Contractive Autoencoder

Istilah autoencoder kontraktif paling sering digunakan di bidang pembelajaran mendalam.

Berikut ini adalah postingan khusus kamus AI Kami yang menjelaskan terkait pembahasan terkait apa itu pengertian, maksud, dan akronim, istilah, jargon, atau terminologi Contractive Autoencoder berdasarkan dari berbagai jenis macam reference atau referensi relevan terpercaya yang telah Kami rangkum dan kumpulkan, termasuk definisinya menurut ahli.

Gambar Penjelasan Apa Pengertian Arti Contractive Autoencoder Dan Definisi Istilah Akronim Atau Jargon Kata Dalam Kamus AI
Ilustrasi Gambar Penjelasan Apa Itu Pengertian Arti Dan Definisi Istilah Akronim Atau Jargon Kata Teknisnya

Pengertian Umum Contractive Autoencoder

Contractive Autoencoder (CAE) adalah salah satu jenis model deep learning yang digunakan untuk melakukan reduksi dimensi pada data. CAE bekerja dengan cara mempelajari representasi yang lebih sederhana dari data yang kompleks. Representasi ini kemudian digunakan untuk merekonstruksi data asli dengan tingkat kesalahan yang minimal. CAE memiliki kemampuan untuk mempertahankan informasi penting dari data asli, sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam tugas seperti klasifikasi, regresi, dan clustering.

Definisi Menurut Ahli

Menurut Bengio et al. (2013) dalam bukunya yang berjudul “Representation Learning: A Review and New Perspectives”, Contractive Autoencoder (CAE) adalah salah satu jenis autoencoder yang memiliki regularisasi khusus untuk mempertahankan informasi penting dari data asli. Regularisasi ini dilakukan dengan menambahkan konstrain pada jaringan untuk meminimalkan perubahan representasi yang terjadi akibat perubahan kecil pada input. Dengan demikian, CAE dapat mempelajari representasi yang lebih stabil dan lebih robust terhadap noise pada data.

Fungsi Contractive Autoencoder

Contractive Autoencoder (CAE) adalah salah satu jenis Autoencoder yang memiliki fungsi untuk melakukan reduksi dimensi pada data input. CAE bekerja dengan cara mempelajari representasi data input yang paling penting dan mengabaikan fitur yang tidak relevan. Selain itu, CAE juga dapat digunakan untuk melakukan regularisasi pada model sehingga dapat mengurangi overfitting pada data training.

Contoh Contractive Autoencoder

Contoh penggunaan Contractive Autoencoder adalah pada pengenalan tulisan tangan. CAE dapat digunakan untuk mengurangi dimensi gambar tulisan tangan sehingga dapat mempercepat proses pengenalan karakter. Selain itu, CAE juga dapat digunakan pada sistem rekomendasi untuk mengurangi dimensi data input yang berupa rating produk dari pengguna sehingga dapat mempercepat proses rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi pengguna.

Rumus atau Formula Contractive Autoencoder

Contractive Autoencoder (CAE) adalah salah satu jenis Autoencoder yang memiliki kemampuan untuk merekonstruksi data input menjadi output yang lebih sederhana. CAE memiliki rumus atau formula yang digunakan untuk menghitung nilai error atau loss function pada saat training. Berikut adalah rumus atau formula Contractive Autoencoder:

Loss Function:

$$L(x, hat{x}) = frac{1}{N} sum_{i=1}^{N} (x_i – hat{x_i})^2 + lambda sum_{i,j} left(frac{partial h_j}{partial x_i}right)^2$$

Simbol-simbol yang digunakan dalam rumus tersebut adalah:

  • L(x, $hat{x}$): Loss function yang digunakan untuk menghitung nilai error antara data input (x) dan output yang direkonstruksi ( $hat{x}$).
  • N: Jumlah data input.
  • x: Data input.
  • $hat{x}$: Output yang direkonstruksi.
  • $lambda$: Parameter yang digunakan untuk mengontrol trade-off antara error rekonstruksi dan regularisasi.
  • h: Hidden layer.

Jenis Macam Arti Autoencoder Kontraktif dalam Kamus Terjemahan Bahasa Inggris, Indonesia, Jawa, Sunda, dan Malaysia

Selain membahas tentang arti, apa itu, pengertian, definisi, fungsi, dan rumus atau formula terkaitnya, untuk lebih memperluasnya di sini Kami juga akan menerangkan beberapa jenis macam arti kata dalam kamus terjemahan bahasa Inggris, Indonesia, Jawa, Sunda, dan Malaysia.

Agar dapat dengan mudah dipahami, di postingan khusus Kamus AI ini Kami akan menjelaskannya dalam bentuk tabel terjemahan bahasa Inggris, Indonesia, Jawa, Sunda, dan Malaysia sebagai berikut.

Nama Bahasa Terjemahan
Bahasa Inggris Contractive Autoencoder
Bahasa Indonesia Autoencoder Kontraktif
Bahasa Jawa Autoencoder Kontrak
Bahasa Sunda Autoenchoder Kontrak
Bahasa Malaysia Autoencoder Contractive

Beberapa Paper (Artikel Ilmiah atau Makalah) atau Buku yang Terkait dengan Istilah Contractive Autoencoder serta Link atau Tautannya

Di bawah ini adalah beberapa jenis macam paper (termasuk artikel ilmiah atau makalah) dan Buku yang berkaitan dengan istilah Contractive Autoencoder:

  1. Deep Residual Learning for Image Recognition – https://arxiv.org/abs/1512.03385
  2. Generative Adversarial Networks – https://arxiv.org/abs/1406.2661
  3. Attention Is All You Need – https://arxiv.org/abs/1706.03762
  4. BERT: Pre-training of Deep Bidirectional Transformers for Language Understanding – https://arxiv.org/abs/1810.04805
  5. ImageNet Classification with Deep Convolutional Neural Networks – https://papers.nips.cc/paper/4824-imagenet-classification-with-deep-convolutional-neural-networks.pdf

Kesimpulan

Itulah beberapa hal yang dapat Kami jelaskan dalam postingan khusus kamus, glosarium, atau kumpulan istilah kata Contractive Autoencoder.

Dalam dunia AI, Contractive Autoencoder (CAE) merupakan salah satu teknik dalam deep learning yang digunakan untuk melakukan reduksi dimensi pada data. CAE bekerja dengan cara mempelajari representasi data yang lebih sederhana dan kompak, sehingga dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dalam tugas-tugas seperti klasifikasi dan rekonstruksi data. Selain itu, CAE juga memiliki kemampuan untuk mengurangi overfitting pada model, sehingga dapat meningkatkan performa model dalam menghadapi data baru. Oleh karena itu, penting bagi para pengembang AI untuk memahami dan memanfaatkan teknik CAE dalam mengembangkan model AI yang lebih efektif dan efisien.

Penutup

Demikianlah, di atas adalah penjelasan dan penguraian tentang apa itu arti dari akronim, istilah, jargon, atau terminologi Contractive Autoencoder.

Semoga kamus, glosarium, atau kumpulan istilah teknis bidang teknologi khususnya Artificial Intelligence, kecerdasan buatan, atau AI yang sudah Kami bagikan di sini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan para pembaca.

Jangan lupa kunjungi, baca, dan lihat juga pembahasan istilah lainnya di laman Kamus AI Kami.

Sumber (Referensi)

Glosarium Kamus AI ini dibuat berdasar dari simpulan arti definisi dari berbagai referensi terkait (relevan) yang Kami anggap terpercaya termasuk seperti Wikipedia, Deep AI, Open AI, Oxford Technology Dictionary dan beberapa sumber lainnya. Kata Contractive Autoencoder ini merupakan salah satu dari kumpulan istilah terkait Deep Learning dalam konteks atau bidang AI yang dimulai dengan awalan atau huruf C. Artikel Kamus AI ini di-update pada bulan May tahun 2024.

Tinggalkan Komentar