Tahukah Kalian, Pengertian VPN, Apa itu Virtual Private Network? Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Manfaat serta Kelebihan dan Kekurangannya? Memang benar, Anda selalu dapat membuat internet yang Anda gunakan sehari-hari dalam kegiatan Anda menjadi lebih aman, dan tentunya lebih pribadi dengan bantuan VPN. Betul! Walaupun kebanyakan orang awam di luar sana yang masih belum mengetahui apa yang dimaksud dengan VPN tersebut. Dimana hal tersebut kadang membuat mereka bertanya-tanya.
Anda sendiri mungkin telah mendengar banyak tentang VPN untuk digunakan di rumah dan ketika Anda bepergian misalnya seperti keluar Negeri. Terlepas dari hal tersebut, tidakkah Anda ingin mengakses internet tanpa dilacak, dipantau, dan diidentifikasi oleh orang lain tanpa sepengetahuan Anda? Ya, di dunia seperti zaman di tahun 2024 sekarang ini, kebebasan dalam teknologi informasi akan menjadi semakin sulit untuk ditemukan. Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas tentang VPN secara lebih detail dan lengkap. Langsung saja! Berikut ini adalah ulasannya!
Daftar Isi Konten:
VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network yang artinya jaringan pribadi virtual. VPN adalah koneksi terenkripsi melalui internet dari perangkat ke iaringan. Koneksi terenkripsi membantu memastikan bahwa data yang sensitif dikirim dengan aman berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Cisco.
Ini dapat mencegah orang yang tidak berhak menguping traffic (lalu lintas pengunjung website di internet) dan memungkinkan pengguna untuk melakukan pekerjaan dari jarak jauh. Teknologi VPN banyak digunakan di lingkungan perusahaan.
Lalu, apa itu sebenarnya Virtual Private Network? Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, VPN atau Virtual Private Network adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan yang lainnya secara private atau pribadi melalui sebuah jaringan publik pada internet (baca pengertian internet di sini).
Untuk lebih memahaminya, di bawah ini akan Kami jelaskan penjelasan dari masing-masing arti kata dari Virtual Private Network:
Jadi, dari penjelasan dan pembahasan dari kata di atas, dapat kita tarik sebuah pengertian yaitu, VPN adalah sebuah koneksi yang terjadi virtually atau secara semu dalam jaringan tertentu.
Untuk mengenal sejarah VPN, maka kita harus melihat kembali ke masa-masa yang sudah berlalu. Ya! Sejarah teknologi dari VPN atau Virtual Private Network ini dimulai pada tahun 1996, ketika seorang karyawan Microsoft mengembangkan protokol Peer-To-Peer tunneling, atau PPTP. Dimana ini secara efektif menjadi pendahulu VPN Modern, PPTP menciptakan koneksi yang lebih aman dan pribadi antara Komputer dan Internet.
Ketika internet muncul dan lepas landas, permintaan untuk sistem keamanan komputer yang lebih canggih pun muncul. Anti-virus dan software atau perangkat lunak terkait dapat secara efektif mencegah kerusakan di tingkat pengguna akhir, tetapi yang benar-benar diperlukan adalah meningkatkan keamanan koneksi itu sendiri.
Ya! Dari sanalah VPN masuk. VPN merupakan koneksi pribadi melalui internet. Hal ini merupakan istilah luas yang mencakup beberapa protokol berbeda, yang akan dijelaskan secara rinci nanti. Apa yang mereka semua miliki adalah kemampuan untuk terhubung dari jarak jauh ke jaringan pribadi melalui koneksi publik.
Pada awalnya, VPN digunakan hampir secara eksklusif dalam bisnis. Namun, ruam pelanggaran keamanan profil tinggi yang terjadi pada awal tahun 2000-an di mana momen tersebut adalah momen kunci dalam sejarah teknologi VPN. Dengan ini, pengguna internet sehari-hari menjadi sadar akan risiko sebenarnya dari bekerja online, dan mulai mencari cara yang lebih aman untuk melakukannya.
Saat ini, VPN digunakan untuk mengamankan koneksi internet, mencegah malware dan hacking atau peretasan, memastikan privasi digital, membuka kunci konten yang dibatasi oleh geografis dan menyembunyikan lokasi fisik pengguna. Dengan lebih mudah digunakan dan lebih terjangkau dari sebelumnya, VPN adalah alat penting untuk tetap aman dan terlindungi secara online.
Membahas mengenai apa itu VPN, perlu kalian ketahui bahwa sebenarnya tujuan VPN adalah untuk membuat koneksi pribadi antara banyak orang dan perangkat di internet. Akibatnya, hal ini adalah menjadi internet di dalam internet, aman untuk pribadi dan dienkripsi dari mata yang mengintip, malware, hacker atau peretas, dan siapa pun yang mungkin ingin tahu di mana Anda berselancar, atau dari mana Anda berselancar.
Teknologi VPN telah ada selama beberapa dekade. Awalnya dibuat untuk bisnis besar, itu tidak pernah dimaksudkan untuk banyak tujuan yang digunakan hari ini. Kebutuhan saat itu adalah luar biasa. Bisnis, organisasi, pemerintah, perorangan dan pihak banyak lainnya dengan informasi sensitif berisiko diretas atau kehilangan data saat menggunakan koneksi internet secara public atau terbuka.
Mereka perlu membuat koneksi yang jauh lebih aman daripada rata-rata sehingga pengguna jarak jauh, kantor satelit dan operator lapangan dapat mengakses serta menggunakan file perusahaan tanpa membiarkan rahasia mereka diambil. Solusi yang mereka peroleh tersebut yaitu adalah VPN dengan berbagai tujuannya.
Untuk fungsinya sendiri, kalian harus tahu bahwa fungsi dan kegunaan VPN merupakan cara yang aman dalam mengakses LAN atau Local Area Network.
Mengacu pada arti dan tujuan VPN di atas, dengan memakai VPN, maka kita dapat menghindari terjadinya penyusupan pada saat kita melakukan transmisi data (baca pengertian data di sini) yang yang masuk dalam lalu lintas jaringan.
Berdasarkan hal tersebut, berikut ini adalah beberapa fungsi VPN yang pada umumnya dapat kita manfaatkan.
Penggunaan VPN dapat menjaga confidentially atau kerahasiaan data dan juga informasi yang dimiliki oleh pengguna agar tidak dapat dipakai sembarangan oleh orang lain. Seperti yang kita ketahui di zaman serba internet seperti sekarang ini, menggunakan jaringan yang bersifat publik dapat dibilang cukup berbahaya, apalagi untuk Bisnis atau Perusahaan besar.
Sebagai contoh, misalnya seperti dalam perusahaan asuransi atau konsultan, di mana perusahaan tersebut sensitif terkait akan informasi-informasi penting. Dengan menggunakan VPN, maka mereka dapat mengamankan data yang keluar dan masuk melalui metode enkripsi.
Fungsi VPN yang selanjutnya yaitu adalah data integrity atau keutuhan data untuk menghindari rusaknya data dari pihak atau oknum yang menyalahgunakannya serta yang tidak bertanggung jawab.
Program VPN akan memastikan proses transmisi data terselesaikan dan diterima dari penerima yang sesuai dengan permintaan user (pengguna), tanpa adanya perubahan atau manipulasi dari data yang dikirim.
Program yang terdapat dalam VPN dapat melakukan autentikasi sumber pengirim data yang akan diterima. VPN juga memastikan serta melakukan pengecekan data yang akan masuk dari sumber data tersebut.
Jika proses autentikasi berhasil, maka informasi atau data tersebut dapat untuk disetujui dan kemudian diterima. Dalam hal ini VPN memiliki fungsi untuk menganalisis asal sumber data yang tidak terpercaya, sehingga dapat untuk mencegah file virus atau malware (dan jenis bahaya lainnya) dari data yang dikirimkan.
Dalam membahas apa itu pengertian VPN, kita juga harus mengatahui bagaimana cara kerja VPN bukan? Ya! VPN bekerja dengan merutekan koneksi internet perangkat Anda melalui server pribadi VPN yang Anda pilih daripada penyedia layanan internet atau yang biasa dikenal dengan ISP (Internet Service Provider) Anda, sehingga ketika data Anda ditransmisikan ke dalam internet, itu berasal dari VPN daripada komputer Anda.
VPN bertindak sebagai perantara semacam saat Anda terhubung ke internet, sehingga menyembunyikan IP address atau alamat IP Anda, serangkaian angka yang diberikan ISP Anda ke perangkat Anda serta melindungi identitas Anda.
Selain itu juga, jika data Anda pun disadap atau dicegat, entah bagaimana pun, data tersebut tidak akan dapat dibaca hingga mencapai tujuan akhirnya. VPN menciptakan sebuah seperti saluran atau “terowongan” pribadi dari perangkat Anda ke internet dan menyembunyikan data penting dan vital Anda melalui sesuatu yang dikenal sebagai encryption atau enkripsi.
Setelah kita mengetahui pengertian VPN, sejarah, tujuan dan fungsinya, tentunya kita juga harus mengetahui apa saja manfaatnya. Seperti yang sudah Kami bahas di atas, dengan adanya VPN ini, maka semua transmisi data yang terjadi antara perangkat komputer atau smartphone akan terenkripsi, sehingga aman dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Adapun beberapa manfaat VPN yang pastinya sudah dapat kita rasakan dalam penggunaannya adalah sebagai berikut.
Manfaat VPN yang pertama yaitu adalah privasi. Dengan privasi yang lebih terjamin serta dengan adanya fitur menyembunyikan aktivitas dan kegiatan kita dari ISP atau Internet Service Provider ketika kita menggunakan internet.
Pengguna VPN dapat untuk menyembunyikan IP addess atau alamat IP, sehingga pada saat ketika kita menjelajahi internet dengan web browser (baca pengertian web browser di sini), maka pihak lain tidak akan mengetahui lokasi geografis dari user atau pengguna.
Manfaat selanjutnya yaitu adalah remote access. Dengan adanya VPN, maka kita dapat mengakses jaringan komputer yang ada di tempat kerja kita, di mana saja dengan melalui koneksi internet.
VPN juga bermanfaat dalam membantu menjaga sistem keamanan komputer terutama dari adanya serangan hacker (peretas). Dimana hal ini sering terjadi, apabila menggunakan hotspot dan Wi-Fi umum.
VPN membantu penghematan biaya dalam topologi atau konfigurasi jaringan. Penggunaannya pada jaringan lokal yang besar dan luas dapat dibuat dengan biaya yang bisa dikatakan hemat (murah).
Seperti penjelasan cara kerja VPN di atas, dengan memakai VPN, maka tidak akan ada orang yang dapat menyusup ke dalam saluran jaringan Anda. Terlepas daripada hal itu, VPN juga bukanlah sesuatu yang sempurna, penggunaannya juga memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Di bawah ini akan Kami jelaskan apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangannya.
Berikut ini adalah apa saja hal-hal terkait yang menjadi kelebihan VPN.
Pembatasan geografis adalah metode kontrol konten yang digunakan oleh penyedia konten untuk memutuskan pengguna online mana yang dapat mengakses platform (baca pengertian platform di sini) mereka atau tidak.
Karena website mana pun dapat melihat alamat IP Anda yang sebenarnya, sangat jelas bahwa hampir semua orang juga dapat melihatnya ketika Anda berada di internet.
Penjahat dunia maya menjadi semakin pintar dari hari ke hari. Mereka tidak hanya dapat menguping koneksi Wi-Fi Anda jika jaringan tidak diamankan dengan baik, tetapi mereka bahkan dapat memalsukan Jaringan Wi-Fi (pada dasarnya membuat jaringan palsu), dan menipu Anda agar terhubung dengan mereka.
Meskipun internet dapat memberi Anda akses ke berbagai informasi dan konten, tingkat akses yang Anda dapatkan dapat dengan mudah dibatasi oleh pemerintah jika mereka memaksa ISP Nasional untuk menggunakan firewall untuk memblokir berbagai website.
Jika Anda menjalankan bisnis, dan karyawan Anda memerlukan akses jarak jauh ke perusahaan dan data pelanggan yang sensitif saat bepergian, VPN akan menjadi cara ideal untuk menawarkannya.
Apakah Anda pernah melihat penurunan kecepatan acak setiap kali Anda bermain sesi game online biasa atau mengunduh beberapa file? Apakah penurunan kecepatan online itu terjadi secara berkala? Jika ya, pada dasarnya itu adalah pembatasan bandwidth sedang beraksi.
Hal ini terjadi ketika ISP Anda membatasi bandwidth Anda untuk “meningkatkan layanan mereka” seperti yang biasanya mereka katakan.
Pernah mendengar diskriminasi harga pada tiket pesawat? Hal itu terjadi ketika pengecer online dan perusahaan penerbangan menagih pengguna online secara berbeda berdasarkan dari bagian dunia mana mereka berasal.
Berbagi file bisa sangat nyaman ketika Anda membutuhkan akses cepat ke sesuatu. Namun, apakah Anda tahu itu juga sangat berisiko? Lagi pula, setiap anggota swarm (pengunduh dan pengunggah pada Torrent) dapat melihat alamat IP Anda yang sebenarnya.
Sedangkan berikut ini adalah apa saja hal terkait dan yang menjadi Kekurangan VPN.
Sementara layanan VPN dapat menawarkan banyak fasilitas, penyedia layanan tersebut juga pasti akan dikenakan biaya. Beberapa layanan mungkin membuat Anda menggunakannya dengan harga Rp. 100.000 – 120.000 per bulan, yang berarti lebih dari Rp. 1.000.000 per tahun. Bagi sebagian orang, hal tersebut mungkin tidak banyak, tetapi bagi orang lain, itu bisa menjadi biaya yang cukup tinggi.
Benar, VPN biasanya bekerja pada perangkat dan sistem operasi yang paling populer, tetapi masih ada beberapa platform yang belum memiliki dukungan asli untuknya, seperti:
Anda mungkin pernah mendengar ini hanya mitos, tetapi sebenarnya tidak. Sebenarnya ini adalah salah satu kelemahan utama dari layanan VPN yang bermasalah kebanyakannya. Meskipun tidak terjadi 100% setiap kali Anda menggunakan VPN untuk mengakses internet, terkadang kecepatan online Anda kadang menurun.
Biasanya, masalah penurunan kecepatan koneksi saat menggunakan VPN terjadi karena:
Sayangnya, beberapa penyedia VPN cenderung mencatat data pengguna mereka, hal itu biasanya terkait informasi tentang koneksi mereka. Dan terkadang, informasi pribadi pun juga dapat disimpan.
Sebagian besar waktu, penyedia layanan melakukan itu untuk mematuhi hukum negara mereka. Meskipun hal itu dapat dimengerti, VPN yang mencatat data Anda cukup banyak, di mana hal ini dapat mengalahkan ide dan keinginnan Anda untuk menggunakan VPN.
Baiklah, berdasarkan pembahasan dan penjelasan Kami di atas terkait Pengertian VPN, Apa itu Virtual Private Network? Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Manfaat serta Kelebihan dan Kekurangannya, dapat kita simpulkan bahwa Virtual Private Network atau yang biasa dikenal dengan VPN adalah pemrograman yang menciptakan koneksi terenkripsi yang aman melalui jaringan yang kurang aman, seperti internet publik. Ini menggunakan protokol tunneling untuk mengenkripsi data di ujung pengiriman dan mendekripsi di sisi penerima.
VPN biasanya digunakan untuk memberikan karyawan perusahaan jarak jauh, pekerja lepas, dan pelancong bisnis dengan akses ke application atau aplikasi dan perangkat lunak yang di-hosting di jaringan mereka. Untuk mendapatkan akses ke sumber daya terbatas via VPN, pengguna harus diberi wewenang untuk menggunakan aplikasi dan memberikan satu atau beberapa faktor otentikasi, seperti password (kata sandi), token keamanan atau data biometrik.
Demikianlah postingan yang dapat Kami kali ini, di mana Kami membahas tentang Pengertian VPN, Apa itu Virtual Private Network? Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Manfaat serta Kelebihan dan Kekurangannya. Semoga ini dapat bermanfaat dan juga menambah wawasan kalian semua terutama dalam memahaminya.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini, jika kalian rasa ini bermanfaat untuk dibagikan pada kerabat kalian. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.