Apa Sebenarnya, Pengertian Hyperlink, Apa itu Link atau Pranala? Fungsi, Jenis, Cara Membuat dan Menggunakannya serta Contohnya? Secara umum, hyperlink mewakili sebuah kata, frasa, atau gambar yang dapat Anda klik untuk beralih ke dokumen baru atau bagian baru dalam dokumen saat ini. Hyperlink ditemukan di hampir semua halaman website, yang memungkinkan pengguna mengklik jalan atau tujuan mereka dari halaman ke halaman.
Ini biasanya sering berupa teks yang berwarna biru dan bergaris bawah, walaupun sebenarnya tidak harus demikian. Saat Anda memindahkan kursor di atas hyperlink, apakah itu teks atau gambar, panah dari kursor, dan lainnya berubah menjadi tangan kecil yang menunjuk pada link (tautan). Ketika Anda mengkliknya, halaman atau tempat baru di halaman saat ini akan terbuka. Berkenaan dengan hal tersebut, dalam postingan Kami kali ini, Kami akan membahas secara lengkap tentang apa itu hyperlink. Baiklah, langsung saja, berikut adalah penjelasannya!
Daftar Isi Konten:
Pengertian Hyperlink
Hyperlink adalah elemen dalam dokumen HTML atau dokumen lainnya yang menautkan ke bagian lain dari dokumen atau ke dokumen lain sekaligus. Pada halaman web, hyperlink biasanya berwarna ungu atau biru dan terkadang diberi garisbawa berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Technopedia.
Dengan mengklik sebuah hyperlink di sumber akan menavigasi ke targetnya. Bentuk hyperlink dapat berupa sebagai berikut:
- Teks
- Gambar-gambar
- URL
- Kontrol (misalnya, tombol)
Hyperlink juga biasa disebut anchor text, ini adalah jenis hyperlink yang diwakili oleh teks biasa. Selain itu, perlu kalian ketahui bahwa, anchor text sangat penting dalam Search Engine Optimization atau SEO.
Apa itu Hyperlink?
Jadi, apa itu hyperlink? Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, link atau pranala adalah acuan pada dokumen hiperteks ke dokumen lain atau sumber lain. Jadi, hyperlink adalah suatu cara untuk menghubungkan suatu bagian tertentu pada pada sebuah slide, file, arsip dokumen, acara, atau laman web menggunakan bagian yang lainnya dalam bidang tersebut.
Ini biasanya dipakai untuk menghubungkan beberapa objek, arsip, laman website dan lain sebagainya. Ketika saat hyperlink di-klik maka kita akan diarahkan ke laman yang lainnya. Dengan menggunakan fitur hyperlink, hal ini dapat memudahkan kita membuka file atau dokumen.
Dalam sebuah blog (baca pengertian blog di sini), hyperlink dapat membantu pembaca agar dapat berpindah dari suatu tampilan ke tampilan yang lainnya pada suatu komputer tanpa atau dengan menggunakan koneksi internet.
Apa itu Link atau Pranala?
Berarti pralana (dalam bahasa indonesia), link adalah koneksi yang dapat dipilih dari satu kata, gambar, atau objek informasi ke yang lain. Dalam lingkungan multimedia seperti World Wide Web, objek tersebut dapat mencakup urutan suara dan video gerak.
Bentuk tautan yang paling umum adalah kata atau gambar yang disorot yang dapat dipilih oleh pengguna (dengan mouse atau cara lain), menghasilkan pengiriman langsung dan tampilan file lain. Objek yang disorot itu disebut sebagai anchor.
Meskipun sebagian besar tautan tidak menawarkan kepada pengguna pilihan jenis tautan, akan memungkinkan bagi pengguna untuk diberikan pilihan jenis tautan, seperti: definisi objek, contohnya, gambarnya, gambaran yang lebih kecil atau lebih besar dari itu, dan sebagainya. Link adalah apa yang membuat World Wide Web menjadi web.
Fungsi Hyperlink
Dalam membahas apa itu arti Hyperlink, agar dapat lebih memahaminya, maka kita juga harus mengetahui apa saja fungsi dari hyperlink ini. Adapun fungsi hyperlink adalah untuk memudahkan pengguna dalam menjelajahi isi data konten terkait. Hyperlink merupakan suatu fungsi dalam HTML (Hyper Text Markup Language) yang memberikan shortcut atau jalan pintas menuju sumber lainnya.
Biasanya teks yang mengandung hyperlink terlihat berbeda dengan teks biasa yg terdapat di sebuah laman website atau presentation page. Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, warna hyperlink ini umumnya berwarna biru, ketika kursor komputer diarahkan ke teks tersebut maka pada tulisan yang mengandung hyperlink itu akan terlihat ada garis bawah atau underline. Umumnya, ini identik dengan warna teks yang dapat berubah, dan tampilan kursor yang akan menjadi gambar tangan yang menunjuk ke arah hyperlink tersebut.
Hyperlink bisa disematkan dalam teks ataupun dalam gambar, sehingga pasa saat teks atau gambar tersebut diklik oleh pengguna maka, mereka akan diarahkan ke laman lain sesuai dengan isi dari link atau pranala tersebut.
Jenis-Jenis Hyperlink
Dari penjelasan pengertian dan fungsi hyperlink di atas, dapat dikatakan bahwa ini adalah fitur yang sangat bermanfaat dalam membuat shortcut atau jalan pintas dengan melompat ke dokumen atau halaman lain yg tersimpan pada perangkat atau web server (baca pengertian web server di sini).
Di bawah ini adalah jenis-jenis hyperlink yang umumnya sering digunakan.
1. Absolute Address Hyperlink
Yang pertama adalah absolute address hyperlink. Jenis hyperlink ini umumnya memakai koneksi internet karena biasanya digunakan untuk menciptakan jalan pintas atau shortcut alamat URL situs. Hyperlink jenis ini dituliskan secara murni atau mutlak, berbentuk full atau alamat URL penuh yang meliputi protocol, network location, path dan nama arsip.
Biasanya penggunaan jenis absolute address hyperlink ini sering ditemukan pada situs-situs di dalam internet yang menghubungkan dengan link tertentu atau tercantum dalam sumber mereka. Sehingga tipe ini bisa diterapkan pada website resmi perusahaan.
Sebagai contoh, misalnya dengan menghubungkan link satu menggunakan link yang lain, agar pengunjung tidak berhenti pada satu laman saja. Hal ini efektif dalam menaikkan pengunjung website.
2. Relative Address Hyperlink
Berikutnya adalah relatif address hyperlink, ini hampir mirip dengan Absolute Address Hyperlink di atas, terutama pada Fungsinya. Namun dalam penerapannya, alamat URL yang tertera pada Jenis Relatif Address Hyperlink ini hanya menampilkan Path dan Nama Filenya saja.
3. Link Section Hyperlink
Jenis link section hyperlink ini adalah jenis hyperlink yang paling banyak digunakan terutama dalam membuat section dalam dokumen-dokumen atau halaman Web. Sehingga dapat memudahkan pencarian dengan menggunakan hyperlink pada isi dokumen secara langsung yang tertaut dengan arsip atau dokumen lain.
Fitur hyperlink jenis ini sendiri, biasanya tersedia di aplikasi Microsoft Word, Excel dan Power Point. Mereka dapat dipakai untuk membuat kamus langsung menggunakan tautan pada dokumen dengan arsip yang dapat menjelaskan kata tersebut. Tentu saja hal ini dapat membantu memudahkan pengorganisiran dokumen dengan baik serta terperinci.
Cara Membuat Hyperlink
Bagaimana cara membuat hyperlink? Oke, di sini Kami akan menjelaskan caranya, terutama pada program seperti Microsoft Word, Excel, Power Point. Sebenarnya langkahnya adalah sangat mudah. Bahkan sepertinya, pengguna Microsoft Office tentu sudah mengetahui caranya.
Adapun cara membuat hyperlink adalah sebagai berikut.
- Blok bagian teks tertentu pada file Word, Excel atau Power Point yang ingin kita tautkan atau hubungkan dengan file lain.
- Kemudian pilih menu insert lalu klik hyperlink maka, secara otomatis Anda akan diarahkan ke tampilan file manager, kemudian pilih file yang mana yang akan Anda jadikan hyperlink.
- Setelah memilih file yg dijadikan hyperlink, klik OK.
- Selesai
Cara Menggunakan Hyperlink
Untuk menggunakannya, adalah hanya dengan mengklik hyperlink dan Anda sudah mengaktifkan perintahnya. Ketika Anda mengklik setelah kursor berubah menjadi jari yang menunjuk, hyperlink memerintahkan browser web untuk memuat halaman web target.
Jika Anda ingin membalik kembali ke halaman web asli, klik tombol Kembali di browser, atau tekan tombol backspace. Hyperlinking dan kemudian kembali adalah rutinitas sehari-hari yang ada dalam web browser (baca pengertian web browser di sini).
Sebagian besar browser web juga mendukung fungsi Ctrl + klik kiri untuk membuka tautan di tab baru. Dengan begitu, alih-alih membuka tautan yang mungkin di tab yang sama dan menghapus apa yang Anda lihat, tekan dan tahan tombol Ctrl saat Anda mengklik tautan untuk membuatnya terbuka di tab baru.
Contoh Hyperlink
Dalam membahas tentang penjelasan hyperlink, kita juga harus mengetahui bagaimana contoh hyperlink pada umumnya. Dalam contoh ini, penerapan dan implementasinya dalam halaman website dapat dilakukan menggunakan membuat kode HTML dengan HTML Tag (baca pengertian HTML Tag di sini), dengan anchor text.
<a href="https://rifqimulyawan.com">Rifqi Mulyawan</a>
Sehingga hasilnya akan terlihat menjadi:
"Rifqi Mulyawan" saja
Setiap penggunaan ditentukan berdasarkan tujuannya, di mana dengan tujuan yang berbeda, maka akan memakai kode dan atribut hyperlink yang berbeda juga.
Kesimpulan
Jadi dari pembahasan dan penjelasan mengenai Pengertian Hyperlink, Apa itu Link atau Pranala? Fungsi, Jenis, Cara Membuat dan Menggunakannya serta Contohnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa, hyperlink adalah apa yang memungkinkan halaman satu terhubung ke halaman yang lain dan tanpa mereka Anda harus mengetahui tempat pasti untuk setiap halamannya.
Ketika Anda mengklik, mengetuk, atau memilih hyperlink di internet, web browser meninggalkan halaman saat ini yang Anda lihat dan membuka tautan untuk halaman baru. Misalnya, Anda dapat mengeklik tautan mana saja di bawah ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut yang terkait dengan hyperlink.
Penutup
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam pembahasan kali ini yang mengulas tentang Pengertian Hyperlink, Apa itu Link atau Pranala? Fungsi, Jenis, Cara Membuat dan Menggunakannya serta Contohnya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua terutama dalam memahami artinya.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk kalian dan kerabat-kerabat kalian. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
terimakasih artikelnnya sungguh bermanfaat
Terima kasih min sudah menjelaskan hyperlink.