Memahami Pengertian Server, Apa itu Server Hardware? Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Macam Karakteristik dan Cara Memilihnya?
Sebelumnya, perlu kalian ketahui terlebih dahulu bahwa dalam dunia komputer, kata “server” ini pada dasarnya merujuk dan mewakili program atau perangkat komputer yang menyediakan layanan ke program komputer lain dan penggunanya yang juga dikenal sebagai klien.
Selain itu, dalam konteks pusat data, komputer fisik yang menjalankan program server juga sering disebut sebagai server.
Dalam model pemrograman klien atau yang lebih dikenal dengan istilah server-side, terkait prinsip kerjanya, program server menunggu dan memenuhi permintaan dari program klien, yang mungkin berjalan di komputer yang sama atau yang lain.
Aplikasi yang diberikan di komputer dapat berfungsi sebagai klien dengan permintaan layanan dari program lain dan juga sebagai server permintaan dari program lain.
Oke! Dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lengkap dan detail terkait apa itu server.
Baiklah, langsung saja, berikut ini adalah ulasannya!
Daftar Isi Konten:
Pengertian Server
Server adalah komputer, perangkat atau program yang didedikasikan untuk mengelola sumber daya jaringan.
Server sering disebut sebagai dedicated server karena mereka hampir tidak melakukan tugas lain selain dari tugas server mereka menurut simpulan yang Kami ambil dari Situs Technopedia.
Secara teori, setiap kali komputer berbagi sumber daya dengan mesin klien, mereka dianggap sebagai server.
Apa itu Hardware Server?
Kemudian, apa itu yang dimaksud dengan hardware server?
Server perangkat keras, atau yang lebih sering disebut dengan hardware server ini pada dasarnya adalah komputer.
Ya! Mereka dapat berupa komputer apa saja, dan Komputer tersebut hanya menjalankan program server.
Server perangkat keras database menjalankan perangkat lunak server database atau database server.
Server perangkat keras web menjalankan perangkat lunak server web atau web server.
Terkadang komputer ini dioptimalkan untuk apa mereka akan digunakan, kadang-kadang mereka benar-benar komputer desktop lama.
Sebagai contoh misalnya, Kami mempunyai Raspberry Pi yang menjalankan server web karena Solaris Server (tipenya) lama saya rusak, jadi Kami menggantinya dengan Raspberry Pi.
Sejarah Server
Dalam membahas definisi server, tentu kita juga harus mengetahui sedikit tentang sejarah server.
Penggunaan kata server dalam komputasi berasal dari teori queueing yang berarti antrian, di mana kata tersebut berasal dari pertengahan abad ke-20.
Kata server terutama digunakan di daerah Kendall pada tahun 1953 bersamaan dengan “services (layanan)”.
Dalam komputasi, kata “server” setidaknya yang berasal dari RFC 5 (1969), merupakan salah satu dokumen paling awal yang menggambarkan ARPANET.
ARPANET merupakan pendahulu dari internet (baca pengertian internet di sini).
Yup! Server dikontraskan dengan “user atau pengguna”, yang membedakan 2 (dua) jenis host “server-host” dan “user-host“.
Di bawah ini adalah penjelasan tentang sejarah server yang sudah Kami rangkum berdasarkan tahun awal munculnya server hingga sekarang (tahun 2024) ini.
- Tahun 1981 mesin IBM VM, server daftar pertama; LISTSERV pertama di-host pada mainframe mesin virtual IBM melalui BITNET. LISTSERV mengaktifkan kolaborasi e-mail grup, dan memacu spam daftar pertama, perang, dan trolling online.
- Tahun 1991 NeXTCube, server web pertama; World Wide Web lahir pada NeXTCube dengan CPU 256Mhz, 2GB disk penyimpanan dan monitor skala abu-abu yang menjalankan NeXTSTEP OS. Sir Tim Berners-Lee membuat halaman web online pada 6 Agustus 1991 saat bekerja untuk CERN di Jenewa Swiss. Dia juga mendesain peramban web dan editor pertama, WorldWideWeb, pada mesin ini.
- Tahun 1994 ProLiant, server Rack-Mountable pertama; Compaq memperkenalkan pada tahun 1994 server rack-mountable pertama, yaitu Seri ProLiant. Itu memiliki Intel P2 Xeon 450Mhz, 256Mb RAM dan pemutar CDROM 24X.
- Tahun 1998 Sun Ultra II, server Google pertama; Ini adalah server pertama Google, Sun Ultra 2. Ini pertama kali meng-host Larry Page dan mesin pencari Backrub Sergey Brin yang, tentu saja, pada akhirnya berkembang menjadi Google. Server Sun memiliki CPU 200MHz ganda dan RAM 256MB, yang terletak di Stanford University. Google sekarang memiliki 450.000 lebih server di pusat data di seluruh dunia.
- Tahun 2001 RLX Blade, server blade modern pertama; Pada tahun 2001, RLX Technologies yang berbasis di Houston yang sebagian besar terdiri dari mantan karyawan Compaq Computer Corp, mengirimkan server blade modern pertama. RLX diakuisisi oleh Hewlett Packard pada tahun 2005.
- Tahun 2008 PS3 Cluster, komputasi terdistribusi dengan GPU; Sony PS3 memiliki 3.2Ghz Cell Broadband Engine CPU, Hard Drive ATA 60GB, RAM 256MB, Unit Pemrosesan Grafis RSX 550MHz dan jaringan internal. Beberapa bulan yang lalu, algoritma hash md5 diretas dengan 200 klaster Playstation. Pengaturan PS3 sebagai server sangat menarik karena unit GPU-nya yang dapat dimanfaatkan untuk komputasi berat dan HPC.
- Tahun 2009/2012 – The Cloud dan selanjutnya (2024); Dalam beberapa tahun terakhir server mengalami dematerialisasi. Dengan munculnya virtualisasi, konsep server tidak selalu dikaitkan dengan konfigurasi perangkat keras tertentu. Aplikasi akan berjalan pada mesin yang tidak secara fisik terletak di lokasi orang yang menggunakannya. Penggunaan aplikasi web dan komputasi awan meledak secara serentak hingga seperti yang dapat kita lihat di tahun 2024 sekarang.
Fungsi Server
Terkait fungsi sebuah server, pada umumnya, server digunakan untuk mengelola sumber daya jaringan.
Sebagai contoh misalnya, pengguna dapat mengatur server untuk mengontrol akses ke jaringan, mengirim atau menerima e-mail, mengelola pekerjaan cetak, atau meng-host website (baca pengertian website di sini).
Server juga mahir melakukan perhitungan yang intens. Beberapa server berkomitmen untuk tugas tertentu, sering disebut sebagai dedicated.
Namun, banyak server saat ini adalah server bersama yang dapat mengambil tanggung jawab e-mail, DNS, FTP, dan bahkan beberapa situs web dalam hal server web.
Adapun beberapa fungsi dari server yang dapat Kami uraikan di sini adalah sebagai berikut:
- Melayani dan juga bertanggung jawab penuh terhadap permintaan data dari komputer klien.
- Menyediakan berbagai macam resource untuk dapat digunakan seluruh personal komputer klien yang masuk pada jaringan, baik itu berupa perangkat keras maupun software atau aplikasi.
- Bertanggung jawab dalam mengatur kemudian-lintas data atau traffic (pengunjung atau pengguna).
- Menyimpan berbagai macam arsip dan data agar dapat untuk diakses bersama-sama menggunakan protokol FTP.
- Mengatur hak akses (permissions) ke dalam sebuah jaringan, sehingga tidak seluruh klien bisa mengakses data yang masih ada dalam personal komputer server.
- Menyediakan aplikasi dan database yang dapat dijalankan di semua perangkat komputer klien.
- Memberikan perlindungan keamanan untuk personal komputer klien dengan pemasangan firewall atau anti-malware pada personal komputer klien.
Cara Kerja Server
Setelah mengetahui apa pengertian dan sejarah server, kita pastinya juga harus mengenal bagaimana cara kerja mereka.
Oke, jadi bagaimana cara kerja server?
Pada tingkat paling dasar, gambaran cara kerjanya yaitu seperti ketika Anda mengetikkan menggunakan komputer klien.
Pada saat Anda memasukkan URL di browser internet Anda (seperti Chrome, Mozilla, Safari atau Explorer), komputer Anda berkomunikasi dengan server hosting situs web itu untuk mendapatkan data untuk menarik situs ke atas di mesin Anda.
Dalam konteks yang lebih umum, singkatnya mereka akan memproses setiap permintaan dari klien dalam sebuah jaringan komputer yang terhubung (daring atau dalam jaringan).
Terkait cara kerjanya dalam konteks browser, adapun langkah-langkah bagaimana server bekerja dalam melakukan tugasnya yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut.
Pertama-tama yang dilakukan server, mereka memecah URL menjadi:
- Protokol; (“http”) Protokol transfer hiperteks, atau HTTP, adalah bahasa yang digunakan browser dan server web untuk berbicara satu sama lain.
- Nama Server; seperti (“www.sitenesia.com”) yang merupakan sistem nama domain, atau DNS, menerjemahkan nama domain yang Anda ketahui menjadi alamat protokol internet numerik (IP).
- Nama File; (“web-server.html”) yang merupakan Nama file terkait dengan semua file seperti gambar, lembar gaya bahasa komputer (seperti CSS dan HTML), font, dan lainnya, yang relevan dengan situs alamat tertentu.
Kemudian, browser (baca pengertian browser di sini) menerjemahkan nama server menjadi alamat IP dan alamat IP adalah cara browser terhubung ke server web.
Browser Anda selanjutnya terhubung ke server di alamat IP tertentu.
Alamat IP Anda ditetapkan oleh penyedia layanan Internet Anda dan sebagian besar berubah setiap kali Anda masuk.
Namun, server selalu memiliki alamat IP yang sama.
Ya! Ini adalah cara browser Anda menggunakan alamat IP server web untuk mengakses kode HTML khusus situs web sehingga Anda dapat menarik file (baca pengertian file di sini) dari situs.
Setelah mesin Anda dan server web terhubung, browser Anda mengirimkan permintaan ke server untuk meminta file tertentu.
Betul! Ini adalah halaman spesifik di dalam situs web yang telah Anda sertakan dalam URL yang Anda ketikkan di browser Anda.
Ketika browser Anda terhubung ke server di alamat IP yang benar, server mengirim semua teks HTML untuk halaman Web yang Anda minta ke browser Anda.
Dari sana, browser Anda mengubah data menjadi halaman web yang muncul di layar Anda. Yang luar biasanya adalah bahwa, hal tersebut semuanya terjadi hanya dalam hitungan detik!
Jenis-Jenis Server
Berdasarkan definisi dan penjelasan mengenai apa itu server di atas, server sering dikategorikan berdasarkan tujuannya.
Adapun beberapa jenis-jenis server yang ada dan perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut:
a. Web Server
Jenis server yang pertama adalah web server.
web server adalah program komputer yang melayani halaman atau file HTML yang diminta.
Dalam hal ini, web browser bertindak sebagai klien.
b. Application Server
Berikutnya, application server atau server aplikasi, ini adalah program di komputer dalam jaringan terdistribusi yang menyediakan logika bisnis untuk program aplikasi.
c. Proxy Server
Jenis berikutnya ada proxy server, ini adalah perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara perangkat titik akhir, seperti komputer, dan server lain tempat pengguna atau klien meminta layanan.
Ini juga merupakan jenis server yang harus kalian ketahui terutama ketika memulai mempelajari bidang jaringan.
d. E-Mail Server
E-mail server adalah aplikasi yang menerima e-mail masuk dari pengguna lokal (orang-orang dalam domain yang sama) dan pengirim jarak jauh dan meneruskan e-mail keluar untuk pengiriman.
e. Virtual Server
Virtual server adalah program yang berjalan di server bersama yang dikonfigurasi sedemikian rupa sehingga setiap pengguna tampaknya memiliki kendali penuh terhadap server.
f. Blade Server
Blade server adalah sasis server yang menampung beberapa papan sirkuit elektronik modular yang tipis, yang dikenal sebagai blade server.
Setiap blade adalah server dengan caranya sendiri, sering kali didedikasikan untuk satu aplikasi.
g. File Server
File server adalah komputer yang bertanggung jawab atas penyimpanan pusat dan pengelolaan file data sehingga komputer lain di jaringan yang sama dapat mengaksesnya.
h. Policy Server
Jenis server yang terakhir yang dapat Kami jelaskan dalam postingan ini adalah policy server.
Policy server adalah komponen keamanan dari networking atas jaringan berbasis kebijakan yang menyediakan layanan otorisasi dan memfasilitasi pelacakan dan kontrol terhadap file.
Macam-Macam Karakteristik Server
Seperti yang sudah Kami singgung dalam penjelasan server di atas, untuk beroperasi di lingkungan jaringan yang unik, banyak komputer dan sistem hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) bergantung hanya pada satu atau beberapa komputer server.
Betul! Server sering kali memiliki karakteristik dan kemampuan khususnya.
Adapun beberapa karakteristik atau ciri-ciri yang terdapat pada sebuah server adalah sebagai berikut:
- Updating; Kemampuan untuk update memperbarui perangkat keras dan perangkat lunak tanpa restart atau reboot.
- Backup; Kemampuan dalam membuat back-up cadangan canggih untuk seringnya berisi cadangan data penting.
- Kinerja jaringan; Kinerja dalam setting dan arsitektur yang canggih.
- Transfer data otomatis; (tidak terlihat oleh pengguna) transfer data ini dilakukanantar perangkat.
- Security; Keamanan tinggi untuk perlindungan sumber daya, data, dan memori.
Komputer server sering memiliki sistem operasi khusus yang biasanya tidak ditemukan di komputer pribadi.
Beberapa sistem operasi tersedia di versi server dan desktop dan menggunakan antarmuka yang sama.
Namun, peningkatan keandalan perangkat keras server dan sistem operasi telah menghilangkan perbedaan antara OS desktop dan OS server.
Cara Memilih Server yang Tepat
Dalam memilih server yang tepat, pastinya ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan di tengah pemilihannya, termasuk mesin virtual atau VM (Virtual Machine) dan konsolidasi container.
Saat memilih server, penting untuk mengevaluasi pentingnya fitur tertentu berdasarkan kasus penggunaannya sendiri.
Kemampuan keamanan juga penting dan mungkin akan ada sejumlah fitur perlindungan, deteksi, dan pemulihan yang perlu dipertimbangkan, termasuk enkripsi data asli untuk melindungi data dalam penerbangan dan data saat istirahat, serta pencatatan kejadian gigih untuk memberikan catatan yang tidak terhapuskan dari semua aktivitas.
Jika server akan bergantung pada penyimpanan internal, pilihan jenis dan kapasitas disk juga penting karena dapat memiliki pengaruh signifikan pada Input/Output (I/O) dan durability (ketahanan).
Banyak organisasi memperkecil jumlah server fisik di pusat data mereka karena virtualisasinya memungkinkan lebih sedikit server untuk menampung lebih banyak beban kerja.
Dengan munculnya cloud computing (komputasi awan) juga telah mengubah jumlah server yang perlu di-host oleh organisasi di tempat.
Yup! Itu pastinya dapat mengemas lebih banyak kemampuan ke dalam ruang yang lebih sedikit dapat mengurangi biaya modal keseluruhan, pusat data dan permintaan daya serta pendinginannya.
Apa Keuntungan, Kelebihan atau Manfaat Penggunaan Komputer Server?
Khusus buat kalian yang sudah membaca penjelasan di postingan ini, pastinya kalian sudah dapat kalian gambarkan bukan apa keuntungan, kelebihan atau manfaat dari menggunakannya bukan?
Benar, dengan memakai sebuah personal komputer server, berbagai biaya dan juga waktu dapat kita pangkas, hal itu tentunya akan menjadikan aktivitas kita menjadi lebih ekonomis.
Misalnya saja, pada sebuah perusahaan terdapat sebuah komputer server yang terhubung ke semua personal komputer lain yang menjadi kliennya, maka data pun dapat dibagikan ke sesama klien dalam jaringan perusahaan tersebut.
Kemudian jika misalnya ada komputer klien yang ingin mencetak sebuah arsip atau file, maka manfaat dan keuntungan server dapat membuat mereka untuk langsung mencetaknya melalui personal komputer server mereka.
Betul! Satu bagian atau divisi dalam organisasi atau perusahaan Anda hanya perlu menggunakan 1 (satu) buah printer saja.
Hal itu tentu jauh lebih irit dan hemat dibandingkan dengan jika organisasi atau perusahaan melakukan pemasangan printer untuk setiap personal komputer pegawai atau karyawan yang ada di dalamnya.
Kesimpulan
Oke, Kami pikir sudah cukup jelas untuk pembahasannya.
Jadi, dari penjelasan mengenai Pengertian Server, Apa itu Server Hardware? Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Macam Karakteristik dan Cara Memilihnya di atas, dapat kita simpulkan di sini bahwa server adalah komputer yang dilengkapi dengan program dan atau perangkat keras tertentu yang memungkinkannya untuk dapat menawarkan layanan ke komputer lain (klien) di jaringannya.
Ada berbagai jenis dan kemampuan server yang dapat Anda lihat terkait jenis dan macam-macam karakteristiknya di atas.
Untuk memahami pengertian dan cara kerja server, pikirkan seperti ini.
Server sebenarnya hanyalah komputer yang besar dan kuat, dan mereka biasanya dibuat tanpa layar atau keyboard.
Meskipun komputer Anda menyimpan file dan data yang Anda masukkan ke dalamnya, server menyimpan semua data yang terkait dengan situs web yang di-hosting (disimpan) olehnya dan membagikan info itu dengan semua komputer dan perangkat seluler (seperti milik Anda) yang perlu mengaksesnya.
Yup! Komputer pribadi Anda dirancang untuk berkomunikasi dengan manusia, tetapi server dirancang untuk berkomunikasi dengan komputer lain.
Penutup
Demikianlah ulasan yang dapat Kami sampaikan dalam tulisan Kami kali ini yang merupakan uraian dari penjelasan Pengertian Server, Apa itu Server Hardware? Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Macam Karakteristik dan Cara Memilihnya.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kita semua dalam mempelajari komputer.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini dengan menyertakan sumbernya kepada teman, kerabat serta rekan kerja kalian. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi: