Tahukah Kalian, Pengertian Digital Signature, Apa itu Tanda Tangan Digital? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Contoh dan Bagaimana Cara Membuatnya serta Perbedaannya dengan Electronic Signature! Memang, penggunaan tanda tangan sekarang ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana tidak, tanda tangan memiliki berbagai fungsi penting bagi kita semua seperti untuk membuktikan identitas, menjaga integritas surat atau dokumen, atau untuk melakukan koreksi terhadap surat atau dokumen sebagai bukti persetujuan atas perubahan tersebut.
Kemudian, seiring dengan perkembangan teknologi (baca apa itu teknologi di sini) perlu untuk diketahui bahwa, signature atau tanda tangan juga mengalami pengembangan dan transformasinya. Transformasi tanda tangan ini datang dalam bentuk tanda tangan digital. Namun, terkait keabsahannya sendiri, tidak semua tanda tangan digital atau digital signature) memiliki daya perlindungan yang sama. Terkait hal tersebut di atas, dalam postingan kali ini Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu pengertian digital signature. Oke baiklah langsung saja, berikut ini ulasannya!
Daftar Isi Konten:
- Pengertian Digital Signature
- Apa itu Tanda Tangan Digital (E-Signature)?
- Tujuan dan Fungsi Digital Signature
- Cara Kerja Digital Signature (Tanda Tangan Digital)
- Jenis-Jenis Level dan Tingkatan Digital Signature
- Contoh dan Cara Membuat Tanda Tangan atau Digital Signature
- Perbedaan Digital Signature dengan Electronic Signature (E-Signature)?
- Kesimpulan
- Penutup
Pengertian Digital Signature
Berarti tanda tangan digital (dalam bahasa Indonesia), digital signature adalah tulisan tanda nama khusus dalam bentuk digital, ini seperti “sidik jari” elektronik.
Dalam bentuk pesan kode, tanda tangan digital secara aman mengaitkan penanda tangan dengan dokumen dalam transaksi yang direkam.
Tanda tangan digital menggunakan format standar yang diterima, yang disebut Public Key Infrastructure (PKI), untuk memberikan tingkat keamanan tertinggi dan penerimaan universal.
Mereka adalah implementasi teknologi tanda tangan spesifik dari tanda tangan elektronik yang juga dikenal dengan istilah e-signature (walaupun secara teknis ini berbeda) sebagaimana simpulan Kami yang bersumber dari Situs Docusign.
Apa itu Tanda Tangan Digital (E-Signature)?
Jadi, apa itu yang dimaksud dengan tanda tangan digital? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan akronim atau sebutan digital signature.
Secara umum, pengertian digital signature merupakan bentuk digital dari sebuah tanda tangan seseorang atau sesuatu.
Menurut para ahli dan pakar bidang IT, tanda tangan digital secara khusus adalah teknik matematika yang digunakan untuk memvalidasi keaslian dan integritas pesan, perangkat lunak, atau dokumen digital.
Ini dipraktekkan sebagai padanan digital dari tanda tangan tulisan tangan atau cap bermeterai, tanda tangan digital menawarkan keamanan yang jauh lebih melekat, dan ini dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah gangguan dan peniruan dalam komunikasi digital.
Tanda tangan digital atau digital signature dapat memberikan jaminan tambahan untuk bukti asal, identitas dan status dokumen elektronik, transaksi atau pesan dan dapat mengakui persetujuan yang diinformasikan oleh penandatangan.
Di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, tanda tangan digital dianggap mengikat secara hukum dengan cara yang sama seperti tanda tangan dokumen tradisional.
Tujuan dan Fungsi Digital Signature
Dalam membahas tentang apa itu pengertian digital signature, maka kita juga harus mengetahui apa tujuan dan fungsinya terkait penggunaannya.
Ya, digital signature atau tanda tangan digital persis seperti apa yang terdengar seperti alternatif modern untuk menandatangani dokumen dengan kertas dan pena.
Ini menggunakan teknik matematika canggih dan bertujuan untuk memeriksa serta memberi keaslian dan integritas pesan dan dokumen digital.
Digital signature atau e-signature berfungsi menjamin bahwa isi pesan tidak diubah dalam perjalanan dan membantu kami mengatasi masalah peniruan dan gangguan dalam komunikasi digital.
Tanda tangan atau digital signature juga memberikan informasi tambahan seperti asal pesan, status, dan persetujuan oleh penandatangan.
Tanda tangan digital menjamin keaslian dokumen atau pesan elektronik dalam komunikasi digital dan menggunakan teknik enkripsi untuk memberikan bukti dokumentasi asli dan yang tidak dimodifikasi.
Digital signature sering digunakan dalam e-commerce (baca pengertian e-commerce di sini), distribusi perangkat lunak, transaksi keuangan, dan situasi lainnya.
Tanda tangan digital juga dikenal sebagai tanda tangan elektronik (e-signature).
Di banyak daerah, termasuk bagian Amerika Utara, Uni Eropa, dan APAC, tanda tangan digital dianggap mengikat secara hukum dan memiliki nilai yang sama dengan tanda tangan dokumen tradisional.
Selain penandatanganan dokumen digital, mereka juga digunakan untuk transaksi keuangan, penyedia layanan e-mail (baca selengkapnya tentang apa itu e-mail di sini) dan bidang di mana keaslian dan integritas komunikasi digital signature adalah merupakan hal sangat penting.
Cara Kerja Digital Signature (Tanda Tangan Digital)
Agar lebih memahami tentang apa arti digital signature, pastinya kita juga harus mengetahui seperti apa prinsip dan cara kerja mereka bukan?
Untuk cara kerjanya sendiri, digital signature (tanda tangan digital) didasarkan pada kriptografi kunci publik (public key), juga dikenal sebagai kriptografi asimetris.
E-signature atau tanda tangan digital ini menggunakan algoritma (baca pengertian algoritma di sini) kunci publik, seperti RSA, seseorang dapat menghasilkan dua kunci yang terkait secara matematis, di mana satu secara private (pribadi) dan yang satu public (publik).
Tanda tangan digital dengan tingkat keaslian yang tinggi bekerja melalui 2 (dua) kunci kriptografi yang saling mengautentikasi dengan kunci publik.
Individu yang membuat tanda tangan digital menggunakan private key (kunci pribadi) mereka sendiri untuk mengenkripsi data terkait tanda tangan.
Satu-satunya cara untuk mendekripsi datanya adalah dengan kunci publik penandatangan. Ini adalah bagaimana tanda tangan digital diautentikasi.
Teknologi tanda tangan atau digital signature mengharuskan semua pihak untuk percaya bahwa individu yang membuat tanda tangan telah mampu menjaga rahasia kunci pribadi mereka.
Jika orang lain memiliki akses ke kunci pribadi penandatangan, pihak itu dapat membuat tanda tangan digital palsu atas nama pemegang kunci pribadi.
Jenis-Jenis Level dan Tingkatan Digital Signature
Setelah kita mengetahui apa itu arti digital signature, tujuan dan fungsi serta cara kerja tangan digital (e-signature), maka kita juga harus mengetahui apa saja jenis-jenis tingkatan dan levelnya.
Benar, seperti yang sudah kita ketahui, tanda tangan digital dapat digunakan dengan segala jenis pesan, apakah itu dienkripsi atau tidak.
Ini dilakukan hanya agar penerima dapat yakin dengan identitas pengirim dan bahwa pesan tersebut diterima secara utuh.
Tanda tangan digital mempersulit penandatangan untuk menyangkal telah menandatangani sesuatu, dengan asumsi kunci privat mereka belum dikompromikan.
Karena tanda tangan digital unik untuk dokumen dan penandatangan dan mengikat mereka secara bersama-sama, di mana ini biasanya disebut dengan non-repudiation.
Untuk jenisnya, ada 3 (tiga) kelas berbeda dari level atau tingkatan sertifikat dalam tanda tangan digital (e-signature) atau digital signature yang harus kalian ketahui.
1. Basic (Biasa)
Jenis yang pertama adalah level atau tingkatan basic atau biasa. Jenis ini tidak dapat digunakan untuk dokumen bisnis legal karena hanya divalidasi berdasarkan ID e-mail dan nama pengguna.
Tanda tangan kelas basic ini memberikan tingkat keamanan dasar dan digunakan di lingkungan dengan risiko kompromi data yang rendah.
2. Intermediate (Menengah)
Jenis berikutnya adalah intermediate atau menengah. Kelas ini sering digunakan untuk e-filing dokumen pajak, termasuk pengembalian pajak penghasilan dan pengembalian pajak barang dan jasa.
Tanda tangan digital intermediate mengautentikasi identitas pengguna dengan basis data atau database (baca pengertian database di sini) yang sudah diverifikasi sebelumnya.
Tanda tangan digital kelas menengah digunakan di lingkungan di mana risiko dan konsekuensi dari kompromi data adalah bersifat moderate.
3. Advanced (Tinggi)
Yang terakhir adalah advanced atau tinggi. Ya, ini adalah level tertinggi dari tanda tangan digital (digital signature).
Tanda tangan kelas ini mengharuskan seseorang atau organisasi untuk hadir di depan otoritas sertifikasi untuk membuktikan identitas mereka sebelum menandatangani.
Tanda tangan atau digital signature kelas advanced digunakan untuk lelang elektronik, tender elektronik, tiket elektronik, pengajuan pengadilan dan di lingkungan lain di mana ancaman terhadap data (baca selengkapnya tentang data di sini) atau konsekuensi dari kegagalan keamanan yang sangat tinggi.
Contoh dan Cara Membuat Tanda Tangan atau Digital Signature
Lalu seperti apa contoh dan bagaimana cara untuk membuat tanda tangan digital (e-signature) ini?
Ya, untuk lebih memahami tentang artinya, di sini Kami juga akan menjelaskan cara membuatnya dengan contoh tanda tangan atau digital signature sederhana.
Sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa tanda tangan digital simple atau basic (sederhana) adalah tanda tangan digital dalam bentuknya yang paling sederhana karena tidak dilindungi oleh metode enkripsi apa pun.
Untuk contohnya paling umum adalah tanda tangan basah yang di-scan (dipindai) oleh perangkat elektronik dan kemudian dimasukkan ke dalam dokumen.
Contoh lain dari tanda tangan digital sederhana adalah tanda tangan e-mail yang sering kita tambahkan di akhir bagian e-mail, dan centang kotak syarat dan ketentuan dalam proses instalasi perangkat lunak.
Kemudian untuk cara membuatnya sendiri, di bawah ini adalah video bagaimana cara membuat digital signature atau electronic signature (e-signature) dengan mudah serta cepat melalui bantuan aplikasi Microsoft Office.
Perbedaan Digital Signature dengan Electronic Signature (E-Signature)?
Kemudian, apa yang membedakan digital signature dengan tanda tangan elektronik atau electronic (e-signature)?
Ya, jika kalian sedang membaca postingan Kami di sini dan kebetulan sedang bertanya-tenya tentang apa perbedaannya, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat!
Mengapa? Tentu saja karena Kami juga akan menjelaskannya di sini!
Kategori luas tanda tangan elektronik atau electronic signature (e-signatures) mencakup banyak jenis tanda tangan elektronik.
Kategori ini mencakup tanda tangan atau digital signature, yang merupakan implementasi teknologi spesifik tanda tangan elektronik.
Baik tanda tangan digital dan solusi e-signature lainnya memungkinkan Anda untuk menandatangani dokumen dan mengautentikasi penanda tangan.
Namun, ada perbedaan dalam tujuan, implementasi teknis, penggunaan geografis, dan penerimaan hukum dan budaya atas tanda tangan digital atau digital signature versus jenis electronic signature lainnya.
Secara khusus, penggunaan teknologi tanda tangan digital untuk e-signatures sangat berbeda antara negara-negara yang mengikuti undang-undang e-signature yang terbuka dan netral teknologi.
Ini termasuk seperti negara maju Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia, dan negara-negara yang mengikuti model e-signature berjenjang yang lebih memilih standar yang ditentukan secara lokal yang didasarkan pada teknologi tanda tangan digital, termasuk banyak negara di Uni Eropa, Amerika Selatan, dan Asia seperti Indonesia.
Selain itu, beberapa industri juga mendukung standar spesifik yang didasarkan pada teknologi tanda tangan digital.
Kesimpulan
Oke baiklah, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang. Jadi berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Digital Signature, Apa itu Tanda Tangan Digital? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Contoh dan Bagaimana Cara Membuatnya serta Perbedaannya dengan Electronic Signature di atas, dapat kita simpulkan bahwa tanda tangan atau digital signature adalah cara untuk memastikan bahwa dokumen elektronik (e-mail, spreadsheet, file teks, dan lainnya) adalah asli atau otentik. Ini berarti bahwa Anda tahu siapa yang membuat dokumen dan Anda tahu bahwa itu belum diubah dengan cara apa pun sejak orang itu menciptakannya.
Digital signature (e-signature) bergantung pada jenis enkripsi tertentu untuk memastikan otentikasi. Enkripsi adalah proses mengambil semua data yang dikirim oleh satu komputer ke komputer lain dan menyandikannya ke dalam bentuk yang hanya dapat didekode oleh komputer lain. Otentikasi merupakan proses memverifikasi bahwa informasi berasal dari sumber tepercaya. Kedua proses ini bekerja bersama untuk tanda tangan atau digital signature.
Penutup
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam tulisan kali ini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian Digital Signature, Apa itu Tanda Tangan Digital? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Contoh dan Bagaimana Cara Membuatnya serta Perbedaannya dengan Electronic Signature. Semoga postingan ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan Kita semua dalam mengetahui istilah-istilah teknologi yang harus diketahui dalam belajar teknologi dan informasi.
Silahkan share artikel atau tulisan Kami di sini, jika kalian rasa ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, kerabat kalian serta rekan dan partner belajar atau bisnis kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi: