Inilah Pengertian Falsafah Keperawatan: Konsep Inti dan Perbedaannya dengan Disiplin Ilmu Lainnya!

Gambar Pengertian Falsafah Keperawatan Menurut Para Ahli Dan Pakar Konsep Inti Serta Perbedaannya Dengan Disiplin Ilmu Lainnya
Gambar Pengertian Falsafah Keperawatan Menurut Para Ahli Dan Pakar Konsep Inti Serta Perbedaannya Dengan Disiplin Ilmu Lainnya

Sebenarnya, Apa itu Pengertian Falsafah Keperawatan, Konsep Inti, Perbedaannya? Sebelum membahas mengenai falsafah keperawatan kita harus mengetahui apa itu Keperawatan terlebih dahulu. Menurut Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014, Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Perawat, mereka mengembangkan rencana asuhan keperawatan, bekerjasama dengan dokter, terapis, pasien, keluarga pasien serta tim lainnya untuk fokus kepada perawatan penyakit untuk meningkatkan kualitas hidup.

Perawat bekerja dalam sebagian besar spesialisasi, di mana mereka bekerja secara Independen maupun sebagai bagian dari sebuah tim untuk menilai, merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi perawatan. Dalam bidang Keperawatan, sebuah dasar yang disebut dengan falsafah keperawatan. Lalu, apa itu yang dimaksud dengan falsafah keperawatan? Baiklah, di bawah ini akan kita ulas secara lengkap dan detail, mari simak ulasannya berikut!

Pengertian Falsafah Keperawatan

Falsafah keperawatan adalah dasar pemikiran yang harus dimiliki perawat sebagai kerangka dalam berfikir, pengambilan keputusan dan bertindak yang diberikan pada klien dalam rentang sehat sakit, yang memandang manusia sebagai mahluk yang holistic dan yang harus dipenuhi berbagai kebutuhan seperti biologi, psikologi, social, cultural dan spiritual melalui upaya asuhan keperawatan yang komprehensif, sistematis, logis, dengan memperhatikan aspek kemanusiaan bahwa, setiap klien berhak untuk mendapatkan perawatan tanpa membedakan suku, agama, status sosial dan ekonomi.

Pengertian Falsafah Keperawatan Menurut Para Ahli dan Pakar

Ilustrasi Gambar Pengertian Falsafah Keperawatan Dan Keperawatan Menurut Para Ahli Dan Pakar
Ilustrasi Gambar Pengertian Falsafah Keperawatan Dan Keperawatan Menurut Para Ahli Dan Pakar

Agar dapat memahami penjelasan terkait falsafah keperawatan, maka kita juga harus merujuk pada pendapat para ahli dan pakar keperawatan.

Berikut ini adalah definisi dari falsafah keperawatan menurut para ahli dan pakar keperawatan:

1. Roy (Mc Quiston, 1995)

Menurut Roy (Mc Quiston, 1995), falsafah keperawatan memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang merupakan dasar bagi kehidupan yang baik. Keperawatan adalah disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik Keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien.

Baca Juga :  Mengenal Apa Itu Pengertian Riser Card, Fungsi dan Pemasangannya pada Motherboard

2. Jean Watson (Caring)

Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal berperikemanusiaan, orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proses kepedulian pada manusia, peristiwa, dan pengalaman. Ilmu pengetahuan caring ini meliputi seni dan umat manusia seperti halnya ilmu pengetahuan.

Perilaku caring di sini meliputi mendengarkan penuh perhatian, penghiburan, kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, menyediakan Informasi sehingga pasien dapat membuat suatu keputusan.

3. Betty Neuman

Betty Neuman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor.

Sistem klien ini terdiri dari lima variabel yang beriteraksi, yaitu:

  1. Fisiologi; Struktur tubuh dan fungsi.
  2. Psikologi; Proses mental dan hubungan.
  3. Sosiokultural; Kombinasi fungsi sosiol dan kulkural.
  4. Perkembangan; Proses perkembangan manusia.
  5. Spiritual; Keyakinan spiritual.

4. Florence Nightingale (Modern Nursing)

Menurut Florence Nightingale (modern nursing), dia meyakini falsafah keperawatan serta melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses untuk perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.

5. Martha Rogers, 1970

Keperawatan adalah sebuah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.

Konsep Inti Falsafah Keperawatan

Ilustrasi Gambar Konsep Inti Falsafah Keperawatan Dan Perbedaannya Dengan Disiplin Ilmu Yang Lainnya
Ilustrasi Gambar Konsep Inti Falsafah Keperawatan Dan Perbedaannya Dengan Disiplin Ilmu Yang Lainnya

Selain dari apa yang sudah Kami sebutkan di atas terkait falsafah keperawatan, adapun beberapa konsep inti dari falsafah keperawatan menurut para ahli dan pakar keperawatan adalah sebagai berikut:

1. Roy

Menurut Roy, dalam konsep inti falsafah keperawatan, dia menekankan pada kemanusiaan dan kebenaran dalam melaksanakan praktik keperawatan.

2. Jean Watson

Menurut Jean Watson, adapun konsep intinya yang dia jelaskan adalah pentingnya perilaku caring dalam merawat klien.

3. Betty Neuman

Menurut Betty Neuman, konsep intinya adalah memandang manusia secara holistic atau holistik (berarti secara keseluruhan berdasarkan KBBI)

4. Florence Nightingale

Menurut Florence Nightingale, konsep inti dari teorinya mengenai falsafah keperawatan adalah lingkungan berpengaruh terhadap proses pemulihan klien dan membuat lingkungan yang kondutif bagi manusia untuk hidup sehat.

5. Martha Rogers

Menurut Martha Rogers, dia menjelaskan bahwa manusia dan lingkungan adalah satu kesatuan yang utuh, yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.

Perbedaan Falsafah Keperawatan dengan Disiplin Ilmu Lainnya

Mengacu pada penjelasan apa itu falsafah keperawatan di atas, falsafah ini pada dasarnya memandang manusia secara holistic atau holistik atau secara keseluruhan sehingga harus dipenuhi kebutuhannya secara utuh, dan Komprehensif. Hal ini tidak ditemukan dalam falsafah atau disiplin ilmu dalam profesi yang lainnya.

Baca Juga :  Mengenal Pengertian System: Apa itu Sistem dan Subsystem? Definisi, Sejarah, Tujuan, Jenis, Konteks dan Penerapan serta Contohnya!

Dalam bidang Keperawatan, esensi keperawatan memandang bahwa pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan. Berikut ini adalah contohnya:

  • Ketika seorang klien menderita sakit fisik, maka tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk sakit psikisnya juga, keluarga klien pun juga ikut merasakan sakit tersebut dalam hal yang berbeda karena harus menunggu anggota keluarganya yang sakit, sehingga secara ekonomi, peran atau pungsi keluarga pun ikut terganggu. Selain itu komunitas tempat keluarganya tinggal juga dapat memberi pengaruhi jika keluarganya tersebut memiliki peran yang besar dalam komunitas atau lingkungannya.
  • Pada pasien yang menderita penyakit stadium terminal yang menurut terapi medis adalah hal yang sulit untuk disembuhkan dan tergantung dari alat untuk menopang hidupnya, maka dalam asuhan keperawatan, itu masih tetap dapat dijalankan melalui banyak cara, seperti dengan terapi religious, tetap memanusiakan manusia, mengikutsertakan keluarga dalam mempersiapkan hal yang lain seperti kematian dan lain sebagainya.

Penyebab Para Perawat di Indonesia Belum Bersikap dan Berperilaku Sesuai dengan Falsafah Keperawatan

Terkait penjelasan falsafah keperawatan, konsep inti dan perbedaannya di atas, sering kita mendapat bahwa ada beberapa laporan kenapa para perawat di Indonesia masih belum bersikap dan berprilaku sesuai dengan falsafah keperawatan.

Di bawah ini adalah beberapa penyebab para perawat di negara Indonesia masih belum bersikap berdasar falsafah keperawatan.

  1. Perawat kurang memahami maksud dari falsafah keperawatan secara menyeluruh.
  2. Perawat hany memahami falsafah keperawatan pada tataran kognitif saja.
  3. Sikap profesionalisme para perawat belum memadai yang ditandai oleh kurangnya kemampuan perawat dalam berinspirasi, menurunnya kemampuan menjalin hubungan rasa saling percaya dan konfidensi dengan klien, pengetahuan yang belum memadai, dan kapabilitas terhadap pekerjaan.
  4. Perawat cenderung kurang terbuka dengan ide-ide baru, kurang berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, berpenampilan buruk, dan bekerja semata-mata hanya berorientasi pada uang, jabatan atau yang lain sebagainya.
  5. Tingkat pengetahuan dan pendidikan para perawat yang tidak merata.
  6. Kondisi layanan kesehatan dan keperawatan saat ini dengan Falsafah Keperawatan yang masih sedang dikembangkan oleh para ahli dan pakar keperawatan.

Kesimpulan

Bagaimana sudah jelaskan? Baiklah, berdasarkan dari penjelasan Pengertian Falsafah Keperawatan, Konsep Inti, Perbedaan dan Penyebab Perawat di Indonesia Belum Bersikap Sesuai dengan Falsafah Keperawatan di atas, dapat kita simpulkan bahwa, Falsafah Keperawatan adalah sebuah dasar pemikiran yang harus dimiliki oleh perawat agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien. Ini adalah disiplin ilmu yang unik karena tidak ada dan terdapat dalam disiplin ilmu lainnya.

Baca Juga :  Memahami Pengertian Verifikasi: Proses, Metode, Contoh dan Perbedaannya dengan Validasi!

Penutup

Demikianlah ulasan singkat yang dapat Kami bagikan kali ini yang membahas mengenai Pengertian Falsafah Keperawatan, Konsep Inti, Perbedaan dan Penyebab Perawat di Indonesia Belum Bersikap Sesuai dengan Falsafah Keperawatan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Kita semua.

Sumber:

  1. Alison. 1999. Research library. Philosophical Issues in Nursing. Journal of medical ethics. http://www.nursing-philosophy.com/2010/01/developing-personal-nursing/ diakses tanggal 26 september 2010
  2. http://www.gonursingschools.com/Nursing_Philosophy.htm diakses tanggal 26 september 2010
  3. http://allnurses.com/nursing_articles/philosophy-of-nursing-485449.html diakses tanggal 26 september 2010
  4. Reweaving a Tapestry of Care: Religion, Nursing, and the Meaning of Hospice, 1945-1978
  5. Joy Buck. Nursing History Review. New York: 2007. Vol. 15 pg. 113, 33 pgs
  6. The Living Tree of Nursing Theories. Charlotte Tourville, Karen Ingalls. Nursing Forum. Philadelphia: Jul-Sep 2003. Vol. 38, Iss. 3; pg. 21
  7. Textual Analysis as a Method for Historians of Nursing
  8. Barbra Mann Wall. Nursing History Review. New York: 2006. Vol. 14 pg. 227, 16 pgs
  9. Winters J. Ballouk . A. 2004. Nursing Theory and Concept Development or Analysis, the Idea of Nursing Science. Journal of Advanced Nursing 45 (5), 533-535. Diakses dari [email protected] tanggal 26 september 2010

Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini dengan menyertakan sumbernya serta jangan lupa meninggalkan komentar Anda di bawah ini. Sekian dari Saya, Terima Kasih.

Tinggalkan Komentar