Apa Sebenarnya Pengertian Traffic, Apa itu Website Traffic? Cara Kerja, Cara Memonitor, dan Bagaimana Mereka Dicatat?
Dalam dunia komputer, secara umum traffic adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua komunikasi data di komputer atau jaringan komputer.
Selama masa atau periode lalu lintas yang tinggi, komputer atau jaringan komputer mungkin dapat melambat dan bahkan menjadi macet jika tidak memiliki cukup sumber daya untuk memuatnya.
Dalam beberapa kasus, terlalu banyak lalu lintas, juga dapat mencegah komputer atau perangkat jaringan dalam beroperasi (operating).
Benar! Perlu untuk diketahui bahwa hal tersebut juga berlaku untuk sebuah situs website. Lalu lintas pengunjung website pada dasarnya juga sama seperti traffic dalam jaringan komputer.
Selain itu, lalu lintas pengunjung situs web merupakan hal yang penting terutama dalam dunia bisnis dan marketing, mengapa?
Tentu saja, karena alasan adalah sangat sederhana, yaitu Anda tidak dapat melakukan konversi tanpa pengunjung.
Berkenaan akan hal tersebut, dalam postingan kali ini Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu istilah traffic dalam website, e-commerce, dan sebagainya.
Baiklah, langsung saja, mari kita simak ulasannya berikut!
Daftar Isi Konten:
Berarti trafik atau lalu lintas situs web, traffic adalah segala hal mengacu pada pengguna web yang mengunjungi situs web.
Lalu lintas website (website traffic) diukur dalam kunjungan, kadang-kadang juga disebut “session atau sesi” dan merupakan cara umum untuk mengukur efektivitas bisnis online dalam menarik audiens, di mana hal ini adalah berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs BigCommerce.
Berbeda dengan Lalu lintas di jaringan, mereka dapat dipantau dengan mengumpulkan waktu respons semua titik akses utama di jaringan (misalnya seperti router dan server).
Untuk waktu respons yang lebih lama merupakan indikasi seberapa banyak beban yang dialami oleh perangkat tersebut.
Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan website traffic?
Membahas tentang arti traffic, perlu kalian ketahui, agar sebuah website bisa sukses dan berhasil, maka traffic adalah sesuatu yang sangat diperlukan.
Mereka yang diarahkan dari berbagai sumber (source).
Lalu lintas pengunjung ini, bagaimanapun juga harus datang dari orang-orang yang berpotensi (akan) tertarik untuk membeli produk atau layanan Anda.
Untuk itu, agar ini dapat terjadi, Anda perlu menargetkan orang-orang dalam niche atau ceruk bisnis Anda.
Dalam istilah website (baca pengertian dari website di sini), mereka juga sering dikenal dengan web traffic (dalam bahasa inggris), website traffic adalah metrik utama untuk menentukan pentingnya dan berapa nilai situs.
Selain itu metrik yang lebih penting lainnya yaitu adalah konversi dan profitabilitas atau hasil yang digunakan ketika menilai situs website.
Website Traffic x Conversion (Konversi) = Profitabilitas (Hasil)
Yup! Keberhasilan suatu situs web tidak bisa hanya dinilai dari jumlah lalu lintas yang diterimanya.
Ketika seorang pengunjung mengunjungi suatu situs, mereka seringkali akan dengan mudah kembali dari situs tersebut, persentase kunjungan yang tidak dikonversi menjadi klik ke lebih banyak konten Anda dikenal sebagai rasio pentalan atau bounce rate (baca pengertian bounce rate di sini).
Agar lebih memahami penjelasan pengertian tentang trafik lalu lintas pengunjung website atau web traffic, maka kita juga perlu mengetahui seperti apa sebenarnya mereka bekerja bukan?
Ya! Seperti namanya, itu pada dasarnya sama seperti lalu lintas di jalan raya mengacu pada jumlah mobil yang bepergian, web traffic adalah jumlah pengguna web yang melakukan perjalanan ke situs web tertentu.
Setiap orang yang masuk ke situs web dicatat sebagai visit (kunjungan) atau session (sesi), dengan titik awal dan titik akhir, berkat komunikasi di belakang layar antara perangkat pengguna dan situs website itu sendiri.
Lalu lintas website juga spesifik untuk setiap halaman situs web Anda, jadi apakah Anda memiliki web dengan satu halaman atau 50 (lima puluh) halaman, masing-masing lalu lintas dari halaman tersebut dikonfigurasikan secara independen dari semua halaman lainnya.
Berikut ini adalah contoh cara kerja trafik atau lalu lintas web agar kita lebih memahami apa itu website traffic.
Sebagai contoh misalnya, seseorang yang bernama Hasanah, dia memutuskan untuk masuk ke situs web salon rambutnya dalam upaya menjadwalkan janji temu yang akan datang.
Hasanah tidak hanya dianggap sebagai bagian dari traffic (lalu lintas) website di beranda, tetapi juga pada halaman penjadwalan yang dia akses setelah mengklik tautan halaman yang sesuai.
Untuk pemilik situs website sendiri, tindakan Hasanah bersama dengan semua lalu lintas web lainnya tersebut, dapat dikompilasi menjadi laporan untuk menunjukkan berapa banyak lalu lintas web yang diterima situs.
Ini membuatnya mudah untuk melihat berapa banyak orang (atau tidak) yang mengunjungi sehingga Anda tahu seberapa populer situs web Anda.
Setelah kita mengetahui apa arti traffic (lalu lintas pengunjung) di atas, pastinya merupakan hal yang perting bagi kita untuk mengerti bagaimana cara mengamati dan memonitor mereka (trafik) dengan benar terutama ketika melakukan pengembangan website.
Memantau trafik di situs utama kita tentunya sangat penting untuk keberhasilan kehadiran online kita.
Tanpa pemahaman yang jelas tentang pola lalu lintas, Anda tentunya berisiko kehilangan peluang penting untuk mengoptimalkan situs web dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Dengan melacak metrik utama seperti tampilan halaman, rasio pentalan, dan rasio konversi, kita dapat mengidentifikasi area untuk peningkatan dan membuat keputusan berdasarkan data tentang cara mengoptimalkan situs kita.
Selain itu, memantau lalu lintas dapat membantu kami mengidentifikasi potensi ancaman keamanan, seperti serangan DDoS atau bot (baca pengertian dari bot di sini) jahat, dan mengambil tindakan proaktif untuk melindungi situs dan pengguna kita.
Adapun cara yang dapat kita lakukan untuk memonitor traffic pada sebuah website, antara lain sebagai berikut:
Terkait bagaimana itu dicatat, atau dalam istilahnya adalah recorded yaitu ketika seseorang mengunjungi website, komputer (baca pengertian komputer di sini) mereka atau perangkat yang terhubung ke web dan kemudian berkomunikasi dengan server situs web.
Setiap halaman di web terdiri dari puluhan file berbeda.
Server situs mentransmisikan setiap file ke web browser pengguna di mana mereka dirakit dan dibentuk menjadi bagian kumulatif dengan grafik dan teks.
Setiap file yang dikirim mewakili satu “klik”, sehingga satu tampilan halaman dapat menghasilkan banyak klik.
Bukan hanya lalu lintas yang ada di beranda website saja yang dipantau.
Sebaliknya, semua segmen situs web terus dipantau oleh server (baca pengertian server di sini) untuk menentukan dengan tepat berapa banyak hit yang diterima masing-masing.
Dalam bahasa teknisnya, suatu kunjungan dikenal sebagai “session” yang berarti sesi.
Untuk menitnya sendiri, setiap sesi adalah bervariasi, namun tetap mereka masing-masing memiliki titik awal dan titik akhir.
Ya, server dapat mengkompilasi setiap permintaan untuk halaman web, mempersenjatai operatornya dengan informasi yang diperlukan untuk menentukan seberapa populer situs tersebut dan halaman mana yang paling mendapat perhatian.
Ketika web server memproses permintaan file, itu membuat entri dalam apa yang dikenal sebagai “log server” pada hard drive server.
Log mengumpulkan entri di seluruh turunan, membentuk database (baca pengertian database di sini) informasi yang berharga yang dapat dianalisis oleh pemilik situs untuk lebih memahami aktivitas pengunjung situs web.
Oke, jika kalian sedang bertanya-tanya terkait hal ini, maka perlu Kami jelaskan terlebih dahulu bahwa trafik berbayar biasanya digunakan dalam situasi-situasi tertentu di mana Anda ingin meningkatkan eksposur atau mendapatkan lebih banyak kunjungan ke situs web atau halaman tertentu.
Beberapa contoh situasi di mana penggunaan trafik berbayar dapat bermanfaat meliputi:
Terkait hal di atas, banyak beberapa platform yang dapat kalian manfaatkan untuk mendapatkan itu, sebagai contoh misalnya seperti Google Ads atau seperti Spark Traffic yang Kami rekomendasikan di atas.
Oke, Kami rasa sekarang sudah cukup jelas bukan?
Baiklah, jadi berdasarkan pembahasan dan penjelasan Pengertian Traffic, Apa itu Website Traffic? Cara Kerja, Cara Memonitor, dan Bagaimana Mereka Dicatat di atas, dapat kita simpulkan bahwa trafik lalu lintas pengunjung situs web atau traffic adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kunjungan (masuk dan keluar) dari pengunjung atau pengguna internet ke dalam situs web.
Website traffic pada awalnya dipandang sebagai metrik yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan di web.
Memang, asumsi ini sebagian disebabkan oleh kurangnya metrik bisnis lain untuk menjelaskannya.
Sekarang banyak fokus telah beralih kembali ke profitabilitas (hasil), dan sekarang pun lalu lintas situs web hanya bagian dari marketing (pemasaran) saja.
Selain itu, beberapa hal lainnya yang perlu kalian ketahui yaitu terkait pemantauan trafik, di mana memantau lalu lintas situs utama Anda merupakan komponen penting untuk mempertahankan keberadaan online yang kuat dan memastikan keberhasilan jangka panjang situs web Anda.
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian Traffic, Apa itu Website Traffic? Cara Kerja, Cara Memonitor dan Bagaimana Mereka Dicatat.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta dapat terus menambah wawasan kita semua terutama dalam mengetahui berbagai jenis dan macam istilah-istilah teknologi yang harus diketahui, khususnya oleh anak IT.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman, kerabat serta rekan bisnis Anda semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.