Tahukah Kalian, Pengertian HTML Tag, Apa itu Markup Tag? Jenis-Jenis, Contoh serta Perbedaannya dengan Element dan Attribute Value pada HTML? Seperti yang kita ketahui, tag selalu merupakan hal yang penting dalam sejarah desain web. Selama hari-hari awal mula hadirnya World Wide Web (WWW), mereka bertanggung jawab atas sebagian besar kode web. Walaupun hal itu mungkin tidak lagi menjadi masalah, tetapi tag HTML masih menjadi pusat perhatian bagaimana halaman web diformat.
Tag dalam Hypertext Markup Language digunakan untuk menandai awal dan akhir elemen HTML. Ini juga digunakan untuk jenis bahasa lain yang dibangun di sekitar HTML backbone, seperti Cascading Style Sheets (CSS), yang membuatnya lebih mudah untuk menciptakan gaya dan skema warna yang konsisten dan menyeluruh. Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu pengertian HTML tag dan perbedaannya. Berikut ini adalah ulasannya!
Daftar Isi Konten:
Pengertian HTML Tag
HTML tag adalah sekumpulan karakter yang membentuk perintah yang diformat untuk halaman web berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Technopedia.
Dalam inti dari sebuah dokumen HTML, sebuah tag memberikan arahan atau resep untuk konten visual yang dilihat seseorang melalui web browser di web.
Apa itu Tag HTML?
Lalu, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan tag HTML ini? Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini adalah perintah yang dapat kita masukkan di halaman web yang memberitahu browser untuk melakukan sesuatu.
Sebuah tag dimasukkan dalam tanda kurang dari (<) dan lebih besar dari (>).
Tag HTML seperti kata kunci yang menentukan bagaimana browser web akan memformat dan menampilkan konten.
Dengan bantuan tag, browser web dapat membedakan antara konten HTML dan konten sederhana. Tag HTML berisi tiga bagian utama, yaitu tag open (pembuka), content (isi atau konten), dan tag closing (penutup).
Walaupun tag HTML tetap dapat dibaca oleh browser jika tidak memiliki tag penutupnya (karena kesalahan atau typo), namun hal ini harus tetap dihindari karena akan membuat markup menjadi tidak valid.
Apa itu Markup Tag?
Kemudian ada juga istilah markup tag. Dalam HTML, XML, dan bahasa markup lainnya, tag adalah elemen yang disisipkan ke dalam dokumen atau file yang mengubah tampilan konten atau melakukan tindakan.
Ketika browser web membaca dokumen HTML, browser membacanya dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
Seperti yang sudah Kami sebutkan di atas, tag HTML digunakan untuk membuat dokumen HTML dan membuat propertinya.
Setiap tag HTML memiliki sifat yang berbeda. HTML adalah bahasa markup, yang artinya ditulis dengan kode yang dapat dibaca oleh seseorang tanpa harus dikompilasi terlebih dahulu. Anda dapat membaca selengkapnya tentang pengertian HTML di sini.
Dengan kata lain, teks pada halaman web “marked atau ditandai” dengan kode-kode ini untuk memberikan instruksi browser web tentang cara menampilkan teks.
Tag markup ini merupakan tag dari HTML itu sendiri.
Saat Anda menulis HTML, Anda akan memulainya dengan menulis tag HTML. Semua HTML Tag terdiri dari sejumlah bagian tertentu, termasuk:
- Tanda kurang dari “<“.
- Kata atau karakter yang menentukan tag mana yang sedang ditulis.
- Sejumlah atribut HTML (opsional) ditulis dalam bentuk pasangan nama = “nilai atau value“.
- Dan pada bagian akhirnya, adalah tanda lebih besar “>”.
Jenis-Jenis HTML Tag
Dalam membahas mengenai apa itu pengertian HTML tag, adalah merupakan hal yang penting bagi Kami untuk juga menjelaskan tentang apa saja jenis dan macamnya.
Ya! Tag HTML ini termasuk tag untuk referensi, tag untuk tabel, tag untuk judul atau judul, dan lainnya.
Tag HTML terdiri dari nama tag dalam kurung sudut dan dapat muncul berpasangan, yang membentuk tag awal dan akhir yang membingkai bagian tertentu dari kode, teks atau tag lain.
Tag awal terdiri dari nama, opsional diikuti oleh satu atau lebih atribut atau HTML attribute, sedangkan tag akhir terdiri dari nama yang sama didahului dengan garis miring ke depan “/”.
Misalnya, tag HTML <p>
, ini digunakan untuk memulai paragraf, sedangkan kode </p>
akan mengakhiri paragraf itu. Ini adalah sintaks yang konsisten dalam HTML.
Ada 2 (dua) jenis tag dalam dokumen HTML pada umumnya, yaitu termasuk:
- Paired tag (berpasangan).
- Unpaired tag (tidak berpasangan).
Di bawah ini akan Kami jelaskan secara lebih rinci tentang jenis-jenis dari HTML tag yang harus kalian ketahui.
1. Paired Tag
Jenis HTML tag yang pertama adalah tag berpasangan atau paired tag. Tag ini biasanya terdiri dari 2 (dua) tag, yang pertama disebut tag open (pembuka) dan yang kedua disebut tag closing (penutup).
Tag-tag ini berisi teks di antara di mana efek dari tag tersbut akan diterapkan.
Adapun beberapa contoh penulisan paired tag dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut:
<b> ABC </b>
Di sini <b>
adalah tag opening atau pembuka, dan kode </b>
adalah tag penutup, ABC (merupakan isi atau content).
Teks yang akan dihasilkan yaitu “ABC dengan huruf bold atau tebal” pada layar browser.
Contoh lainnya dari jenis tag berpasangan ini adalah seperti di bawah ini:
<i></i>
.<div></div>
.<ul></ul>
.<h1></h1>
, dan lain sebagainya.
2. Unpaired Tag
Jenis berikutnya adalah tag yang tidak berpasangan atau unpaired tag. Tag macam ini adalah tag tunggal yang tidak membutuhkan tag pendamping (sebagai penutupnya).
Tag ini dapat ditulis dengan format seperti <>
atau </>
, di mana keduanya berfungsi sama, hal tersebut hanya mengacu pada pilihan Anda dan gaya mana yang akan Anda pilih.
Adapun contoh dari jenis tag tidak berpasangan (berdampingan) ini adalah seperti:
<br>
atau<br />
.<hr>
atau<hr />
.
Contoh Hypertext Markup Language (HTML) Tag
Selain membahas tentang apa arti dari HTML tag, di sini Kami juga akan membahas tentang bagaimana contohnya terutama terkait penulisannya.
Perlu kalian ingat di sini, sebuah tag tidak dapat dikatakan sebagai elemen jika penyebutan itu hanya mengacu secara tersendiri.
Itu adalah (hanya) potongan teks yang Anda gunakan untuk memberitahu komputer di mana elemen dimulai dan berakhir.
Ketika Anda menandai (dalam hal ini adalah melakukan markup) sebuah dokumen, Anda biasanya tidak ingin catatan tambahan yang bukan bagian dari teks itu disajikan kepada pembaca.
HTML menggunakan teknik dari bahasa lain yaitu SGML, untuk menyediakan cara yang mudah bagi komputer untuk menentukan bagian “markup” dan bagian mana yang merupakan konten.
Dengan menggunakan <
dan >
sebagai semacam tanda kurung, HTML dapat menunjukkan awal dan akhir sebuah tag.
Sebagai contoh misalnya, berikut ini adalah beberapa HTML tag yang sering digunakan:
<html>
<div>
<p>
Ini semua merupakan contoh dari beberapa tag pembuka HTML tanpa ditambahkan atribut opsional, tag tersebut mewakili:
- Tag
<html>
adalah tag yang mendefinisikan halaman sebagai sebuah HTML. - Tag
<div>
akan mendefinisikan divisi atau bagian. - Tag
<p>
adalah tag yang mendefinisikan paragraf.
Selain itu, berikut ini juga merupakan contoh dari HTML tag yang memiliki attribute:
<ul id="daftar menu">
<div class="artikel">
<a href="index.html">
<img src="gambar/logo.png">
Semua contoh di atas mencakup HTML attribute (baca pengertian HTML attribute di sini) yang telah ditambahkan ke tag HTML pembuka.
Di bawah ini adalah penjelasan dari contoh tag yang memiliki atribut di atas:
- Tag
<ul>
adalah unordered list (daftar tidak berurutan) yang menyertakan atribut “id” dengan value atau nilai “daftar menu”. - Tag
<div>
atau divisi ini memiliki atribut “class” dengan value “artikel”. - Tag
<a>
adalah elemen anchor, atau link (tautan) yang mencakup atribut “href”. - Yang terakhir adalah tag gambar
<img>
dengan atribut “src”
Untuk tag anchor dan gambar, atribut “src” di atas bukanlah opsional, mereka memang dan harus diperlukan agar tag tersebut berfungsi dan dapat ditampilkan dengan benar.
Perbedaan HTML Tag dengan Element dan Attribute Value pada HTML
Lalu, apa yang membedakan antara HTML tag dengan element dan attribute serta value pada HTML?
Jika kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini, dan kebetulan sedang bertanya-tanya tentang apa perbedaannya, maka dapat Kami katakan di sini bahwa kalian berada di tempat yang tepat!
Mengapa? Tentu saja karena di sini Kami juga akan menjelaskan tentang perbedaannya agar lebih jelas.
Betul sekali, “tag” dan “element” dalam HTML merupakan istilah yang sangat membingungkan.
Sebuah dokumen HTML dapat berisi tag, tetapi tidak mesti mengandung elemen. Elemen-elemen itu hanya dihasilkan setelah langkah parsing dari tag.
HTML tag adalah bagian awal dan akhir dari elemen HTML. Mereka mulai dengan simbol “<” dan diakhiri dengan “>”, jadi apa pun yang ditulis di dalam <>
akan disebut dengan tag.
HTML element melampirkan content (isi atau konten) di antara tag, mereka terdiri dari beberapa jenis struktur atau ekspresi dan biasanya terdiri dari tag awal, konten, dan tag akhir.
Sedangkan HTML attribute adalah bagian yang digunakan untuk mendefinisikan karakter elemen HTML dan selalu ditempatkan di tag pembuka elemen serta biasanya memberikan style atau gaya tambahan (atribut) pada sebuah elemen berdasarkan value atau nilainya.
Agar lebih mudah dipahami, perbedaan antara HTML tag dengan elemen serta attribute atau value akan Kami jelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
HTML Tag | HTML Element | HTML Attribute |
Tag digunakan untuk menampung elemen HTML. | Element dalam HTML selalu menyimpan konten. | Atribute digunakan untuk menggambarkan karakteristik elemen HTML secara setail dan rinci. |
Tag dimulai dengan < dan diakhiri dengan > . | Apa pun yang ditulis dalam HTML tag adalah merupakan elemen HTML. | Atribut HTML hanya ditemukan dalam HTML tag awal. |
Tag hampir seperti keyword (kata kunci) di mana setiap tag memiliki makna yang unik masing-masing. | Elemen HTML akan menentukan konten umum. | Atribut HTML menentukan berbagai properti tambahan ke elemen HTML yang ada. |
Kesimpulan
Oke baiklah, jadi berdasarkan pembahasan dan penjelasan Pengertian HTML Tag, Apa itu Markup Tag? Jenis-Jenis, Contoh serta Perbedaannya dengan Element dan Attribute Value pada HTML di atas, dapat kita simpulkan bahwa markup atau HMTL tag adalah instruksi yang tertanam langsung ke dalam teks dokumen HTML. Setiap tag HTML menjelaskan bahwa browser harus melakukan sesuatu alih-alih hanya menampilkan teks. Dalam HTML, tag dimulai dengan (<) dan diakhiri dengan (>).
Ini seperti kata kunci tersembunyi dalam halaman web yang menentukan bagaimana browser web Anda harus memformat dan menampilkan konten. Setiap file HTML harus memiliki tag esensial agar valid, sehingga browser web dapat memahaminya dan menampilkannya dengan benar.
Penutup
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini di mana Kami membahas tentang Pengertian HTML Tag, Apa itu Markup Tag? Jenis-Jenis, Contoh serta Perbedaannya dengan Element dan Attribute Value pada HTML. Semoga apa yang Kami sampaikan di sini dapat bermanfaat serta dapat manambah wawasan Kita semua dalam mengetahui istilah-istilah teknologi terutama dalam belajar front-end development.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman, kerabat serta rekan belajar kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi: