Teknologi

Network Security: Apa itu Keamanan Jaringan? Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam serta Kenapa itu Penting!

Mengenal Pengertian Network Security, Apa itu Keamanan Jaringan, Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Macam serta Kenapa itu Penting!

Benar! Internet, mereka tidak diragukan lagi sebagai sesuatu yang telah menjadi bagian besar dari kehidupan kita.

Seperti yang kita ketahui, banyak orang di generasi saat ini mengandalkannya untuk banyak aktivitas profesional, social media, dan personal (pribadi) mereka, namun, apakah Anda yakin jaringan Anda aman?

Betul! Seringkali, banyak orang yang berusaha dan mencoba merusak komputer yang terhubung ke internet.

Sebagai contoh misalnya seperti melanggar privasi dan membuat layanan tidak bisa digunakan.

Mengingat frekuensi dan variasi serangan yang ada serta ancaman serangan baru yang lebih merusak di masa depan, keamanan jaringan telah menjadi topik sentral di bidang keamanan cyber (siber).

Menerapkan langkah-langkah keamanan jaringan memungkinkan komputer, pengguna dan program untuk melakukan fungsi yang aman.

Terkait hal itu, dalam postingan kali ini Kami akan membahas tentang apa itu pengertian network security secara detail dan lengkap.

Langsung saja, mari kita simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian Network Security

Berarti keamanan jaringan (dalam bahasa Indonesia), network security adalah segala aktivitas yang dirancang untuk melindungi kegunaan dan integritas jaringan dan data Anda.

Berdasarkan sumber dari Situs Cisco, network security atau keamanan jaringan ini mencakup teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, menargetkan berbagai ancaman, menghentikan mereka memasuki atau menyebar di jaringan Anda serta tools (alat) yang efektif mengelola akses ke networking (baca pengertian networking di sini).

Apa itu Keamanan Jaringan?

Gambar Apa Itu Keamanan Jaringan Dan Network Security Threats Serta Tujuan Dan Fungsinya

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan keamanan jaringan ini?

Ya! Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan sebutan network security secara global.

Keamanan jaringan adalah istilah luas yang mencakup banyak teknologi, perangkat, dan prosesnya.

Dalam istilah yang paling sederhana, keamanan jaringan atau network security ini adalah seperangkat aturan dan konfigurasi yang dirancang untuk melindungi integritas, kerahasiaan dan aksesibilitas jaringan dan data komputer menggunakan teknologi perangkat lunak dan perangkat keras.

Setiap organisasi, perusahaan atau perorangan, terlepas dari ukuran industri atau infrastrukturnya, pastinya memerlukan tingkat solusi keamanan jaringan untuk melindunginya dari lanskap ancaman dunia maya yang terus berkembang di alam liar saat ini.

Arsitektur jaringan saat ini terbilang kompleks dan dihadapkan pada lingkungan ancaman yang selalu berubah dan penyerang yang selalu berusaha untuk menemukan dan mengeksploitasi kerentanan.

Kerentanan dalam network security tersebut dapat terjadi di banyak area, termasuk perangkat, data (baca pengertian data di sini), aplikasi, pengguna, dan lokasi.

Betul! Untuk alasan ini, ada banyak tools atau alat dan aplikasi manajemen keamanan jaringan yang digunakan saat ini, di mana mereka menangani ancaman dan eksploitasi individu serta ketidakpatuhan terhadap rule (peraturan).

Ketika downtime (baca pengertian uptime dan downtime di sini) terjadi, walaupun itu hanya beberapa menit, maka hal tersebut dapat menyebabkan gangguan yang meluas dan kerusakan besar-besaran pada laba dan reputasi organisasi.

Maka dari itu, penting bahwa langkah-langkah perlindungan dalam network security ini diterapkan.

Apa itu Network Threats?

Kemudian, ada juga yang disebut dengan network threats atau ancaman jaringan, ini adalah singkatan dari ancaman atau aktivitas berbahaya yang bermaksud memanfaatkan kerentanan jaringan untuk menerobos, merusak, atau menyabot informasi dalam jaringan.

Threat atau ancaman yang Kami maksud di sini juga dapat bermaksud untuk mengambil akses tidak sah melalui jaringan dan kemudian menyebar ke sistem atau system (baca apa itu system di sini) dan jaringan lain yang terhubung ke jaringan yang disusupi.

Tujuan dan Fungsi Network Security

Agar lebih memahami tentang apa itu pengertian network security, tentunya kita juga harus mengetahui apa tujuan dan fungsi dari keamanan jaringan bukan?

Terkait tujuan utamanya sendiri, network security atau keamanan jaringan dirancang untuk melindungi jaringan Anda dan datanya dari berbagai lapisan pelanggaran dan gangguan dengan solusi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, keamanan jaringan adalah istilah yang luas dan menyeluruh.

Ya! Itu bukan hanya tentang satu hal saja, tetapi merupakan istilah luas yang berfungsi dan digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis teknologi dan berbagai proses yang digunakan untuk menentukan seperangkat aturan dan konfigurasi yang berkaitan dengan penggunaan jaringan, ancaman, aksesibilitas serta perlindungan ancaman secara keseluruhan.

Terkait fungsinya sendiri, network security ini biasanya terdiri dari 3 (tiga) kontrol berbeda, yaitu sebagai berikut:

  1. Physical (fisik).
  2. Technical (teknis).
  3. Administrative (administratif).

Jenis-Jenis Network Security

Ilustrasi Gambar Jenis Jenis Dan Macam Software Dan Hardware Network Security Atau Keamanan Jaringan

Setelah kita mengetahui apa arti dari network security, selanjutnya kita juga harus memahami apa saja jenis-jenis dari keamanan jaringan yang harus diketahui.

Betul! Untuk menerapkan jenis defence (pertahanan) ini secara deep atau mendalam, ada berbagai teknik khusus dan jenis keamanan jaringan yang perlu Anda gunakan.

Banyak perusahaan infrastruktur jaringan yang menerapkan dan menggunakan skema dari jenis berikut untuk memecah berbagai macam masalah keamanan jaringan.

Di bawah ini adalah beberapa jenis dan tipe network security yang perlu kalian ketahui.

a. Firewall

Jenis keamanan jaringan yang pertama yaitu firewall.

Ini membuat penghalang antara jaringan internal tepercaya Anda dan jaringan luar yang tidak tepercaya, seperti internet.

Mereka menggunakan seperangkat aturan (policies) yang ditentukan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas.

Firewall dapat berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau keduanya.

b. E-Mail Security

Gerbang atau e-mail gateways adalah vektor ancaman nomor satu untuk pelanggaran keamanan.

Penyerang menggunakan informasi pribadi dan taktik manipulasi psikologis untuk membuat kampanye atau phishing campaign yang canggih untuk menipu penerima dan mengirim mereka ke situs yang menyajikan malware.

Aplikasi keamanan atau e-mail security berfungsi memblokir serangan masuk dan mengontrol pesan keluar untuk mencegah hilangnya data sensitif.

c. Software Anti-Virus dan Anti-Malware

Seperti yang kita ketahui, malware, itu singkatan dari malicious software, termasuk virus, worm, trojans, ransomware, dan spyware.

Terkadang malware, juga bisa menginfeksi jaringan tetapi mereka dapat tidak aktif selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

Program software anti-virus dan anti-malware terbaik tidak hanya memindai (scan) malware saat masuk, tetapi juga terus melacak file setelahnya untuk menemukan anomali, menghapus malware, dan memperbaiki kerusakan.

d. Network Segmentation

Jenis network security berikutnya yaitu network segmentation, ini merupakan pendekatan arsitektural yang membagi jaringan menjadi segmen atau subnet ganda yang masing-masingnya bertindak sebagai pemilik jaringannya sendiri.

Segmentation atau segmentasi yang ditentukan perangkat lunak menempatkan lalu lintas jaringan ke dalam klasifikasi yang berbeda dan membuat penegakan kebijakan keamanan menjadi lebih mudah.

Idealnya, klasifikasi tersebut didasarkan pada identitas titik akhir, bukan alamat IP saja.

Yup! Anda dapat menetapkan hak akses berdasarkan role (peran), location (lokasi), dan lainnya sehingga tingkat akses yang tepat diberikan kepada orang yang tepat dan perangkat yang mencurigakan dapat ditahan dan diperbaiki.

e. Access Control

Benar! Tidak setiap user (pengguna) memiliki akses ke jaringan Anda.

Untuk mencegah kemungkinan penyerang, Anda perlu mengenali setiap pengguna dan setiap perangkat dengan access control.

Kemudian, Anda dapat menerapkan kebijakan keamanan Anda, sehingga Anda dapat memblokir perangkat endpoint yang tidak patuh atau memberi mereka akses terbatas.

Yup! Proses ini adalah kontrol akses jaringan atau yang dikenal dengan Network Access Control (NAC).

f. Application Security

Software (perangkat lunak) apa pun yang Anda gunakan untuk menjalankan bisnis perlu dilindungi, apakah staf IT Anda yang membuatnya atau apakah Anda sendiri yang membelinya.

Sayangnya, aplikasi apa pun mungkin berisi kerentanan, di mana itu dapat digunakan penyerang untuk menyusup ke jaringan Anda.

Keamanan aplikasi atau yang lebih dikenal dengan application security mencakup perangkat keras, perangkat lunak dan proses yang Anda gunakan untuk menutup lubang kerentanan tersebut.

g. Behavioral Analytics

Untuk mendeteksi perilaku jaringan yang tidak normal, Anda harus mengetahui seperti apa behavior (perilaku) yang normal tersebut.

Tools (alat) analitik perilaku atau analytical behavior secara otomatis membedakan aktivitas yang menyimpang dari norma.

Benar! Tim keamanan Anda kemudian dapat mengidentifikasi dengan lebih baik indikator kompromi yang menimbulkan masalah potensial dan agar dapat dengan cepat memulihkan ancaman yang terjadi.

h. Cloud Security

Keamanan teknologi komputasi awan atau cloud security adalah serangkaian luas teknologi, kebijakan, dan aplikasi yang diterapkan untuk mempertahankan IP online, layanan, aplikasi, dan data penting lainnya.

Jenis network security ini membantu Anda mengelola keamanan Anda dengan lebih baik dengan melindungi pengguna dari ancaman di mana pun mereka mengakses internet dan mengamankan data dan aplikasi yang terdapat pada cloud computing (baca pengertian cloud computing di sini) Anda.

i. Data Loss Prevention

Organisasi yang hebat harus memastikan bahwa staf atau pegawai mereka tidak mengirimkan informasi sensitif ke luar jaringan.

Pencegahan kehilangan data atau Data Loss Prevention (DLP) ini adalah teknologi yang dapat menghentikan pengguna untuk upload (mengunggah), forward (meneruskan), atau bahkan print (mencetak) informasi penting dengan cara yang tidak aman.

j. Intrusion Prevention Systems

Sistem pencegahan intrusi atau Intrusion Prevention Systems (IPS) adalah alat yang melakukan scan atau memindai lalu lintas jaringan untuk memblokir serangan secara aktif.

Peralatan IPS yang aman melakukan ini dengan menghubungkan sejumlah besar kecerdasan ancaman global untuk tidak hanya memblokir aktivitas berbahaya, tetapi juga melacak perkembangan file (baca pengertian file di sini) yang dicurigai dan malware yang terdapat di seluruh jaringan untuk mencegah penyebaran wabah dan infeksi ulang.

k. Mobile Device Security

Penjahat dunia maya semakin banyak menargetkan perangkat dan aplikasi seluler (mobile).

Menurut Kami pribadi, dalam 3 (tiga) tahun ke depan, 90% (persen) organisasi atau perusahaan IT sudah dapat mendukung aplikasi perusahaan dengan smartphone atau perangkat seluler pribadi.

Yup! Tentu saja, Anda perlu mengontrol perangkat mana yang dapat mengakses jaringan Anda, khususnya dengan menggunakan mobile device security.

Anda juga perlu mengonfigurasi koneksi mereka untuk menjaga lalu lintas jaringan tetap pribadi.

l. Security Information dan Event Management

Produk keamanan informasi dan manajemen peristiwa atau Security Information and Event Management (SIEM) mengumpulkan informasi yang dibutuhkan staf atau pegawai keamanan Anda untuk mengidentifikasi dan menanggapi ancaman.

Produk ini seringkali hadir dalam berbagai bentuk, termasuk peralatan fisik dan virtual serta perangkat lunak servernya.

m. VPN

Jaringan pribadi virtual atau yang lebih kita kenal dengan Virtual Private Network (VPN) ini mengenkripsi sambungan dari titik akhir ke jaringan yang seringkali dilakukan melalui internet.

Biasanya, VPN (baca pengertian VPN di sini) akses jarak jauh (remote access) menggunakan IPsec atau Secure Sockets Layer (SSL) untuk mengotentikasi komunikasi antara perangkat dan jaringannya.

n. Web Security

Solusi keamanan web atau web security akan mengontrol penggunaan web staf Anda, memblokir ancaman berbasis web, dan menolak akses ke situs web berbahaya.

Web security (baca pengertian web security di sini) dalam network security akan melindungi gateway web Anda di situs atau pada cloud.

“Keamanan web” yang Kami maksud di sini juga mengacu pada langkah-langkah yang Anda lakukan untuk melindungi situs web Anda sendiri.

o. Wireless Security

Jenis network security terakhir yang dapat Kami jelaskan di sini yaitu jaringan nirkabel atau wireless security.

Yup! Jaringan wireless (nirkabel) ini tidak seaman kabel, tanpa langkah pengamanan yang ketat, memasang LAN nirkabel bisa seperti meletakkan port ethernet di mana-mana, termasuk di tempat parkir sendiri.

Untuk mencegah eksploitasinya menguasai, Anda seringkali memerlukan produk yang dirancang khusus untuk melindungi jaringan nirkabel tersebut.

Macam Software dan Hardware Keamanan Jaringan (Network Security)

Dalam membahas tentang apa itu network security, selanjutnya, dalam subbagian ini Kami juga akan menjabarkan sedikit hal terkait macam-macam software dan hardware keamanan jaringan yang perlu kalian ketahui.

Benar sistem-sistem tersebut akan memindai network traffic (lalu lintas jaringan) Anda untuk mengidentifikasi dan memblokir serangan.

Yup! Itu seringkali dilakukan dengan menghubungkan activity signature (tanda tangan aktivitas) jaringan dengan database teknik serangan yang diketahui (known).

Tentu saja, Anda memerlukan berbagai software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras) network security untuk memastikan keamanan jaringan, seperti:

  • Firewall.
  • Packet builder (pembuat paket).
  • Web scanner (pemindai web).
  • Paket atau packet sniffer.
  • Software intrusion detection system atau sistem pendeteksi intrusi.
  • Perangkat lunak pengujian penetrasi (penetration tester).

Memang, keamanan jaringan merupakan hal yang krusial untuk cyber security (keamanan siber) secara keseluruhan karena jaringan adalah garis pertahanan yang signifikan terhadap serangan eksternal.

Terlebih, mengingat hampir semua data dan aplikasi terhubung ke jaringan, maka dari itulah keamanan jaringan yang kuat akan melindungi dari adanya pelanggaran atau data breach.

Kenapa Network Security itu Penting?

Ilustrasi Gambar Kenapa Network Security Itu Penting Serta Apa Saja Komponen Penting Keamanan Jaringannya

Oke, lalu apa yang membuat network security atau keamanan jaringan itu menjadi sesuatu yang penting?

Baiklah, sebelumnya, khusus kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini dan kebetulan sedang bertanya-tanya terkait apa pentingnya network security sendiri, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat.

Mengapa? Tentu saja karena di sini Kami juga akan menjelaskan betapa pentingnya keamanan jaringan tersebut!

Yup! Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi, mengamankan setiap aspek informasi dan data online menjadi semakin penting.

Seiring pertumbuhan internet dan jaringan komputer atau computer network (baca pengertian computer network di sini) menjadi lebih besar, integritas data dalam network security telah menjadi salah satu aspek terpenting untuk dipertimbangkan oleh sebuah organisasi, perusahaan ataupun perorangan.

Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, terkait arti, definisi dan apa itu network security, keamanan jaringan adalah salah satu aspek terpenting untuk dipertimbangkan saat bekerja melalui internet, LAN, atau metode lain, tidak peduli seberapa kecil atau besar bisnis Anda.

Meskipun tidak ada jaringan yang kebal terhadap serangan, sistem keamanan jaringan yang stabil dan efisien sangat penting untuk melindungi data klien.

Sistem keamanan jaringan atau network security system yang baik membantu bisnis mengurangi risiko menjadi korban pencurian data dan sabotase.

Keamanan jaringan membantu melindungi workstation Anda dari spyware berbahaya.

Ini juga memastikan bahwa data bersama disimpan dengan aman.

Benar! Infrastruktur keamanan jaringan menyediakan beberapa tingkat perlindungan untuk mencegah serangan MiM dengan memecah informasi menjadi banyak bagian, mengenkripsi bagian-bagian ini dan mengirimkannya melalui jalur independen sehingga mencegah kasus seperti penyadapan.

Keamanan jaringan juga penting untuk jaringan rumah maupun di dunia bisnis.

Kebanyakan jaringan rumah dengan koneksi internet berkecepatan tinggi memiliki satu atau lebih router nirkabel, yang dapat dieksploitasi jika tidak diamankan dengan baik.

Yup! Overall, sistem keamanan jaringan yang solid membantu mengurangi risiko kehilangan data, pencurian, dan sabotase.

Apa Saja Komponen Penting dalam Keamanan Jaringan?

Lalu, apa saja komponen utama yang penting dalam network security (keamanan jaringan) itu?

Ya! Firewall, IPS, kontrol akses jaringan atau Network Access Control (NAC), dan informasi keamanan dan manajemen acara atau Security Information and Event Management (SIEM) adalah empat komponen paling penting dari keamanan jaringan.

Beberapa yang lainnya termasuk pencegahan kehilangan data atau Data Loss Prevention (DLP), perangkat lunak anti-virus dan anti-malware, keamanan aplikasi, web dan e-mail dan lain sebagainya.

Sekali lagi, perlu Kami tekankan di sini bahwa network security merupakan hal yang sangat krusial dalam melindungi jaringan dari pelanggaran data karena hampir semua data dan aplikasi terhubung ke jaringan.

Tindakan hacking (baca pengertian hacking di sini) atau meretas jaringan Anda dapat merusak reputasi organisasi dan membuat Anda gulung tikar atau bangkrut.

Sistem keamanan jaringan yang baik, itu tentunya akan membantu bisnis mengurangi risiko menjadi korban pencurian data dan sabotasenya.

Kesimpulan

Oke, Kami pikir sudah cukup jelas sekarang untuk pembahasan Pengertian Network Security, Apa itu Keamanan Jaringan, Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Macam serta Kenapa itu Penting.

Jadi, berdasarkan penjelasan pengertian dan artinya di atas, dapat kita simpulkan bahwa network security adalah subkelompok jaringan yang melibatkan pengamanan infrastruktur jaringan yang terhubung dari inti ke tepi perimeter jaringan.

Jaringan keamanan ini biasanya dikelola oleh administrator jaringan serta itu melibatkan penerapan kebijakan keamanan Information Technology (IT) dan penerapan perangkat lunak dan perangkat keras jaringan.

Mereka bertujuan untuk melindungi jaringan, infrastrukturnya, dan semua lalu lintasnya dari serangan siber eksternal.

Selain itu, network security juga melindungi semua aset dan sumber daya TI yang tersedia melalui jaringan dari akses yang tidak sah, memastikan pengguna yang berwenang memiliki akses yang memadai ke aset dan sumber daya IT jaringan untuk melakukan pekerjaan secara efektif.

Pada intinya, network security memiliki kemampuan organisasi untuk berfungsi tanpa hambatan apa pun, mengaktifkan operasi aplikasi yang aman yang diterapkan pada sistem organisasi serta melindungi data yang dikumpulkan organisasi dan penggunaannya.

Penutup

Demikianlah postingan atau tulisan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Network Security, Apa itu Keamanan Jaringan, Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Macam serta Kenapa itu Penting.

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi dan security atau keamanannya.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Lihat Juga

rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.