Tahukah Anda, Pengertian Market Share, Apa itu Pangsa Pasar? Jenis, Dampak, Contoh, Cara Mengukur, Mengetahui dan Meningkatkannya? Jika Anda telah berkecimpung dalam bisnis atau bekerja pada perusahaan besar untuk jangka waktu berapa pun, Anda pasti telah mendengar istilah “market share atau pangsa pasar”. Bahkan seorang manajer tingkat menengah ke bawah pun pasti sudah akrab dengan istilah ini dan memahami bahwa pangsa pasar sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Namun, faktanya, sangat sedikit yang mengerti apa sebenarnya pangsa pasar itu.
Betul! Pada intinya, memang market share merupakan persentase konsumen yang telah diambil perusahaan dari pasar spesifik yang diinginkan dalam suatu industri. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dalam postingan kali ini, Kami akan mengulas secara lebih detail dan lengkap tentang apa pengertian market share atau pangsa pasar, bagaimana mereka diukur dan diketahui serta apa yang harus kita lakukan untuk dapat meningkatkannya. Baiklah, langsung saja, berikut ini adalah ulasannya. Mari kita simak!
Daftar Isi Konten:
Berarti pangsa pasar, market share adalah bagian dari semua permintaan atas suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen berdasarkan Karakteristik khasnya atau Market Segment berdasarkan simpulan yang bersumber dari Situs Investopedia.
Istilah ini mewakili persentase suatu industri, atau total penjualan pasar, yang diperoleh oleh perusahaan tertentu selama periode waktu tertentu. Market share dihitung dengan mengambil penjualan perusahaan selama periode tersebut dan membaginya dengan total penjualan industri selama periode yang sama.
Metrik ini digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang ukuran perusahaan terkait dengan pasar dan pesaingnya. Pangsa pasar atau market share merupakan bagian dari pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan dan seluruh potensi jual, biasanya dinyatakan dalam persentase.
Pangsa pasar merupakan persentase total penjualan suatu perusahaan dari seluruh sumber dengan total penjualan produk (barang dan jasa) dalam suatu industri tertentu.
Apa itu Pangsa Pasar?
Lalu, apa itu pangsa pasar sebenarnya? Ini menunjukkan bagaimana kinerja perusahaan relatif terhadap para pesaingnya. Biasanya, pangsa pasar atau yang lebih dikenal dengan istilah market share yang lebih tinggi menyiratkan bahwa perusahaan menyadari penjualan yang lebih tinggi daripada para pesaingnya karena berhasil memperluas basis pelanggannya.
Walaupun hal ini tidak selalu terjadi, kadang-kadang hanya ada hambatan untuk masuk dalam industri yang memungkinkan perusahaan untuk mengontrol persentase industri yang tinggi. Ini sering mengarah pada struktur monopolistik.
Perusahaan mencoba untuk mendapatkan penjualan dan mengalahkan pesaing mereka dengan berbagai cara. Beberapa mencoba untuk meningkatkan skala ekonomis mereka (output yang lebih besar dengan biaya rata-rata yang lebih rendah) dalam upaya untuk menyediakan produk dengan biaya lebih rendah kepada konsumen sementara yang lain mencoba untuk meningkatkan pengakuan brand atau merek dan loyalitas konsumen.
Dalam membahas tentang market share dan artinya, kita harus mengetahui apa saja jenis-jenis market share yang harus kita ketahui. Berdasarkan sumber yang sudah Kami dapatkan, terdapat 2 (dua) jenis pangsa pasar, yakni:
- Market Share berupa nilai
- Market Share berupa volume
Benar! ke-2 (dua) jenis pangsa pasar tersebut dapat berupa nilai atau volume. Di bawah ini adalah penjelasan jenisnya tersebut beserta detailnya.
Market share atau pangsa pasar yang berupa nilai adalah nilai market share yang didasarkan pada total pangsa perusahaan dari total penjualan segmen.
Market share yang berupa volume adalah segala yang mengacu pada jumlah sebenarnya unit yang dijual perusahaan dari total unit yang dijual di pasar.
Persamaan pangsa pasar berupa volume dan nilai biasanya tidak linier, unitnya mungkin memiliki nilai yang tinggi dan angka yang rendah, ini berarti bahwa market share nilai mungkin saja tinggi, tetapi pangsa berupa volume atau saham mungkin saja rendah.
Terlepas daripada penjelasan pengertian market share di atas, terkait dampaknya sendiri, perlu kalian ketahui bahwa perubahan market share memiliki dampak yang lebih besar pada kinerja perusahaan di industri yang matang atau siklus di mana ada pertumbuhan rendah.
Sebaliknya, perubahan dalam market share kurang berdampak pada perusahaan di industri berkembang yang sedang tumbuh. Dalam industri jenis ini, totalnya akan meningkat, sehingga perusahaan masih dapat meningkatkan penjualan meskipun mereka kehilangan pangsa pasar.
Untuk perusahaan yang berada dalam situasi ini, kinerja saham lebih dipengaruhi oleh pertumbuhan penjualan dan margin daripada faktor lain. Dalam siklus industri, persaingan untuk market share mungkin dapat terbilang sangat brutal. Faktor ekonomi memainkan peran yang lebih besar dalam varians penjualan, pendapatan, dan marginnya, di mana itu lebih dari faktor lainnya.
Margin cenderung rendah dan operasi berjalan pada efisiensi maksimum karena persaingannya. Karena penjualan datang dengan mengorbankan perusahaan lain, mereka berinvestasi besar dalam upaya marketing (pemasaran) atau bahkan pemimpin perusahaan yang bersedia merugi untuk upaya peningkatan penjualan.
Setelah mengetahui pengertian market share, jenis dan dampak pangsa pasar, pastinya kita juga harus mengetahui apa saja contoh mereka bukan? Namun, sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa semua perusahaan multinasional mengukur keberhasilan berdasarkan market share (pangsa pasar) dari pasar tertentu.
China telah menjadi contoh pasar yang penting bagi perusahaan, karena masih merupakan pasar yang berkembang pesat untuk banyak produk.
Sebagai contoh misalnya seperti Apple Inc., mereka menggunakan angka pangsa pasarnya di China sebagai indikator kinerja utama untuk pertumbuhan bisnis mereka.
Pangsa pasar Apple untuk pasar smartphone di Cina turun dari 13,6% pada akhir tahun 2015 menjadi 9,6% untuk tahun 2016 meskipun pasar ponsel pintar China secara keseluruhan tumbuh sebesar 9% pada tahun 2016.
Salah satu alasan dari penjualan Apple turun di Cina tahun itu karena mereka memang gagal meluncurkan iPhone baru mereka, dan kemudian semakin kehilangan pangsa pasarnya karena sejumlah smartphone kelas menengah atas pun juga diluncurkan oleh pesaing Cina seperti OPPO dan Vivo.
Seperti yang sudah Kami jelaskan dalam pembahasannya di atas, market share atau pangsa pasar merupakan persentase daripada penjualan yang dibukukan oleh suatu perusahaan dari total keseluruhan penjualan oleh para pesaing di industri eksklusif.
Cara mengukurnya sendiri adalah seperti ini. Sebagai contoh, suatu perusahaan yang ada pada tahun 2008 memiliki sasaran market share sebesar 10% dari total pasar. Untuk mencapai target pasar tersebut, diperlukan biaya promosi atau marketing sebesar Rp. 30 juta.
Dan apabila ternyata Market Share yang didapatkan lebih oleh 10% (misalnya 13%), hal tersebut berarti adalah kinerja perusahaan sudah berjalan baik.
Sebaliknya, apabila pada tahun tersebut market share yang didapatkannya hanya 7%, maka hal tersebut menampakan kinerja pemasaran atau marketing yang kurang baik serta juga perusahaan akan menghadapi masalah dalam efektifitas dan efisiensi mereka.
Adapun beberapa faktor yang biasanya harus ditelusuri dalam menelaah masalah yang terdapat dalam perusahaan yang tidak dapat mencapai market share atau pangsa pasar mereka adalah sebagai berikut:
- Besarnya target market share (terlalu tinggi).
- Pesaing baru semakin banyak bermunculan di industri yang sama.
- Terjadi penurunan daya saing perusahaan.
- Promosi yang tidak dapat mencapai sasaran market share atau tidak tepat sasaran.
Cara Mengetahui Ukuran Pasar
Untuk mengetahui dan metetapkan ukuran pasar dan juga market share-nya, maka diperlukan riset pada pasar. Oleh karenanya, pengusaha harus dapat mendefinisikan pasar yang akan dibidiknya, sehingga dia bisa melihat potensi daripada pasar tersebut.
Selanjutnya, setelah mereka mengetahui ukuran pasar dan juga mengetahui segmen pasar yang dibidik, maka langkah yang berikutnya yaitu adalah menilik dan mempelajari siapa saja yang menjadi pesaing di pasar tersebut, serta ada berapa banyak pasar yang sudah dikuasai oleh mereka.
Perusahaan yang membuat perencanaan dan strategi harus bisa untuk terus mengembangkan strategi bauran dalam pemasaran, serta juga mempersempit segmentasi produk dan sehingga marketing atau promosi pun menjadi tepat sasaran.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang berada di industri percetakan. Tidak relatif hanya menyebutkan bisnisnya hanya merupakan percetakan saja, tapi wajib lebih fokus. Misalnya percetakan undangan, kertas, desain undangan dan lain sebagainya.
Memahami market share atau pangsa pasar dan artinya adalah merupakan hal yang penting. Kenapa? Ya, karena dengan mengetahui pangsa pasar yang dibidik, maka suatu perusahaan pun dapat untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan mereka serta juga dapat mengantisipasi pasar.
Memahami kelebihan dan kekurangan dari suatu perusahaan bisa dilakukan dengan analisis SWOT, yaitu dengan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi tujuan usaha, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, baik hal tersebut merupakan jangka pendek, ataupun juga jangka panjang.
Dengan begitu maka, suatu perusahaan pun dapat melakukan berbagai yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas mereka, sebagai contoh misalnya, seperti mengganti harga, mengubah jenis layanan, mempertinggi promosi marketing, mengganti cara distribusi, dan lain sebagainya terkait hal tersebut.
Lalu bagaimana cara meningkatkan market share atau pangsa pasar perusahaan? Langsung saja di bawah ini adalah tips sederhana dalam upaya meningkatkannya.
- Pertama, yaitu dengan memilih bisnis yang masih tergolong baru dan juga belum banyak dijalankan perusahaan lain yang ada.
- Memiliki keyakinan bahwa perusahaan tersebut, akan berhasil di bisnis yang dijalankannya.
- Menentukan visi dan misi daripada perusahaan terkait target bisnis di masa mendatang.
- Memperhitungkan kekuatan para kompetitor yang berada dalam industri bidang yang sama.
- Memperhatikan pergerakan dari harga yang ada di industri bidang yang dibidik serta memilih harga yang paling sesuai agar efektif.
- Menciptakan serta membangun jaringan pasar sehingga bisnis Anda pun menjadi lebih besar.
Kesimpulan
Baiklah, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Kami mengenai Pengertian Market Share, Apa itu Pangsa Pasar? Jenis, Dampak, Contoh, Cara Mengukur, Mengetahui dan Meningkatkannya di atas, dapat kita simpulkan bahwa pangsa pasar atau market share adalah Persentase perusahaan dari total penjualan industri. Persentase dihitung sebagai produk dari penjualan perusahaan selama penjualan industri selama periode tertentu. Dengan kata lain, ini adalah jumlah penjualan yang perusahaan dapatkan dibandingkan dengan industrinya secara keseluruhan.
Market share ini dapat dibagi berdasarkan industri, kategori produk, atau bahkan produk tertentu. Sebagai contoh, Apple memiliki market share yang besar dalam industri smartphone, tetapi mereka memiliki pangsa pasar yang kecil pada industri perangkat komputer dibandingkan dengan Microsoft.
Penutup
Demikianlah tulisan dan ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas tentang Pengertian Market Share, Apa itu Pangsa Pasar? Jenis, Dampak, Contoh, Cara Mengukur, Mengetahui dan Meningkatkannya. Semoga tulisan Kami di sini dapat bermanfaat serta menambah wawasan Anda terutama dalam meningkatkan bisnis Anda.
Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman dan kerabat usaha kalian. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi: