Memahami Pengertian Field Work, Apa itu Kerja Lapangan? Apa itu Field Work Experience? Tujuan, Manfaat, Jenis dan Macam, Contoh, Cara serta Pentingnya!
Sebelumnya, perlu kalian ketahui kerja lapangan yang akan Kami bahas di sini dapat merujuk kepada berbagai hal.
Jika yang Anda maksud dengan kerja lapangan adalah experience (pengalaman), maka tidak ada jawaban pasti yang bisa diberikan siapa pun.
Setiap orang yang hidup memiliki beberapa jenis pengalaman dan semua itu adalah bahan yang valid khususnya bagi seorang penulis.
Yup! Kerja lapangan terbilang sangat penting dan ini diterapkan di berbagai bidang baik itu teknik, ilmu pengetahuan sosial dan lain sebagainya.
Sebagai contoh misalnya seperti novelis atau penulis biografi di website Wikipedia, di mana itu memiliki poin atau nilainya tersendiri karena didasarkan pada kebenaran atau sejarah suatu tempat atau orang-orang untuk memenangkan kepercayaan pembaca.
Oke terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu pengertian field work dan experience.
Baiklah langsung saja, mari kita simak ulasannya berikut!
Daftar Isi Konten:
Berarti kerja lapangan dalam istilah di Indonesia, kata field work adalah proses mengamati dan mengumpulkan data tentang orang, budaya dan lingkungan alam.
Berdasarkan definisi dari sumber Situs National Geographic Society, kerja lapangan atau field work merupakan suatuk aktivitas yang dilakukan di alam liar lingkungan kita sehari-hari daripada di lingkungan semi-terkontrol di laboratorium atau ruang kelas.
Betul! Hal ini memungkinkan peneliti mengumpulkan data tentang tempat dinamis, orang, dan spesies di sekitar mereka.
Kerja lapangan memungkinkan siswa, mahasiswa dan peneliti untuk memeriksa cara teori ilmiah berinteraksi dengan kehidupan nyata (real life).
Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan kerja lapangan itu?
Benar! Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, walaupun lebih sering disebut sebagai kerja lapangan di negara Indonesia, perlu kalian ketahui bahwa istilah ini lebih sering dikenal dengan field work atau tanpa spasi “fieldwork“.
Pekerjaan lapangan mengacu pada bagian pekerjaan yang dilakukan di lokasi kerja jarak jauh, bukan di lab atau kantor pekerja pada biasa.
Ya! Kerja lapangan juga bisa menjadi latihan praktis daripada akademis.
Dalam bidang teknik, insinyur listrik dan struktur serta manajer proyek harus sering mengunjungi situs untuk mengevaluasi kondisi yang ada, melakukan pengukuran, dan mencatat data sebelum merencanakan konstruksi atau merombak proyek.
Contoh field work lainnya seperti arsitek jaringan atau network engineer (baca pengertian network engineer) dapat mengunjungi lokasi sebuah tempat sebelum menyusun rencana penerapan struktur jaringannya.
Right! Adapun informasi (baca pengertian informasi di sini) yang diperoleh selama sesi lapangan ini sangat penting untuk memastikan bahwa proyek akan berhasil.
Kemudian, apa itu arti dari field work experience?
Pengalaman kerja lapangan atau field work experiece adalah istilah yang digunakan dan merujuk pada pengalaman praktik pengamatan dan pengumpulan data tentang orang, budaya, dan lingkungan alam yang dilakukan oleh seseorang.
Ya, field work experience ini seringkali dituliskan atau didaftarkan dalam penulisan CV (Curriculum Vitae) atau portofilio orang yang bersangkutan.
Selain apa yang sudah Kami sebutkan di atas, profesi bisnis juga menggunakan kerja lapangan.
Hal ini terutama berlaku dalam pemasaran digital atau digital marketing (baca pengertian digital marketing di sini), di mana mengamati perilaku pelanggan secara langsung dapat memberikan wawasan mendalam (insight) tentang strategi industri.
Pekerjaan lapangan pemasaran juga dapat berarti mengamati dan melacak pola lalu lintas, atau diam-diam mengamati reaksi pelanggan terhadap tampilan, promosi, atau produk baru.
Agar kita dapat lebih memahami tentang apa itu arti dan pengertian field work dan experice, tentunya kita juga harus memahami apa tujuan melakukannya secara khusus.
Pekerjaan lapangan, kerja lapangan atau field work mengacu pada porsi pekerjaan, atau program pendidikan, yang dilakukan di lokasi kerja jarak jauh, bukan di lab atau kantor pekerja biasanya.
Ini sering melibatkan penelitian lokasi geografis tertentu, bangunan, atau sekelompok orang untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
Tujuan utamanya yaitu untuk mengumpulkan data tentang tempat yang dinamis, baik itu orang, alat dan sesuatu lainnya yang berada di sekitar lapangan.
Ya! Ini adalah komponen penting dari banyak pekerjaan.
Beberapa contoh termasuk ahli kimia atau ahli biologi yang pergi ke lokasi tumpahan bahan kimia untuk mengambil sampel tanah dan menentukan tingkat kontaminasi atau auditor yang menghabiskan 2 (dua) minggu di lokasi klien, memastikan bahwa semua catatan keuangan mereka sudah teratur.
Pekerjaan dalam ilmu sosial (social science) juga seringkali mengandung komponen pekerjaan lapangan.
Arkeolog mempelajari budaya kuno dengan menggali situs, atau penggalian, seperti yang dilakukan ahli paleontologi dan antropolog fisik.
Antropolog budaya mempelajari masyarakat, seringkali dengan tinggal bersama orang-orang dalam masyarakat dan berpartisipasi dalam kegiatan dan ritual komunitas mereka.
Catatan lapangan yang diambil selama kunjungan ini, bersama dengan artefak yang ditemukan, kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan data dari situs lain untuk meningkatkan pemahaman kita tentang budaya lain dan orang-orang yang datang sebelum kita.
Selain menerangkan tentang apa itu arti dan tujuan dalam melakukan field work, juga merupakan hal yang penting bagi Kami di sini untuk menjelaskan beberapa manfaat dalam melakukan kerja atau pekerjaan lapangan.
Adapun beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dengan melakukan field work, yaitu:
Setelah kita mengetahui pengertian dan arti dari field work, selanjutnya dalam subbagian ini, Kami juga akan menjelaskan beberapa jenis dan macam praktik kerja lapangan.
Di bawah ini adalah beberapa jenis dan macam metode kerja lapangan (field work) yang pada umumnya digunakan saat melakukan penelitian dan yang harus kalian ketahui.
Jenis macam metode field work pertama yaitu metode pengamatan atau observasi.
Metode observasi dipandang sebagai metode yang paling tidak invasif di mana seorang peneliti secara minimal mengintegrasikan dirinya ke dalam masyarakat yang mereka pelajari.
Disana, merekan mengumpulkan data melalui komunikasi verbal sambil berusaha untuk tetap tidak mengganggu budaya yang ada.
Pengamatan partisipan adalah metode untuk kerja lapangan para ahli, ini digunakan untuk mengumpulkan data sedemikian rupa sehingga antropolog harus menciptakan hubungan yang intim antara dirinya dan budaya yang dipelajari.
Metode ini mengharuskan seorang ahli tersebut berpartisipasi dalam acara sosial yang merupakan bagian dari budaya tertentu.
Jenis metode field work berikutnya yaitu pengamatan non-peserta.
Berbeda dengan observasi partisipan atau peserta, observasi atau pengamatan non-partisipan adalah metode antropologi pengumpulan data dengan masuk dalam suatu komunitas tetapi dengan interaksi terbatas dengan orang-orang dalam budaya tersebut.
Berikutnya adalah metode etnografi.
Ini adalah jenis field work di mana data budaya berupa benda-benda materi yang dapat diamati secara langsung, perilaku individu, penampilan, gagasan, dan pengaturan yang hanya ada di kepala (pikiran) masyarakat.
Metode Komparatif telah menjadi cara untuk memungkinkan perbandingan sistematis informasi dan data dari berbagai sumber.
Ini adalah pendekatan umum untuk menguji beberapa hipotesis pada subjek termasuk evolusi bersama budaya, adaptasi praktik budaya dengan lingkungan, dan istilah kekerabatan dalam bahasa lokal dari seluruh dunia.
Refleksivitas adalah kesadaran peneliti tentang efek yang mungkin ditimbulkannya pada penelitian.
Ini melibatkan kesadaran dan penilaian konstan dari kontribusi peneliti sendiri dan pengaruh pada subjek peneliti dan temuan mereka.
Lalu, ada juga metode intersubjektivitas.
Jenis metode intersubjektivitas adalah kesadaran bahwa pengetahuan tentang orang lain muncul dari hubungan orang dengan dan persepsi satu sama lain.
Metode khusus ini membutuhkan komitmen komunitas untuk berubah.
Terkait prosesnya sendiri, jenis macam metode field work ini terjadi dalam 5 (lima) langkah:
Karena kualitas intrinsik dari jenis penelitian ini (idealnya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki hubungan dekat atau anggota suatu komunitas), biasanya sangat dapat diterapkan pada situasi di masyarakat.
Jenis dan macam metode field work terakhir yang dapat Kami jelaskan di sini yaitu adalah metode triangulasi.
Metode triangulasi adalah kombinasi metodologi dalam mempelajari fenomena yang sama.
Ini seringkali digunakan untuk menyelidiki satu topik melalui perspektif individu atau beberapa metodologi.
Terkait pembahasan yang sudah Kami singgung di atas, selain pengertian, tujuan, manfaat serta jenis dan macam field work, di sini Kami juga akan membahas terkait contoh resumenya.
Yup! Data tentang field work experience ini seringkali kita lampirkan dalam CV atau portofolio kita bukan?
Di bawah ini adalah gambar contoh dari pelampiran data serta keterangan field work experience atau pengalaman kerja lapangan yang bagus.
Terlepas dari penjelasan pengertian dan artinya di atas, perlu kalian ketahui bahwa field work experiece atau pengalaman kerja lapangan bisa gagal total karena berbagai alasan.
Yup! Penyebabnya kadang terbilang sederhana, sebagai contoh misalnya, kemacetan lalu lintas yang tidak terduga dapat mengurangi waktu di lokasi studi, hujan badai yang tiba-tiba dapat membuat semua orang berlindung, atau naturalis tamu dapat tidak hadir pada waktu dan tempat yang ditentukan.
Kondisi di lapangan seringkali tidak dapat diprediksi dan dapat mempengaruhi hasil belajar.
Meski begitu, ada berbagai macam praktik yang dapat kalian lakukan untuk meningkatkan pengalaman kerja lapangan atau field work experience kalian, yaitu sebagai berikut:
Pertama, tugas kerja lapangan harus memiliki tujuan yang jelas dan terintegrasi.
Kami pribadi di sini merekomendasikan memilih beberapa tujuan utama dan berpegang teguh pada mereka.
Mengharapkan pengalaman lapangan untuk mencapai terlalu banyak tujuan dapat melemahkan pengalaman dan membuat Anda sebagai peneliti frustrasi.
Berikutnya, kerja lapangan yang sukses membutuhkan persiapan yang baik, khususnya oleh siswa dan instruktur jika kalian masih menempuh studi kalian.
Kerja lapangan yang sukses membangun dan memperluas kompetensi yang diperoleh sebelumnya di dalam kelas atau pengalaman lapangan.
Untuk itu, pelajar, siswa atau mahasiswa perlu memahami dan mengapresiasi teori yang mendasari, studi masa lalu, dan metode terkait perjalanan mereka yang akan datang.
Ketiga, khusus bagi mentor atau instruktur, mereka harus dapat menjaga fleksibilitas sehingga dapat memanfaatkan peluang spontan yang mungkin muncul.
Jika seorang instruktur fleksibel, kejadian tak terduga dapat berkontribusi secara langsung, atau memberikan konteks untuk, tujuan latihan lapangan.
Cara meningkatkan field work experience yang ke-4 (empat) yaitu siswa dan instruktur harus merefleksikan semua aspek pengalaman lapangan mereka.
Refleksi yang Kami maksud di sini tentunya akan meningkatkan pembelajaran karena memberikan kesempatan untuk memeriksa makna dan signifikansi pengalaman, penampakan, data, atau pertemuannya.
Memilih lokasi untuk pengalaman lapangan dengan benar adalah penting.
Di satu sisi, pilihan lokal relatif murah, relevan bagi pelajar, siswa, mahasiswa atau peneliti, dan memberi mereka kesempatan untuk menyediakan produk jadi untuk digunakan masyarakat.
Di sisi lain, opsi yang lebih jauh dapat memberikan rangkaian pengalaman yang lebih baru.
Jika memungkinkan, pilih lokasi yang indah dan membuat Anda rileks untuk kerja lapangan.
Cara meningkatkan field work experience terakhir yang dapat Kami sebutkan di sini yaitu dengan penilaian.
Ya!, penilaian mengirimkan pesan tentang pentingnya kerja lapangan.
Frekuensi dan ketelitian harus sesuai dengan waktu dan energi yang siswa dapat terapkan pada pengalamannya.
Penilaian lapangan dapat memiliki banyak bentuk, seperti jurnal, wawasan kelompok, dan pertanyaan ujian khusus perjalanan adalah beberapa kemungkinan untuk memberi penghargaan kepada siswa yang terlibat penuh dalam pengalaman lapangannya.
Pengalaman lapangan yang direncanakan dengan cermat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan wawasan yang merupakan ciri pendidikan yang menyeluruh.
Desain yang cermat itu dapat menjadi tantangan, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh tips dan saran-saran Kami di sini, ini adalah tugas yang dapat dikelola serta pekerjaan yang terlibat diimbangi oleh potensi pembelajaran yang melekat dalam pengalaman kerja lapangan (field work experience) yang baik.
Jadi, apa yang membuat field work dan pengalaman atau experience-nya itu merupakan suatu hal yang penting?
Yup! Terlebih, semuanya sudah hampir dibuat secara online akhir-akhir ini, dan mengapa harus keluar?
Memang, bagi kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini, dan kebetulan sedang bertanya-tanya tentang apa pentingnya field work, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat.
Mengapa? Tentu saja Kami juga akan menjelaskan tentang pentingnya field work dan experience-nya di sini!
Oke baiklah, untuk poin penting dari field work serta pengalaman atau experience-nya akan Kami jelaskan sebagai berikut:
Oke, sekarang Kami pikir sudah cukup jelas untuk pembahasan tentang Pengertian Field Work, Apa itu Kerja Lapangan? Apa itu Field Work Experience? Tujuan, Manfaat, Jenis dan Macam, Contoh, Cara serta Pentingnya.
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa kerja lapangan atau field work adalah sesuatu yang mengacu pada komponen kurikulum apa pun yang melibatkan meninggalkan kelas dan belajar atau penelitian melalui pengalaman langsung.
Terkait prosesnya sendiri, dalam bidang akademik, sebagian besar instruktur menggabungkan kerja lapangan untuk membantu siswa memahami teori, mengembangkan keterampilan, mengintegrasikan pengetahuan, membangun pengetahuan diam-diam, mengembangkan makna di berbagai tempat dan bekerja dengan rekan dan instruktur dalam lingkungan alternatif.
Memang, istilah kerja lapangan atau field work yang Kami bahas di sini dapat mengacu kepada berbagai bidang.
Sebagai contoh misalnya, jika field work adalah studi kehidupan langsung tentang berbagai gaya hidup, peristiwa, belahan dunia, pekerjaan, dan lain sebagainya.
Kami pribadi di sini akan sangat menyarankan agar seorang peneliti melakukan apa yang dia bisa untuk belajar tentang dunia di sekitar mereka.
Atau, jika field work atau yang Anda maksud dengan kerja lapangan itu adalah bidang studi yang berkaitan dengan menulis, maka Kami akan mengatakan bahwa 2 (dua) bidang menulis terbaik untuk dialami adalah puisi dan jurnalisme.
Dari puisi, Anda belajar tentang bagaimana seharusnya menulis di halaman dan terdengar di telinga.
Anda belajar bagaimana menggabungkan kata dan frase untuk efek yang optimal, serta, dari jurnalisme Anda mempelajari perbedaan antara apa yang terlihat dan apa adanya, antara apa yang dikatakan orang dan apa yang mereka lakukan.
Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Field Work, Apa itu Kerja Lapangan? Apa itu Field Work Experience? Tujuan, Manfaat, Jenis dan Macam, Contoh, Cara serta Pentingnya.
Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang pengetahuan umum dan general technology.
Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Kami, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.
Tampilkan Komentar
mudah dimngertu makasih atas artikelnya