Mengenal Pengertian Operations Research (OR), Apa itu Riset Operasi? Sejarah, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam Tahap, Karakteristik, Contoh, Tips Praktik Terbaik, serta Pentingnya!

Oke, sebelumnya, izinkan Kami bertanya pada kalian terlebih dahulu, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa cara terpendek untuk pergi ke tujuan belanja dan kembali ke rumah, sehingga Anda mengambil sedikit waktu dan dapat menyelesaikan persiapan pesta ulang tahun sebelum teman-teman Anda tiba?

Atau apakah Anda seorang manajer proyek, dan Anda ingin menemukan penjadwalan terbaik untuk tugas-tugas proyek.

Benar! Itu Anda lakukan dengan cara yang menjamin penyelesaian proyek (jika mengikuti jadwal dengan benar dan tanpa penundaan yang tidak terduga) dalam kerangka waktu terpendek?

Ya, jika Anda pernah berada dalam situasi ini atau masalah serupa, Anda mungkin tertarik untuk mengetahui tentang bidang riset operasi.

Baiklah, Terkait hal tersebut di atas lah, dalam postingan kali ini Kami akan membahas secara lengkap tentang apa itu pengertian operations research, sejarah, tujuan, jenis macam komponen, dan kenapa itu penting, khususnya dalam ruang lingkup bisnis.

Langsung saja, mari kita simak ulasannya berikut ini!

Pengertian Operations Research (OR)

Berarti riset operasi atau operasional (dalam bahasa Indonesia), operations research adalah metode ilmiah untuk menyediakan basis kuantitas bagi departemen eksekutif untuk keputusan mengenai operasi di bawah kendali mereka

Mengutip dari sumber Situs Industrial Engineering and Operations Research Columbia, riset operasi merupakan ilmu terapan yang berkaitan dengan masalah keputusan kuantitatif yang umumnya melibatkan alokasi dan pengendalian sumber daya yang terbatas.

Benar, masalah seperti itu dapat muncul, sebagai contoh misalnya, dalam operasi perusahaan industri, lembaga keuangan, organisasi perawatan kesehatan, sistem transportasi, energi dan sumber daya, dan pemerintah.

Apa itu Riset Operasi atau Operasional?

Yup, jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan riset operasi atau operasional ini?

Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah ini lebih dikenal dengan sebutan operations research dan mereka juga disebut decision science (ilmu keputusan) atau operations analysis (analisis operasi) dalam konteks tertentu.

Riset operasi secara umum adalah studi tentang penerapan matematika pada pertanyaan bisnis.

Sebagai sub-bidang applied-mathematics atau matematika terapan, operations research memiliki posisi yang sangat menarik di samping bidang-bidang lain seperti data science (lihat makalah terkait ilmu data di sini) dan machine learning yang trennya terus meningkat, khususnya di tahun 2024 sekarang ini.

Adapun beberapa praktiknya yaitu seperti seorang analis riset operasi yang mengembangkan dan menggunakan model matematika dan statistik untuk membantu memecahkan masalah keputusan.

Seperti halnya engineer (insinyur), mereka adalah perumus dan pemecah masalah.

Pekerjaan mereka membutuhkan pembentukan model matematika dari suatu sistem dan analisis dan prediksi konsekuensi dari mode alternatif operasi sistem.

Analysist atau analisisnya mungkin melibatkan teknik optimasi matematis, metode probabilistik dan statistik, eksperimen, dan simulasi komputer.

Sejarah dalam Operations Research (OR)

Agar kita dapat lebih memahami tentang pengertian dan arti dari operations research, tentunya kita juga harus mengetahui sejarah singkat dalam istilah tersebut.

Dalam arti, setiap upaya untuk menerapkan ilmu pengetahuan manajemen sistem terorganisir, dan pemahaman mereka, adalah apa yang menjadi pendahulu dari adanya akronim riset operasi ini.

Gaspard Monge (1746-1818), seorang pakar atau ahli, khususnya matematikawan Perancis, yang pada tahun 1817 yang juga merupakan seorang direktur pertama Ecole Polytechnique, dan tanpa menyelesaikan masalah sepenuhnya, dia bertanya pada dirinya sendiri pertanyaan tentang bagaimana mengangkut dari permukaan A ke permukaan B seperti yang dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini.

Ya! Dia kemudian mempelajari masalah dalam 3 (tiga) dimensi, beberapa “molekul” sambil meminimalkan biaya transportasi, yang dia anggap sebanding dengan berat, sehingga hal tersebut menjadikan dasar untuk disiplin matematika, transportasi optimal, yang aplikasinya banyak dan yang telah menjadi subjek studi bagi banyak matematikawan termasuk seperti seorang ahli atau pakar bernama Cédric Villani, yang merupakan salah satu matematikawan hidup paling terkenal.

Istilah Riset Operasi diperkenalkan pada tahun 1937 oleh seorang ahli atau pakar bernama AP. Rowe, seorang fisikawan Inggris, dalam konteks militer.

Beberapa tahun sebelum dan selama perang dunia ke-2 (dua), disiplinnya mengalami perkembangan pesat, termasuk untuk minimalisasi biaya produksi, waktu perutean, pengambilan keputusan, upaya logistik, dan maksimalisasi efisiensi pengumpulan intelijen.

Ini pastinya memiliki dampak yang menentukan terkait hasilnya.

Benar! Perlu kalian ketahui bahwa negara maju seperti Amerika mengadopsi disiplin ini sejak tahun 1942.

Setelah perang, Operations Research (OR) diterapkan dalam industri, ilmu ekonomi, manajemen, dan secara bertahap menjadi ilmu keputusan, hingga seperti yang dapat kita lihat sekarang di tahun 2024 ini, di mana perkembangannya menururt para ahli sudah meranah ke konteks Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Tujuan Melakukan Riset Operasi atau Operations Research dan Fungsinya

Setelah mengetahui apa itu pengertian Operations Research (OR) dan sejarahnya, selanjutnya kita juga harus memahami apa tujuan dan fungsi mereka.

Secara general, tujuan dari operations research, OR, atau riset operasi yaitu berusaha untuk menyediakan mereka yang mengelola sistem terorganisir dengan dasar objektif dan kuantitatif untuk keputusan.

Hal itu biasanya dilakukan oleh tim ilmuwan dan insinyur yang diambil dari berbagai disiplin ilmu.

Dengan demikian, riset operasi bukanlah ilmu itu sendiri melainkan penerapan ilmu yang berfungsi untuk dapat memecahkan masalah manajerial dan administrasi, dan berfokus pada kinerja sistem terorganisir secara keseluruhan daripada bagian-bagian yang diambil secara terpisah.

Biasanya berkaitan dengan sistem di mana perilaku manusia memainkan peran penting, riset operasi berbeda dalam hal ini dari rekayasa sistem, yang menggunakan pendekatan serupa, cenderung berkonsentrasi pada sistem di mana perilaku manusia dapat dikatakan tidak penting.

Riset operasi pada awalnya berkaitan dengan peningkatan operasi sistem yang ada daripada mengembangkan yang baru dan kebalikannya berlaku untuk rekayasa sistem.

Perbedaan ini, bagaimanapun, telah menghilang karena ke-2 (dua) bidang telah matang terkait pemaknaannya.

Riset operasi dapat diterapkan pada berbagai kasus penggunaan, termasuk:

• Penjadwalan dan manajemen waktu.
• Perencanaan kota dan pertanian.
• Perencanaan sumber daya perusahaan atau Enterprise Resource Planning (ERP) dan manajemen rantai pasokan atau Supply Chain Management (SCM).
• Optimalisasi dan rekayasa jaringan (network).
• Optimasi perutean paket.
• Manajemen risiko.

Jenis Komponen Operations Research (OR)

Dalam membahas mengenai arti dan apa itu operations research, dalam subbagian ini Kami juga akan menerangkan terkait jenis-jenis komponen yang ada dalam bidang riset operasi.

Adapun beberapa jenis komponen atau asper yang terdapat dalam Operations Research (OR) yang perlu untuk diketahui adalah sebagai berikut.

a. Optimization (Optimasi)

Jenis komponen Operations Research (OR) yang pertama yaitu adalah optimization atau optimasi.

Ini adalah proses menemukan solusi ideal untuk masalah berdasarkan kendala potensial.

Saat menggunakan proses ini untuk memecahkan masalah, misalnya seperti bisnis, Anda mungkin menggunakan maksimalisasi atau minimalisasi mengacu pada manfaat atau biaya yang telah diputuskan atau digariskan.

Adapun untuk kendala sering terjadi ketika menghitung optimasi situasi, karena keterbatasan ini memang terjadi dalam situasi sehari-hari.

b. Statistics and Algorithm (Statistik dan Algoritma)

Riset operasi sangat bergantung pada statistics atau statistik dan algorithm (algoritma) yang merupakan bagian dari keseluruhan bidang matematika.

Satu set kunci algoritme yang termasuk dalam kategori riset operasi adalah rangkaian algoritme optimasi, yang berusaha menemukan nilai minimum atau maksimum berdasarkan sekelompok kemungkinan tertentu.

Dalam contoh kepegawaian bisnis, Anda dapat menggunakan algoritme untuk menentukan biaya terendah untuk staf fasilitas manufaktur.

Batasan dalam contoh ini akan mencakup jumlah orang yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, upah per jam setiap karyawan dan berapa lama setiap karyawan dapat bekerja.

c. Simulation (Simulasi)

Jenis komponen terakhir yaitu adalah simulation atau simulasi.

Simulasi mirip dengan optimasi karena menggunakan algoritma untuk mengubah hasil potensial dari suatu situasi.

Saat menggunakan algoritme optimisasi, analis riset operasi mungkin menyesuaikan beberapa kendala atau faktor dalam persamaan untuk menghasilkan hasil yang berbeda.

Terkait daripada smulation ini, adapun beberapa teknik dan metode lain yang dapat Anda gunakan dalam riset operasional meliputi:

• Neural networks (jaringan saraf tiruan).
• Markov decision processes (proses keputusan Markov).
• The queuing theory (teori antrian).
• Econometric methods (metode ekonometrik).
• Data envelopment analysis (analisis amplop data).
• Decision analysis (analisis keputusan).
• The analytic hierarchy process (analisis proses hirarki).

Macam-Macam Tahap Proses dan Karakteristik dari Operations Research atau Riset Operasi

Sekarang, pastinya kita sudah dapat menggambarkan Operations Research (OR) berdasarkan pengertian, arti, sejarah, dan jenis komponennya di atas.

Ya! Riset operasi atau yang disingkat dengan OR ini merupakan metode analisis pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang berguna dalam manajemen organisasi.

Dalam riset operasi, masalah dipecah menjadi komponen dasar dan kemudian diselesaikan dalam langkah-langkah yang ditentukan oleh analisis matematis.

Terkait tahapan dan prosesnya, Operations Research (OR) atau riset operasi dapat secara luas dipecah menjadi langkah-langkah berikut:

• Mengidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan.
• Membangun model di sekitar masalah yang menyerupai dunia nyata dan variabel.
• Menggunakan model untuk mendapatkan solusi dari masalah.
• Menguji setiap solusi pada model dan menganalisis keberhasilannya.
• Menerapkan solusi untuk masalah yang sebenarnya.

Disiplin yang mirip dengan, atau tumpang tindih dengan, riset operasi termasuk analisis statistik, ilmu manajemen, teori permainan, teori optimasi, kecerdasan buatan dan analisis jaringan.

Semua teknik ini memiliki tujuan untuk memecahkan masalah yang kompleks dan meningkatkan keputusan kuantitatif.

Seperti yang sudah Kami jelaskan dalam subbagian sejarahnya di atas, konsep riset operasi muncul selama Perang Dunia II oleh perencana militer.

Setelah perang, teknik yang digunakan dalam riset operasi mereka diterapkan untuk mengatasi masalah dalam bisnis, pemerintah, dan masyarakat.

Kurang lebih seperti komponennya, untuk ciri atau karakteristik utamanya sendiri, perlu kalian ketahui bahwa ada hal vital yang ada dari semua upaya riset operasi, yakni:

1. Pengoptimalan; Tujuan riset operasi adalah untuk mencapai kinerja terbaik dalam keadaan tertentu dan optimalisasi di dalamnya juga melibatkan membandingkan dan mempersempit opsi potensial.
2. Probabilitas dan statistik; Ini termasuk menggunakan algoritme dan data matematika untuk mengungkap wawasan dan risiko yang bermanfaat, membuat prediksi yang andal, dan menguji solusi yang memungkinkan.
3. Pensimulasian; Ini melibatkan pembuatan model atau replikasi untuk mencoba dan menguji solusi sebelum menerapkannya.

Contoh Riset Operasi (Operations Research)

Lalu, seperti apa contoh dari Operations Research (OR) atau riset operasional ini?

Yup! Memang, aplikasi riset operasi tidak ada habisnya, itu membantu memecahkan berbagai masalah dan mendukung keputusan dengan sains.

Baiklah, di bawah ini adalah beberapa contoh dari riset operasional yang perlu kalian ketahui.

• Perencanaan proyek; Contoh ini adalah dengan menggunakan metode matematis untuk menentukan urutan urutan optimal dari tugas dan aktivitas yang berbeda dari proyek tertentu untuk meminimalkan durasi penyelesaian proyek dengan penundaan sesedikit mungkin, sambil menghormati ketergantungan antara tugas yang ada.
• Lokalisasi fasilitas dan perencanaan kota; Ini bertujuan untuk menemukan penempatan yang optimal untuk fasilitas yang akan dibangun, dengan mempertimbangkan banyak faktor seperti mengurangi waktu transportasi, menempatkan bahan dan fasilitas berbahaya jauh dari perumahan atau menghindari bangunan di dekat lokasi pesaing dan lain sebgainya. Sebagai contoh misalnya seperti untuk menentukan lokasi yang paling tepat untuk membangun stasiun pemadam kebakaran dengan cara mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai berbagai bagian kota mengingat stasiun pemadam kebakaran yang sudah ada, kepadatan penduduk, peta jalan kota, dan lainnya.
• Manajemen rantai pasokan; Riset operasi sangat penting dalam rantai pasokan, mereka digunakan untuk mengoptimalkan pasokan produk dan bahan mentah untuk berbagai industri dan toko seperti industri makanan, pabrik, supermarket untuk memenuhi permintaan klien dengan produk segar, untuk menghindari kekurangan dan pada saat yang sama menahan diri dari produksi berlebih yang menyebabkan pemborosan dan harga menjatuhkan, dalam arti lain memaksimalkan permintaan yang dilayani dan meminimalkan lumut dan limbah.
• Pengangkutan; Implementasinya di sini yaitu untuk mengoptimalkan pengangkutan barang dari produk, bahan, paket pengiriman, dan lain sebagainya. Ini ditujukan untuk mengurangi sebanyak mungkin waktu pengiriman atau waktu tunggu untuk klien. Riset operasi juga digunakan di semua industri transportasi termasuk seperti pesawat terbang, kapal, pengiriman Amazon, UPS, dan lainnya, serta dengan mengetahui infrastruktur dan kekuatan pengiriman yang mereka miliki, industri seperti ini yang menggunakan teknik riset operasi dapat menjanjikan waktu pengiriman dan kelola untuk menyimpannya (seperti pengiriman dalam 24 jam, dalam 3 hari dan lain sebagainya, dan tentu saja jika tidak ada yang tidak terduga) serta membuat pelanggan senang dengan layanan mereka.
• Penjadwalan; Dengan dunia modern, tugas dan acara membutuhkan penjadwalan yang lebih dan lebih baik, dan inilah sentuhan riset operasi, ia menggunakan metode matematis untuk menentukan penjadwalan optimal untuk acara, tugas proyek, langkah manufaktur, dan lainnya. Atau untuk arus transportasi seperti dengan maskapai penerbangan, kereta api, bus, dan lainnya. Sebagai contoh misalnya, di universitas tertentu dengan ratusan kursus dan ribuan kelompok siswa, dan karena ruang kelas dan auditorium terbatas, Operations Research (OR) membantu menentukan jadwal optimal untuk setiap kelompok dan setiap profesor. Contoh lain adalah liga sepak bola, ada banyak klub sepak bola yang perlu memainkan banyak pertandingan dengan pertimbangan pertandingan di liga global lain dan jeda internasional, hari istirahat, periode transfer. Semua ini perlu dilakukan di jendela waktu, musim sepak bola dan dengan OR, maka kita dapat memiliki jadwal terbaik untuk semua pertandingan untuk setiap klub sepak bola.

Tips Praktik Terbaik Melakukan Operations Research (OR) atau Riset Operasi

Kemudian, apa tips praktik terbaik aplikasi, implementasi, dalam melakukan Operations Research (OR) atau riset operasional ini?

Yup! Seperti yang sudah Kami sebutkan dalam pengertian dan tujuannya di atas, saat ini praktisi Operations Research (OR) sudah tersebar di seluruh spektrum industri.

Kebanyakan dari mereka adalah analyst (analis) dan modeller atau developer (pemodel atau pengembang).

Tidak ada perbedaan yang jelas antara modeller (pemodel) dan developer (pengembang) dalam melakukan Operations Research (OR), karena Anda perlu menulis model Anda dengan kode atau code (baca pengertian tentang apa itu code atau kode di sini).

Namun, pengembang tidak hanya mendesain model saja tetapi juga menautkannya ke aplikasi back-end, memfasilitasi pengalaman pengguna melalui alat analisis bagaimana-jika, bekerja erat pada desain User Interface (UI) atau antarmuka pengguna untuk menyediakan apa yang akan memfasilitasi kehidupan pengguna akhir (end user).

Adapun beberapa list atau daftar praktik terbaik yang dalam aplikasi, implementasi, dan melakukan riset operasional atau Operations Research (OR) yang perlu untuk diketahui adalah sebagai berikut:

• Load only necessary data (memuat data yang diperlukan).
• More models during prototyping (menggunakan lebih banyak model dalam proses pembuatan prototipe).
• Re-use assets (menggunakan kembali aset yang ada).
• Rewrite part of the model (menulis kembali bagian dari model).
• Analyze conflicts (menganalisa konflik).
• Document your data and mathematical models (mendokumentasikan data dan model matematika atau algoritma Anda).
• Provide a replay mechanism (menyediakan mekanisme pengulang atau replay).
• Benchmarking (melakukan pembandingan).
• Inject solution (menerapkan solusi injeksi).

Kenapa Riset Operasi atau Operations Research itu Penting?

Jadi, apa yang membuat Operations Research (OR) atau riset operasional ini menjadi hal yang penting, khususnya dalam lingkup teknologi bisnis?

Sebelumnya, jika kalian yang sedang membaca postingan pengertian Operations Research (OR) ini dan kebetulan sedang bertanya-tanya terkait apa pentingnya, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat.

Mengapa? Tentu saja karena di sini Kami juga akan menjelaskan terkait pentingnya riset operasional atau Operations Research (OR)!

Oke, riset operasi atau operations research ini terbilang sangat penting karena menciptakan solusi yang dapat diterapkan untuk tantangan bisnis yang kompleks.

Ini menggunakan data untuk membuat informasi, yang kemudian dapat digunakan sebagai wawasan untuk meningkatkan hasil dan membuat keputusan yang lebih baik tentang masa depan bisnis.

Operations Research (OR) juga sangat bergantung pada analitik atau analytics (baca pengertian dari kata analytics di sini), yang menerapkan metode matematis dan ilmiah untuk analisis dan studi masalah.

Metode yang bermanfaat ini juga merupakan alat yang dapat menghilangkan ketidakpastian dengan menggunakan metode dan model yang telah terbukti.

Memasukkan data dunia nyata (real-world) ke dalam model yang telah terbukti efektif dalam aplikasi lain dapat menghasilkan lebih banyak kepercayaan pada hasilnya.

Dalam bisnis, ketidakpastian adalah faktor umum, karena beberapa aspek operasi organisasi dijamin atau pasti.

Ketidakpastian seputar pengelolaan bisnis dan proses yang terkait dengan bisnis tersebut dapat menjadi tantangan bagi individu, sehingga memiliki data yang andal dapat mengatasi tantangan dan menanamkan kepercayaan diri.

Kesimpulan

Oke, Kami pikir sudah cukup jelas sekarang untuk penerangan terkait Pengertian Operations Research (OR), Apa itu Riset Operasi? Sejarah, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam Tahap, Karakteristik, Contoh, Tips Praktik Terbaik, serta Pentingnya.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa riset operasi atau Operations Research (OR) adalah bagian dari bidang matematika terapan, menggunakan prinsip-prinsip matematika untuk memecahkan masalah yang sering menantang pemilik dan manajer bisnis.

Riset operasional juga mendorong pebisnis untuk menggunakan alat analisis canggih untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif bagi organisasi mereka.

Terkait sejarahnya, ketika istilah ini baru ditemukan, riset operasi memiliki aplikasinya di militer, khususnya di negara Inggris selama Perang Dunia II.

Namun, sejak itu ruang lingkupnya diperluas untuk memasukkan aplikasi dalam bisnis, termasuk memecahkan masalah melalui penggunaan data mining, analisis statistik dan pemodelan matematika.

Bisnis dari semua ukuran dan di semua industri mengandalkan persamaan matematika untuk memecahkan masalah.

Riset operasi adalah bidang yang melibatkan penerapan prinsip-prinsip matematika untuk menjawab pertanyaan bisnis.

Yup! Sekali lagi, subbidang matematika terapan ini juga berfungsi dengan pembelajaran mesin (machine learning) dan ilmu data (data science), serta mempelajarinya dapat membantu Anda mengoperasikan dan mengelola bisnis, organisasi, dan perusahaan Anda dengan lebih efektif.

Penutup

Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Operations Research (OR), Apa itu Riset Operasi? Sejarah, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam Tahap, Karakteristik, Contoh, Tips Praktik Terbaik, serta Pentingnya.

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang terkait praktik teknologi bisnis dan berkenaan dengan data science dan teknologi AI atau kecerdasan buatan.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Kami, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi: