Tahukah Anda, Pengertian Monetize, Apa itu Monetization dan Monitized? Tujuan dan Fungsi, Jenis-Jenis, Contoh serta Bagaimana Tips Terbaik dalam Melakukannya!
Memang, kata “monetisasi” atau yang lebih dikenal dengan monetize ini, sekarang digunakan dengan frekuensi yang semakin meningkat.
Baik itu di lingkungan berita maupun di lingkungan bisnis.
Kebanyakan orang awam memiliki gagasan dan berpendapat bahwa itu berarti “menghasilkan uang” walaupun sebenarnya bukan hanya itu saja.
Benar sekali! Kebanyakan orang bahkan belum memiliki kesempatan untuk memahami sejarah kata tersebut, apalagi bagaimana memahami proses bagaimana cara monetizing atau memonetisasi sesuatu, seperti sebuah website blog (baca pengertian blog di sini) atau bahkan YouTube, mobile app, API dan lain sebagainya.
Berkenaan akan hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu pengertian monetize.
Oke baiklah langsung saja, mari kita simak ulasannya berikut di bawah ini!
Daftar Isi Konten:
Berarti uangkan atau menghasilkan uang (dalam bahasa Indonesia), monetize adalah istilah yang mengacu pada proses mengubah item yang tidak menghasilkan pendapatan menjadi uang tunai.
Monetis, ini pada dasarnya melikuidasi aset atau objek menjadi alat pembayaran yang sah di mana hal ini juga sesuai berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Investopedia.
Pemilik situs web memonetisasi situs web mereka dengan menyediakan ruang bagi pengiklan (advertiser), sehingga bisa memperoleh penghasilan dari berbagai jenis konten yang diterbitkan di situs mereka.
Jadi, apa itu yang dimaksud dengan monetization sebenarnya?
Benar! Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, akronim ini lebih dikenal dengan sebutan monetisasi, khususnya di negara Indonesia sendiri.
Perlu untuk diketahui, istilah “monetisasi atau monetization” ini sebenarnya memiliki arti yang berbeda bergantung pada konteksnya.
Sebagai contoh misalnya seperti konteks dalam pemerintahan.
Pemerintah menghasilkan uang (monetize) dari utang untuk menjaga suku bunga pinjaman tetap rendah.
Padahal, jika diperlukan, pemerintah juga dapat melakukannya untuk menghindari krisis keuangan, sementara bisnis memonetisasi produk dan layanan untuk menghasilkan keuntungan.
Monetisasi berjalan seiring dengan kapitalisme dan terbilang hampir sama tuanya.
Proses monetisasi sangat penting untuk pertumbuhan bisnis atau entitas lain karena ini adalah kunci perencanaan strategisnya.
Publisher dan penerbitan web serta aktivitas e-niaga atau e-commerce telah menjadikan monetisasi sebagai konsep yang terkenal.
Pemilik situs web memonetisasi atau monetizing situs web mereka dengan menyediakan ruang bagi pengiklan, sehingga memperoleh penghasilan dari berbagai jenis konten yang diterbitkan di situs mereka.
Adapun bentuk yang lebih lanjut dari monetisasi web melibatkan pembuatan saluran penjualan dari list atau daftar pelanggan dan pembuatan e-book dari konten yang diterbitkan sebelumnya.
Lalu, apa itu yang dimaksud dengan monetized?
Sederhananya, kata ini adalah kata yang menjelaskan bahwa sesuatu tersebut, baik itu website ataupun channel YouTube misalnya sudah mendapatkan serta berhasil dimonetisasi (monetize).
Terkait cara kerjanya sendiri, agar sebuah aset (seperti website dan lain sebagainya) mendapatkan status monetized, mereka harus berhasil melewati persyaratan-persyaratan yang disediakan oleh platform (baca pengertian platform di sini) atau pihak yang memberikan monetize.
Sebagai contoh misalnya seperti YouTube, di mana kita sebagai pemilik kanal, harus memiliki minimal 1000 (satu ribu) subscriber dan 4000 (empat ribu) jam tayang agar dapat make money online atau menghasilkan uang secara online.
Agar lebih memahami tentang arti dan pengertian dari monetize, pastinya kita juga harus mengetahui apa tujuan dalam melakukannya sendiri bukan?
Memang, tujuan utama dari istilah monetize sendiri yaitu sebagai sarana bagi pemilik aset untuk mendapatkan uang.
Terlepas dari tujuan utamanya dan berkenaan dengan fungsinya sendiri, di bawah ini adalah beberapa poin penting yang akan kalian dapatkan dengan melakukan monetization, menjalankan serta menerapkan monetize yang harus kalian ketahui:
Dalam membahas mengenai apa itu pengertian dari monetize, adalah merupakan hal yang penting juga bagi Kami di sini untuk menjelaskan apa saja jenis-jenis terkait cara untuk melakukan monetisasi.
Secara umum, di bawah ini adalah beberapa jenis untuk monetizing atau me-monetize aset atau sesuatu yang menjadi milik Anda:
Di bawah ini adalah penjelasan detail dan rinci daripada masing-masing jenis dan macam tipe monetization di atas.
Jenis monetize yang pertama yaitu dengan menampilkan atau menayangkan iklan (ads).
Benar! Menjual ruang iklan untuk memonetisasi situs web Anda berarti Anda harus menemukan perusahaan yang ingin beriklan, idealnya dalam ceruk (niche) yang relevan, serta memberi mereka ruang di situs Anda tempat mereka akan menampilkan iklan.
Relevansi iklan bergambar untuk monetize didasarkan pada data (baca pengertian data di sini) tentang situs web yang dikunjungi sebelumnya dan search query atau kueri penelusuran.
Selanjutnya, yaitu Google Adsense, ini adalah layanan untuk menjual ruang iklan.
Google Adsense atau yang lebih dikenal dengan Adsense (baca pengertian Adsense di sini) saja, mereka membebaskan pemilik situs web dari mencari pengiklan yang relevan dan mengenakan biaya untuk layanan tersebut.
Iklan notifikasi web-push membuka dan menghadirkan cara lain untuk memonetisasi situs web.
Jika user (pengguna) mengizinkan situs untuk mengirim pemberitahuan push web, mereka akan menerima pengumuman, terintegrasi ke dalam pemberitahuan website atau dari perusahaan lain.
Algoritma (baca apa itu algoritma di sini) yang terdapat di dalamnya hanya menampilkan ads atau iklan yang relevan.
Jenis monetisasi pemasaran afiliasi atau affiliate marketing berarti menjual produk atau layanan perusahaan lain di situs Anda.
Anda dapat membaca secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu affiliate marketing lebih lanjut di sini.
Pemilik situs web mendapati dan memberikan produk yang menarik bagi audiens dan mempromosikannya di situs dan melalui kampanye e-mail.
Revenue atau pendapatan yang akan dihasilkan tergantung pada komisi yang disepakati ke-2 (dua) belah pihak.
Jenis monetize berikut yaitu situs keanggotaan atau membership, ini artinya, situs web menawarkan konten eksklusif (khusus) yang hanya dapat dilihat oleh anggota.
Monetisasi situs keanggotaan memerlukan pembayaran (lebih dikenal dengan paid subscription) yang memungkinkan end user mendapatkan akses ke materi tambahan dan lebih berharga.
Kemudian, ada tipe monetize jenis konten bersponsor atau sponsored content.
Sebuah situs web atau blog dapat menambahkan konten dari halaman web lain yang relevan.
Informasi ini harus menarik bagi audiens dan ditambahkan hanya pada intinya saja (bukan secara berlebihan).
Jika tidak, Google dapat menghukum situs web tersebut dengan memberikan penalty terhadap ranking atau peringkat situsnya.
Jenis atau tipe dari monetize yang dapat Kami terangkan di sini yaitu donasi atau donation.
Jika situs web menyediakan konten berharga kepada pengguna atau content tersebut dapat menyelesaikan masalah mereka secara gratis dan cuma-cuma, untuk mendapatkan uang (monetize) pemilik situs web dapat meminta audiens (baca pengertian audiens di sini) untuk memberikan sumbangan.
Pendapatan yang akan didapatkan pada dasarnya tergantung pada jumlah orang yang menggunakan website setiap harinya dan seberapa kuat mereka ingin berkontribusi untuk service (layanan) atau jasa yang diberikan.
Setelah kita mengetahui apa itu arti dari monetize, tujuan dan fungsi serta jenisnya di atas selanjutnya di sini Kami juga akan menjelaskan seperti apa contoh terkait penerapannya sendiri.
Memang, perlu kalian ketahui bahwa istilah “uangkan, menghasilkan uang atau monetize” ini mulai diadopsi dan bisa dibilang dapat disalahgunakan oleh para pebisnis.
Mereka sangat menyukai kata tersebut sehingga mereka menggunakannya untuk merujuk pada proses hukum mengkomersialkan komponen aset penghasil non-tunai tradisional menjadi sumber pendapatan tambahan.
Apa? Jadi, Kami pribadi memahami mengapa “menghasilkan uang (sesuatu)” jauh lebih mudah untuk dikatakan.
Sederhananya, monetize biasanya dimaksudkan untuk berarti proses mengubah aspek aset apa pun menjadi uang tunai.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana para pengusaha, pebisnis menggunakan kata monetize, mari kita gunakan rumah seseorang sebagai contohnya:
Sebagai pemilik rumah, Anda dapat menjual atau menyewakan sebagian atau semua hak tersebut.
Contohnya misalnya, Anda dapat menyewakan kamar tidur cadangan.
Dalam hal ini, Anda memiliki atau mengomersialkan komponen rumah dengan menyewakan kamar.
Ya! Tentu saja bagian rumah Anda itu adalah hak Anda dan kalian dapat mendapatkan uang tambahan dengan itu!
Jadi, Saya mengerti, lalu, apa lagi yang dapat di-monetize?
Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah monetize juga terdapat dalam bidang kepemerintahan, bukan hanya dalam istilah internet marketing saja.
Oke baiklah, mari kita bahas lebih lanjut di bawah ini terkait contohnya.
Contoh yang pertama yaitu di bidang pemerintahan.
Untuk sederhananya, katakanlah pemerintah membutuhkan 50 (lima puluh) juta untuk program sosial.
Mereka mengumpulkan 45 (empat puluh lima) juga melalui perpajakan tetapi masih membutuhkan 5 (lima) juta untuk keseluruhannya.
Pemerintah dapat meminjam uang, mencetak uang, menaikkan pajak, atau mengurangi pengeluaran.
Pemerintah memutuskan untuk meminjam uang dari publik dengan menerbitkan obligasi senilai 5 (lima) juga dan menawarkan suku bunga yang menguntungkan bagi pembeli obligasi.
Benar! Pemerintah sekarang memiliki uang yang dibutuhkan untuk program sosialnya, ini dikatakan sebagai monetize dalam bidang kepemerintahan, di mana praktiknya sendiri sering dilakukan oleh negara maju seperti Amerika.
Kemudian selanjutnya, yaitu contohnya pada bidang komersial.
Saat orang menjelajahi situs web dan mengklik tautan advertiser (pengiklan), pemilik situs web, baik individu atau perusahaan media besar pun akan mendapatkan uang.
Pemilik website mungkin dibayar untuk berapa kali pengunjung situs melihat iklan tanpa terlibat dengannya, tergantung pada pengaturan dengan pengiklan.
Jika webnya menarik cukup banyak pengunjung, uang yang dibayarkan oleh pengiklan dapat menambah penghasilan yang besar.
Jika website tertentu telah membuktikan statistik lalu lintas, perusahaan mungkin membayar lebih untuk memasang iklan di beranda situs atau laman tertentu yang menarik banyak pengunjung.
Selain itu, dengan menjual aplikasi dan subscription (langganan) serta memproduksi konten multimedia seperti video dan Podcast, adalah cara tambahan bisnis lainnya untuk memonetisasi konten.
Jadi seperti apa tips dan cara terbaik atau best practice dalam monetize atau melakukan monetisasi (monetization) itu?
Oke, sebelumnya jika kalian masih bertanya-tanya tentang hal ini, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat.
Mengapa? Tentu saja karena Kami juga akan menjelaskannya di sini!
Oke langsung saja, berikut ini adalah tips terbaik atau best practice untuk melakukan monetize yang harus kalian ketahui:
Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan? Oke baiklah, jadi berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Monetize, Apa itu Monetization dan Monitized? Tujuan dan Fungsi, Jenis-Jenis, Contoh serta Bagaimana Tips Terbaik Melakukannya di atas, dapat kita simpulkan bahwa monetize berarti proses cara membuat aset menguntungkan.
Yup! Istilah ini menjadi cukup populer dalam beberapa tahun terakhir, dan sering merujuk pada aset digital.
Konten tersebut dapat mencakup software (perangkat lunak), media digital, file dan lain sebagainya.
Dengan menjamurnya media online dan aset digital, istilah monetize telah menjadi konsep populer di kalangannya.
Karena begitu banyak konten online yang gratis tersedia, strategi monetisasi telah menjadi bagian penting dari strategi setiap content creator (pembuat konten).
Teknik dan metode umum dalam melakukannya termasuk menagih pembayaran untuk produk akhir atau menggunakan iklan dan pemasaran afiliasi untuk menghasilkan pendapatan untuk layanan atau produk gratis.
Sebagai contoh misalnya seperti pemilik situs web, mereka dapat membuat iklan bergambar untuk memonetisasi situs web, menyediakan konten dengan list (daftar) e-mail serta dapat menyertakan penawaran afiliasi untuk memonetisasi layanan mereka.
Selain itu, dalam pengembangan perangkat lunak atau software development, developers atau para pengembang juga dapat menggabungkan produk mereka dengan produk lain untuk mendapatkan bagian dari pendapatan (revenue) mereka.
Jadi bagaimana cara Anda me-monetize?
Demikianlah apa yang dapat Kami bagikan dan sampaikan dalam tulisan artikel kali ini, di mana Kami membahas tentang Pengertian Monetize, Apa itu Monetization dan Monitized? Tujuan dan Fungsi, Jenis-Jenis, Contoh serta Bagaimana Tips Terbaik Melakukannya.
Semoga apa yang coba Kami untuk terangkan di sini dapat bermanfaat serta juga bisa menambah wawasan kalian semua, terutama dalam bidang teknologi dan bisnis.
Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami ini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua juga jangan lupa untuk subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.
Tampilkan Komentar
makasih min udah bahas