Memahami Pengertian HTML5: Apa itu? Sejarah, Tujuan, Manfaat, API Javascript, Elemen dan Atribut Baru serta Perbedaannya dengan HTML4!

Gambar Pengertian HTML5, Apa Itu Hypertext Markup Language Revision 5 Sejarah Tujuan Manfaat API Javascript Elemen Dan Atribut Baru Serta Apa Perbedaannya Dengan HTML4
Gambar Pengertian HTML5, Apa Itu Hypertext Markup Language Revision 5 Sejarah Tujuan Manfaat API Javascript Elemen Dan Atribut Baru Serta Apa Perbedaannya Dengan HTML4

Tahukah Anda, Pengertian HTML5, Apa itu Hypertext Markup Language Revision 5? Sejarah, Tujuan, Manfaat, API Javascript, Elemen dan Atribut Baru serta Perbedaannya dengan HTML4? Benar sekali, seperti yang sudah kita ketahui, HTML merupakan bahasa markup yang paling umum digunakan dalam sistem yang dirancang untuk memproses, menentukan, dan menyajikan teks dengan menyematkan tag dan anotasi teks dalam file gaya untuk membuat manipulasi teks mudah bagi komputer.

Pada tahun 2014, pembaruan untuk bahasa markup yang berjudul HTML5 ini pun dirilis. Dari sudut pandang pengembang, HTML5 menghadirkan peningkatan di banyak bidang, termasuk pengaturan kesalahan yang persisten, elemen semantik, dukungan untuk aplikasi web dan penggunaan seluler, dukungan untuk elemen. Berkenaan dengan hal itulah, dalam postingan kalia ini, Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu pengertian HTML5. Baiklah langsung saja, berikut ini ulasannya!

Pengertian HTML5

Merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language Revision 5, HTML5 adalah versi terbaru dari Hypertext Markup Language atau bahasa markup, yaitu kode yang menjelaskan sebuah halaman web berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Techradar.

HTML5 telah dirancang untuk memberikan hampir semua hal yang ingin Anda lakukan online tanpa memerlukan software (perangkat lunak) tambahan seperti extension atau plugin browser.

Dia melakukan segalanya mulai dari animasi hingga aplikasi, musik hingga film, dan juga dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang sangat rumit yang berjalan di browser Anda.

Apa itu Hypertext Markup Language Revision 5?

Ilustrasi Gambar Apa Itu Hypertext Markup Language Revision 5 Serta Sejarah Dan Tujuan HTML5
Ilustrasi Gambar Apa Itu Hypertext Markup Language Revision 5 Serta Sejarah Dan Tujuan HTML5

Jadi, apa itu yang dimaksud dengan Hypertext Markup Language Revision 5 ini sebenarnya? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, HTML revisi 5 ini lebih dikenal dengan istilah HTML5.

Ini adalah bahasa markup versi terbaru untuk struktur dan penyajian konten World Wide Web (WWW).

HTML5 mendukung sintaks gaya HTML dan XHTML tradisional dan fitur-fitur baru lainnya dalam markup, API Baru, XHTML, dan penanganan kesalahan.

Perlu kalian ketahui bahwa HTML5 bukan lah sebuah proprietary (tidak memiliki hak milik), jadi Anda tidak perlu membayar royalti untuk menggunakannya.

Ini juga lintas atau cross-platform, yang berarti tidak peduli apakah Anda menggunakan tablet atau smartphone, netbook, notebook atau ultrabook atau Smart TV, Anda tetap dapat menggunakannya

Jika web browser (baca penjelasan tentang web browser di sini) Anda mendukung HTML5, hal itu pastinya sudah harus bekerja dengan sempurna.

Ada 3 (tiga) organisasi yang saat ini bertanggung jawab atas spesifikasi yang terdapat dalam HTML5, yaitu:

  1. Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG); Mereka menciptakan spesifikasi HTML5 dan bertanggung jawab atas pengembangan HTML5 yang menyediakan kolaborasi open (terbuka) antara vendor browser dan pihak-pihak terkait lainnya.
  2. World Wide Web Consortium (W3C); Bertanggung jawab untuk memberikan spesifikasi HTML5.
  3. Internet Engineering Task Force (IETF); Bertanggung jawab atas pengembangan HTML5 WebSocket API.

Sejarah HTML5

Agar lebih memahami tentang apa itu arti HTML5 atau Hypertext Markup Language Revision 5, maka kita juga harus mengetahui sedikit tentang sejarahnya.

Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, HTML5 adalah versi format HTML (baca pengertian HTML, sejarah dan macam-macam versinya di sini) terkenal yang digunakan untuk mendesain website.

Diluncurkan pada oktober tahun 2014, versi HTML5 ini membawa elemen dan atribut baru dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Sebagai contoh misanya, dia menawarkan kemampuan untuk menentukan konten utama halaman web, menambahkan pengantar ke header, menyisipkan subtitle ke konten multimedia tipe dan jenis video, serta lainnya.

Baca Juga :  Network Engineering: Apa itu Network Engineer dan Specialist? Tujuan dan Fungsi, Jenis Skills, Macam serta Caranya!

Pengganti HTML5 (jika ada) mungkin tidak akan memiliki nomor atau huruf unik lainnya, dan tentunya tidak akan HTML6, namun seperti standar hidup atau HTML living standard.

Sementara itu, versi HTML5.1 dirilis pada 2016 dan HTML5.2 pada 2017 dan versi 5.3 sudah diproses di tahun 2019.

Dalam akronim atau jargon webmaster, istilah HTML5 sering mencakup beberapa teknologi terutama untuk pengembangan aplikasi yaitu HTML5, CSS3 dan JavaScript.

Kami juga pernah menjelaskan sedikit tentang DHTML (Dynamic HTML) atau HTML dinamis, ini mengacu pada teknologi yang membuat halaman web dapat berubah selama prosesnya berlangsung di browser web.

Tujuan HTML5 (Hypertext Markup Language Revision 5)

Dalam membahas tentang pengertian dan arti dari HTML5, maka adalah merupakan hal yang penting bagi kita untuk mengetahui apa tujuan dari peningkatan versi ke 5 (lima) ini.

Benar, HTML versi ke-5 (lima) ini adalah upaya untuk menertibkan kekacauan pengembangan web dan front-end development dengan mengatur praktik umum yang sering dilakukan di dalamnya, serta merangkul implementasi dari berbagai browser.

Ini terbilang sangat besar, dengan lebih dari 100 spesifikasi sebagai bagian dari spesifikasi HTML5.

Salah satu tujuan utama HTML5 yang perlu kalian ketahui adalah untuk dukungan untuk multimedia di perangkat mobile (seluler).

Fitur sintaksis baru diperkenalkan untuk ini, seperti tag <video>, <audio> dan <canvas>.

Selain itu, HTML5 juga memperkenalkan fitur-fitur baru dengan tujuan dan fungsi yang benar-benar dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan dokumen, seperti:

  • Aturan parsing (penguraian) baru untuk meningkatkan fleksibilitas.
  • Atribut HTML yang baru.
  • Eliminasi dan penghapusan atribut yang sudah ketinggalan zaman atau berlebihan.
  • Kemampuan drag and drop (seret dan lepas) dari satu dokumen HTML5 ke yang lain.
  • Pengeditan secara offline.
  • Penyempurnaan perpesanan.
  • Aturan terperinci untuk parsing (penguraian).
  • Pendaftaran MIME dan penangan protokol.
  • Standar umum untuk menyimpan data dalam database SQL (Web SQL) atau database.

Manfaat HTML5

Selanjutnya, di sini kita juga akan membahas tentang manfaat dan keuntungan dalam menggunakan HTML5 (Hypertext Markup Language Revision 5) ini.

HTML5 menghadirkan perubahan paradigma untuk pengembang dan end-user (pengguna akhir). Adapun beberapa manfaat dan keuntungan yang diiberikan tersebut termasuk:

  • Mengurangi crash browser mobile (seluler).
  • Ini memberikan ketergantungan yang lebih baik pada situs web seluler. Ketika seorang pengunjung ingin menggunakan layanan perusahaan tertentu tetapi tidak ingin mengunduh aplikasi mereka, mereka dapat masuk ke situs web perusahaan yang responsif untuk membukanya.
  • Menghlangkan kebutuhan untuk menggunakan Adobe Flash dengan memberikan pengembang User Interface (UI) atau pengalaman pengguna yang kaya akan estetika dengan menggunakan JavaScript dan MPEG4.
  • Mendukung elemen audio dan video asli tanpa plugin tambahan.

Selain dari keuntungan untuk end-user (pengguna akhir) di atas, adapun beberapa manfaat utama HTML5 yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut.

1. Free (Gratis)

Manfaat utama yang pertama tentunya adalah gratis atau free. Anda tidak memerlukan software (perangkat lunak) khusus untuk memulai pemrograman dalam HTML5.

Anda bahkan dapat memulai pemrograman dalam Notepad, menyimpan dokumen dengan ekstensi .html dan dapat langsung membukanya dari browser apa pun.

Namun, Anda dapat menggunakan editor kode gratis seperti Notepad++, Atom, Eclipse, yang menawarkan fungsi dasar seperti diferensiasi warna antara tag dan konten.

Sangat disarankan untuk menggunakan editor kode alih-alih file teks, karena tidak memisahkan tag dari konten dan dapat menjadi lebih rumit untuk melakukan koreksi.

2. Structured (Terstruktur)

Manfaat berikutnya adalah terstruktur atau structured. Melalui penggabungan tag baru seperti <header>, <section> atau <footer>, dan lain sejenisnya.

Dokumen HTML dapat menjadi terstruktur di berbagai bagian, tidak hanya menyediakan tampilan tetapi juga konten semantic (semantik) untuk seluruh situs web kita.

Baca Juga :  System Analysis: Pengertian, Apa itu System Analyst? Tujuan dan Fungsi, Macam Manfaat, Cara serta Bedanya dengan Programmer!

Kode HTML dapat dengan mudah dipisahkan antara tag dan konten, di mana ini memungkinkan pengembang untuk bekerja lebih efektif dan mendeteksi kesalahan lebih cepat.

Tagnya terbilang jelas dan deskriptif, sehingga pengembang dapat memulai pengkodean tanpa masalah.

Ini adalah bahasa yang sangat mudah dan sederhana untuk dipahami dalam versi 5 (lima) terbaru ini.

3. Browser Compatible (Kompatibel)

Selanjutnya adalah kompatibel atau browser compatible. Browser modern dan populer seperti Chrome, Firefox, Safari dan Opera mendukung HTML5.

Dengan kata lain, apa pun browser yang Anda gunakan, konten dapat dilihat dengan benar.

Satu-satunya masalah adalah mempertimbangkan pengguna yang menggunakan browser lama, karena tidak semua fungsi dan tag HTML5 baru tersedia di browser tersebut.

Anda dapat memeriksa fitur HTML5 mana yang didukung oleh setiap browser pada halaman “Can I use” dan mencari tahu sebelumnya apakah ada fitur situs web yang mungkin menjadi masalah Anda dalam versi browser yang lalu.

4. Adaptive Design (Desain yang Adaptif)

Yang terakhir adalah adaptive design atau desain yang adaptif. Halaman apa pun yang dibuat dalam HTML5 kompatibel dengan komputer dan perangkat seluler.

Dengan kata lain, Anda dapat mengatur spesifikasi mobile (seluler) dari dokumen HTML itu sendiri.

Ini mungkin fitur yang paling berguna dari bahasa HTML5, karena memungkinkan pengguna untuk mengakses halaman web atau aplikasi apa pun dari perangkat seluler semudah mereka menggunakan komputer (baca pengertian komputer di sini) mereka.

API JavaScript HTML5

HTML5 juga menawarkan serangkaian API (baca pengertian API atau Application Programming Interface di sini) baru dan sebagian besarnya berada di bawah JavaScript.

Ini dapat diterapkan di semua browser, berikut adalah beberapa contoh API Javasctipt yang ditambahkan untuk HTML5:

  • Gambar 2D melalui tag <canvas> dan menambahkan konten 3D ke halaman.
  • API Geolokasi.
  • Aktivasi konten audio dan video melalui tag <audio> dan <video>.
  • Aplikasi offline yaitu cache.
  • Melakukan tugas-tugas yang paralel dengan kode halaman. API ini dapat berinteraksi dengan skrip utama halaman.
  • Pengeditan konten, yang berfungsi dengan atribut <contenteditable> terbaru.
  • Drag and drop atau seret dan lepas yang diaktifkan di bawah atribut <draggable>.
  • Penyimpanan web yang diperluas yang tidak hanya menggantikan cookie tetapi menawarkan amplitudo yang jauh lebih tinggi dari versi sebelumnya.

Atribut dan Elemen Baru HTML5

Ilustrasi Gambar Atribut Dan Elemen Baru HTML5 Dalam Penjelasan Pengertiannya
Ilustrasi Gambar Atribut Dan Elemen Baru HTML5 Dalam Penjelasan Pengertiannya

Di bawah HTML5, logika dan struktur bahasa menjadi lebih baik. Juga, dokumen harus selalu dideklarasikan di bawah DOCTYPE.

Namun, halaman harus sepenuhnya menghormati dan menyesuaikan sintaks XML dengan menentukan pengodean dalam prolog.

Organisasi dokumen sekarang diatur oleh kategori yang membuatnya lebih mudah dibaca dan dimengerti oleh search engine (mesin pencari).

Berikut ini adalah beberapa atribut dan elemen baru HTML5 di mana konten ilustrasi dan interaktif juga dikelola dengan baik:

  • Elemen <header> berisi semua elemen yang harus ada dalam pengantar halaman. Itu diakhiri dengan elemen <footer> di bagian bawah halaman, di mana informasi tentang konten ditempatkan seperti tanggal, penulis, koordinat (penting dalam referensi lokal).
  • Elemen <section> mengelompokkan konten menurut bagian yang tampak pada halaman.
  • Elemen <aside> digunakan untuk hubungan dengan tag sebelumnya biasanya ditampilkan dibagian kanan.
  • Elemen <article> membedakan bagian independen dari bagian situs lainnya, seperti komentar, misalnya.
  • Beberapa elemen seperti <figure>, <video>, <audio>, <embed>, <canvas> adalah beberapa dari banyak contoh tag yang dapat digunakan untuk menyisipkan konten non-tekstual tetapi tetap berasimilasi dengan robot atau bot mesin pencari.
  • Selain itu, adanya elemen seperti <meter>, <time> atau <output> dapat memperluas rentang informasi yang bisa diintegrasikan ke dalam halaman.

Perbedaan HTML5 dengan HTML4

Gambar Perbedaan HTML5 Dengan HTML4 Dalam Penjelasan Pengertian Dan Artinya
Gambar Perbedaan HTML5 Dengan HTML4 Dalam Penjelasan Pengertian Dan Artinya

Jika kalian yang sedang membaca tulisan Kami di sini kebetulan sedang bertanya-tanya tentang perbedaannya, maka dapat Kami katakan di sini bahwa kalian berada di tempat yang tepat!

Baca Juga :  Penjelasan Pengertian HTML: Apa itu Hypertext Markup Language? Sejarah, Dasar, Cara Kerja, Jenis dan Macam, Standar, Contoh serta Cara Menggunakannya!

Kenapa? Tentu saja karena Kami juga akan menjelaskan tentang perbedaan utama dari HTML5 (Hypertext Markup Language Revision 5 dengan HTML4.

HTML5 dirilis dengan tujuan utama meningkatkan pengalaman World Wide Web (WWW) untuk developers (pengembang) dan end-user atau pengguna akhir.

Sebelumnya, kalian dapat melihat pada gambar perbedaannya di atas, itu menjelaskan secara umum apa yang menjadi perbedaan utama mereka.

Di bawah ini adalah beberapa perbedaan dari HTML5 dengan HTML secara lebih detail dan lengkap yang harus kalian ketahui.

  • HTML5 mendukung SVG atau Scalable Vector Graphics, canvas, dan grafik vektor virtual lainnya, sedangkan dalam HTML4, menggunakan grafik vektor hanya mungkin dengan menggunakannya bersama dengan teknologi yang berbeda seperti Flash, VML (Vector Markup Language), atau Silverlight.
  • Database SQL Web digunakan dalam HTML5 untuk menyimpan data temporari. Sementara itu, dalam versi HTML4 sebelumnya, hanya cache browser yang dapat digunakan untuk tujuan ini.
  • Dengan HTML5, JavaScript dapat dijalankan dalam browser web, sedangkan HTML yang lebih lama hanya memungkinkan JavaScript untuk berjalan di utas antarmuka browser.
  • HTML5 tidak didasarkan pada SGML. Ini berarti bahwa bahasa tersebut telah meningkatkan aturan parsing yang memberikan peningkatan kompatibilitas.
  • Anda dapat menggunakan inline MathML dan SVG dalam teks dengan HTML5, sedangkan HTML (versi 4,3,2 dan 1) membatasi itu.
  • Beberapa elemen dihapus dalam HTML5, seperti isindex, noframes, acronym, applet, basefont, dir, font, frame, frameset, big, center, strike, dan tt.
  • HTML5 mendukung jenis kontrol formulir baru, termasuk dates dan times, e-mail, nomor, rannge, tel, URL, search, dan lain sebagainya.
  • Ada beberapa fitur baru dan elemen baru di HTML5. Beberapa yang paling penting adalah summary, time, aside, audio, command, data, datalist, dan lainnya.

Kesimpulan

Oke, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang. Jadi, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian HTML5, Apa itu Hypertext Markup Language Revision 5? Sejarah, Tujuan, Manfaat, API Javascript, Elemen dan Atribut Baru serta Perbedaannya dengan HTML4 di atas, dapat kita simpulkan bahwa Hypertext Markup Language Revision 5 atau HTML5 adalah revisi dari bahasa markup atau bahasa standar dalam pemrograman untuk menggambarkan konten dan tampilan halaman Web. Ini dikembangkan untuk menyelesaikan masalah kompatibilitas yang memengaruhi standar sebelumnya (HTML4).

Adapun salah satu perbedaan terbesar antara HTML5 dan versi standar sebelumnya adalah bahwa versi HTML yang lebih lama memerlukan plugins dan API eksklusif. Inilah sebabnya mengapa halaman web yang dibangun dan diuji dalam satu browser mungkin tidak dimuat dengan benar di browser lain.

Penutup

Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini di mana Kami membahas mengenai Pengertian HTML5, Apa itu Hypertext Markup Language Revision 5? Sejarah, Tujuan, Manfaat, API Javascript, Elemen dan Atribut Baru serta Perbedaannya dengan HTML4. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan Kita semua dalam mengetahui istilah-istilah teknologi yang harus diketahui dalam belajar teknologi informasi.

Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini, jika kalian rasa ini bisa bermanfaat untuk teman-teman dan kerabat kalian. Sekian dari Saya, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar