Web Security: Apa itu Keamanan Website? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam, Strategi serta Kenapa Itu Penting!

Gambar Dari Pengertian Web Security Apa Itu Keamanan Website Tujuan Dan Fungsi Jenis Teknologi Macam Metode Strategi Serta Kenapa Itu Penting
Gambar Dari Pengertian Web Security Apa Itu Keamanan Website Tujuan Dan Fungsi Jenis Teknologi Macam Metode Strategi Serta Kenapa Itu Penting

Mengenal Pengertian Web Security, Apa itu Keamanan Website? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam, Strategi Penerapan serta Kenapa itu Penting!

Betul! Seperti yang sudah sering Kami bahas sebelum-sebelumnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi masalah security atau keamanan web dan protection (perlindungan) web.

Situs web, website (baca selengkapnya tentang pengertian website di sini) atau aplikasi apa pun yang aman pasti didukung oleh berbagai jenis pos pemeriksaan dan teknik untuk menjaganya tetap secure (aman dari berbagai ancaman).

Ada berbagai standar keamanan yang harus diikuti setiap saat.

Developers atau para pengembang web paling berpengalaman dari perusahaan keamanan siber teratas akan mengikuti standar serta mengawasi database insiden peretasan web untuk melihat kapan, bagaimana, dan mengapa orang yang berbeda meretas situs web dan layanan yang berbeda.

Oke terkait hal itu, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu pengertian web security atau keamanan website.

Baiklah langsung saja, meri kita simak ulasannya berikut di bawah ini!

Pengertian Web Security

Berarti keamanan web (dalam bahasa Indonesia), web security adalah semua tindakan keamanan yang melindungi situs web Anda dari serangan dunia maya yang dilakukan oleh penjahat dunia maya seperti hacker.

Berdasarkan sumber dari Situs Comodo yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keamanan web, mereka juga menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu komponen terpenting dalam pengamanan website dan server.

Web security atau keamanan situs web melibatkan prosedur yang benar, orang yang tepat, serta alat dan aplikasi yang tepat.

Ya! Ini sering melampaui hanya situs web dan mencakup web server (baca pengertian web server di sini) dan security atau keamanan penyedia hosting juga.

Apa itu Keamanan Web (Website)?

Gambar Apa Itu Keamanan Web Serta Tujuan Dan Fungsinya Dalam Membahas Pengertian Web Security
Gambar Apa Itu Keamanan Web Serta Tujuan Dan Fungsinya Dalam Membahas Pengertian Web Security

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan keamanan web atau website itu?

Benar! Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah ini lebih dikenal dengan sebutan web security saja secara global.

Keamanan web atau web security yang juga dikenal sebagai “cybersecurity” ini pada dasarnya berarti melindungi situs web atau aplikasi web dengan mendeteksi, mencegah, dan menanggapi ancaman dunia maya.

Seringkali, situs web dan aplikasi web rentan terhadap pelanggaran keamanan seperti halnya rumah fisik, toko, dan lokasi pemerintah.

Terlebih, kejahatan dunia maya terjadi setiap hari, dan tindakan atau praktik web security yang hebat sangat diperlukan untuk melindungi situs dan web app (baca selengkapnya tentang web app di sini) agar tidak disusupi.

Terkait prinsip kerjanya sendiri, itulah yang sebenarnya dilakukan oleh web security yaitu sebagai sistem tindakan perlindungan dan protokol yang dapat melindungi situs web atau aplikasi web Anda dari peretasan atau dimasuki oleh personel yang tidak berwenang.

Apa pun yang diterapkan melalui internet, hal itu harus memiliki beberapa bentuk keamanan web untuk melindunginya.

Tujuan dan Fungsi Web Security

Agar kita dapat lebih memahami apa itu web security, tentunya kita juga harus mengetahui apa tujuan dan fungsi keamanan web bukan?

Benar! Tujuan dari keamanan situs atau web security adalah untuk mencegah jenis serangan ini (atau apa pun).

Definisi yang lebih formal untuk tujuan web security yaitu tindakan dan praktik melindungi situs web dari akses, penggunaan, modifikasi, perusakan, atau gangguan yang tidak sah.

Terkait fungsinya sendiri, adapun keamanan situs web yang efektif memerlukan upaya desain di seluruh situs web.

Sebagai contoh misalnya dalam aplikasi web Anda, konfigurasi server web, kebijakan Anda untuk membuat dan memperbarui kata sandi, dan kode sisi klien (client-side code).

Meskipun semua itu terdengar sangat tidak menyenangkan karena hal itu terbilang cukup rumit.

Baca Juga :  Mengenal Pengertian Traffic (Lalu Lintas): Apa itu Website Traffic? Cara Kerja, Memonitor, dan Bagaimana Mereka Dicatat?

Namun,jika Anda menggunakan kerangka kerja sisi server (server-side framework), itu pastinya pasti akan mengaktifkan “secara default” mekanisme pertahanan yang kuat dan dipikirkan dengan matang terhadap sejumlah serangan yang lebih umum.

Benar! Dengan penerapan fungsi web security yang baik, serangan dan ancaman lainnya juga dapat dikurangi melalui konfigurasi server web Anda, sebagai contoh misalnya seperti dengan mengaktifkan HTTPS.

Terakhir, ada juga tools (alat) vurnerability scanner atau pemindai kerentanan yang tersedia untuk umum yang dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda telah membuat kesalahan yang jelas terkai praktik pemberian keamanan yang Anda terapkan.

Jenis Teknologi Web Security serta Kerentanannya

Ilustrasi Gambar Jenis Teknologi Dan Kerentanan Serta Macam Metode Ancaman Peretasan Dan Pembobolan Keamanan Atau Web Security
Ilustrasi Gambar Jenis Teknologi Dan Kerentanan Serta Macam Metode Ancaman Peretasan Dan Pembobolan Keamanan Atau Web Security

Setelah kita mengetahui apa arti dan pengertian dari web security, selanjut dalam subbagian ini Kami juga akan menjelaskan beberapa jenis teknologi serta berbagai kerentanannya.

Oke, perlu kalian ketahui bahwa ada berbagai jenis teknologi yang tersedia untuk menjaga standar keamanan atau security terbaik.

Adapun beberapa jenis teknologi web security atau solusi teknis populer untuk testing (menguji), build (membangun), dan prevent (mencegah) threat atau ancaman meliputi:

  • Alat pengujian kotak hitam (black box testing).
  • Alat atau fuzzing tools.
  • Alat pengujian kotak putih (white box testing).
  • Firewall aplikasi web atau Web App Firewall (WAF).
  • Pemindai keamanan atau kerentanan (vurnerability or security scanner)
  • Alat peretas kata sandi (password hack tools)
  • Kemungkinan ancaman (possible threat)

Betul! Keamanan situs web atau aplikasi web Anda bergantung pada tingkat alat perlindungan yang telah dilengkapi dan diuji di atasnya.

Ada beberapa ancaman utama terhadap keamanan yang merupakan cara paling umum yang menyebabkan situs web atau aplikasi web diretas.

Adapun beberapa jenis kerentanan atau vurnerability teratas untuk semua layanan berbasis web meliputi:

  • SQL injection atau injeksi.
  • Password breach.
  • Cross-site scripting atau XSS (baca pengertian XSS di sini).
  • Data breach.
  • Remote file inclusion.
  • Backdoor atau code injection

Ya! Perlu Kami tekankan di sini bahwa mencegah threats atau jenis ancaman umum ini adalah kunci untuk memastikan bahwa layanan berbasis web Anda menerapkan metode keamanan terbaik.

Macam Metode Ancaman Peretasan dan Pembobolan Web

Dalam membahas tentang arti web security, hal tersebut tentunya tidak terlepas juga daripada apa saja macam-macam metode ancaman threat (peretasan) dan piercing (pembobolan) keamanan website.

Yup! Serangan terhadap situs dan aplikasi web seringkali berkisar dari manipulasi database yang ditargetkan hingga gangguan jaringan skala besar.

Mari kita lihat apa saja macam-macam metode umum serangan ancaman peretasan dan pembobolan web yang biasa dieksploitasi di bawah ini.

a. Cross-Site Scripting (XSS)

Tipe macam metode ancaman peretasan dan pembobolan web security yang pertama yaitu Cross-Site Scripting atau XSS.

Ini adalah kerentanan yang memungkinkan penyerang memasukkan skrip sisi klien ke halaman web untuk mengakses informasi penting secara langsung, meniru identitas pengguna, atau mengelabui pengguna agar mengungkapkan informasi penting.

b. SQL Injection (SQi)

Macam berikutnya yaitu SQL Injection atau SQi, ini adalah metode yang digunakan penyerang untuk mengeksploitasi kerentanan dalam cara database menjalankan kueri penelusuran.

Penyerang menggunakan SQi untuk mendapatkan akses ke informasi yang tidak sah, mengubah atau membuat izin pengguna baru, atau memanipulasi atau menghancurkan data sensitif.

c. Denial-of-Service (DoS) dan Distributed Denial-of-Service (DDoS)

Dos dan DDos (untuk yang terdistribusi) ini dijalankan melalui berbagai vektor, penyerang dapat membebani server yang ditargetkan atau infrastruktur sekitarnya dengan berbagai jenis lalu lintas serangan atau traffic attacks.

Saat server tidak lagi dapat memproses permintaan masuk secara efektif, server mulai berperilaku lamban dan akhirnya menolak layanan untuk permintaan masuk dari pengguna yang sah.

d. Memory Corruption

Berikutnya ada memory corruption atau kerusakan memori, di mana terjadi ketika lokasi di memori secara tidak sengaja diubah.

Hai tersebut mengakibatkan potensi perilaku yang tidak diharapkan dalam software (perangkat lunak).

Benar! Aktor atau pelaku jahat akan mencoba untuk mengendus dan mengeksploitasi kerusakan memori melalui eksploitasi seperti injeksi kode atau serangan buffer overflow.

e. Buffer Overflow

Buffer overflow adalah anomali yang terjadi saat perangkat lunak menulis data ke ruang yang ditentukan dalam memori yang disebut buffer.

Kapasitas buffer yang meluap menyebabkan lokasi memori yang berdekatan ditimpa dengan data.

Baca Juga :  Mengenal Pengertian Keygen: Apa Itu Key Generator? Fungsi, Cara Kerja, Prinsip dan Cara Menggunakannya!

Perilaku ini dapat dimanfaatkan untuk injecting atau menyuntikkan kode berbahaya ke dalam memori, di mana hal itu akan berpotensi menciptakan kerentanan di mesin yang ditargetkan.

f. Cross-Site Request Forgery (CSRF)

Jenis dan macam lainnya yaitu pemalsuan permintaan lintas situs atau Cross-Site Request Forgery (CSRF).

Ini melibatkan penipuan kepada target untuk membuat request (permintaan) yang menggunakan otentikasi atau otorisasi mereka.

Dengan memanfaatkan hak istimewa akun pengguna, penyerang dapat mengirim permintaan dengan menyamar sebagai pengguna.

Setelah akun pengguna disusupi, penyerang dapat mengeksfiltrasi, menghancurkan, atau mengubah informasi penting.

Akun dengan hak istimewa seperti administrator (admin) atau eksekutif biasanya menjadi target.

g. Pelanggaran atau Data Breach

Jenis terakhir yang dapat Kami jelaskan di sini yaitu pelanggaran atau data breach.

Berbeda dari vektor serangan tertentu, pelanggaran atau data breach adalah istilah umum yang mengacu pada rilis informasi sensitif atau rahasia, dan dapat terjadi melalui tindakan jahat atau karena kesalahan.

Cakupan dari apa yang dianggap sebagai pelanggaran data cukup luas, dan dapat terdiri dari beberapa catatan yang sangat berharga hingga jutaan akun pengguna yang terekspos.

Kalian dapat melihat artikel Kami yang membahas secara detail tentang pelanggaran atau data breach di sini.

Strategi dalam Penerapan Metode Web Security

Ilustrasi Gambar Strategi Penerapan Dan Pentingnya Keamanan Website Atau Web Security
Ilustrasi Gambar Strategi Penerapan Dan Pentingnya Keamanan Website Atau Web Security

Selain membahas tentang arti web security, dalam postingan ini Kami juga akan menjelaskan apa saja strategi penerapan metode perlindungannya.

Perlu kalian ketahui, ada 2 (dua) strategi pertahanan besar yang dapat digunakan pengembang untuk melindungi situs web atau aplikasi web mereka.

Adapun 2 (dua) metode utama tersebut adalah sebagai berikut.

1. Resource Assignment

Strategi dan metode perlindungan dalam web security yang pertama yaitu penetapan sumber daya atau resource assignment.

Dengan menetapkan semua sumber daya yang diperlukan ke penyebab yang didedikasikan untuk memberi tahu pengembang tentang masalah dan ancaman keamanan web baru.

Developer atau pengembang dapat menerima sistem peringatan yang terus-menerus dan pastinya update (diperbarui), di mana hal tersebut akan membantu mereka mendeteksi dan memberantas ancaman apa pun sebelum keamanan secara resmi dilanggar.

2. Web Scanning

Strategi selanjutnya yaitu web scanning atau pemindaian web.

Ada beberapa solusi pemindaian web yang sudah ada secara gratis yang tersedia untuk diunduh.

Namun, solusi ini hanya bagus untuk ancaman kerentanan yang pada umumnya sudah diketahui.

Betul! Mencari ancaman yang tidak diketahui bisa jauh lebih rumit.

Namun, metode ini dapat melindungi dari banyak pelanggaran serta terbukti menjaga situs web tetap aman dalam jangka panjang.

Selain dari apa yang sudah Kami terangkan di atas, harus kalian ketahui juga bahwa web security atau keamanan web juga melindungi pengunjung dari poin di bawah ini:

  • Data yang dicuri; Penjahat dunia maya sering meretas data pengunjung yang disimpan di situs web seperti alamat e-mail, informasi pembayaran, dan beberapa detail lainnya.
  • Skema phishing; Ini tidak hanya terkait dengan e-mail, melalui phishing, peretas dapat merancang tata letak yang terlihat persis seperti situs web biasa untuk mengelabui pengguna dengan memaksa mereka memberikan detail sensitif mereka.
  • Pembajakan session (sesi); Penyerang dunia maya tertentu dapat mengambil alih session atau sesi pengguna dan memaksa mereka melakukan tindakan yang tidak diinginkan di sebuah situs web.
  • Redirect atau pengalihan yang berbahaya; Terkadang, attacks atau serangan dalam web security juga dapat mengarahkan pengunjung dari situs yang mereka kunjungi ke situs web berbahaya.
  • Spam SEO; Link (tautan), halaman, dan komentar yang tidak biasa dapat ditampilkan di situs oleh peretas untuk mengalihkan perhatian pengunjung Anda dan mengarahkan lalu lintas ke situs web berbahaya.

Kenapa Web Security atau Keamanan Website itu Penting?

Jadi, apa yang membuat web security atau keamanan website itu merupakan hal yang sangat penting?

Sebelumnya, perlu khusus bagi kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini dan kebetulan sedang bertanya-tanya apa pentingnya web security sendiri, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat.

Baca Juga :  Membahas Pengertian NFC: Apa itu Near Field Communication? Sejarah, Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Cara Menggunakan, Contoh serta Perbedannya dengan Bluetooth dan Wi-Fi!

Mengapa? Benar! Tentu saja karena Kami juga akan menjelaskannya di sini!

Sekali lagi, perlu Kami tekankan di sini bahwa dalam web security, serangan dunia maya (cyber) terhadap situs web publik, apa pun ukurannya yang umum terjadi dan dapat mengakibatkan beberapa hal sebagai berikut:

  • Perusakan situs web, seperti hilangnya kehilangan ketersediaan situs web atau kondisi penolakan layanan (karena DoS atau DDos).
  • Kompromi data pelanggan atau organisasi yang sensitif.
  • Penyerang yang mengambil kendali atas situs web yang terpengaruh.
  • Ancaman ini memengaruhi semua aspek keamanan informasi, kerahasiaan, integritas dan ketersediaan serta dapat sangat merusak reputasi situs web dan pemiliknya. Sebagai contoh misalnya, organisasi dan situs pribadi yang menjadi korban perusakan, DoS, atau pelanggaran data dapat mengalami kerugian finansial karena kepercayaan pengguna yang terkikis atau penurunan pengunjung situs.

Dengan demikian, keamanan website, yakni web security merupakan hal yang harus dipasang selain itu juga membantu para pelaku bisnis membuat situs web mereka aman dan terjamin.

Firewall (baca pengertian firewall di sini) aplikasi web juga merupakan salah satu web security yang mencegah serangan otomatis yang biasanya menargetkan situs web kecil atau kurang dikenal.

Serangan itu seringkali muncul dari bot atau malware jahat yang secara otomatis memindai kerentanan yang dapat disalahgunakan, atau menyebabkan serangan DDoS yang memperlambat atau merusak situs Anda.

True, karenanya, keamanan web sangat penting, terutama untuk situs web atau aplikasi web yang menangani informasi rahasia, pribadi, atau yang dilindungi.

Hal itu juga yang menyebabkan metode keamanan terus menerut berkembang untuk menyesuaikan dengan berbagai jenis kerentanan yang muncul.

Kesimpulan

Oke, Kami pikir sudah cukup jelas untuk sekarang dalam pembahasan Pengertian Web Security, Apa itu Keamanan Website? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam, Strategi Penerapan serta Kenapa itu Penting.

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa keamanan website atau web security adalah sesuatu yang mengacu pada perlindungan situs web pribadi dan organisasi yang dihadapi publik dari serangan cyber (siber).

Keamanan situs web (securing) adalah tindakan yang diambil untuk mengamankan situs web dari serangan siber.

Dalam pengertian ini, web security berarti proses yang berkelanjutan dan merupakan bagian penting dari pengelolaan situs web.

Keamanan situs web itu penting, terutama bagi seorang webmaster (baca pengertian webmaster di sini) karena tidak ada yang ingin situs web diretas.

Memiliki situs web yang aman sama pentingnya dengan keberadaan online seseorang seperti halnya memiliki host sebuah situs web.

Sebagai contoh misalnya, jika situs web diretas dan masuk daftar hitam (blacklist), maka traffic atau lalu lintas webnya hilang hingga 98%.

Terlebih lagi jika terjadi pelanggaran atau data breach yang dapat mengakibatkan tuntutan hukum, denda berat, dan reputasi yang rusak.

Penutup

Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian Web Security, Apa itu Keamanan Website? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam, Strategi Penerapan serta Kenapa itu Penting.

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi web dan data.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Kami, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar