Tahukah kalian, Pengertian Patch, Apa itu File Patch, Unofficial Patches? Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Cara Menggunakannya? Ya! Kata ini, kadang-kadang hanya disebut sebagai FIX, mewakili bagian kecil dari software yang digunakan untuk memperbaiki masalah, di mana masalah tersebut biasanya disebut bug dalam sistem operasi atau program software. Seperti yang kita semua ketahui, tidak ada program software (perangkat lunak) yang sempurna sehingga patch pun bisa digunakan, bahkan bertahun-tahun setelah sebuah program ori dirilis.
Semakin populer suatu program, semakin besar kemungkinan masalah yang terjadi, dan beberapa program yang paling populer yang ada adalah yang paling sering di-patch. Kumpulan tambalan yang biasanya sudah dirilis sering disebut paket layanan. Terkait tentang dunia komputer, pasti kata-kata seperti kata crack dan keygen bukanlah kata asing lagi bukan? Lalu apa itu yang dimaksud dengan patch? Dalam postingan kali ini, Kami akan membahas tentang apa artinya secara lebih detail dan lengkap. Langsung saja, berikut ini ulasan mengenai apa itu patch beserta cara menggunakannya!
Daftar Isi Konten:
Patch adalah bagian dari kode perangkat lunak yang dapat diterapkan setelah program Software (perangkat lunak) diinstal untuk memperbaiki masalah dengan program tersebut berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Computerhope.
Sebagian besar program perangkat lunak mungkin memiliki beberapa patch atau tambalan setelah rilis awal dan biasanya digunakan untuk memperbarui versi program saat diinstal.
Lalu, apa itu sebenarnya patch atau tambalan ini? Dalam bahasa Indonesia patch berarti tambalan, patch dalam dunia komputer yaitu adalah perbaikan atau update daripada suatu software (baik itu berupa aplikasi maupun game) untuk memperbaiki error atau bug yang terdapat pada aplikasi atau game tersebut ataupun menambah fitur suatu application (aplikasi) atau game itu sendiri.
Patch yang digunakan untuk meng-update aplikasi atau game ini, biasanya dibuat dengan menggunakan UI (User Interface) supaya user atau pengguna dapat dengan mudah meng-update aplikasi atau game favorit yang dimilikinya.
Misalnya sebagai contoh, kita cukup menekan klik pada mouse atau tab pada keyboard seperti:
Next, next, i agree, next, kemudian update
Patch pun akan langsung memperbarui aplikasi atau game tersebut secara otomatis, menambal error dan juga menambah fitur (di mana ini adalah kegunaan dan tujuan patch yang sebenarnya dan sering digunakan).
Sebuah file yang berisi ekstensi .patch
adalah file yang digunakan oleh berbagai aplikasi perangkat lunak yang berbeda untuk tambalan program dengan tujuan pembaruan software.
Perusahaan perangkat lunak akan membuat dan mendistribusikan file tambalan atau patch yang berisi data (baca pengertian data di sini) yang diperlukan untuk memperbarui aplikasi atau memperbaiki masalah dengan program perangkat lunak terkait.
File patch dapat digunakan untuk memperbaiki bug yang terdapat pada perangkat lunak, meningkatkan kegunaan program, mengganti grafik atau memperbarui fitur perangkat lunak. File-file patch ini memastikan bahwa penggunanya dapat mengoperasikan versi terbaru dari aplikasi perangkat lunak serta bahwa bug dan kesalahan atau error telah diatasi dalam perangkat lunak yang mereka jalankan.
Ketika suatu produk mencapai End of Life atau EOL yang berarti akhir masa pakainya dan tidak lagi didukung atau perusahaan dari bisnis, mereka tidak akan lagi merilis tambalan.
Beberapa penggemar mungkin menghabiskan waktu untuk membuat tambalan mereka sendiri untuk memperbaiki masalah ini. Karena tambalan ini tidak dibuat oleh pengembang asli atau developer asli, patch atau tambalan tersebut dianggap sebagai unofficial patches atau patch dan tambalan yang tidak resmi.
Setelah mengetahui apa arti patch dan file patch, kita juga harus mengetahui apa saja fungsi patch dalam komputer dan softwarenya. Betul! Sebenarnya patch ini memiliki fungsi yang berbeda berdasarkan penggunaannya.
Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari patch yang perlu kalian ketahui dalam memahami artinya.
Seperti yang sudah Kami jelaskan sebelumnya, patch pada aplikasi atau game berfungsi untuk memperbaiki error ataupun bug yang terdapat pada game tersebut.
Intinya patch ini hanya digunakan untuk melengkapi kekurangan daripada aplikasi atau game tersebut agar menjadi dan berjalan lebih baik terutama di mata user (pengguna) dari aplikasi atau game itu sendiri.
Sebagai contoh misalnya pada game populer seperti Pro Evolution Soccer (PES) dari Konami, mereka memiliki versi original yang (biasanya) tidak support (mendukung) dengan liga yang ada di Indonesia. Maka Konami pun mengeluarkan patch untuk mengatasinya. Sebut saja patch “X” yang fungsinya adalah untuk melengkapi dan menambah fitur liga yang ada di negara Indonesia.
Patch yang berfungsi dalam pembajakan ini biasanya juga memiliki UI atau User Interface. Namun kegunaannya berbeda atau tidak sama, fungsi patch seperti ini menulis data kepada bagian aplikasi dan registry.
Pacth dengan fungsi ini biasanya menulis arsip file executable atau yang biasa dikenal dengan .exe
dari perangkat lunak tersebut walaupun ada juga patch yang menulis langsung pada registry.
Kira-kira, seperti itulah apa yang menjadi fungsi serta kelebihan patch, ada beberapa jenis yang bisa digunakan pada software dengan versi yang berbeda atau tidak sama. Sebagai contoh misalnya apabila ada patch dengan nama seperti software “Universal X Patcher“, yang berarti patch tersebut dapat dipakai untuk semua versi dari software X, baik itu versi 1 maupun 10 dan seterusnya, maka patch tersebut masih bisa digunakan.
Lain halnya jika file patch tersebut mempunyai nama software bernama “X 1.xxx Patch“, hal tersebut berarti mereka hanya mampu dipakai pada semua software X yang punya versi mayor 1, contohnya seperti software “X 1.3“, software “X 1.7” dan lain sebagainya, asalkan versi mayor (utama) dari aplikasi-nya masih 1, maka patch tersebut masih bisa untuk digunakan.
Cukup hanya dengan menaruh patch yang di folder (baca pengertian folder di sini) tempat Anda menginstall perangkat lunak, kemudian jalankan patch, serta tekan tombol “patch” saja, maka dengan segera, tambalan tersebut pun menulis beberapa data dan menimpa beberapa bagian perangkat lunak dan registry.
Setelah proses (yang sering disebut patching) sukses dan berhasil, sekarang aplikasi kita pun sudah menjadi full version dan registered atau terdaftar dan memiliki status patched. Seperti itulah kira-kira fungsi dari patch yang digunakan dalam pembajakan software aplikasi atau game.
Terlepas daripada hal di atas, perlu Anda ketahui, patch yang dibuat untuk tujuan ini biasanya dibuat secara perseorangan atau bisa juga berkelompok. Sama dengan crack, kelompok tersebut juga mempunyai nama masing–masing.
Mereka juga merilis patch buatan mereka pada website (baca pengertian website di sini) mereka. User Interface atau UI dari patch ini biasanya juga dibuat unik serta menarik, entah hal itu memang sudah menjadi tradisi mereka atau apa pun itu. Sama juga seperti penghasil crack, pembuat Patch juga memberikan dan meletakkan informasi mereka bersamaan dengan versi tambalan yang mereka rilis dan informasi tersebut biasanya berbentuk file yang berekstensi *.nfo
.
Membahas mengenai apa itu pengertian patch, tentu tidak luput dari bagaimana cara kerja mereka bukan? Benar! Patch (tambalan) ini biasanya hanya menggunakan file perbandingan yang digunakan untuk membuat perubahan pada file asli. File perbandingan di sini biasanya sering dikenal dengan sebutan diff.
Sekarang ini, seperti di tahun 2020 saat ini beberapa patch atau tambalan dapat berbeda mungkin saja seperti Anda ingin menambahkan file tambahan atau apa pun. Walaupun prinsipnya masih sama.
Jika Anda ingin mencoba memeriksanya sendiri, Anda bisa membuat 2 (dua) file yang identik, kemudian membuat beberapa perubahan pada salah satunya, kemudian jalankan “diff” dan “patch” di antara keduanya. Sistem kerjanya memang tidak sama untuk setiap patch, namun cara tersebut hanya sebagai contoh dasar saja.
Karena pada dasarnya cara kerja patch adalah dengan menambal dan melengkapi file dan Data sebelumnya patch dalam penjelasan sederhananya adalah serangkaian perubahan. Patching yaitu adalah menerapkan perubahan-perubahan tersebut dalam suatu program software, aplikasi serta game.
Terkait tools atau alat apa yang digunakan seseorang untuk menerapkan patch atau tambalan ini tergantung pada tools yang dipilih oleh Pembuatnya. Pembuat tambalan dapat memilih apa pun yang memungkinkan mereka dapat untuk mengubah sekumpulan file.
Hal ini bisa sesederhana seperti seperangkat command atau instruksi yang diberikan kepada user atau pengguna, atau serumit aplikasi self-extracing, download (pengunduhan) atau dengan mengecek jumlah verifikasi yang membutuhkan input dari user (pengguna).
Disini selain membahas tentang patch, Kami juga akan menjelaskan apa saja jenis-jenisnya yang perlu kalian ketahui. Betul, sebuah patch atau tambalan perangkat lunak pada umumnya terbagi dalam 3 (tiga) kategori berbeda. Namun perlu Anda ketahui, sebuah patch dapat masuk ke dalam lebih dari satu kategori.
Adapun 3 (tiga) jenis patch atau tambalan yang harus kalian ketahui tersebut adalah sebagai berikut.
Yang pertama adalah patch perbaikan bug atau bug fix patches. Ini adalah patch yang digunakan untuk memperbaiki masalah di perangkat lunak. Patch atau tambalan ini membantu perangkat lunak agar dapat berjalan lebih lancar dan mengurangi kemungkinan kerusakan.
Patch tambalan keamanan atau security patches adalah patch yang digunakan untuk mengatasi kerentanan keamanan yang diketahui, di mana hal tersebut dapat membuat perangkat lunak yang kita miliki menjadi lebih aman.
Jenis yang terakhir adalah patch untuk tambalan fitur atau feature patch. Ini adalah patch yang digunakan untuk menambah fungsionalitas baru ke perangkat lunak. Microsoft, misalnya, menyediakan pembaruan fitur Windows 2 (dua) kali per tahun, menambahkan kemampuan baru ke sistem operasi dari Windows 10.
Lalu, bagaimana cara kita untuk menggunakan patch atau melakukan patching? Untuk cara menggunakannaya sendiri, Kita hanya perlu membuka dan meletakkan patch di dalam direktori atau folder daripada file atau aplikasi, kemudian membukanya.
Biasanya juga ada file patch yang dapat secara langsung digunakan tanpa wajib dan harus meng-copy file-nya ke folder atau direktori file karena patch tersebut secara otomatis mencari di mana letak file yang berhubungan dengan patch tersebut. Untuk proses selanjutnya, kita hanya tinggal meng-klik patch (untuk melakukan patching), maka akan ada muncul notification (notifikasi) berhasil atau sukses tidaknya proses tersebut.
Akan tetapi rata-rata patch seringkali terdeteksi atau detected layaknya sebuah virus oleh kebanyakan software anti-virus yang dipakai oleh user atau pengguna komputer, sehingga biasanya mereka jadi ragu-ragu atau takut kalau patch tersebut dapat membahayakan sistem keamanan komputer (baca pengertian sistem keamanan komputer di sini) mereka.
Kalau sudah terdeteksi, biasanya file tambalan tersebut pun tidak akan berfungsi serta tidak bisa dibuka atau dipakai lagi. Jika hal tersebut terjadi, maka solusinya adalah dengan merubah pengaturan anti-virus kita dan men-disable serta me-restart kembali dan menjalankannya kembali (jikalau memang kita percaya dan sangat perlu menggunakan patch perangkat lunak tersebut).
Perlu kalian ingat, sebelum kalian menjalannya, kalian harus mematikan sementara program software anti-virus yang Anda miliki.
Dalam sistem operasi Windows, sebagian besar patch (tambalan), fix (perbaikan), dan update terbaru dibuat dan tersedia melalui pembaruan Windows atau yang sering disebut dengan Windows Update.
Microsoft, mereka biasanya merilis patch terkait keamanan mereka dalam sebulan sekali. Meskipun jarang terjadi, beberapa patch sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak masalah dari yang Anda miliki sebelum mereka (yang terbaru) diterapkan, biasanya karena driver atau perangkat lunak yang Anda install memiliki beberapa jenis masalah dengan perubahan pembaruan yang dibuat.
Patch yang didorong oleh Microsoft untuk Windows dan program lainnya bukanlah satu-satunya tambalan yang terkadang mendatangkan masalah. Patch atau tambalan yang dikeluarkan untuk program non-Microsoft lainnya pun juga dapat menimbulkan masalah baru, untuk alasan yang sama. Patch yang rusak bahkan terjadi pada perangkat lain seperti ponsel cerdas atau smartphone (baca penjelasan pengertian smartphone di sini), tablet, dan lain sebagainya.
Bagaimana sudah ada gambaran artinya kan? Baiklah, dari pembahasan dan penjelasan Pengertian Patch, Apa itu File Patch, Unofficial Patches? Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Cara Menggunakannya di atas, dapat kita simpulkan bahwa patch adalah pembaruan perangkat lunak yang terdiri dari kode yang dimasukkan (atau ditambal) ke dalam program yang dapat dieksekusi. Biasanya, ini diinstal ke dalam program perangkat lunak yang ada. Patch sering dianggap sebagai perbaikan sementara antara rilisan penuh dari paket perangkat lunak.
Pada umumnya, tambalan ini dapat melakukan hal-hal seperti memperbaiki bug perangkat lunak, meng-install driver baru, mengatasi kerentanan keamanau, stabilitas, meningkatkan versi dan fitur perangkat lunak dan lain sebagainya. Patch juga kadang disebut juga service patch, yang merupakan perbaikan untuk bug program. Sama seperti patch, mereka juga tersedia sebagai download atau unduhan di internet.
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian Patch, Apa itu File Patch, Unofficial Patches? Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Cara Menggunakannya. Terkait hak cipta dari sebuah program software aplikasi atau game, Anda mungkin juga harus mengetahui apa itu crack dan keygen dalam postingan Kami sebelumnya.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk diketahui oleh teman-teman dan kerabat kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.