Tahukah Anda, Pengertian Impression? Apa itu Tayangan? Tujuan, Fungsi, Jenis dan Seperti Apa Contohnya dalam Marketing? Benar! Internet atau digital marketing telah membuat pelacakan dari sebuah tayangan secara signifikan menjadi hal yang terbilang lebih kuantitatif daripada iklan offline. Sebagai contoh misalnya, seperti pemilik papan iklan diluar sana yang tidak memiliki cara konkret untuk memperkirakan jumlah tayangan yang diberikan platformnya kepada pengiklan.
Namun sebaliknya, kampanye online berbasis impression atau tayangan ini dapat digunakan untuk mengukur tayangan secara konkret (khusus), dan pada umumnya ini dijual dalam hal biaya tayangan per seribu atau yang sering kita kenal dengan cost-per-thousand (CPM). Berkenaan akan hal tersebut, pada postingan kali ini, Kami akan membahas tentang apa itu pengertian impression (tayangan) secara lebih detail dan lengkap. Mari kita simak ulasannya berikut ini!
Daftar Isi Konten:
Pengertian Impression
Sering dikenal dengan view-through, kesan atau impression adalah ketika pengguna melihat postingan atau iklan berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Adjust.
Dalam praktiknya, impression atau tayangan ini muncul kapan saja pengguna membuka aplikasi atau situs web dan melihatnya (postingan atau iklan).
Apa itu Tayangan atau Tampilan Iklan?
Lalu, apa itu yang dimaksud dengan tayangan? Dalam dunia digital marketing terutama pengiklanan, ini lebih dikenal dengan istilah impression, kadang-kadang juga disebut sebagai tampilan (tampilan iklan).
Tayangan adalah istilah yang merujuk pada titik di mana iklan dilihat sekali oleh pengunjung, atau ditampilkan sekali pada halaman website. Jumlah tayangan iklan tertentu ditentukan oleh berapa kali halaman tertentu tersebut ditemukan dan dimuat. Jika hal tersebut dibuat secara acak, maka itu adalah berapa kali iklan tersebut muncul dari generator yang acak.
Meskipun ada banyak perbedaan yang dapat diperdebatkan saat menghitung impression, menurut pendapat para ahli, mereka setuju bahwa tidak ada cara tertentu untuk menghitung tampilan atau tayangan, karena hasilnya dapat miring atau berbeda tidak hanya dengan beberapa tampilan halaman oleh satu pengunjung tetapi banyak variasi lainnya.
Karena ada banyak publisher (penerbit) yang berbeda di World Wide Web (WWW), ada banyak juga cara berbeda untuk menghitungnya. Hal ini telah menyebabkan masalah antara para advertiser atau pengiklan dan penerbit pada masa sebelumnya. Namun saat ini, yang terjadi umumnya antara penerbit dan pengiklan adalah untuk memutuskan bagaimana angka impression ini dihitung dan dikumpulkan.
Halaman web, postingan dan tayangan iklan merupakan hal yang penting dalam pemasaran mesin pencari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Search Engine Marketing (SEM), tidak peduli seberapa beragamnya mereka. Alasan impression dihitung untuk sebagian besar advertiser (pengiklan) adalah karena hal itu merupakan cara yang ekonomis untuk mengetahui apakah iklan mereka sedang dilihat atau tidak.
Pada akhirnya, pengiklan pun akan menggunakan bentuk pelaporan lain untuk memutuskan apakah berfungsi atau tidaknya seluruh kampanye mereka.
Apa itu Ad Impression?
Sering disingkat dengan Impr, ad impression adalah jumlah total berapa kali iklan digital ditampilkan di layar seseorang dalam publisher network (jaringan penerbit).
Tayangan iklan umumnya dicatat oleh server yang mendukung iklan asli, dan menyimpan angka untuk laporan iklan nantinya. Bergantung pada cara iklan ditempatkan pada halaman, iklan mungkin hanya memiliki satu atau dua tayangan.
Sebuah iklan yang terdaftar secara vertikal pada halaman tersebut, menyebabkan pengunjung harus menggulir ke bawah dan kemungkinan akan mencantumkan 2 (dua) tayangan per pengunjung untuk iklan tertentu.
Tujuan Impression (Tayangan)
Membahas mengenai apa itu impression dan artinya, untuk tujuannya ini, perlu kalian ketahui bahwa kesan atau impression berarti ketika sesuatu (biasanya konten, iklan atau posting) hanya dimuat di halaman website (baca pengertian website di sini). Istilah ini sering digunakan sebagai sinonim dengan views (tampilan), seperti pada tampilan halaman, tampilan iklan, atau tampilan posting dan bertujuan untuk mengetahui berapa kali mereka ditampilkan atau ditayangkan.
Dalam digital marketing, iklan sering dijual berdasarkan Cost Per Thousand Impression (CPM) dan dibayarkan berdasarkan Revenue Per Thousand Impression (RPM).
Hal ini berarti, biaya per seribu tayangan dan pendapatan per seribu tayangan. Perbedaan antara keduanya adalah biaya penayangan iklan yang dikenakan biaya jaringan iklan yang artinya RPM di sini selalu menjadi lebih rendah.
Fungsi Impression
Mengacu pada penjelasan tentang impression dan tujuannya di atas, fungsi utamanya adalah untuk membantu mengukur jumlah orang yang telah melihat halaman web, postingan atau iklan, bahkan jika mereka tidak mengklik, berkomentar, atau terlibat dengan pos tersebut.
Mereka adalah metrik yang sangat penting di Twitter, Facebook, Instagram, dan LinkedIn dan lain sebagainya. Sebagai contoh, misalnya pada platform (baca pengertian platform di sini) Twitter, impression ini dapat dengan mudah dilihat di bagian atas bagian analytics saat masuk ke Twitter.
Ada penjelasan sederhana mengapa impression atau tayangan merupakan hal yang penting untuk dalam bidang online marketing. Metode populer untuk membeli dan menaruh iklan adalah dengan jumlah impression atau tayangan yang dihasilkan iklan.
Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya, ini pada umumnya ditagih berdasarkan CPM, format iklan cenderung membebankan biaya per seribu tayangan. Hal ini berarti bahwa, adalah merupakan hal yang penting bagi seorang advertiser atau pengiklan untuk mengetahui berapa banyak tayangan yang dihasilkan iklan CPM untuk memahami biaya campaign atau kampanyenya.
Dalam arti yang lebih luas, impression (tayangan) berfungsi memberikan gambaran sederhana tentang berapa banyak orang yang melihat iklan dalam channel atau saluran tertentu. Menghitung jumlah tampilan yang dihasilkan dari sebuah kampanye juga merupakan salah satu cara paling sederhana untuk memastikan sejauh mana saluran periklanan benar-benar mencapai.
Dengan mengetahui berapa banyak tayangan yang dihasilkan oleh kampanye iklan, maka itu akan membantu para marketer (pemasar) menghasilkan sejumlah metrik pemasaran lainnya, seperti Rasio Klik-Tayang (RKT) atau Click-Through Rate (CTR). Metrik ini digunakan untuk menghitung efektivitas kampanye, namun tetap, mereka membutuhkan jumlah impression yang akurat agar berhasil diukur.
Jenis-Jenis Impression
Setelah mengetahui apa artinya, pastinya kita juga harus mengetahui apa saja jenis jenis dari tayangan ini. Adapun beberapa jenis impression yang perlu untuk kita ketahui adalah sebagai berikut:
A. Page Impression
Jenis yang pertama adalah tayangan halaman atau page impression, ini merupakan tampilan yang dihitung setelah pemuatan halaman itu sendiri.
B. Ads Impression
Berikutnya ada tayangan iklan atau ads impression, ini adalah tayangan yang terjadi saat iklan dimuat di halaman web.
C. General impression
Tayangan umuk atau General impression adalah tayangan iklan dari atas flip (tayangan yang dapat dilihat pada umumnya).
D. Social Media Impression
Tayangan media sosial atau social media impression adalah impression yang terjadi ketika sebuah postingan dimuat oleh pengguna media sosial yang lainnya.
E. Advertising Impression
Yang terakhir adalah tayangan pengiklanan, advertising impression adalah tayangan dalam iklan online. Ketika istilah impression digunakan, biasanya yang dimaksud adalah ini.
Contoh Impression
Agar lebih memahaminya, contoh impression akan Kami jelaskan seperti ini. Misalkan Anda mencoba untuk lebih memahami kinerja campaign atau kampanye iklan yang Anda jalankan di Google Ads atau Facebook. Tampilan atau impression (tayangan) adalah indikator utama Anda yang baik.
Sebagai contoh, misalnya Anda melihat ke dalam akun iklan Anda dan melihat bahwa Anda telah menjalankan 4 (empat) variasi iklan yang berbeda dalam suatu kampanye. Variasi iklan tersebut adalah sebagai berikut:
Iklan 1: 7.484 impression
Iklan 2: 10.245 impression
Iklan 3: 19.198 impression
Iklan 4: 435 impression
Berdasarkan data (baca pengertian data di sini) di atas, dapat kita artikan bahwa iklan 3 (tiga) menerima tayangan terbanyak, sehingga sudah pasti memiliki kemungkinan tertinggi untuk diklik. Hal itulah yang menyebabkan mereka menjadi metrik penting terutama dalam dunia pengiklanan.
Kesimpulan
Oke, bagaimana? Baiklah, jadi dari penjelasan Pengertian Impression? Apa itu Tayangan? Tujuan, Fungsi, Jenis dan Seperti Apa Contohnya dalam Marketing di atas, dapat kita simpulkan bawah tampilan, tayangan atau impression adalah perkiraan jumlah orang yang dijangkau oleh halaman web, postingan atau iklan tertentu, dan dapat dihitung dengan cara yang berbeda tergantung pada bagaimana cara mereka ditempatkan di halaman, serta berapa kali mereka muncul dan ditampilkan.
Biasanya, pada report-nya mereka mencantumkan jumlah total tayangan, yang pada dasarnya menghitung berapa kali mereka ditayangkan oleh platform ketika kata kunci yang terhubung dengan iklan dicari. Titik melacak jumlah tayangan yang dimiliki sebuah iklan adalah untuk menilai apakah kampanye iklan berfungsi atau tidak. Kampanye yang berfungsi tidak hanya akan memiliki banyak impression saja, tetapi juga tingkat konversi yang baik.
Penutup
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam postingan tentang penjelasan Pengertian Impression? Apa itu Tayangan? Tujuan, Fungsi, Jenis dan Seperti Apa Contohnya dalam Marketing kali ini. Semoga ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua terutama dalam belajar teknologi informasi.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman dan kerabat kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
