Apa Saja Tips Menggunakan atau Menerapkan E-Mail Marketing yang Efektif dan Ampuh?
Well, sebelumnya, izinkan Kami bertanya terlebih dahulu.
Pernahkah Anda mengirim e-mail (baca apa itu pengertian e-mail di sini) ke klien hanya untuk mendapatkan tanggapan? Apakah mereka membukanya? Atau membukanya hanya untuk menghapusnya?
Mungkin Anda bahkan tidak tahu di mana kesalahan kampanye Anda.
Kami semua menerima e-mail dan beberapa di antaranya segera Kami hapus, ditandai sebagai spam, atau diabaikan sama sekali.
Jika masalah pengabaian terjadi pada e-mail Anda, tentunya Anda perlu memahami alasannya.
Memang, seperti kebanyakan upaya pemasaran, menjadi sukses dengan pemasaran e-mail adalah sebuah proses.
Ini merupakan kombinasi dari perencanaan yang baik dan analisis data untuk membuat peningkatan pada kampanye Anda.
Tetapi, satu-satunya cara untuk mempelajari dan meningkatkan adalah dengan segera pergi serta menerapkan beberapa tips menggunakan dan menerapkan e-mail marketing yang akan Kami jelaskan dalam postingan kali ini.
Daftar Isi Konten:
- Keuntungan Menggunakan Pemasaran atau E-Mail Marketing
- 15+ Tips Menggunakan Pemasaran atau E-Mail Marketing yang Efektif dan Ampuh
- 1. Start With Why
- 2. Tulislah E-Mail yang Mudah Dipahami
- 3. Terapkan Gaya Penulisan Story
- 4. Hindari Penggunaan Jargon
- 5. Buat Desain E-Mail yang Menarik
- 6. Menciptakan Topik
- 7. Jaga Kualitas 90/100
- 8. Ciptakan Tema yang Engaging
- 10. Prioritaskan Call To Action (CTA)
- 11. Buat Ringkas dan To the Point
- 12. Gunakan Alt Text yang Layak
- 13. Buat Unsubscribe Lebih Mudah
- 14. Jangan Spamming
- 15. Ciptakan Koneksi Foto
- Kesimpulan
- Penutup
Keuntungan Menggunakan Pemasaran atau E-Mail Marketing
Terlepas daripada pandemi sekarang, era digital seperti saat ini pastinya berdampak pada dunia pemasaran.
Jika dulu banyak perusahaan berlomba-lomba memasang iklan di koran, televisi, dan papan reklame pinggir jalan, kini media sudah mulai sedikit dikesampingkan.
Namun masalah biaya yang mahal menjadi salah satu faktor yang menjadikan suatu produk sangat sulit untuk di pasarkan dan munkin untuk sebagian perusahaan besar lebih memilih membayar iklan.
Namun bagi anda yang masih memulai bisnis, Anda dapat menggunakan e-mail marketing agar tidak perlu repot-repot membuat iklan (terutama yang berbayar) dari produk Anda.
Ada beberapa keuntungan jika Anda menggunakan metode e-mail marketing untuk memasarkan produk Anda, yaitu:
- Lebih ekonomis
- Audiens tepat sasaran
- Terukur
- Mudah dibuat
- Mudah menyebar
Khusus bagi kalian yang sudah familiar dengan e-mail marketing, kalian dapat membaca beberapa tips atau kiat sukses dalam melakukannya di sini.
15+ Tips Menggunakan Pemasaran atau E-Mail Marketing yang Efektif dan Ampuh
Betul! Saat ini masih banyak para pebisnis yang belum paham cara pemasaran melalui e-mail marketing.
Mengapa? Tentu saja pastinya karena kurangnya informasi atau karena mereka sendiri yang belum atau tidak ingin menerapkannya.
Memang, dalam pemasaran dengan menggunakan e-mail marketing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Tujuannya agar memiliki konversi penjualan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan omset bisnis Anda.
Oke langsung saja, berikut ini adalah beberapa tips bagi Anda yang ingin berhasil menerapkan e-mail marketing untuk berjualan atau memasarkan produk Anda secara efektif.
1. Start With Why
Tips atau kiat menggunakan dan menerapkan e-mail marketing yang pertama yaitu dengan memulai atau start with why.
Mengapa pembaca e-mail harus membuka dan membaca e-mail kita? Kenapa e-mail ini dikirim? Kenapa produk ini ada? Kenapa solusi ini penting? Kenapa harus beli produk ini?
Sebelum ke inti pesan, e-mail kita harus bisa menyentuh faktor pendorong paling powerful dalam pikiran manusia yakni “mengapa?”.
E-mail kita hanya memiliki waktu beberapa detik untuk menarik perhatian pembacanya saat e-mail itu tiba di smartphone atau laptop mereka.
Jadi buatlah statement atau pernyataan alasan yang kuat agar e-mail Anda dibuka oleh responden.
2. Tulislah E-Mail yang Mudah Dipahami
Berikutnya yaitu dengan menulis e-mail yang mudah dipahami.
Mayoritas orang tidak akan membaca tulisan e-mail kita.
Mereka biasanya hanya akan mencari bagian-bagian penting di mana mereka harus bertindak ke langkah selanjutnya.
Untuk itu buatlah e-mail yang mudah dipahami dengan cara:
- Menggunakan paragraf pendek
- Gunakan huruf bold pada kata-kata kunci
- Gunakan gambar untuk menjelaskan hal sulit
- Menggunakan kalimat aktif
Benar! Kalimat pasif akan menghancurkan peluang e-mail kita menjadi terlihat seperti obrolan.
Sebisa mungkin, selalu gunakan kalimat aktif.
Sebagai contoh misalnya seperti ini, dibanding menggunakan kalimat “bisnis ini dijalankan”, akan lebih baik jika kita menggunakan “Anda menjalankan bisnis ini”.
Yup! Dengan penggunaan kalimat aktif, itu akan membuat seolah-olah mengajak penerima e-mail berinteraksi dengan Anda.
3. Terapkan Gaya Penulisan Story
Gaya penulisan e-mail sebaiknya seperti Anda sedang bercerita.
Layaknya kita bercerita dengan orang yang berada didepan kita saat sedang makan siang bersama.
Dengan menerapkan gaya penulisan story atau cerita ini, pastinya akan lebih mudah masuk ke alam bawah sadar dan mempengaruhi emosi pembaca.
4. Hindari Penggunaan Jargon
Sebisa mungkin hindari jargon-jargon dalam bidang bisnis kita.
Apa lagi jika istilah-istilah dalam bahasa asing.
Gunakan alternatif kata yang lebih umum untuk dipahami oleh masyarakat.
Jika terpaksa harus menggunakan jargon atau istilah spesifik, jelaskan terlebih dahulu dengan detail.
Sebisa mungkin, buat dengan menggunakan analogi dan contoh dalam menjelaskannya.
Jangan sampai Anda menulis kalimat yang mungkin tidak dimengerti oleh masyarakat awam.
5. Buat Desain E-Mail yang Menarik
Tips atau kiat menggunakan e-mail marketing yang ke-5 (lima) yaitu dengan membuat desain e-mail yang menarik.
Secara umum lebih banyak orang yang tertarik dengan sesuatu yang secara visual menarik.
Maka dalam menjalankan e-mail marketing pun kita harus mempersiapkan desain e-mail yang menarik.
Yup! Tidak harus berwarna-warni namun buatlah tampilan sederhana yang menarik sehingga menggugah orang lain untuk membukanya.
Sebelum memulainya, lebih baik Anda mempersiapkan dulu desain apa yang cocok dengan target audience (baca pengertian audience di sini) produk Anda untuk menyesuaikan dengan desain e-mail yang akan dikirim.
6. Menciptakan Topik
Kiat selanjutnya yaitu dengan menciptakan topik, terlebih jika Anda ingin berjualan melalui e-mail.
Sebelum mengirimkan e-mail, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu apa topik yang akan disampaikan ke pelanggan e-mail Anda.
Penentuan topik hendaknya sesuai riset, senantiasa merupakan topik yang segar dan up-to-date ketika dikirim kepada pelanggan.
7. Jaga Kualitas 90/100
Isi e-mail hendaklah bukan tentang Anda maupun produk Anda, melainkan tentang pembacanya.
Tulislah e-mail yang bermanfaat dan mampu memecahkan problematika yang sedang dihadapi pelanggan Anda.
Jaga supaya isi e-mail Anda 90% (persen) dari 100% isinya yang berisi konten positif dan mengedukasi, serta 10% sisanya, barulah bagian yang berisikan informasi mengenai produk dan jasa Anda.
8. Ciptakan Tema yang Engaging
Kemudian yaitu dengan menciptakan tema e-mail yang engaging.
Temukan ide segar sebagai isi e-mail yang akan disukai pelanggan Anda, sehingga e-mail Anda tidak akan terasa membosankan.
Hal ini dapat meningkatkan engagement pelanggan kepada e-mail Anda.
Buat pelanggan Anda mau membaca isi e-mail Anda bahkan melakukan klik pada link yang Anda selipkan pada badan e-mail.
Tawarakan insentif yang menarik dan raih perhatian mereka.
10. Prioritaskan Call To Action (CTA)
Fokuslah pada tujuan utama Anda ketika melakukan e-mail marketing, yaitu supaya pelanggan melakukan transaksi, dan dalam hal ini adalah Call To Action atau CTA.
Transaksi akan semakin dekat didapatkan ketika pelanggan telah melakukan CTA (Call to Action) yaitu aksi untuk melakukan klik pada link transaksi, maupun aksi menghubungi Anda untuk bertanya lebih lanjut bahkan melakukan transaksi.
Pilih konten mana yang Anda harapkan untuk mendapatkan perhatian lebih dari pelanggan, untuk kemudian dapat Anda berikan penawaran lain kepada pelanggan Anda.
11. Buat Ringkas dan To the Point
Isi e-mail yang bertele-tele hanya akan membuat pelanggan menutup e-mail Anda.
Padahal, tujuan e-mail marketing Anda adalah supaya pelanggan melakukan klik pada link yang telah Anda sematkan.
Oleh karena itu, tulislah isi e-mail yang singkat dan on point.
Dengan begitu, pelanggan pun akan lebih mudah memahaminya serta dapat segera mengambil keputusan.
12. Gunakan Alt Text yang Layak
Beberapa kendala yang sering terjadi ketika menggunakan dan menerapkan e-mail marketing yaitu terkadang, gambar yang Anda masukkan ke dalam e-mail, tidak muncul di e-mail pelanggan.
Adapun salah satu alasannya, yaitu karena perangkat pelanggan Anda tidak dapat memunculkan gambar tersebut.
Dalam kondisi ini, alt text akan muncul ketika gambar tidak membuat pelanggan Anda untuk klik link yang disematkan.
13. Buat Unsubscribe Lebih Mudah
Kemudian, yaitu dengan membuat unsubscribe menjadi lebih mudah.
Ya! Buat pelanggan Anda mudah menemukan link unsubscribe ketika mereka tidak ingin berlangganan e-mail Anda.
Jangan takut kehilangan pelanggan yang potensial!
Perlu kalian ketahui, dengan ini justru akan mempermudah Anda untuk mempertahankan pelanggan yang aktif dan engage pada e-mail Anda, serta meminimalisir e-mail Anda ditandai sebagai spam.
14. Jangan Spamming
Tips ke-14 (empat belas) yaitu dengan jangan ciptakan kesan spamming.
Benar! Buatlah e-mail yang Anda kirimkan lebih personal, dengan menyebutkan nama dan alamat e-mail Anda yang natural, tidak seperti robot.
Selain itu, sebut pula nama pelanggan Anda secara personal.
15. Ciptakan Koneksi Foto
Ketika Anda akan mengirimkan foto di badan atau body e-mail, pastikan foto tersebut tampak menjelaskan konten maupun informasi yang Anda sampaikan.
Dengan cara menciptakan koneksi foto, maka foto tersebut akan lebih terkoneksi ke pelanggan, serta dapat meningkatkan engagement dari sebuah e-mail.
Kesimpulan
Baiklah, di atas adalah Apa Saja Tips Menggunakan atau Menerapkan E-Mail Marketing yang Efektif dan Ampuh yang dapat kalian coba untuk praktikkan sekarang juga.
Ya! Pemasaran e-mail telah ada selama bertahun-tahun, tetapi hanya sedikit pemasar yang menguasainya.
Jika Anda ingin menguasai saluran ini dengan cepat, pastikan email Anda fokus pada apa yang ingin didengar audiens Anda dan bukan pada apa yang ingin Anda sampaikan kepada mereka.
Ingatlah hal itu, dan Anda akan segera memaksimalkan kesuksesan melalui channel atau saluran ini.
Selain beberapa tips di atas, saran Kami pribadi yaitu adalah dengan menguji terlebih dahulu e-mail Anda sebelum dikirimkan, terutama lakukan pengujian pada perangkat genggam Anda.
Yup! Pastikan semua link sudah aktif, foto sudah muncul, informasi pengirim yang sesuai dan daftar e-mail yang akan dikirim telah cocok.
Hal seperti ini pastinya akan membantu Anda menjaga kesehatan daftar pelanggan.
Penutup
Demikianlah apa yang dapat Kami sampaikan dalam tulisan artikel kali ini, di mana Kami membahas terkait Apa Saja Tips Menggunakan atau Menerapkan E-Mail Marketing yang Efektif dan Ampuh.
Semoga apa yang sudah Kami terangkan serta jabarkan di sini dapat bermanfaat untuk kalian, khususnya bagi kalian yang sedang mempelajari bidang bisnis dan internet marketing.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman dan kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
Terima kasih tips email marketingnya! Di era digital saat ini memang penggunaan pemasaran online melalui berbagai media memanglah efektif untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan.