Desktop

Mengenal Pengertian Web App (Application): Apa itu Aplikasi Web? Sejarah, Cara Kerja, Manfaat, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan Website!

Tahukah Anda, Pengertian Web App (Application), Apa itu Aplikasi Web dan Progressive Web Apps (PWA)? Sejarah, Cara Kerja, Manfaat, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan Website! Ya! Ada jutaan bisnis menggunakan internet sebagai saluran komunikasi yang hemat biaya. Ini memungkinkan mereka bertukar informasi dengan target pasar mereka dan melakukan transaksi yang cepat dan aman. Namun, engagement (baca selengkapnya tentang engagement di sini) yang efektif hanya mungkin terjadi ketika bisnis mampu menangkap dan menyimpan semua data yang diperlukan.

Data tersebut ditampung untuk memproses informasi dan menyajikan hasilnya kepada pengguna. Aplikasi web menggunakan kombinasi skrip sisi server (PHP dan ASP) untuk menangani penyimpanan dan pengambilan informasi, dan skrip sisi klien (JavaScript dan HTML) untuk menyajikan informasi kepada pengguna. Ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perusahaan dengan berbagai macam cara layaknya aplikasi asli. Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membagikan secara detail dan lengkap tentang apa itu pengertian web app atau aplikasi web. Oke baiklah, langsung saja, berikut adalah ulasannya!

Pengertian Web App (Application)

Berarti aplikasi (berbasis) web dalam bahasa Indonesia, weblication, atau web app adalah program perangkat lunak atau software yang berjalan di browser internet, atau melalui halaman web.

Ini mirip dengan program perangkat lunak yang berjalan pada desktop komputer atau aplikasi desktop.

Web app adalah sesuatu yang memungkinkan interaksi pengguna dan dapat dirancang untuk berbagai penggunaan.

Apa itu Aplikasi Web?

Ilustrasi Gambar Apa Itu Aplikasi Web Atau Web Application Dan Progressive Web Apps

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan aplikasi web itu? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan istilah web app atau dengan sebutan akronim weblication secara global.

Ini adalah perangkat lunak atau program yang dapat diakses menggunakan browser web apa pun berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Guru99.

Bagian depannya biasanya dibuat menggunakan bahasa seperti HTML, CSS, Javascript, yang didukung oleh browser utama.

Sementara back-end development (baca selengkapnya penjelasan back-end development di sini) dapat menggunakan tumpukan program apa pun seperti LAMP, MEAN, dan lain sebagainya.

Tidak seperti aplikasi seluler atau mobile app, tidak ada SDK (baca pengertian SDK di sini) khusus untuk mengembangkan aplikasi atau web app (application).

Saat ini, aplikasi web menjadi terkenal dengan munculnya gerakan Software as a Service (SaaS).

Web app (application) biasanya dibuat menggunakan kombinasi bahasa pemrograman yang dirancang untuk digunakan di internet.

Dalam kebanyakan kasus, aplikasi web membutuhkan lebih sedikit RAM untuk dijalankan.

Saat ini, banyak game browser dibuat untuk dijalankan sebagai aplikasi web, menggunakan browser sebagai klien, alih-alih membutuhkan instalasi lokal.

Apa itu Progressive Web Apps (PWA)?

Kemudian, ada juga istilah progressive web apps atau PWA, aplikasi web progresif ini adalah aplikasi web yang merupakan halaman web atau situs web biasa, tetapi dapat tampak oleh pengguna seperti aplikasi tradisional atau aplikasi seluler asli.

Jenis aplikasi mencoba untuk menggabungkan fitur yang ditawarkan oleh sebagian besar browser modern dengan manfaat pengalaman mobile.

Sejarah Web App

Agar lebih mengetahui tentang apa itu pengertian web app (application) ini, maka adalah merupakan hal yang penting bagi kita mengetahui paling tidak sedikit hal terkait sejarah awalnya.

Perlu untuk diketahui bahwa aplikasi web telah ada sejak sebelum World Wide Web (WWW) menjadi sesuatu yang terbilang mainstream seperti di tahun 2024 sekarang.

Sebagai contoh, saat seorang ahli atau pakar komputer yang bernama Larry Wall mengembangkan Perl yang merupakan bahasa scripting sisi server populer, pada tahun 1987.

Hal tersebut sudah dilakukan sejak tujuh tahun sebelum internet benar-benar mulai mendapatkan popularitas di luar kalangan akademik dan teknologi.

Aplikasi web yang mainstream pertama relatif sederhana, tetapi akhir tahun 90-an, perkembangan teknologi mendorong aplikasi web untuk dapat menjadi lebih kompleks.

Saat ini, jutaan orang menggunakan web app untuk mengajukan pajak penghasilan online, melakukan tugas perbankan online, berbagi posting di media sosial, berkomunikasi dengan teman dan keluarga, dan banyak lagi hal lainnya.

Sebagian besar aplikasi atau web application didasarkan pada arsitektur client-server, di mana klien memasukkan informasi dan server menyimpan dan mengambil informasi.

E-mail (baca pengertian e-mail di sini) adalah contoh web app yang bagus untuk hal ini, dengan layanan seperti Gmail dan Microsoft Outlook yang menawarkan klien e-mail berbasis web.

Semakin banyak aplikasi atau web application telah dikembangkan untuk menangani fungsi-fungsi yang biasanya tidak memerlukan akses server.

Sebagai contoh misalnya, Google Documents adalah aplikasi web yang dapat bertindak sebagai word processor (pengolah kata), menyimpan informasi di cloud dan memungkinkan Anda untuk “mengunduh” dokumen ke hard drive pribadi Anda.

Jika Anda telah menggunakan web cukup lama, Anda telah melihat betapa canggihnya aplikasi web.

Banyak dari kecanggihan itu adalah karena AJAX, yang merupakan model pemrograman untuk membuat aplikasi web atau web app (weblication) yang lebih responsif.

G Suite (sebelumnya Google Apps) dan Microsoft 365 adalah contoh lain dari aplikasi web generasi terbaru.

Aplikasi mobile (seluler) yang terhubung ke internet (seperti Facebook, Dropbox, dan berbagai aplikasi perbankan) juga merupakan contoh bagaimana aplikasi web telah dirancang untuk meningkatkan pangsa web seluler dalam lalu lintas internet global.

Cara Kerja Web App atau Aplikasi Web

Setelah kita mengetahui apa itu web app, aplikasi web serta progressive web apps dan sejarahnya di atas, sekarang kita juga harus mengetahui cara kerjanya.

Web app biasanya dikodekan dalam bahasa yang didukung browser seperti JavaScript dan HTML5 (baca pengertian HTML5 di sini) karena bahasa-bahasa ini bergantung pada browser untuk membuat program dapat dieksekusi.

Beberapa aplikasi bersifat dinamis, membutuhkan pemrosesan di sisi server, di mana yang lain sepenuhnya statis tanpa perlu pemrosesan di server.

Web app (application) memerlukan web server untuk mengelola permintaan dari klien, server aplikasi untuk melakukan tugas yang diminta, dan, kadang-kadang, memerlukan database untuk menyimpan informasi.

Teknologi server aplikasi berkisar dari ASP.NET, ASP dan ColdFusion, hingga PHP dan JSP.

Adapun alur dalam prinsip dan cara kerja web app (application) secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Pengguna; Ini dimulai ketika mereka memicu permintaan ke server web melalui internet, baik melalui browser web atau antarmuka pengguna aplikasi.
  2. Web server; Kemudian, meneruskan permintaan ini ke server web app (aplikasi web) yang sesuai.
  3. Proses; Server web app melakukan tugas yang diminta seperti menanyakan basis data atau memproses data kemudian menghasilkan hasil dari data yang diminta.
  4. Hasil; Server web app lalu mengirimkan hasil ke server web dengan informasi yang diminta atau data yang diproses.
  5. Respon; Yang terakhir yaitu server web merespons kembali ke klien dengan informasi yang diminta yang kemudian muncul di layar user (pengguna).

Manfaat Web App (Aplikasi Web)

Ilustrasi Gambar Manfaat Web App Dan Contohnya Dalam Penjelasan Pengertian Aplikasi Web Atau Weblication

Dalam membahas tentang arti web app (application), tentunya hal tersebut tidak terlepas dari apa saja manfaat terkait penggunaannya bukan?

Ya, aplikasi web membebaskan para developers (pengembang) dari tanggung jawab membangun klien untuk jenis komputer atau sistem operasi tertentu.

Sehingga siapa pun dapat menggunakan aplikasi tersebut karena mereka memiliki akses internet (baca pengertian internet di sini).

Karena klien berjalan di browser web, pengguna bisa menggunakan PC Windows atau Mac.

Mereka juga dapat menggunakan Internet Explorer, Chrome, atau Firefox, meskipun beberapa aplikasi memerlukan browser web tertentu.

Oke baiklah, adapun beberapa manfaat dalam menggunakan web app (application) adalah sebagai berikut:

  • Web app dapat berjalan pada banyak platform (baca pengertian platform di sini) terlepas dari OS atau perangkat selama browser tersebut kompatibel.
  • Semua pengguna mengakses versi yang sama, hal ini tentunya menghilangkan segala masalah kompatibilitas.
  • Mereka tidak diinstal pada hard drive, sehingga menghilangkan batasan storage space (ruang penyimpanan).
  • Mereka mengurangi piracy (pembajakan) perangkat lunak dalam web app (aplikasi web) berbasis subscriptions atau langganan (misalnya seperti SaaS).
  • Mereka mengurangi biaya untuk bisnis dan pengguna akhir karena ada lebih sedikit dukungan dan pemeliharaan yang diperlukan oleh bisnis dan persyaratan yang lebih rendah untuk komputer pengguna akhir.

Contoh Web App, Weblication atau Aplikasi Web

Untuk lebih mengetahui tentang apa itu aplikasi web dan pengertian web app, maka kita juga harus mengetahui seperti apa contohnya bukan?

Ya, perlu untuk diketahui bahwa, aplikasi web cenderung dibangun menggunakan JavaScript, CSS dan HTML5.

Tidak seperti aplikasi mobile app (aplikasi seluler), tidak ada kit pengembangan perangkat lunak standar untuk membangun aplikasi web.

Namun, pengembang memiliki akses ke template (baca pengertian template di sini).

Selain itu juga, dibandingkan dengan aplikasi seluler, aplikasi web biasanya lebih cepat dan lebih mudah dibuat, tetapi terbilang lebih sederhana dalam hal fitur serta fungsionalitasnya.

Untuk contohnya sendiri, itu seperti formulir online, shopping cart, text editor, spreadsheet, pengeditan video dan foto, konversi file, file scanner, dan program e-mail seperti Gmail, Yahoo dan AOL.

Lalu, untuk aplikasi populer yang sering digunakan sekarang ini yaitu seperti termasuk Google Suite dan Microsoft 365.

Google Apps for Work seperti Gmail, Google Documents, Google Sheets, Google Slides, penyimpanan online, dan lain sejenisnya lebih sering digunakan masyarakat pada umumnya.

Kelebihan dan Kekurangan Web App (Application)

Dalam subbagian terakhir di sini, Kami akan menjelaskan tentang apa saja keuntungan dan kerugian dalam menggunakan web app atau aplikasi web.

Memang, pada dasarnya segala hal yang dibuat oleh manusia, tidak akan pernah dapat menjadi sesuatu yang sempurna.

Oke langsung saja, untuk kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam web app, aplikasi web atau weblication adalah sebagai berikut.

a. Kelebihan Web App

Di bawah ini adalah beberapa hal yang menjadi keuntungan atau kelebihan dalam menggunakan web app atau aplikasi web:

  • Aplikasi web berjalan “di dalam” browser, jadi tidak diperlukan instalasi yang rumit.
  • Web app membutuhkan sangat sedikit ruang disk (atau daya komputasi) pada klien. Yang dilakukan klien hanyalah menampilkan data.
  • Aplikasi atau web app menyelesaikan beberapa “masalah kompatibilitas” (Windows, Mac, Linux), yang diperlukan oleh user (pengguna) hanyalah browser.
  • Dalam banyak kasus, data juga disimpan dari jarak jauh. Seperti halnya cloud computing (baca pengertian cloud computing di sini) lainnya, ini dapat memudahkan komunikasi dan kerja sama.
  • Aplikasi web atau weblication mempunyai fitur seperti support (bantuan) untuk komunikasi dan mailing.

b. Kekurangan Web App

Kemudian, untuk kerugian atau kekurangan web app yang harus kalian hindari dan tingkatkan tentunya adalah sebagai berikut:

  • Karena dijalankan di dalam browser web, sebagian besar aplikasi web “terlihat” sangat berbeda dengan program biasa. Pengalaman pengguna atau kemudahan penggunaan berbeda dan beberapa mungkin tidak menyukainya.
  • Aplikasi web perlu diberi code (kode) sehingga mereka mengikuti standar dan browser apa pun yang juga mengikuti standarnya dapat digunakan untuk menjalankannya. Perubahan kecil dalam penerapan standar browser yang diberikan dapat mencegah browser tersebut menggunakan web app.
  • Aplikasi web memerlukan koneksi ke server tempat aplikasi berjalan, setiap saat. Koneksi mungkin memerlukan bandwidth tertentu. Tanpa koneksi yang memadai, aplikasi mungkin tidak dapat digunakan, dan dalam kasus yang lebih parah, data mungkin bisa hilang begitu saja.
  • Banyak aplikasi bergantung pada server yang menampungnya. Ketika server dimatikan, atau perusahaan tidak lagi beroperasi (bangkrut), aplikasi tersebut tidak lagi dapat digunakan. Sedangkan aplikasi tradisional seperti (.apk atau .exe) akan terus dapat digunakan.
  • Perusahaan yang menawarkan aplikasi web memiliki kontrol penuh terhadapnya. Ini juga berarti bahwa mereka dapat meluncurkan versi update yang terbaru ketika mereka menginginkannya.
  • Dalam banyak kasus, data juga disimpan dari jarak jauh. Mungkin tidak memungkinkan untuk mengekspor data sehingga dapat digunakan dengan aplikasi lain.
  • Perusahaan secara teoritis dapat melacak apa pun yang dilakukan pengguna. Hal ini, tentunya dapat menyebabkan masalah privasi.

Perbedaan Web App (Application) dengan Website Biasa

Lalu, apa yang membedakan web app atau aplikasi web ini dengan website biasa? Jika sebelumnya kalian sudah membaca pembahasan Kami di atas dan kebetulan sedang bertanya-tanya tentang hal ini, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat!

Kenapa? Ya, tentu saja karena Kami juta akan membahas tentang perbedaan aplikasi web dengan website di sini!

Seperti yang sudah Kami bahas sebelumnya, aplikasi atau native app (baca pengertian native app di sini) dibuat untuk platform tertentu, seperti iOS untuk Apple iPhone atau Android untuk perangkat Samsung.

Web app atau aplikasi web, di sisi lain, diakses melalui browser internet dan akan beradaptasi dengan perangkat apa pun yang Anda lihat.

Mereka bukan asli dari sistem tertentu, dan tidak perlu diunduh atau diinstal, terutama karena sifat responsif mereka, mereka memang terlihat dan berfungsi seperti aplikasi seluler, dan di sinilah kebingungan orang awam pada umumnya.

Mari kita pertimbangkan aplikasi asli BukaLapak dengan membuka situs BukaLapak.com.

Jika Anda menginstal aplikasi BukaLapak di ponsel Anda dan kemudian mengakses BukaLapak.com melalui browser di ponsel Anda, Anda akan melihat bahwa aplikasi web telah dibuat agar terlihat dan terasa seperti aplikasi seluler asli.

Agar semakin jelas, adapun perbedaan web app (application) dengan website tradisional biasa akan Kami jelaskan melalui tabel di bawah ini:

ParameterWeb App (Application)Website
Diciptakan untukAplikasi web dirancang untuk interaksi dengan pengguna akhirSebagian besar situs web terdiri dari konten statis. Ini dapat diakses secara publik oleh semua pengunjung.
Interaksi penggunaDalam web app, pengguna tidak hanya membaca konten halaman tetapi juga memanipulasi data yang dibatasi.Situs web menyediakan konten visual dan teks yang dapat dilihat dan dibaca pengguna, tetapi tidak memengaruhi fungsinya.
AutentikasiAplikasi web memerlukan otentikasi, karena mereka menawarkan cakupan opsi yang jauh lebih luas daripada situs web.Otentikasi tidak wajib untuk situs web informasi. Pengguna dapat meminta untuk mendaftar untuk mendapatkan pembaruan rutin atau untuk mengakses opsi tambahan. Fitur ini tidak tersedia untuk pengunjung situs website yang tidak terdaftar.
Tugas dan KompleksitasFungsi aplikasi web cukup tinggi dan kompleks dibandingkan dengan situs web.Situs website menampilkan data dan informasi yang dikumpulkan pada halaman tertentu.
Jenis perangkat lunakPengembangan web app (application) adalah bagian dari situs web. Itu sendiri bukanlah versi situs web yang lengkap.Situs web ini adalah produk lengkap, yang Anda akses dengan bantuan browser Anda.
KompilasiWeb app atau aplikasi web harus dikompilasi sebelum distribusinya.Situs tidak perlu dikompilasi sebelumnya.
PenyebaranSemua perubahan mengharuskan seluruh proyek untuk dikompilasi ulang dan digunakan.Perubahan kecil tidak pernah membutuhkan kompilasi ulang dan penyebaran penuh. Anda hanya perlu memperbarui kode HTML.

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah cukup jelaskan pembahasannya? Oke baiklah berdasarkan uraian dan penjelasan Pengertian Web App (Application), Apa itu Aplikasi Web dan Progressive Web Apps (PWA)? Sejarah, Cara Kerja, Manfaat, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan Website di atas, dapat kita simpulkan bahwa, weblication, aplikasi atau web app adalah program aplikasi yang disimpan di server jarak jauh dan dikirim melalui internet melalui antarmuka browser. Layanan atau web service adalah aplikasi web itu sendiri, walaupun tidak semuanya, situs web berisi aplikasi Web. Pengertiannya menurut para ahli yaitu setiap komponen situs web yang melakukan beberapa fungsi untuk pengguna memenuhi syarat sebagai aplikasi web.

Aplikasi web dapat dirancang untuk berbagai macam kegunaan dan dapat digunakan oleh siapa saja. Mulai dari organisasi ke individu karena berbagai alasan. Aplikasi web yang umum digunakan dapat mencakup webmail, kalkulator online, atau toko e-commerce. Beberapa aplikasi web hanya dapat diakses oleh browser tertentu, namun, sebagian besar tersedia dan terlepas dari standar versinya.

Penutup

Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian Web App (Application), Apa itu Aplikasi Web dan Progressive Web Apps (PWA)? Sejarah, Cara Kerja, Manfaat, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan Website. Semoga apa yang sudah Kami sampaikan di sini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua terutama dalam belajar teknologi informasi beserta istilah-istilah teknologinya.

Silahkan share dan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan, mitra atau partner kerja kalian semua jika kalian rasa ini bermanfaat. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Lihat Juga

rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.