Memahami Pengertian E-Learning: Menurut Ahli, Sejarah, Tujuan, Manfaat, Karakteristiknya, Kelebihan dan Kekurangannya!

Gambar Pengertian E-Learning Apa Itu Electronic Learning Menurut Para Ahli Sejarah Tujuan Manfaat Karakteristik Serta Kelebihan Dan Kekurangannya
Gambar Pengertian E-Learning Apa Itu Electronic Learning Menurut Para Ahli Sejarah Tujuan Manfaat Karakteristik Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Tahukah kalian, Pengertian E-Learning, Apa itu Electronic Learning? Menurut Para Ahli, Sejarah, Tujuan, Manfaat, Karakteristik serta Kelebihan dan Kekurangannya?

Ya! Sederhananya e-learning mewakili suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi yang ada dalam proses belajar dan mengajar.

Ini merupakan bagaimana pendidikan elektronik itu sendiri sebenarnya digunakan di ruang kelas.

Pendekatan awal untuk pembelajarannya tidak berbeda secara signifikan dari pendidikan verbal, non-interaktif dari seorang guru atau profesional pendidikan lainnya.

Sebuah e-learning atau yang dikenal dengan pembelajaran elektronik (dalam bahasa indonesia) ini biasanya digunakan dengan menggunakan Learning Management System (LMS).

Memang, ada banyak istilah yang dapat digunakan untuk menggambarkan pembelajaran yang disampaikan secara online melalui internet, mulai dari pendidikan jarak jauh, pembelajaran elektronik terkomputerisasi, pembelajaran online, pembelajaran internet, dan lainnya.

Untuk lebih jelasnya, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang pengertian e-learning.

Simak terus ulasannya di bawah ini!

Pengertian E-Learning

E-learning atau elearning adalah pembelajaran menggunakan teknologi elektronik untuk mengakses kurikulum pendidikan di luar kelas tradisional menurut simpulan Kami yang bersumber dari Situs Learnupon.

Dalam kebanyakan kasus, hal ini mengacu pada kursus, program atau kuliah yang disampaikan secara online dalam bentuk sistem informasi (baca pengertian sistem informasi di sini).

Apa itu Electronic Learning?

Lalu, apa yang dimaksud dengan electronic learning?

Ya! Ini merupakan kepanjangan dari e-learning sendiri, pembelajaran elektronik atau yang juga dikenal dengan electronic learning adalah segala hal yang mengacu pada konsep pendidikan luas terutama ditandai dengan penggunaan media elektronik dan jenis teknologi komunikasi lainnya.

Pembelajaran elektronik mencakup segala jenis konsep pendidikan, atau teknologi pendidikan, yang menggunakan media atau teknologi elektronik untuk mendukung pengajaran dan pembelajaran.

Ini termasuk semua jenis metode pengajaran yang menggunakan teknologi elektronik, seperti komputer, internet, film dvd, dan sebagainya.

Jenis spesifik pembelajaran elektronik meliputi pelatihan berbasis internet, pendidikan online, pelatihan berbasis komputer (baca pengertian komputer di sini), dan beberapa lainnya.

Jenis pembelajaran ini dapat digunakan dalam pengaturan yang hampir tidak terbatas, asalkan pengaturan tersebut memiliki akses ke teknologi elektronik dari bahan-bahan yang diperlukan untuk memanfaatkan jenis pembelajaran khusus ini.

Pengertian E-Learning Menurut Para Ahli

Agar lebih penjelasan tentang apa itu e-learning, kita juga harus merujuk pada pendapat para pakar dan ahli terkait terkait definisi mereka tentang istilah tersebut.

Berikut ini adalah beberapa definisi e-learning menurut para ahli yang sudah Kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Michael (2013)

Menurut Michael, e-learning adalah pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronika atau perangkat komputer sehingga dapat mendukung proses pembelajaran.

2. Chandrawati (2010)

Menurut Chandrawati, e-learning adalah proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip di dalam proses pembelajaran dengan teknologi.

3. Ardiansyah (2013)

Menurut Ardiansyah, e-learning merupakan sistem pembelajaran yang dipakai atau digunakan sebagai wahana proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus untuk bertatap muka secara langsung antara pengajar dengan dan juga siswanya.

Baca Juga :  Mengenal Apa Itu Pengertian Parse: Apa Itu Parser? Tujuan dan Cara Kerjanya

Sejarah E-Learning

Ilustrasi Gambar Sejarah E-Learning Dalam Penjelasan Pengertiannya
Ilustrasi Gambar Sejarah E-Learning Dalam Penjelasan Pengertiannya

Dalam membahas mengenai arti e-learning, tentunya kita juga harus mengenal dan mengetahui apa saja sejarahnya hingga sekarang ini bukan?

Begini, seorang ahli yang bernama elliott maisie menciptakan istilah “e-learning” pada tahun 1999, di mana hal tersebut menandai pertama kalinya frasa tersebut digunakan secara profesional.

Sejak tahun-tahun tersebut hingga di tahun 2024 seperti saat ini, reputasi e-learning pun telah berubah dan menjadi lebih kuat.

Yup! Hal tersebut tidak terlepas dari faktor-faktor apa yang telah memfasilitasi e-learning menjadi cara paling populer untuk memberikan pembelajaran hingga sekarang ini.

Adapun beberapa faktor yang membuat e-learning menjadi populer tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  • Internet; Sebelum munculnya internet, banyak yang mengandalkan buku panduan cetak, CD-Rom, dan metode pembatasan lainnya untuk pembelajaran dan pelatihan. Munculnya internet memungkinkan organisasi untuk meninggalkan praktik satu dimensi dan mulai memanfaatkan fleksibilitas elearning atau e-learning.
  • Pengembangan multimedia; Seiring kemajuan e-learning, kemampuan untuk mengintegrasikan elemen-elemen seperti gambar, video, audio dan grafik terbukti menjadi cara yang lebih dapat diandalkan untuk menjaga peserta didik tetap terlibat dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.
  • Perangkat digital yang terjangkau; Mempertimbangkan harga komputer IBM pertama yang setara dengan hampir $5000 saat itu, hal ini dapat dimengerti bahwa popularitas e-learning meningkat ketika perangkat digital menjadi lebih terjangkau. Pembelajaran mobile pun juga sangat memfasilitasi pertumbuhan e-learning.
  • Adanya sistem manajemen pembelajaran; Sistem yang dibuat dengan baik, LMS pun menjadi lebih canggih, bergerak dari yang dipasang secara lokal ke sistem berbasis cloud computing (baca pengertian cloud computing di sini), dengan organisasi yang semakin menerapkannya untuk melaksanakan berbagai bentuk pelatihan.

Tujuan E-Learning

Gambar Tujuan E-Learning Dalam Membahas Apa Pengertian Dan Definisinya
Gambar Tujuan E-Learning Dalam Membahas Apa Pengertian Dan Definisinya

Berdasarkan penjelasan apa itu e-learning, menurut para ahli dan definisi mereka di atas, adapun tujuan utama e-learning adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran.

Sistem manajemen pembelajaran tidak hanya memberikan konten saja, namun juga mereka menangani pendaftaran kursus, administrasi kursus, analisis kesenjangan keterampilan, pelacakan, dan pelaporan dan lain sebagainya.

Sebagian besar e-learning digunakan dengan LMS atau Learning Management System yang berbasis web dan digunakan di berbagai lembaga pendidikan dan perusahaan untuk meningkatkan pengajaran baik itu di kelas maupun diluar kelas, memberikan metodologi pembelajaran.

Untuk perusahaan sendiri, e-learning digunakan dalam berbagai industri dan juga skenario seperti dalam layanan keuangan, pelatihan disiplin, pelatihan berbasis komputer, penilaian online atau online assesment, pembelajaran kolaboratif, dan lain sebagainya.

Selain itu juga, perlu kalian ketahui bahwa, beberapa LMS juga mencakup sistem manajemen kinerja yang mencakup penilaian karyawan, manajemen kompetensi, dan analisis kesenjangan keterampilan.

Manfaat E-Learning

Ilustrasi Gambar Manfaa E-Learning Dalam Pembahasan Pengertiannya
Ilustrasi Gambar Manfaa E-Learning Dalam Pembahasan Pengertiannya

Selanjutnya dalam subbagian ini, kita juga akan membahas apa saja manfaat e-learning.

Seperti yang sudah kalian ketahui, berdasarkan penjelasan apa arti e-learning di atas, adapun beberapa manfaat e-learning ini adalah sebagai berikut.

1. Fleksiblitas

Manfaat e-learning yang pertama yaitu adalah fleksiblitas.

E-learning memberikan fleksibilitas terutama dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pembelajaran.

2. Kemandirian

Manfaat berikutnya yaitu adalah kemandirian.

E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar untuk belajar secara mandiri dengan memegang kendali atas keberhasilan belajar.

3. Efisiensi biaya

Kemudian yang terakhir yaitu efisiensi biaya.

E-learning memberi efisiensi pengeluaran, yang pastinya pada administrasi penyelenggaraan, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik bagi belajar serta efisiensi pengeluaran untuk biaya transportasi dan akomodasi.

Baca Juga :  Pengertian Data Modelling: Apa itu Pemodelan Data? Menurut Para Ahli, Tujuan, Manfaat, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan serta Cara Memodelkan Data!

Selain itu, manfaat pembelajaran online juga dijelaskan oleh pranoto dan kawan-kawan (2009:309).

Beberapa manfaat e-learning menurut mereka adalah sebagai berikut:

  • Penggunaan e-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar yang dapat menaikkan daya serap siswa pada materi.
  • Meningkatkan partisipasi aktif dari siswa atau mahasiswa.
  • Meningkatkan kemampuan belajar yang mandiri.
  • Meningkatkan kualitas materi pendidik serta training.
  • Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi (baca pengertian teknologi informasi di sini), di mana dengan perangkat biasa, hal itu akan sulit dilakukan.

Karakteristik E-Learning

Setelah mengetahui apa itu e-learning, agar lebih mengenalnya maka kita juga harus mengenal apa saja karakteristik e-learning.

E-learning mempunyai sifat seperti jaringan, di mana hal tersebut membuatnya bisa memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan membagikan atau sharing pembelajaran dan informasi di mana hal ini juga sesuai dengan penjelasan menurut Rosenberg (2001).

Adapun beberapa karakteristik e-learning sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh nursalam (2008) yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut:

  • Memanfaatkan jasa teknologi elektronika.
  • Memanfaatkan keunggulan komputer (seperti digital media dan perangkat jaringan komputer).
  • Menggunakan bahan ajaran yang bersifat mandiri atau self learning materials. Bahan ajar tersebut kemudian disimpan di dalam komputer dan server, sehingga bisa diakses oleh pengajar seperti dosen dan mahasiswa, kapan saja dan di mana saja.
  • Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulumnya dan hasil kemajuan belajar, serta hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan.

Kelebihan dan Kekurangan E-Learning

Perlu kita ingat, bahwa setiap hal yang merupakan ciptaan manusia, pastinya hal tersebut tidak terlepas dari kekurangan, sama halnya seperti pembelajaran online ini, mereka juga memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing.

Ya! Setelah mengetahui arti e-learning dan penjelasann, sejarah, tujuan dan manfaatnya di atas, kita juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangannya.

Baiklah, mari simak terus ulasannya!

1. Kelebihan E-Learning

E-learning memberikan sebuah fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai media seperti yang dijelaskan oleh Sujana (2005).

Adapun beberapa kelebihan lainnya yang terdapat dalam e-learning yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut:

  • E-learning lebih mudah diserap; Karena mereka memakai fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video.
  • Jauh lebih efektif terutama dalam biaya; E-learning tidak membutuhkan trainer atau pelatih dan pengajar (jika pun ada hal itu mungkin hanya berkaitan dengan penjelasan teknisnya saja), tidak membutuhkan jumlah minimum audiens, dapat digunakan di mana saja, serta mudah untuk diperbanyak.
  • Jauh lebih ringkas; E-learning tidak memerlukan adanya formalitas seperti kelas, dalam pembelajaran online siswa hanya perlu untuk langsung masuk pada pokok bahasan dengan mata pelajaran sesuai kebutuhan mereka.
  • Tersedia dalam 24 jam/hari – 7 hari/minggu; Karena bersifat online, e-learning bisa dimonitor, serta dapat dilakukan uji coba atau test.

2. Kekurangan E-Learning

Berdasarkan pendapat Gavrilova (2006:354), kekurangan e-learning yang utama adalah mereka memelukan alat tambahan yang lebih sebagai contoh misalnya seperti komputer, monitor, keyboard, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa kekurangan lainnya dalam menggunakan e-learning yang dapat kalian optimalkan adalah sebagai berikut:

  • Kurangnya interaksi antara dosen, guru dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
  • Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan kebalikannya membuat tumbuhnya aspek dalam bidang bisnis dan komersial.
  • Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan atau education.
  • Berubahnya kiprah pengajar dari yang semulaṀnya menguasai teknik pembelajaran secara konvensional, dengan adanya e-learning, mereka juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan Information Communication and Technology (ICT).
  • Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya fasilitas listrik, telepon, ataupun komputer dan lain sebagainya.
  • Kurangnya sumber daya manusia (terutama pengajar) yang menguasai internet dan teknisnya.
  • Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
  • Akses pada perangkat komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi pelajar atau siswa.
  • Pelajar atau siswa juga dapat frustasi apabila mereka tidak dapat mengakses grafik, gambar, dan video serta audio karena peralatan yang tidak memadai.
  • Mengharuskan tersedianya infrastruktur yang dapat dipenuhi.
  • Informasi dapat menjadi bervariasi terutama dalam kualitas dan akurasi, sehingga panduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
  • Peserta didik juga bisa merasa terisolasi.
Baca Juga :  Mengenal Pengertian RTC: Apa Itu Real-Time Clock? Tujuan dan Fungsi serta Manfaatnya pada Motherboard!

Apa Saja Contoh Website E-Learning untuk Belajar Online Terbaik di Indonesia?

Khusus bagi kalian yang sedang membaca artikel ini, tentunya kalian juga ingin tahu apa saja contoh situs e-learning yang terbaik khusus lokal di Indonesia bukan?

Oke, di bawah ini adalah video yang menjelaskan apa saja situs web e-learning untuk belajar online terbaik khususnya bagi siswa PAUD, SD, SMP, SMA/SMK/MAN sederajat.

Video 6 (Enam) Website E-Learning Untuk Belajar Online Terbaik Di Indonesia

Kesimpulan

Bagaimana, sudah cukup jelaskan?

Baiklah, jadi dari pembahasan dan penjelasan Pengertian E-Learning, Apa itu Electronic Learning? Menurut Para Ahli, Sejarah, Tujuan, Manfaat, Karakteristik serta Kelebihan dan Kekurangannya di atas, dapat kita simpulkan bahwa electronic learning atau yang dikenal dengan e-learning adalah penyampaian pembelajaran dan pelatihan melalui sumber daya digital.

Benar! Meskipun elearning didasarkan pada pembelajaran formal, ini disediakan melalui perangkat elektronik seperti komputer, tablet, dan bahkan telepon seluler dan smartphone yang terhubung ke internet.

E-learning memudahkan pengguna untuk belajar kapan saja, di mana saja.

Pada intinya, e-learning adalah penyampaian pelatihan, pembelajaran, atau pendidikan secara online melalui komputer atau perangkat digital lainnya.

Penutup

Demikianlan pembahasan dan ulasan yang dapat Kami berikan kali ini, di mana Kami membahas tentang Pengertian E-Learning, Apa itu Electronic Learning?

Menurut Para Ahli, Sejarah, Tujuan, Manfaat, Karakteristik serta Kelebihan dan Kekurangannya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, menambah wawasan kita semua, sehingga akan bertambah berkah dalam hidup kita.

Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman dan kerabat kalian semua. Sekian dari saya, terima kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar