Tahukah Anda, Pengertian Alphanumeric (Alphameric), Apa itu Alfanumerik? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Karakter serta Contohnya!
Ya, karena komputer atau Central Processing Unit (CPU) menggunakan bahasa mesin dalam bentuk angka agar dapat berkomunikasi, developer atau pemrogram komputer perlu menulis instruksi mereka menggunakan angka daripada karakter alfabet.
Untuk melakukan ini, programmer menggunakan representasi numerik dari apa yang manusia lihat sebagai karakter alfabet.
Benar, Anda mungkin pernah melihat atau mendengar kode biner yang hanya menggunakan angka 0 dan 1 untuk mewakili karakter alfanumeriknya.
Pemrogram komputer dapat menggunakan serangkaian angka 0 dan 1 tersebut untuk mewakili karakter apa pun yang mereka inginkan. Misalnya, dalam biner, huruf “A” itu akan ditulis dengan 01000001.
Oke, terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu pengertian alphanumeric atau alfanumerik.
Mari simak ulasannya berikut!
Daftar Isi Konten:
Juga dikenal sebagai sebutan alphameric, alphanumeric adalah istilah yang merujuk pada jenis karakter (latin atau arab) yang mewakili angka 0 – 9, huruf A – Z (baik huruf besar dan kecil).
Beberapa simbol umum seperti @, #, *, dan & adalah dikenal dengan non-alphanumeric.
Penggunaannya sendiri seperti kebanyakan situs web yang meminta Anda membuat password (kata sandi) alphanumeric (alfanumerik) meminta Anda untuk menggunakan kombinasi angka dan huruf, di mana hal itu akan menciptakan kata sandi yang lebih kuat dan tidak mudah untuk diretas.
Key atau kunci alphanumeric ini juga biasa digunakan untuk membuat nama file, meskipun ada beberapa simbol yang tidak diterima sebagai bagian dari nama file, seperti garis miring (/).
Jadi, apa itu arti dan maksud alfanumerik sebenarnya?
Ya! Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan akronim alphanumeric atau alphameric.
Secara umum, definisi alphanumeric atau alfanumerik adalah istilah yang mencakup semua huruf dan angka dalam set bahasa tertentu.
Dalam layout atau tata letak yang dirancang untuk pengguna bahasa Inggris, karakter alphanumeric terdiri dari kumpulan 26 karakter alfabet gabungan, A hingga Z, dan 10 angka Arab serta dari 0 hingga 9 berdasarkan simpulan Kami yang mengacu pada sumber dari Situs Techtarget.
Untuk beberapa keperluan komputer, seperti penamaan file (baca pengertian file di sini), karakter alfanumerik sangat terbatas pada 26 karakter alfabet dan 10 angka saja.
Namun, untuk aplikasi lain, seperti programming (pemrograman), simbol keyboard lain terkadang diizinkan.
Dalam beberapa penggunaan alphanumeric, rangkaian karakternya (Alfanumerik), itu dapat mencakup huruf besar dan kecil, tanda baca dan simbol (misalnya @, &, dan juga *).
Untuk bahasa selain bahasa Inggris, karakter alphanumeric menyertakan variasi huruf seperti é dan ç.
Benar, tampaknya tidak terlalu rahasia bukan?
Bagian bahasa “sercer (rahasia)” hanya mulai berlaku ketika Kita mulai berbicara tentang karakter alphanumeric (alfanumerik) dalam hal pemrograman komputer yang sebenarnya.
Adapun cara lain yang digunakan pemrogram komputer untuk merepresentasikan karakter alfanumerik adalah dengan menggunakan ASCII.
ASCII adalah singkatan dari American Standard Code for Information Interchange.
Agar lebih memahami tentang pengertian dan arti alphanumeric (alphameric) atau alfanumerik ini, maka kita juga harus mengetahui apa saja fungsi dan tujuan terkait penggunaannya sendiri.
Seperti yang sudah Kami singgung pada pembahasan apa itu maksud alphanumeric (Alfanumerik) di atas, karakter alfanumerik ini tersimpan dengan panjang 6 (enam) dlam satuan bit.
Ya, itu lebih kecil daripada karakter kode American Standard for Information Interchange (ASCII) yang memiliki panjang 8 (delapan) bit.
Alphanumeric (Alfanumerik) berfungsi menjelaskan himpunan gabungan semua huruf dalam alfabet dan angka 0 hingga 9.
Tujuan mereka adalah untuk mengelompokkan huruf dan angka bersama-sama karena banyak program memperlakukannya secara identik, dan berbeda dari karakter tanda baca.
Terkait tujuan dan fungsi utamanya sendiri, alphanumeric (alphameric) sering digunakan untuk meningkatkan security (keamanan).
Memang, seringkali pengguna PC atau Personal Computer (baca pengertian Personal Computer di sini) sering didorong untuk menggunakan karakter alphanumeric atau alfanumerik saat mengatur password atau kata sandi, username (nama pengguna), dan pengidentifikasi lainnya.
Hacker biasanya akan lebih sulit untuk memecahkan kode alphanumeric (alfanumerik) daripada kode semua karakter alfabet atau semua angka saja dibandingkan dengan karakter khusus dan karakter alfabet huruf besar dan kecil disertakan, dalam kasus tertentu.
Setelah kita mengetahui arti dan maksud alphanumeric atau alfanumerik, maka adalah merupakan hal yang penting bagi Kami untuk juga menjelaskan cara kerja penggunaannya.
Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya, cara lain untuk merepresentasikan karakter alphanumeric, yaitu adalah dengan menggunakan American Standar Code for Information Interchange (ASCII).
Perlu kalian ketahui bahwa dengan menggunakan tabel ASCII seperti gambar di atas, seorang programmer komputer dapat mewakili kata “RED” menggunakan angka 82 69 68.
Ya, itu merupakan hal yang benar, kecuali jika mereka menginginkannya dalam huruf kecil, dalam hal ini akan menjadi 114 101 100.
Sekarang, Anda mungkin berpikir sendiri seperti:
Saya bisa saja memasukkan angka-angka itu dari keyboard atau papan angka, tapi yang saya dapatkan hanyalah angka!
Ya, Anda benar! Untuk menggunakan angka-angka itu sebagai kode ASCII, Anda harus menggunakan program teks saja seperti Notepad (atau menyimpan dokumen Word dalam format plain text dengan hanya memilih opsi teks biasa).
Anda tidak hanya perlu menggunakan file teks saja, tetapi Anda juga harus memberi tahu application (baca apa itu application di sini) dalam komputer Anda bahwa, Anda ingin mengubah kode tersebut menjadi karakter alphanumeric (alfanumerik) dengan menekan “Alt” terlebih dahulu dan menggunakan tombol angka seperti yang ditemukan di sebelah kanan sebagian besar keyboard desktop.
Jika Anda menggunakan Mac, Anda harus menggunakan kunci “Option” untuk melakukannya.
Jadi, bagaimana cara kerja penggunaannya? Jika Anda ingin mewakili huruf “R” (huruf besar), Anda akan menahan tombol “Alt” dan kemudian mengetikkan angka 82 dari keypad atau keyboard.
Untuk menampilkan “r” (huruf kecil), Anda akan menahan tombol “Alt” dan kemudian ketik angka 114.
Ini dapat dilakukan dengan setiap karakter alfanumerik yang ingin Anda buat dan tampilkan.
Buka file kosong di notepad dan tekan serangkaian tombol yang sudah Kami jelaskan di atas untuk mencoba menghasilkan dan menampilkan “R” dan “r”.
Dalam membahas mengenai apa itu alphanumeric (alphameric), tujuan dan cara kerjanya, pastinya hal tersebut tidak terlepas dari bagaimana karakter alfanumerik dan contohnya bukan?
Perlu untuk diketahui bahwa sebagian besar sistem operasi atau Operating System (OS) memungkinkan Anda menggunakan huruf atau angka apa pun dalam nama file tetapi melarang penggunaan karakter tanda baca.
Adapun manual komputer Anda akan memberitahukan rule (aturan) ini dengan menyatakan warning atau peringatan seperti:
Filenames may be composed of alphanumeric characters
Warning di atas, berarti nama file mungin terdiri atau berisi karakter alphanumeric (alfanumerik).
Mengacu pada penjelasan definisi alphanumeric di atas, karena komputer (atau unit pengolah pusat yang dikenal dengan CPU) menggunakan machine language (bahasa mesin) dalam bentuk angka untuk berkomunikasi.
Seorang programmer komputer perlu menulis command atau instruksi mereka dengan menggunakan angka daripada karakter alfabet walaupun sekarang bahasa programming (baca pengertian programming di sini) lebih banyak menggunakan human language (bahasa manusia).
Untuk melakukan ini, developer atau pemrogram menggunakan representasi numerik dari apa yang manusia lihat sebagai karakter alfabetnya.
Sebagai contoh misalnya, ketika mereka inggin menampilkan huruf “A”, maka mereka akan menuliskan kumpulan Angka seperti
01000001
Selain itu, cara lain yang dapat digunakan programmer komputer untuk merepresentasikan karakter alphanumeric (alfanumerik) adalah dengan menggunakan ASCII.
Selanjutnya, untuk lebih melengkapi pembahasan kali ini, Kami juga akan membahas tentang apa contoh alphanumeric (alfanumerik) dan non-alphanumeric atau non-alfanumerik.
Oke, untuk contoh dalam beberapa penggunaannya, rangkaian karakter alfanumerik dapat mencakup huruf besar (uppercase) dan huruf kecil (lowercase), tanda baca dan simbol (misalnya seperti @, &, dan *).
Untuk bahasa selain bahasa Inggris, karakter alfanumerik ini juga menyertakan variasi huruf seperti huruf é dan ç.
Kemudian, untuk contoh non-alfanumerik adalah seperti karakter berikut yang dianggap sebagai tanda baca berikut:
! @ # & () - [{}]:; ‘,? / *
Karakter non-alfanumerik yang dianggap sebagai simbol juga diperlakukan sebagai whitespace (ruang putih).
Lalu, apakah tanda hubung (dash) itu merupakan karakter alphanumeric (alfanumerik)?
Sebelumnya, jika kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini dan kebetulan sedang bertanya-tanya tentang hal tersebut, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat!
Mengapa? Tentulah karena Kami juga akan membahasnya di sini!
Oke, ini akan Kami jelaskan seperti Anda ingin masuk ke dalam sebuah sistem, di mana nama login harus dimulai dengan karakter alfabet dan hanya dapat berisi karakter alphanumeric (alfanumerik) dan karakter garis bawah atau underscore (_) dan tanda hubung (-).
Sedangkan nama lengkap hanya boleh berisi huruf, angka, dan spasi, garis bawah (), tanda hubung (-), tanda kutip (‘), dan karakter titik (.).
Jika Anda tidak melakukannya, maka Anda tidak akan berhasil melalui validasi dari sistem tersebut.
Ya, hal itu berarti bahwa tanda hubung atau dash “-” adalah karakter alphanumeric (alfanumerik)!
Sebagai informasi tambahan, perlu juga untuk diketahui bahwa, AlphabeticNumeric adalah istilah dari kombinasi huruf alfabet, angka, dan karakter khusus seperti dalam alamat surat (nama, jalan, kota, negara bagian, kode pos).
Bagaimana, sudah cukup jelas bukan? Oke baiklah, jadi, dari pembahasan dan penjelasan mengenai Pengertian Alphanumeric (Alphameric), Apa itu Alfanumerik? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Karakter serta Contohnya di atas, dapat Kita simpulkan bahwa, alfanumerik, alphameric atau alphanumeric adalah kombinasi karakter alfabet dan numerik, dan digunakan untuk menggambarkan koleksi huruf latin dan angka arab atau teks yang dibuat dari koleksi ini.
Ada sebanyak 36 atau 62 karakter alfanumerik di lokal tertentu sedangkan yang lainnya, istilah “alfanumerik” ini berlaku untuk rangkaian karakter yang lebih luas.
Intinya, alphanumeric (alphameric) adalah merupakan deskripsi data yang berupa huruf dan angka.
Sebagai contoh misalnya, seperti huruf “a2b3c” adalah sebuah string pendek karakter alfanumerik.
Ya! Ini umumnya digunakan untuk membantu menjelaskan ketersediaan teks yang dapat dimasukkan atau digunakan dalam bidang seperti kata sandi alfanumerik.
Demikianlah, itulah yang dapat Kami sampaikan kali ini dalam postingan mengenai apa itu Pengertian Alphanumeric (Alphameric), Apa itu Alfanumerik? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Karakter serta Contohnya.
Semoga apa yang sudah Kami sampaikan di sini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kita semua terutama dalam belajar istilah-istilah teknologi informasi.
Silahkan berikan pendapat Anda pada kolom Komentar di bawah ini atau hubungi Kami pada halaman kontak untuk informasi lebih lanjut.
Jangan lupa bagikan artikel atau ulasan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan atau partner belajar kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.