serta Cara Dan Perbedaannya Dengan Web Design
Gambar Dari Pengertian Web Development Apa Itu Pengembangan Website Sejarah Tujuan Dan Fungsi Jenis Macam Tools Alat Teknologi Framework Dan Bahasanya Serta Cara Dan Perbedaannya Dengan Web Design

Mengenal Pengertian Web Development, Apa itu Pengembangan Website? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam, Cara serta Perbedaannya dengan Web Design.

Benar! Teknologi memainkan peran besar dalam kehidupan kita sehari-hari, dari aplikasi yang paling sederhana hingga penemuan yang paling inovatif.

Setiap situs website (baca pengertian website di sini) atau perangkat lunak yang kita temui telah dibuat oleh para web developer, tapi, tunggu dulu, tetapi apa sebenarnya web developer dan development?

Yup! Bagi mata orang awam, ini nampak seperti bidang yang rumit, membingungkan dan agak susah untuk dipelajari.

Memang, sebagian besar karena pengembang web menggunakan teknologi web seperti Hypertext Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS) dan JavaScript untuk mengembangkan situs web.

Oke, terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini Kami akan membahas tentang apa itu pengertian web development serta developer secara lebih detail dan lengkap.

Baiklah, mari kita simak sama-sama ulasannya di bawah ini.

Pengertian Web Development

Berarti pengembangan web (dalam bahasa Indonesia), web development adalah istilah yang mengacu pada praktik membangun, membuat dan memelihara situs web.

Berdasarkan definisi dari sumber Situs Techterms, ini mencakup aspek-aspek seperti desain web, penerbitan web, pemrograman web, dan manajemen basis data.

Meskipun istilah pengembang web (web development) dan desainer web (web design) seringkali diartikan sama, perlu untuk diketahui bahwa keduanya tidak memiliki pengertian yang sama (akan kita bahas lebih lanjut di subbagian perbedaannya di bawah).

Secara teknis, seorang desainer web hanya mendesain antarmuka situs web menggunakan HTML dan CSS.

Pengembang website mungkin terlibat dalam mendesain situs web, tetapi juga dapat menulis skrip web dalam bahasa seperti PHP dan ASP.

Selain itu, web development dapat membantu memelihara dan memperbarui database yang digunakan oleh situs web dinamis.

Apa itu Pengembangan Website (Web)?

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan pengembangan website (web) ini?

Benar, seperti yang sudah Kami singgung di atas, istilah kata ini lebih sering disebut dengan web development secara global.

Pengembangan web adalah pembangunan dan pemeliharaan situs web.

Yup! Itu adalah pekerjaan yang dilakukan di balik layar untuk membuat situs web tampak hebat, bekerja cepat dan bekerja dengan baik dengan pengalaman pengguna (user experience) yang smooth atau mulus.

Pengembang web, web developer atau yang juga disebut dengan “web devs”, mereka melakukan ini dengan menggunakan berbagai bahasa pengkodean.

Betul! Bahasa yang mereka gunakan bergantung pada jenis tugas yang mereka lakukan sebelumnya dan platform tempat mereka bekerja.

Keterampilan web developer tentunya sangat diminati di seluruh dunia dan dibayar dengan baik, di mana hal tersebut tentunya juga membuat pengembangan atau development ini menjadi pilihan karir yang bagus.

Perlu kalian ketahui bahwa bidang web developer ini adalah salah satu bidang dengan bayaran lebih tinggi yang paling mudah didapatkan karena Anda tidak memerlukan gelar universitas tradisional untuk menjadi berkualifikasi.

Apa itu Web Developer?

Ilustrasi Gambar Apa Itu Pengembangan Website Sejarah Serta Tujuan Dan Fungsi Web Development Developer
Ilustrasi Gambar Apa Itu Pengembangan Website Sejarah Serta Tujuan Dan Fungsi Web Development Developer

Seperti yang sudah kalian baca di atas, ada juga istilah web developer.

Yup! Pengembang web atau web developer adalah orang yang bertanggung jawab untuk memprogram kode yang “memberi tahu” situs web bagaimana berfungsi.

Pengembang membangun situs web dari bawah ke atas, yang berarti mendesainnya sedemikian rupa sehingga pengguna akhir atau end user (baca pengertian end user di sini) tidak mengalami kesulitan saat menavigasi situs.

Situs web tidak boleh sesederhana seperti apa adanya sehingga tidak menarik bagi pengguna tingkat lanjut, juga, mereka tidak harus begitu rumit sehingga para pemula dapat tersesat dalam proses penggunaannya.

Terkait sejarahnya sendiri, perlu kalian ketahui bahwa web development ini dimulai dengan halaman web statis atau static web page (baca pengertian static web page di sini) dan navigasi hyperlink.

Awalnya, pengembang (para developer) akan membuat halaman web statis dan menautkannya menggunakan hyperlink.

Tidak seperti situs web dan aplikasi web saat ini, terutama di tahun 2024 sekarang, interaktivitasnya terbilang sangat minimal atau tidak ada sama sekali karena laman web ini dirancang untuk menyampaikan informasi saja dan tidak lebih dari itu.

Tujuan dan Fungsi Web Development

Agar lebih memahami tentang apa itu arti dari web development, pastinya kita juga harus mengetahui apa tujuan dan fungsi pengembangan website secara khusus bukan?

Baca Juga :  Mengenal Apa Itu Pengertian Parse: Apa Itu Parser? Tujuan dan Cara Kerjanya

Yup! Pertama-tama, perlu Kami tekankan bahwa istilah pengembangan web ini dapat dikatakan seluas lautan.

Ada bahasa pemrograman yang tak terhitung banyaknya serta sejumlah kerangka kerja atau frameworks dan alat (tools) yang menjadi garis hidup pengembangan web teknis atau technical web development.

Pengembangan web memang sejalan dengan pengembangan aplikasi desktop dan seluler (desktop dan mobile development).

Namun, pengembangan web membentuk dasar dari itu semua.

Bahkan dengan munculnya teknik pengembangan aplikasi modern, tidak dapat disangkal bahwa web development adalah rajanya.

Oleh karena itu, bahkan pengembang software (perangkat lunak) harus mengetahui pengembangan web, atau setidaknya memiliki pemahaman yang kuat tentang dasar-dasarnya.

Pengembangan atau web development dibangun dan ditujukan untuk intranet, jaringan pribadi, atau internet.

Terkait fungsi utama mereka sendiri, pengembangan web tidak selalu berfokus pada desain situs web saja, melainkan, ini terutama berkaitan dengan bagian pemrograman (programming) dan pengkodean (coding) yang merupakan alasan utama berfungsinya situs web.

Betul! Fungsi pengembangan atau web development yang Kami maksud di sini yaitu yang mengacu pada pengembangan dan pemeliharaan halaman web, termasuk potongan-potongan konsep seperti desain web, pemrograman web, penerbitan web, dan manajemen basis data.

Lebih lanjutnya, web development mencakup berbagai jenis alat dan teknik pembuatan konten web seperti text editor (baca pengertian text editor di sini) untuk mengkodekan situs web secara manual, mengembangkan halaman web, menggunakan situs web blog untuk memperbarui blog, dan banyak lagi yang lainnya.

Situs web dasar dan sederhana hingga aplikasi web yang kompleks serta platform media sosial dan dari banyak halaman web belanja online hingga sistem manajemen konten atau Content Management System (CMS), semua alat dan situs web online yang kami gunakan secara teratur adalah bagian dari web development.

Ya! Selain itu, semua tools (alat) dan situs web ini dibuat oleh para pengembang atau web developer.

Jenis-Jenis Web Development (Pengembangan Website)

Ilustrasi Gambar Jenis Jenis Web Development Serta Apa Saja Macamnya
Ilustrasi Gambar Jenis Jenis Web Development Serta Apa Saja Macamnya

Setelah kita mengetahui apa itu yang dimaksud dengan web development, selanjutnya dalam subbagian ini Kami juga akan menjelaskan tentang apa saja jenis-jenisnya.

Jeni pengembangan web atau web development, khususnya terkait prosesnya, secara luas dapat didefinisikan dalam 3 (tiga) layer atau lapisan berikut:

  1. Pengembangan Web Front End
  2. Pengembangan Web Back End
  3. Pengembangan Web Full Stack

Oke, di bawah ini akan Kami jelaskan secara lebih rinci tentang jenis-jenis dari web development tersebut di atas.

1. Pengembangan Web Front-End

Jenis web development pertama yang perlu kalian ketahui yaitu pengembangan web front-end.

Jenis pengembangan web ini membantu mengubah informasi dan data yang tersedia menjadi antarmuka pengguna grafis menggunakan CSS, HTML, dan JavaScript sehingga pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan antarmuka yang disediakan.

Betul! Ini berkaitan dengan bagian dari situs web yang dapat dilihat dan dipahami dengan mudah oleh pengguna.

Sebagai contoh misalnya, di browser Anda, Anda sebagai pengguna melihat dan berinteraksi dengan front end (baca selengkapnya tentang front-end di sini) situs web.

Ini terdiri dari semua hal yang dapat Anda lihat dan alami secara langsung, termasuk warna, teks, gambar, tombol, dan lain sebagainya.

2. Pengembangan Web Back-End

Jenis web development berikutnya yaitu pengembangan web back-end.

Bagian back-end (baca pengertian back-end di sini) dari halaman web mana pun adalah bagian yang tidak atau tidak dapat dilihat oleh pengguna.

Ini adalah tulang punggung atau backbone situs web.

Yup! Pengguna tidak dapat melihatnya, tetapi itu adalah bagian yang bertanggung jawab atas berfungsinya situs web.

Ini memungkinkan pengembang untuk menyimpan dan mengatur data, serta memastikan kerja dan fungsi yang benar dari semua yang tersedia di front-end atau sisi klien (client side).

Bagian back-end, mereka berinteraksi dengan bagian depan halaman web dengan mengirim dan menerima data yang ditampilkan langsung di situs web.

Sebagai contoh misalnya ketika user (pengguna) memasukkan beberapa data, mengisi formulir, atau membeli sesuatu, browser pun mengirimkan permintaan itu ke back-end (sisi server atau server side), di mana mereka pada gilirannya mengirimkan kembali data sebagai kode front-end untuk halaman web untuk memahami, menafsirkan, dan membuatnya terlihat untuk Anda.

3. Pengembangan Web Full Stack

Jenis web development terakhir yang akan Kami jelaskan dalam postingan kali ini yaitu adalah pengembangan web full stack.

Pengembangan full stack adalah pengembangan gabungan dari front-end dan back-end halaman web, di mana contohnya sudah dapat kalian lihat sebelumnya di atas.

Ini mencakup pengembangan grafik dan desain halaman web, bersama dengan mengelola database untuk organisasi dan penyimpanan data.

Baca Juga :  Windows 11: Download, Install, Jenis Fitur, Update, Macam Requirements serta Rilisnya Terbarunya!

Macam-Macam Alat, Teknologi, Framework dan Bahasa dalam Web Development

Dalam membahas tentang pengertian dari web development, pastinya hal tersebut tidak terlepas dari apa saja macam tools (alat), teknologi, framework, dan bahsa (programming language) dari pengembangan website bukan?

Yup! Untuk membangun situs web yang berfungsi secara efisien dan mudah, ada berbagai alat yang dapat digunakan oleh para pengembang web.

Tools atau alat-alat ini memungkinkan mereka membangun situs web yang berfungsi dengan baik dengan antarmuka pengguna yang ramah.

Adapun beberapa tools atau alat web development yang seringkali digunakan dalam proses pengembangannya adalah sebagai berikut:

  • GitHub
  • Sass
  • CodePen
  • AngularJS
  • TypeScript
  • Sketch
  • JQuery
  • Sublime Text
  • Bootstrap
  • Grunt
  • Chrome DevTools
  • NPM
  • Visual Studio Code

Selain itu, untuk mempelajari terkait apa itu pengembangan website secara mendalam, Anda tentunya perlu memahami dan memiliki pengetahuan tentang teknologi yang digunakan dalam pengembangan web.

Di bawah ini adalah beberapa teknologi pengembangan website atau web development umum yang harus dipelajari untuk digunakan oleh setiap web developer:

  • HTML
  • Browsers (peramban web)
  • Programming languages atau bahasa pemrograman
  • CSS (Cascading Style Sheet)
  • Frameworks atau kerangka kerja
  • Databases (basis data)
  • Libraries (perpustakaan)
  • Servers
  • Clients (klien)
  • Front-end development
  • Back-end development
  • Protocols (protokol)
  • Data formats
  • API (Application Programming Interface)

Kemudian, untuk kerangka pengembangan dalam web development, perlu kalian ketahui bahwa mereka dibuat oleh developer untuk memudahkan pengembangan dan pengerjaan dengan berbagai bahasa pemrograman atau programming (baca pengertian programming di sini).

Application framework atau kerangka kerja aplikasi ini pada dasarnya menghapus semua tugas yang berlebihan dan sulit yang terlibat dalam proses pembuatan halaman web.

Kerangka kerja melakukan tugasnya sendiri atau memudahkan pengembang khususnya web developer menyelesaikan tugas tersebut.

Adapun beberapa jenis dan macam frameworks dalam web development yang sering digunakan oleh pengembang website yaitu:

  • Node.js; Ini merupakan kerangka kerja JavaScript untuk server-side.
  • Ruby on Rails; Adalah framework full stack yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman Ruby.
  • Ionic; Kerangka kerja pengembangan seluler (mobile).
  • Django; Merupakan kerangka kerja full stack yang di-develop dengan bahasa Python.
  • Bootstrap; Sebuah kerangka kerja User Interface (UI) untuk pengembangan dengan menggunakan CSS, HTML dan JavaScript.
  • Cordova dan PhoneGap; Ini adalah framework mobile yang digunakan untuk mengekspos native Android and API iOS untuk digunakan ketika menulis JavaScript.
  • WordPress; Merupakan Content Management System (CMS) yang dikembangkan di atas bahasa pemrograman PHP.
  • .NET; Adalah full-stack framework yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft.
  • Foundation; Merupakan framework UI yang digunakan untuk pengembangan dengan teknologi web dasar (sama seperti Bootstrap).
  • Angular.js, Backbone.js, dan Ember.js; Merupakan kerangka kerja front-end JavaScript.
  • Drupal; Sama seperti Wordpress, ini juga CMS yang dikembangkan dengan bahasa PHP.

Well, terlepas daripada apa saja jenis web development di atas, untuk berkomunikasi dengan sistem dan komputer lain dan memberi mereka instruksi yang diperlukan, bahasa pemrograman atau programming languages pun digunakan.

Para pengembang, khususnya web developer memiliki banyak bahasa pemrograman untuk dipilih dalam melakukan hal yang sama, seperti:

  • Python
  • Java
  • Ruby
  • JavaScript
  • Go
  • CoffeeScript
  • PHP
  • Swift
  • Objective-C

Di antara banyaknya macam jenis programming languages di atas, perlu kalian ketahui bahwa Java dan PHP web development merupakan bahasa yang paling sering digunakan sekarang dibandingkan dengan yang lainnya.

Bagaimana Cara Menjadi Seorang Pengembang atau Web Developer?

Ilustrasi Gambar Bagaimana Cara Menjadi Seorang Web Developer Dan Apa Perbedaan Web Development Dengan Design Atau Designer
Ilustrasi Gambar Bagaimana Cara Menjadi Seorang Web Developer Dan Apa Perbedaan Web Development Dengan Design Atau Designer

Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat menjadi seorang pengembang website atau web development?

Hmmmn, meskipun banyak orang melakukan penelitian (research), memutuskan bahasa pemrograman untuk dipelajari dan mempelajari pengembangan web dengan baik, sebagian besar dari mereka gagal, terlebih karena kurangnya arahan.

Jika Anda serius ingin membangun karier untuk diri Anda sendiri sebagai experienced web developer (berpengalaman), Anda perlu memastikan bahwa Anda memulai dengan visi yang jelas tentang bagaimana Anda akan mencapainya.

Langkah-langkah bagaimana cara menjadi seorang web developer yang akan Kami jelaskan di bawah ini pastinya akan dapat membantu serta memandu Anda.

1. Tentukan Passion Web Development Anda

Oke, pertama-tama, mulailah dengan memutuskan Anda ingin menjadi pengembang dengan passion atau minat seperti apa.

Bahasa dan teknik yang Anda pelajari akan bergantung pada apakah Anda ingin fokus pada pengembangan front atau back-end.

Kemudian, Anda harus belajar atau dengan mengambil kursus atau yang akan mengajarkan Anda dasar-dasar pengembangan web.

Untuk mendapatkan kursus berkualitas tinggi, kalian dapat mencoba mencari di Google dengan kata kunci “Web Development Course” dan kemudian memilih hasil pencariannya yang paling atas.

2. Buat Rencana Belajar

Next, buatlah rencana pembelajaran.

Yup! Terlebih karena setiap orang seringkali membutuhkan sedikit motivasi dari waktu ke waktu.

Baca Juga :  Screenwriting: Pengertian, Apa itu Screenwriter, Scriptwriter, dan Screenplay? Jenis, Macam, Contoh Sofware, Cara, serta Langkah Menulisnya!

Saat Anda memulai perjalanan Anda untuk memahami apa itu web developer, Anda perlu mulai membuat sedikit jadwal belajar.

Sisihkan sejumlah jam per minggu untuk kursus Anda dan pastikan Anda menetapkan tujuan yang realistis.

Seperti yang Anda lihat, tidak sulit untuk menjadi seorang web developer.

Tentu, hal ini pastinya akan memakan banyak waktu, tenaga, dan usaha, tetapi Anda dapat melakukannya jika Anda mau.

Setelah Anda mendapatkan pemahaman yang jelas tentang segala hal dalam web development, hal itu tentunya hanya akan menjadi lebih mudah.

Perbedaannya Web Development dengan Web Design

Kemudian, apa yang membedakan antara web development dengan web designer?

Apakah mereka berbeda? Apakah mereka sama?

Singkatnya, jawabannya adalah tidak, pengembangan website (web development) dengan desain web (web design) tidaklah sama.

But, tetapi tentu saja! Itu tergantung bagaimana Anda mendefinisikan arti kata “pengembangan” dan “desain”.

Bagi Kami pribadi, Kami berasumsi bahwa dibutuhkan pengetahuan yang berbeda untuk memahami apa itu web designer dan apa itu web developer.

Profesi ini sangat jelas berbeda dan mereka memiliki peran sebagai berikut.

a. Web Designer

Perancang web atau web designer adalah orang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab atas pembuatan konsep situs web.

Mereka mungkin memutuskan bahwa suatu bagiannya perlu warna tertentu, dengan konten dan halaman tertentu.

Mereka mungkin melakukan hal-hal seperti membuat infografis, logo, video dan mereka memberi tahu pengembang (developer) di mana hal-hal ini harus diletakkan di halaman web.

Namun, perbedaan besarnya yaitu mereka tidak mengambil bagian dalam pembuatan situs web atau kode yang mendasarinya.

a. Web Developer

Pengembang web atau web developer mengambil konsep perancang dan membuat kode yang digunakan untuk mengubahnya menjadi situs web dan membawanya ke orang-orang seperti Anda dan saya.

Penting untuk disadari bahwa, meskipun pengembang web dan perancang mungkin orang yang sama, hampir selalu ada tumpang tindih antara desain dan pengembangan front-end serta perannya yang berbeda.

Jika Anda ingin menjadi seorang desainer, Anda tidak perlu mempelajari kode apa pun.

Demikian pula, pengembang tidak perlu memiliki keterampilan desain grafis sama sekali.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa kaliman “mendesain situs web” bukanlah bagian dari jawaban untuk “apa itu pengembang web”.

Kesimpulan

Baiklah, Kami pikir sudah cukup jelas untuk penjelasan dan penguraian tentang Pengertian Web Development, Apa itu Pengembangan Website? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam, Cara serta Perbedaannya dengan Web Design.

Jadi, berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa pengembangan website atau web development secara umum adalah mengacu pada tugas-tugas yang terkait dengan pengembangan situs web untuk hosting (baca pengertian hosting di sini) melalui intranet atau internet.

Proses pengembangan web meliputi desain web, pengembangan konten web, pembuatan skrip sisi klien dan server serta konfigurasi keamanan jaringan atau network security di antara tugas-tugas lainnya.

Dalam arti yang lebih luas, pengembangan website atau web development mencakup semua tindakan, pembaruan dan operasi yang diperlukan untuk membangun, memelihara serta mengelola situs web untuk memastikan kinerja, pengalaman pengguna dan kecepatannya yang optimal.

Memang, mungkin juga, tetapi tidak harus mencakup semua tindakan strategis yang diperlukan untuk memastikan peringkat yang tepat pada hasil mesin pencari.

Biasanya, tugas-tugas tersebut berkaitan dengan spesialisasi yang berbeda, yaitu pengoptimalan mesin telusur atau Search Engine Optimization (SEO).

Penutup

Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Web Development, Apa itu Pengembangan Website? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam, Cara serta Perbedaannya dengan Web Design.

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi dan web.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Kami, Terima Kasih.

Tinggalkan Komentar