Tahukah Kalian, Pengertian PPI, Apa itu Pixels Per Inch? Fungsi dan Tujuan, Contoh, Perbedaannya dengan DPI serta Kenapa itu Penting? Benar, mungkin bagi Anda yang sedang membaca ini pernah mendengar perusahaan berbicara tentang layar PPI atau DPI tinggi dan ingin tahu apa itu? Mengapa beberapa produsen membual tentang perangkat high-end mereka dengan layar kepadatan piksel besar? Ya, PPI sangat berarti, terutama ketika merujuk pada smartphone (baca pengertian smartphone di sini).
Sebagai contoh, sejak awal kemunculan layar DPI tinggi dengan iPhone 4, kita tahu bahwa mata manusia dapat melihat melampaui 300 DPI tersebut. Dalam pengalaman Kami pribadi, sebagian besar orang yang mempunyai smartphone yang memiliki PPI lebih dari 300 dapat merasakan bahwa ada perbedaan dalam ketajaman. Oke baiklah, terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lengkap tentang apa itu maksud PPI atau Pixels Per Inch secara lebih detail dan lengkap. Langsung saja, berikut ini ulasannya!
Daftar Isi Konten:
Pengertian PPI
Merupakan singkatan dari Pixels Per Inch, PPI adalah ukuran sebuah resolusi, ini mengukur jumlah piksel per baris per inci dalam foto digital berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Techterms.
Ini merupakan pengukuran bagaimana monitor (baik itu monitor komputer atau smartphone) menampilkan gambar. Resolusi gambar yang ditampilkan pada monitor ditentukan oleh PPI-nya, atau jumlah piksel yang terkandung dalam satu inci persegi ruang monitor.
Apa itu Pixels Per Inch?
Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan Pixels Per Inch? Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan PPI dalam dunia digital.
Pixels Per Inch adalah ukuran resolusi dalam gambar digital atau tampilan video. Resolusi foto yang dicetak sering diukur dalam DPI, atau Dots Per Inch.
DPI menjelaskan berapa banyak titik tinta yang dicetak printer per baris per inci. Karena itu, semakin tinggi DPI, semakin besar detail gambar yang dicetak. Namun, bahkan jika foto dicetak dengan DPI tinggi, detail yang ditunjukkan dalam foto hanya setingkat dengan PPI.
Perlu kalian ketahui bahwa sebagian besar printer modern (seperti keluaran tahun 2020 ini) mencetak gambar dengan resolusi minimal 300 DPI.
Karena itu, jika Anda mencetak foto dengan Pixels Per Inch kurang dari 300, Anda mungkin melihat gambarnya tidak setajam yang Anda inginkan.
Dan tentu saja, detail dalam gambar 20×30 mungkin tidak perlu sejelas foto 4×6. Tetapi aturan praktis yang terbaik adalah menjaga ukuran PPI Anda di atas 300 sehingga cetakan Anda akan terlihat bagus dan jelas.
Fungsi dan Tujuan PPI atau Pixels Per Inch
Dalam membahas mengenai apa itu arti PPI (Pixels Per Inch), tentulah kita juga harus mengetahui apa sebenarnya fungsi dan tujuan dari penggunaannya bukan?
Terkait fungsinya sendiri, kata PPI seringkali digunakan terlebih setiap kali Anda bekerja dengan gambar digital. Pixels Per Inch sangat berguna dalam menyiapkan file (baca pengertian file di sini) untuk dicetak meskipun DPI akan digunakan oleh printer fisik.
Gambar dengan PPI yang lebih tinggi cenderung memiliki kualitas yang lebih tinggi karena memiliki kerapatan piksel yang lebih besar, tetapi saat mengekspor pada ukuran 300 PPI umumnya dianggap sebagai kualitas standar industri atau perusahaan.
Karena meningkatkan PPI meningkatkan ukuran file Anda, Anda akan ingin menggunakan PPI tinggi hanya jika diperlukan.
Misalnya, ketika pencetakan melibatkan banyak detail halus pada permukaan yang mengkilap, sebaiknya gunakan resolusi yang lebih tinggi.
Mencetak gambar pada canvas atau kanvas tidak memerlukan resolusi setinggi karena detailnya akan hilang dalam tekstur bahan. PPI tidak terlalu penting untuk distribusi di web atau website (baca pengertian website di sini) karena kerapatan piksel monitor Anda sudah diubah atau diperbaiki.
Gambar ukuran 72 PPI dan gambar dengan 3.000 PPI akan nampak sama di layar Anda. Dimensi piksel (jumlah piksel dari kiri ke kanan, atas ke bawah) yang akan menentukan ukuran dan detail gambar Anda.
Sedangkan untuk tujuannya, biasanya nilai Pixels Per Inch digunakan untuk mengukur kerapatan piksel layar, seperti monitor yang Anda miliki di komputer atau laptop, di layar TV, dan di smartphone atau ponsel cerdas Anda.
Namun, PPI adalah istilah yang juga terbilang longgar digunakan untuk menggambarkan kerapatan piksel pemindai, layar kamera, atau gambar yang disimpan secara digital.
Perlu kalian ketahui bahwa beberapa orang yang sering berurusan dengan graphic design (desain grafis) menggunakan kata PPI untuk memberi tahu Anda resolusi di mana printer mencetak di atas kertas.
Contoh Pixels Per Inch (PPI)
Setelah mengetahui tentang apa itu PPI atau Pixels Per Inch serta fungsi dan tujuannya di atas, adalah hal yang penting bagi kita untuk memahami seperti apa contohnya sendiri.
Ya, perlu kalian garis bawahi, PPI mengukur jumlah piksel per baris per inci dalam image (foto atau gambar) digital. Jumlah ini secara langsung terkait dengan jumlah megapiksel yang dapat ditangkap oleh kamera digital.
Untuk contoh PPI atau Pixels Per Inch sendiri misalnya seperti Canon Digital Rebel asli yang merupakan kamera 6,3 megapiksel dan dapat menangkap 2048 vertikal dengan 3072 piksel horizontal.
Oleh karena itulah, ketika mencetak gambar 4×6, PPI akan menjadi 3072 px. / 6 in. yaitu 512 PPI. Itu terbilang cukup tinggi untuk dapat mencetak foto 4×6 yang sangat rinci.
Namun, jika Anda mencetak image atau gambar seperti poster dengan besar ukuran 20×30 dari gambar 6,3 megapiksel, PPI akan menjadi 3072 px. / 30 in. yang berarti 102,4 PPI.
Perbedaan PPI dan DPI
Selain membahas tentang apa itu PPI, agar lebih memahaminya, di sini Kami juga akan menjelaskan apa perbedaan utama dari Pixels Per Inch (PPI) dengan Dots Per Inch (DPI).
Ya, seperti yang kita ketahui, PPI adalah versi singkat dari Pixels Per Inch dan DPI adalah versi singkat dari Dots Per Inch.
Secara akal sehat saja, kita mungkin sudah dapat menyimpulkan bahwa mereka sebenarnya adalah tidak sama.
Benar! Meskipun kedua istilah merujuk pada kepadatan, dan Anda dapat dengan mudah mengacaukan piksel dengan dots (titik-titik) karena mungkin karena mereka sangat kecil, PPI dan DPI adalah hal yang berbeda.
Sementara PPI sebagian besar mengacu pada layar dan elemen digital, DPI adalah istilah yang digunakan dengan benar ketika Anda merujuk pada hal-hal yang mengacu seperti kertas cetak.
Untuk resolusi dan kualitas kertas cetak, mereka diukur dengan benar berdasarkan jumlah titik tinta dalam karakter atau gambar apa pun.
Baik DPI dan PPI mengukur hal yang sama, tetapi dots (titik-titik) bukanlah pixel atau piksel, dan sebaliknya, jadi sekarang dapat kita samakan pendapat bahwa DPI tidak sama dengan PPI.
Namun, PPI dan DPI sering digunakan untuk menggambarkan hal yang sama walaupun sebenarnya itu tidaklah benar, tetapi perusahaan besar seperti Google (baca pengertian Google di sini) dan Microsoft dan banyak produsen perangkat keras sering menggunakan istilah ini secara bergantian, dan dengan demikian orang-orang mulai menggunakannya secara longgar juga.
Kenapa PPI (Pixels Per Inch) Penting?
Jika Anda bertanya akan hal ini, maka akan Kami jawab dengan kata ya, itu sangat penting, terutama ketika Anda pergi membeli smartphone, monitor komputer, TV, atau perangkat jenis baru apa pun lainnya yang memiliki layar, Anda mungkin tergoda untuk memilih yang memiliki ukuran diagonal terbesar.
Hal itu dapat dikatakan wajar jika Anda memang dapat membelinya (karena pada dasarnya ukuran layar yang lebih besar memiliki harga yang lebih juga), tapi itu tidaklah selalu menjadi pilihan yang tepat.
Lah, kenapa? Oke, katakanlah Anda ingin mendapatkan smartphone baru, dan Anda ingin memiliki layar besar, seperti antara kisaran 5,5 dan 6 Inch. Setelah mencari di internet, Anda memutuskan untuk menaksir Samsung Galaxy S8 dan Sony Xperia XA1 Ultra.
Anggap saja uang tidak masalah bagi Anda, yang penting adalah layar ponsel cerdas Anda, Samsung Galaxy S8 memiliki layar 5,8 inci, resolusi 1440 x 2960 piksel dan kerapatan piksel 570 PPI.
Sedangkan Sony Xperia XA1 Ultra memiliki layar 6,0 inci, resolusi 1080 x 1920 piksel dan kerapatan piksel 367 PPI. Meskipun mereka berdua memiliki ukuran layar yang sama, resolusi dan kerapatan piksel PPI dari Samsung Galaxy S8 jauh lebih tinggi dari apa yang ditawarkan Sony Xperia XA1 Ultra.
Hal itu berarti ada lebih banyak piksel yang tersebar di permukaan fisik yang sama, layar. Kami pribadi tidak dapat menggambarkan seperti apa 570 atau 367 itu, karena memang dalam gambar seukuran inci, Anda sendiri tidak akan melihat perbedaannyanya.
Kesimpulan
Oke, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian PPI, Apa itu Pixels Per Inch? Fungsi dan Tujuan, Contoh, Perbedaannya dengan DPI serta Kenapa itu Penting di atas, dapat kita simpulkan bahwa piksel per inci atau Pixels Per Inch yang lebih dikenal dengan PPI adalah segala hal yang mengacu pada jumlah piksel tetap yang dapat ditampilkan layar dan kepadatan piksel dalam gambar digital. Penghitungan piksel di sisi lain mengacu pada jumlah piksel di seluruh panjang dan lebar gambar digital, yaitu dimensi gambar dalam piksel.
Pixel, atau yang dapat dikatakan sebagai “elemen gambar” adalah blok bangunan terkecil dari gambar digital. Untuk mengetahuinya, cobalah perbesar ke gambar bagian mana saja dan Anda akan melihatnya pecah menjadi kotak berwarna. Ya, itu adalah piksel.
Penutup
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam postingan yang membahas tentang Pengertian PPI, Apa itu Pixels Per Inch? Fungsi dan Tujuan, Contoh, Perbedaannya dengan DPI serta Kenapa itu Penting kali ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan Kita semua terutama dalam memahami istilah-istilah teknologi yang harus diketahui dalam belajar graphic design atau desain grafis.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman, kerabat serta rekan kerja desainer kalian semua. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
Jadi 1 dpi berapa ppi bang??
Simple gan, sama dengan 1 DPI = 1 PPI (Inch), agan bisa menggunakan konverternya di Situs Pixelcalculator agar lebih jelas, disana juga diterangkan untuk satuannya.
Kalo pakek dpi conventer online itu ngaruh nggak bang??
Iya gan, berpengaruh kalau kita konversikan.