Memahami Pengertian Image Processing, Apa itu Pemrosesan atau Pengolahan Citra? Tujuan, Dasar (Basics), Cara Kerja, Jenis, Macam Fase serta Tahapannya!
Sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa pemrosesan dan analisis gambar sering kali memerlukan urutan tetap dari operasi lokal yang akan dilakukan pada setiap pixel (piksel) dari image atau picture (baca pengertian picture di sini).
Adapun urutan operasi semacam itu dapat dilakukan secara paralel menggunakan pipa prosesor, yang masing-masingnya beroperasi pada output atau keluaran dari yang sebelumnya.
Prosesor pertama melakukan operasi pertama pada gambar, piksel demi piksel.
Segera setelah piksel pertama dan tetangganya diproses, prosesor ke-2 (dua) mulai melakukan operasinya dan seterusnya.
Karena setiap prosesor memiliki nilai keluaran dari operasinya di setiap piksel, dia juga dapat menghitung statistik dari nilai-nilai ini, jika diinginkan.
Oke, berkenaan akan hal itu, dalam postingan kali ini Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu pengertian image processing atau pemrosesan dan pengolahan citra.
Langsung saja, mari kita simak ulasannya berikut ini!
Daftar Isi Konten:
- Pengertian Image Processing
- Apa itu Pemrosesan atau Pengolahan Citra?
- Apa itu Digital Image Processing (Pengolahan Citra Digital)?
- Tujuan Pemrosesan dan Pengolahan Citra (Image Processing)
- Dasar atau Basics dalam Image Processing
- Cara Kerja Pengolahan Citra (Image Processing)
- Jenis-Jenis Image Processing atau Pengolahan Citra
- Macam-Macam Fase dan Tahapan Image Processing
- Digital Image Representation (Representasi) dalam MATLAB
- Kesimpulan
- Penutup
Pengertian Image Processing
Berarti pemrosesan atau pengolahan citra, image processing merupakan kumpulan teknik komputasi untuk menganalisis, meningkatkan, mengompresi dan merekonstruksi gambar.
Berdasarkan sumber dari Situs Britannica, adapun komponen utamanya adalah importing (mengimpor), di mana gambar diambil melalui scanning (pemindaian) atau fotografi digital.
Kemudian ada komponen analisis dan manipulasi gambar, dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi perangkat lunak khusus, serta yang terakhir yaitu output yang merupakan keluaran (sebagai contoh misalnya ke printer atau monitor).
Image processing atau pemrosesan citra ini memiliki aplikasi ekstensif (khusus) di banyak bidang lainnya, termasuk astronomi, kedokteran, robotika industri dan penginderaan jauh (remote sensing) oleh satelit.
Apa itu Pemrosesan atau Pengolahan Citra?
Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan pemrosesan atau pengolahan citra ini?
Ya! Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah ini lebih dikenal dengan akronim image processing secara global.
Pemrosesan atau pengolahan citra adalah metode untuk mengubah citra menjadi bentuk digital dan melakukan beberapa operasi padanya, untuk mendapatkan citra yang disempurnakan atau untuk mengekstrak beberapa informasi berguna darinya.
Ini adalah jenis dispensasi sinyal di mana input-nya adalah gambar, seperti frame (bingkai) video atau foto dan output-nya dapat berupa gambar atau karakteristik yang terkait dengan gambar tersebut.
Biasanya system atau sistem pemrosesan gambarnya termasuk seperti memperlakukan gambar sebagai sinyal 2 (dua) dimensi sambil menerapkan metode signal processing (pemrosesan sinyal) yang sudah ditetapkan padanya.
Yup! Pada intinya pengolahan citra adalah salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini, dengan aplikasinya dalam berbagai aspek bisnis.
Pemrosesan gambar juga membentuk area penelitian inti dalam disiplin teknik dan ilmu komputer.
Apa itu Digital Image Processing (Pengolahan Citra Digital)?
Kemudian, ada juga digital image processing atau pengolahan citra digital, ini merupakan jenis dari pengolahan citra yang berarti mengolah citra digital dengan menggunakan komputer digital.
Betul! Kami juga dapat mengatakan bahwa digital image processing ini adalah penggunaan algoritme atau algoritma (baca pengertian algoritma di sini) komputer, untuk mendapatkan gambar yang disempurnakan untuk mengekstrak beberapa informasi yang berguna.
Pemrosesan gambar digital biasanya akan mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
- Mengimpor gambar melalui alat akuisisi gambar.
- Menganalisis dan memanipulasi gambar.
- Output atau keluaran di mana hasilnya dapat berupa gambar yang diubah atau report (laporan) yang didasarkan pada analisa gambar tersebut.
Istilah ini seringkali disebutkan secara khusus, terutama ketika membahas tentang gambar dan mengabaikan jenis pengolahan yang satunya yaitu analog.
Memang, perlu Kami tekankan di sini bahwa pengolahan citra digital berkaitan erat dengan pengembangan sistem digital (system digital development) yang melakukan operasi pada citra digital.
Tujuan Pemrosesan dan Pengolahan Citra (Image Processing)
Setelah kita mengetahui apa itu arti dan pengertian pengolahan citra atau image processing, selanjutnya kita juga harus mengetahui apa tujuan dan fungsinya secara khusus.
Oke, untuk tujuan utamanya sendiri, adapun pemrosesan dan pengolahan citra atau image processing ini bertujuan untuk mengubah citra menjadi bentuk digital dan melakukan beberapa proses di atasnya.
Yup! Terkait fungsinya sendiri, itu semua dilakukan untuk mendapatkan citra yang disempurnakan atau mengambil beberapa informasi yang dimanfaatkan darinya
Secara khusus, tujuan pengolahan citra (image processing) dapat dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu adalah sebagai berikut:
- Visualization atau visualisasi; Untuk mengamati objek yang tidak terlihat.
- Sharpening (penajaman) dan restoration (pemulihan) gambar; Untuk membuat image atau gambar yang lebih baik.
- Retrieval atau pengambilan gambar; Untuk mendapatkan serta Carilah gambar yang diminati.
- Pattern measurement (pengukuran pola); Untuk mengukur berbagai objek dalam sebuah gambar.
- Recognition atau pengenalan gambar; Untuk membedakan objek dalam gambar.
Dasar atau Basics dalam Image Processing
Agar kita semua dapat lebih memahami tentang apa itu pengertian image processing, tentunya merupakan hal yang penting juga bagi Kami di sini untuk menjelaskan terkait dasar atau basics dalam pengolahan citra.
Seperti yang kita ketahui, sight atau penglihatan merupakan salah satu kekuatan terbesar manusia.
Mata kita dapat memberi tahu kita bentuk, ukuran, warna apa saja dan segala sesuatu yang ada di depannya.
Image atau gambar adalah fungsi intensitas cahaya 2D (dimensi) yaitu f (x, y).
Gambar digital f (x, y) didiskritkan baik dalam koordinat spasial dan kecerahannya.
Ya, ini dapat dianggap sebagai matriks atau matrice (baca pengertian matrice di sini) yang barisnya, indeks kolomnya menentukan suatu titik dalam gambar dan nilai elemennya mengidentifikasi nilai intensitas pada titik tersebut.
Betul! Elemen-elemen ini disebut dengan pixel (piksel).
Nilai intensitas yang disimpan pada piksel didefinisikan sebagai produk iluminasi dan reflektansi pada titik tertentu.
Anda pasti telah mengamati semakin tinggi iluminasi pada gambar tertentu, maka gambar tersebut akan menjadi lebih cerah.
Sekarang pertanyaan kita adalah bagaimana mengajarkan komputer tentang kekuatan penglihatan ini.
Seperti yang kita ketahui, kita tidak bisa langsung menulis code (selengkapnya tentang arti code di sini) agar komputer hanya melihat sesuatu dan langsung mengenalinya.
Image processing sesuai dengan namanya adalah pengolahan berbagai algoritma untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan kita.
Contoh kehidupan sehari-hari pemrosesan citra atau gambar tersebut dapat berupa software seperti Adobe Photoshop atau Microsoft Picture Manager serta Google Picasa.
Perangkat lunak tersebut menyediakan interface (antarmuka) pengguna bagi pengguna untuk menerapkan berbagai aplikasi seperti pemotongan, perubahan warna.
Memang, meskipun aplikasi ini terbilang mudah digunakan, perangkat lunak di belakangnya (backend) telah ditulis dengan kode tertentu.
Cara Kerja Pengolahan Citra (Image Processing)
Setelah Kami menjelaskan tentang apa itu image processing, tujuan dan fungsi serta dasar pengolahan citra, selanjutnya pada subbagian ini Kami juga akan menjelaskan terkait prinsip dan cara kerjanya.
Pengolahan citra digital atau yang kita sebut dengan image processing terdiri dari manipulasi image (citra) dengan menggunakan komputer digital.
Penggunaannya telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa dekade terakhir.
Sistem multimedia, ini merupakan salah satu pilar masyarakat informasi modern yang sangat bergantung pada pengolahan citra digital.
Disiplin pemrosesan gambar digital ini tentunya sangat luas, di mana mereka mencakup teknik pemrosesan sinyal digital serta teknik yang khusus untuk gambar.
Seperti yang sudah Kami terangkan terkait basics atau dasarnya di atas, sebuah gambar dapat dianggap sebagai fungsi f (x, y) dari 2 (dua) variabel kontinu, yaitu x dan y.
Terkait cara kerjanya sendiri, untuk diproses secara digital, maka sampelnya harus diambil dan diubah menjadi matriks angka.
Yup! Karena komputer merepresentasikan angka menggunakan presisi terbatas, angka-angka ini harus dikuantisasi agar dapat direpresentasikan secara digital.
Pengolahan citra digital terdiri dari manipulasi angka presisi hingga tersebut.
Pengolahan citra atau image processing dapat dibagi menjadi beberapa kelas yaitu perbaikan citra, restorasi citra, analisis citra, dan kompresi citra.
Dalam peningkatan citra, gambar dimanipulasi, sebagian besar dengan teknik heuristik, sehingga pengamat manusia dapat mengekstrak informasi yang berguna darinya.
Teknik restorasi citra bertujuan untuk memproses citra yang rusak dari mana terdapat deskripsi statistik atau matematis degradasi tersebut sehingga dapat dikembalikan.
Teknik analisis citra memungkinkan citra diproses sehingga informasi dapat secara otomatis diambil darinya.
Jenis-Jenis Image Processing atau Pengolahan Citra
Dalam membahas tentang arti image processing, tentunya hal tersebut tidak terlepas daripada apa saja jenis tipenya bukan?
Perlu kalian ketahui, ada 2 (dua) jenis metode yang digunakan untuk image processing atau pengolahan citra ini.
Mereka adalah pengolahan citra analog dan digital.
Di bawah ini akan Kami jelaskan secara rinci tentang ke-2 (dua) jenis dan tipe pemrosesan atau pengolahan citra (image processing) tersebut.
a. Analog Image Processing
Jenis tipe yang pertama yaitu pengolahan citra analog atau analog image processing.
Ini merupakan teknik pemrosesan gambar analog atau visual dapat digunakan untuk hard copy seperti cetakan dan foto.
Analis gambar seringkali menggunakan berbagai dasar interpretasi saat menggunakan teknik visual ini.
Ya! Pengolahan citra tidak hanya terbatas pada area yang harus dipelajari tetapi pada pengetahuan analis.
Asosiasi, ini juga merupakan alat penting lainnya dalam pemrosesan gambar melalui teknik visual.
Jadi, analis menerapkan kombinasi pengetahuan pribadi dan data jaminan untuk pemrosesan gambar.
Contoh khas dari pemrosesan gambar atau image processing adalah televisi.
Di TV kita melihat gambar karena pengontrolan sinyal listrik yaitu menggunakan tabung sinar katoda.
Metode manipulasi gambar oleh faktor fisik seperti listrik, cahaya dan lainnya itu disebut pemrosesan gambar analog.
b. Digital Image Processing
Jenis tipe berikutnya yaitu adalah pengolahan citra digital atau digital image processing.
Ini merupakan teknik pengolahan digital yang dapat membantu kita dalam manipulasi gambar digital dengan menggunakan komputer.
Karena data raw (mentah) dari sensor pencitraan dari platform satelit mengandung kekurangan, untuk mengatasi kekurangan tersebut dan mendapatkan keaslian informasi, maka dia harus melalui berbagai tahap pemrosesan.
Perlu untuk diketahui bahwa 3 (tiga) tahapan umum yang harus dilalui semua jenis data saat menggunakan teknik digital adalah pre-processing (pra-pemrosesan), enhancement (peningkatan) dan display (tampilan), dan information extraction (ekstraksi informasi).
Dalam digital image processing, gambar digital diproses secara digital, di mana Photoshop dan Instagram adalah contoh software-nya yang bagus.
Macam-Macam Fase dan Tahapan Image Processing
Berdasarkan penjelasan pengertian image processing serta tujuan, dasar, cara kerja dan jenisnya di atas, sekarang kita pasti sudah dapat menyebutkan bahwa ini adalah salah satu metode yang berkembang untuk mengubah gambar menjadi bentuk digital.
Ya, image processing juga dapat melakukan beberapa operasi untuk mendapatkan model tertentu atau mengekstrak informasi yang berguna darinya.
Lalu, apa saja macam fase dan tahapan dalam pengolahan citra ini?
Oke, di bawah ini merupakan macam-macam fase serta steps atau tahapan yang terjadi dalam image processing:
- Acquicition (akuisisi); Fase ini bisa sesederhana ketika kita mendapatkan gambar dalam bentuk digital. Dalam tahapan ini, pekerjaan utamanya meliputi scaling (penskalaan) dan color conversion atau konversi warna, sebagai contoh misalnya RGB ke Gray atau sebaliknya.
- enhancement atau peningkatan; Fase ini adalah salah satu tahapan yang paling sederhana serta paling menarik di bidang image processing, di mana ini juga digunakan untuk mengekstrak beberapa detail tersembunyi dari sebuah gambar dan bersifat subjektif.
- Restoration atau pemulihan; Tahapan ini juga berhubungan dengan daya tarik gambar, tetapi bersifat objektif, di mana pemulihannya didasarkan pada model matematika atau probabilistik atau degradasi gambar.
- Color image processing (pengolahan warna gambar); Fase ini berkaitan dengan Pseudocolor dan model warna pemrosesan gambar penuh warna berlaku untuk pemrosesan gambar digitalnya.
- Wavelets dan multi-resolution processing; Ini adalah dasar untuk merepresentasikan gambar dalam berbagai derajat.
- Compression (kompresi); Tahap ini melibatkan dalam mengembangkan beberapa fungsi untuk melakukan operasi ini. Ini terutama berkaitan dengan ukuran atau resolusi gambar.
- Morphological processing (pengolahan morfologi); Fase ini berkaitan dengan alat untuk mengekstraksi komponen gambar yang berguna dalam representasi & deskripsi bentuk.
- Segmentation procedure; Tahapan ini termasuk mempartisi gambar menjadi bagian atau objek penyusunnya. Perlu kalian ketahui bahwa segmentasi otonom, biasanya adalah tugas tersulit dalam image processing.
- Representation (representasi) dan description (deskripsi); Ini mengikuti tahap output (keluaran) segmentasi. Pmilihan representasi hanyalah bagian dari solusi untuk mengubah data raw (mentah) menjadi data yang sudah diproses.
- Object detection dan recognition; Tahapan ini adalah proses yang akan memberikan label ke suatu objek berdasarkan deskriptornya.
Digital Image Representation (Representasi) dalam MATLAB
Berkenaan dengan penjelasan tentang apa itu arti pengolahan citra di atas, dalam postingan kali ini Kami juga akan menjelaskan sedikit terkait penggunaan image processing dalam platform (baca pengertian platform di sini) programming atau pemrograman MATLAB.
Bagi kalian yang baru mengenalnya, MATLAB® adalah platform pemrograman yang dirancang khusus untuk engineer (insinyur) dan engineer (ilmuwan).
Core atau inti dari MATLAB adalah language (bahasa) MATLAB, yang merupakan bahasa berbasis matriks dan memungkinkan ekspresi paling alami dari matematika komputasi (math computing).
Dalam MATLAB, IPT adalah kumpulan fungsi yang memperluas kemampuan lingkungan komputasi numerik MATLAB.
Benar! Ini menyediakan satu set lengkap algoritma standar referensi dan aplikasi alur kerja untuk pemrosesan gambar, analisis, visualisasi, dan pengembangan algoritma.
Pada MATLAB, indeks awal adalah dari 1 bukan 0.
Sehingga, dengan formula yang sudah Kami jelaskan pada bagian basics dan cara kerjanya di atas, maka f (1,1) = f (0,0).
Untuk selanjutnya ke-2 (dua) representasi citra tersebut menjadi identik, kecuali jika ada pergeseran asalnya.
Di MATLAB, matriks disimpan dalam variabel yaitu X, x, input_image, dan sebagainya.
Betul! Variabel tersebut harus berupa huruf yang sama dengan bahasa pemrograman lainnya.
Kesimpulan
Oke, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang terkait Pengertian Image Processing, Apa itu Pemrosesan atau Pengolahan Citra? Tujuan, Dasar (Basics), Cara Kerja, Jenis, Macam Fase serta Tahapannya.
Jadi, berdasarkan penjelasan dan pembahasan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa pemrosesan, pengolahan citra atau image processing adalah metode dalam menggunakan aplikasi untuk meningkatkan atau mengubah gambar.
Pemrosesan gambar (image processing) ini adalah istilah umum untuk banyak fungsi yang menganalisis gambar atau mengubah satu representasi gambar menjadi gambar lainnya.
Terkait jenisnya sendiri, meskipun beberapa jenis pemrosesan analog pernah dilakukan di masa lalu, kini pemrosesan gambar dilakukan dalam domain digital.
Betul! Ini digunakan di banyak bidang, termasuk pengawasan, pencitraan medis, visi mesin, robotika, citra yang dihasilkan komputer atau Computer-Generated Imagery (CGI), konferensi video, dan analisis data satelit.
Pemrosesan gambar atau image processing ini merupakan bagian dari pemrosesan sinyal digital atau Digital Signal Processing (DSP).
Penutup
Demikianlah postingan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait
Pemrosesan gambar atau Pengertian Image Processing, Apa itu Pemrosesan atau Pengolahan Citra? Tujuan, Dasar (Basics), Cara Kerja, Jenis, Macam Fase serta Tahapannya.
Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi, komputer dan desktop.
Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi: