Daftar Isi Konten:
Pengertian QoS (Quality of Service)
Sebenarnya, apa itu pengertian QoS (Quality of Service)? Quality of service (QoS) adalah hal yang mengacu pada Teknologi apa pun yang mengelola lalu lintas data untuk mengurangi kehilangan paket, latensi, dan jitter pada jaringan. QoS mengontrol dan mengelola sumber daya jaringan dengan menetapkan prioritas untuk tipe data tertentu pada jaringan.
Jaringan perusahaan perlu menyediakan layanan yang dapat diprediksi dan terukur sebagai aplikasi seperti suara, video dan data yang sensitif terhadap keterlambatan melintasi jaringan. Organisasi menggunakan QoS untuk memenuhi persyaratan lalu lintas dari aplikasi sensitif, seperti suara dan video real-time dan untuk mencegah penurunan kualitas yang disebabkan oleh paket loss, delay dan jitter.
Organisasi dapat mencapai QoS dengan menggunakan alat dan teknik tertentu, seperti jitter buffer dan traffic shaping. Bagi banyak organisasi, QoS termasuk dalam Service-Level Agreement (SLA) dengan penyedia layanan jaringan mereka untuk menjamin tingkat kinerja tertentu.
Parameter QoS (Quality of Service)
Mengacu pada pengertian QoS (Quality of Service) di atas, sebuah Organisasi dapat mengukur QoS secara kuantitatif dengan menggunakan beberapa parameter, termasuk yang berikut ini:
a. Packet Loss
Kehilangan paket terjadi ketika tautan jaringan menjadi padat dan router dan sakelar mulai menjatuhkan paket. Ketika paket-paket dijatuhkan selama komunikasi waktu-nyata, seperti panggilan suara atau video, sesi-sesi ini dapat mengalami jitter dan kesenjangan dalam ucapan.
b. Jitter
Jitter adalah hasil dari kemacetan jaringan, perubahan waktu dan perubahan rute. Terlalu banyak jitter dapat menurunkan kualitas komunikasi suara dan video.
c. Latency
Latency adalah waktu yang dibutuhkan suatu paket untuk melakukan perjalanan dari sumbernya ke tujuannya. Latensi harus sedekat mungkin dengan nol. Jika panggilan suara melalui IP memiliki jumlah latensi yang tinggi, ia dapat mengalami gema dan audio yang tumpang tindih.
d. Bandwith
Bandwidth adalah kapasitas tautan komunikasi jaringan untuk mengirimkan jumlah data maksimum dari satu titik ke titik lainnya dalam jumlah waktu tertentu. QoS mengoptimalkan jaringan dengan mengelola bandwidth dan menetapkan prioritas untuk aplikasi yang membutuhkan lebih banyak sumber daya daripada yang lain.
e. Mean Opinion Score
Skor opini rata-rata (MOS) adalah metrik untuk menilai kualitas suara yang menggunakan skala lima poin, dengan lima menunjukkan kualitas tertinggi.
Cara Kerja QoS (Quality of Service)
Seperti yang sudah kita ketahui mengenai pengertian QoS (Quality of Service) di atas, cara kerja dan mekanisme QoS tertentu dapat mengatur kualitas lalu lintas data dan mempertahankan persyaratan QoS yang ditentukan dalam SLA. Mekanisme QoS termasuk dalam kategori tertentu tergantung pada peran yang mereka mainkan dalam mengelola jaringan.
a. Classification dan Marking
Classification dan Marking membedakan antara aplikasi dan mengurutkan paket ke dalam jenis lalu lintas yang berbeda. Menandai akan menandai setiap paket sebagai anggota kelas jaringan, yang memungkinkan perangkat di jaringan mengenali kelas paket itu. Klasifikasi dan penandaan diterapkan pada perangkat jaringan seperti router, sakelar dan titik akses.
b. Congestion Management
Alat manajemen kemacetan menggunakan klasifikasi dan penandaan paket untuk menentukan antrian mana untuk menempatkan paket. Alat manajemen kemacetan termasuk antrian prioritas; pertama masuk pertama keluar; dan antrian latensi rendah.
c. Congestion Avoidance
Alat penghindaran kemacetan memonitor lalu lintas jaringan untuk kemacetan dan akan menjatuhkan paket prioritas rendah ketika kemacetan terjadi. Alat penghindaran kemacetan meliputi deteksi dini acak tertimbang dan deteksi dini acak.
d. Shaping
Shaping atau Perangkat pembentuk memanipulasi lalu lintas yang masuk ke jaringan dan memprioritaskan aplikasi waktu nyata daripada aplikasi yang kurang sensitif waktu seperti email dan pengiriman pesan. Alat pembentuk traffic termasuk buffer, Traffic Generic Shaping dan Frame Relay Traffic Shaping. Mirip dengan shaping, alat polisi lalu lintas fokus pada pembatasan lalu lintas berlebih dan menjatuhkan paket.
e. Link Efficiency
Link Efficiency atau Alat efisiensi link memaksimalkan penggunaan bandwidth dan mengurangi penundaan paket yang mengakses jaringan. Meskipun tidak khusus untuk QoS, alat efisiensi tautan digunakan bersama dengan mekanisme QoS (Quality of Service) lainnya. Alat efisiensi tautan meliputi kompresi tajuk Protokol Transport Real-Time, kompresi tajuk Protokol Kontrol Transmisi, dan kompresi tautan.
Cara Menerapkan QoS (Quality of Service)
Berdasarkan pengertian QoS (Quality of Service) di atas, tiga model untuk menerapkan QoS (Quality of Service) adalah sebagai berikut:
1. Best Effort
Upaya Terbaik adalah model QoS di mana semua paket menerima prioritas yang sama dan tidak ada pengiriman paket yang dijamin. Upaya Terbaik diterapkan ketika jaringan belum mengkonfigurasi kebijakan QoS atau ketika infrastruktur tidak mendukung QoS.
2. Integrated Service
Integrated Service (IntServ) adalah model QoS yang cadangan bandwidth di sepanjang jalur tertentu di jaringan. Aplikasi meminta jaringan untuk reservasi sumber daya, dan perangkat jaringan memantau aliran paket untuk memastikan sumber daya jaringan dapat menerima paket.
Menerapkan IntServ membutuhkan router yang mendukung IntServ dan menggunakan Resource Reservation Protocol (RSVP) untuk reservasi sumber daya jaringan. IntServ memiliki skalabilitas terbatas dan konsumsi sumber daya jaringan yang tinggi.
3. Differentiated Service
Differentiated Services (DiffServ) adalah model QoS di mana elemen jaringan, seperti router dan switch, dikonfigurasi untuk melayani beberapa kelas lalu lintas dengan prioritas yang berbeda. Lalu lintas jaringan harus dibagi ke dalam kelas-kelas berdasarkan kebutuhan perusahaan.
Misalnya, lalu lintas suara dapat diberi prioritas lebih tinggi daripada jenis lalu lintas lainnya. Paket diberikan prioritas menggunakan Poin Kode Layanan Diferensial (DSCP) untuk klasifikasi. DiffServ juga menggunakan perilaku per-hop untuk menerapkan teknik QoS (Quality of Service) seperti antrian dan penentuan prioritas, untuk paket.
Arsitektur jaringan juga memengaruhi bagaimana suatu organisasi mengimplementasikan QoS. Jaringan Multiprotocol Label Switching (MPLS) mencakup tautan pribadi yang menawarkan QoS ujung ke ujung di sepanjang jalur tunggal. SLA untuk MPLS menentukan bandwidth, QoS, latensi, dan waktu aktif. Namun, MPLS bisa mahal untuk organisasi.
WAN yang ditentukan oleh Software (SD-WAN) menggunakan beberapa jenis konektivitas, termasuk MPLS dan broadband. SD-WAN memonitor keadaan koneksi jaringan saat ini untuk masalah kinerja dan menggunakan beberapa tipe konektivitasnya untuk gagal berdasarkan kondisi. Misalnya, jika paket loss melebihi level tertentu pada satu koneksi, kemampuan SD-WAN akan mencari koneksi alternatif.
Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan, bahwa Quality of service (QoS) adalah hal yang mengacu pada kemampuan jaringan untuk mencapai bandwidth maksimum dan berurusan dengan elemen kinerja jaringan lain seperti latensi, tingkat kesalahan dan waktu aktif. Kualitas layanan juga melibatkan pengendalian dan pengelolaan sumber daya jaringan dengan menetapkan prioritas untuk tipe data tertentu (video, audio, file) pada jaringan. QoS secara eksklusif diterapkan pada lalu lintas jaringan yang dihasilkan untuk video berdasarkan permintaan, IPTV, VoIP, media streaming, konferensi video, dan game online.
Penutup
Demikianlah pembahasan singkat Kami kali ini yang membahas mengenai pengertian QoS (Quality of Service), Cara Kerja QoS (Quality of Service) dan Cara Menerapkan QoS (Quality of Service) beserta pembahasannya secara lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi: