Kisah Perjanjian Anak Laki-Laki dan Perempuan. Sebelum itu, Inspirasi berarti ilham. Yaitu ilham yang datang pada pikiran manusia dan juga akhirnya melekat pada jiwa atau hati manusia, akan tetapi inspirasi biasanya justru datang ketika ada rangsangan dari luar diri manusia. Berikut kami menyajikan cerita inspiratif dengan judul “Kisah Perjanjian Anak Laki-Laki dan Perempuan”. Sebelumnya kita pahami terlebih dahulu pengertian inspirasi dibawah ini.
Secara umumnya, pengertian Inspirasi bisa diartikan sebagai sebuah proses yang mendorong manusia atau merangsang pikiran manusia untuk melakukan suatu tindakan, terutama untuk melakukan tindakan yang berhubungan dengan sesuatu yang kreatif. Inspirasi ini biasanya dirangsang untuk melakukan tindakan setelah kita melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang ada di sekitar kita, terutama sesuatu yang menyentuh.
bisa diartikan sebagai sebuah proses yang mendorong manusia atau merangsang pikiran manusia untuk melakukan suatu tindakan, terutama untuk melakukan tindakan yang berhubungan dengan sesuatu yang kreatif. Inspirasi ini biasanya dirangsang untuk melakukan tindakan setelah kita melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang ada di sekitar kita, terutama sesuatu yang menyentuh.
Mudahnya, inspirasi yaitu adalah percikan ide-ide kreatif yang muncul dengan sendirinya atau dengan mengamati dan melakukan sesuatu di tempat tertentu yang terkadang waktu dan tempatnya jarang di kenali.
Inspirasi berbeda dengan motivasi. Motivasi merupakan suatu proses yang mendorong atau mempengaruhi seseorang untuk mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya.
Daftar Isi Konten:
Kisah Perjanjian Anak Laki-Laki dan Perempuan Tentang Moral
Anak Laki-Laki dan Perempuan sedang bermain bersama. Bocah itu memiliki koleksi Kelereng dan seorang gadis membawa beberapa Permen. Anak laki-laki meminta seorang gadis untuk memberinya permen sebagai ganti kelerengnya. Gadis setuju.
Ketika tiba saatnya untuk bertukar, bocah laki-laki menjadi serakah dan menyimpan marmer terbesar dan terindah bersama dirinya sendiri dan memberikan istirahat padanya sebagai ganti permen. Jadi gadis itu memberinya semua permen sebagai ganti kelereng seperti yang dijanjikan.
Bocah malam yang sama ketika bocah lelaki itu tidur, dia terus memikirkan perjanjian itu karena dia terus bertanya-tanya apakah perempuan itu sama dengan lelaki. Jika seorang gadis menyimpan beberapa manisan bersamanya seperti anak laki-laki menyimpan marmer dengan dirinya sendiri.
Ini adalah cerita kecil tapi membuat kita berpikir tentang hubungan kita.
Kutipan
Jika kami sendiri tidak memberi seratus persen dalam suatu hubungan maka kami akan selalu ragu dan terus bertanya-tanya bagaimana jika pasangan melakukan hal yang sama dengan Anda. Jadi selalu jujur pada diri sendiri dan pasangan.
Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi: