Mengenal Pengertian Simulation, Apa itu Simulasi, Digital, Research Simulation? Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Jenis Tipe, Macam, Contoh, dan Bedanya dengan Optimization Modelling.
Benar! Seperti yang kita ketahui, melakukan sebuah eksperimen di dunia nyata tentunya dapat membawa berbagai biaya potensial terkait.
Tidak hanya pengeluaran modal untuk mengubah proses, mempekerjakan sumber daya manusia baru atau membeli peralatan baru, tetapi juga biaya yang terkait dengan konsekuensi dari keputusan ini.
Sebagai contoh misalnya, jika Anda mengurangi sumber daya yang ada, tetapi kemudian tidak dapat mengatasi beban kerja, Anda bisa kehilangan pelanggan, pendapatan, dan pangsa pasar.
Dengan menguji perubahan secara menyeluruh dengan simulasi sebelum implementasi, Anda dapat menghindari kesalahan yang fatal.
Ya! Saat menguji perubahan dalam kehidupan nyata, sulit untuk mengulangi keadaan yang tepat sehingga Anda mungkin hanya mendapatkan satu kesempatan untuk mengumpulkan hasil eksperimen.
Ini artinya Anda tidak dapat dengan mudah menguji ide yang berbeda dalam situasi yang sama persis sehingga Anda mungkin tidak mendapatkan informasi yang akurat untuk dijadikan dasar keputusan penting.
Terkait itulah kali ini Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu pengertian dari simulation, apa itu simulasi digital dan research, serta macamnya.
Langsung saja, mari kita simak berikut ini!
Daftar Isi Konten:
Berarti simulasi (dalam bahasa Indonesia), simulation adalah mimik atau pemeragaan realistis skenario dunia nyata untuk berbagai jenis macam alasan, termasuk hiburan, pendidikan, mempersiapkan acara yang diantisipasi, atau pemecahan masalah, dan lain sebagainya.
Simulasi biasanya dilakukan di lingkungan yang terkendali yang memungkinkan modifikasi atau penyesuaian variabel sesuai kebutuhan yang ada, namun, itu tidak dapat menjelaskan setiap variabel di dalamnya.
Selain itu, menurut beberapa pakar dan ahli lainnya seperti yang Kami kutip dari sumber Situs Simul8, simulasi merupakan model yang meniru pengoperasian sistem yang ada atau yang diusulkan, memberikan bukti untuk pengambilan keputusan dengan mampu menguji skenario yang berbeda atau perubahan proses.
Terkait fungsinya dalam bidang teknologi, ini dapat digabungkan dengan teknologi realitas virtual untuk pengalaman yang lebih mendalam.
Oke, jadi apa itu arti sebenarnya dari kata simulasi ini?
Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah ini lebih sering dikenal dengan kata simulation secara global.
Simulasi berarti meniru operasi proses atau sistem dunia nyata dengan menggunakan model.
Model tersebut mewakili perilaku dan karakteristik utama dari proses atau sistem yang dipilih sementara simulasi mewakili bagaimana model berkembang dalam kondisi yang berbeda dari waktu ke waktu.
Dalam cara kerjanya, simulasi biasanya berbasis komputer, menggunakan model yang dihasilkan software (perangkat lunak) untuk memberikan dukungan bagi keputusan manajer dan insinyur serta untuk tujuan pelatihan.
Teknik simulasi membantu pemahaman dan eksperimen, karena modelnya visual dan interaktif.
Sistem simulasi meliputi simulasi kejadian diskrit, simulasi proses dan simulasi dinamis.
Benar! Bisnis dapat menggunakan semua sistem ini di berbagai tingkat organisasi.
Lalu, apa itu digital simulation?
Simulasi digital adalah metode untuk menyelidiki fenomena nyata, proses, perangkat, atau sistem yang didasarkan pada studi model matematika dengan bantuan komputer digital.
Program yang dijalankan oleh komputer juga merupakan semacam model dari subjek penyelidikan.
Bahasa simulasi berorientasi masalah khusus digunakan dalam simulasi digital.
CSMP, yang dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 1960-an, adalah contoh bahasa yang umum digunakan.
Simulasi digital dibedakan oleh kejelasan representasinya dan dicirikan oleh otomatisasi tingkat tinggi dari penyelidikan fenomena, proses, perangkat, atau sistem nyata.
Sederhananya, digital simulation adalah semacam campuran antara domain diskrit dan kontinu.
Ini diimplementasikan di komputer, jadi perhitungan dasarnya adalah digital, tetapi meniru sistem yang berkelanjutan.
Kemudian, ada juga pengertian simulation dalam konteks riset atau penelitian (research).
Research simulation adalah setiap proyek penelitian atau pengembangan di mana peneliti atau pengembang membuat model dari beberapa fenomena otentik.
Banyak aspek alam dapat diubah menjadi model matematika, dan menggunakan simulasi memungkinkan sistem IT (lihat pengertian dari IT di sini) untuk meniru hasil yang terjadi di dunianya.
Agar kita dapat lebih memahami terkait pengertian dan arti dari kata simulasi (simulation), maka kita pastinya juga harus mengetahui apa tujuan dan alasan melakukannya.
Oke, simulation atau simulasi ini pada dasarnya digunakan untuk mengevaluasi pengaruh perubahan proses, prosedur baru, dan lain terkaitnya.
Insinyur dapat menggunakan simulasi untuk menilai kinerja sistem yang ada atau memprediksi kinerja sistem yang direncanakan, membandingkan solusi dan desain alternatif.
Selain itu juga, simulasi (simulation) digunakan sebagai alternatif untuk menguji teori dan perubahan di dunia nyata, yang dapat memakan biaya.
Simulasi dapat mengukur faktor-faktor termasuk waktu siklus sistem, throughput di bawah beban yang berbeda, pemanfaatan sumber daya, kemacetan dan titik tersedak, kebutuhan penyimpanan, persyaratan staf, efektivitas penjadwalan dan sistem kontrol.
Alasan utama simulation atau melakukan proses simulasi ini yaitu adalah untuk menyempurnakan kinerja, mengoptimalkan proses, meningkatkan keamanan, menguji teori, melatih staf, dan bahkan untuk hiburan dalam video game!
Yup! Sistem pemodelan ilmiah memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan tentang efek dari kondisi dan tindakan yang berbeda.
Oke, sekarang kita sudah memahami apa itu simulation dan tujuan serta alasan menggunakan proses simulasi.
Sekarang, terkait fungsi utamanya sendiri, perlu kalian ketahui bahwa dalam mengembangkan simulasi bisa menjadi proses yang kompleks.
Contoh sederhana simulasi adalah latihan kebakaran.
Dalam situasi ini, latihan kebakaran digunakan untuk mempersiapkan orang untuk peristiwa yang diantisipasi.
Selama latihan kebakaran, alarm kebakaran diaktifkan tanpa adanya kebakaran nyata, dan orang-orang diinstruksikan untuk bereaksi seperti jika skenario itu nyata.
Benar! Fungsi dari simulasi ini adalah untuk mengajari orang-orang tentang langkah-langkah yang tepat untuk diambil jika terjadi kebakaran nyata tanpa nyawa mereka benar-benar dalam bahaya.
Contoh lain dari simulasi termasuk simulasi Cardiopulmonary Resuscitation (CPR), percobaan laboratorium sains, simulasi yang digunakan dalam film, olahraga, dan video game.
Simulasi juga dapat digunakan ketika sistem nyata tidak dapat diakses atau terlalu berbahaya untuk dinilai atau ketika sistem masih dalam tahap desain atau teori.
Terkait fungsi utama dari simulation tersebut, adapun key atau kunci untuk setiap simulasi adalah informasi yang digunakan untuk membangun model simulasi dan protokol untuk verifikasi dan validasi model masih diteliti dan disempurnakan, khususnya yang berkaitan dengan simulasi komputer.
Dalam membahas pengertian dari simulasi (simulation), maka juga merupakan hal yang penting bagi Kami di sini untuk menjelaskan seperti apa cara kerja, langkah, serta prinsipnya.
Oke, simulation, secara prinsip bekerja dengan mengembangkan model atau sistem untuk menciptakan kembali skenario dunia nyata.
Model itu mengacu pada pengaturan, perangkat, atau representasi apa pun yang digunakan untuk menggambarkan atau mensimulasikan suatu proses ketika itu tidak dapat dialami secara langsung.
Jadi untuk cara kerja simulation, adapun tahapan, langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan simulasi adalah sebagai berikut:
Sekarang kita pastinya sudah memiliki gambaran seperti apa kata simulasi tersebut, khususnya mengacu pada pembahasan pengertian dan cara kerja simulation di atas sebelumnya.
Ya! Bagian dari tantangan dengan simulasi adalah pengaturan ruang lingkup simulasi itu sendiri.
Banyak model alam yang sangat kompleks, misalnya model data meteorologi atau model pikiran manusia.
Peneliti dihadapkan pada tantangan untuk memilih faktor yang paling penting untuk membangun simulasi atau model yang efisien.
Meskipun mungkin terdengar sederhana, simulasi merupakan inti dari ide kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) dan pemodelan data, dan untuk kemajuan teknologi informasi secara umum.
Oleh karena itulah, terkait jenis dan tipenya sendiri, simulation (simulasi) dapat dipecah menjadi tiga jenis secara menyeluruh, sebagai berikut.
Jenis simulasi yang pertama adalah discrete event simulation atau simulasi acara diskrit.
Tipe ini merupakan jenis yang memodelkan sistem seiring berjalannya waktu, misalnya seperti operasi pabrik (stamping, turning, milling) atau analisis lalu lintas (jalan, jaringan, antrian).
Ke-2 (dua) yaitu dynamic simulation atau simulasi dinamis.
Tipe ini memodelkan sistem saat berjalan melalui ruang, sebagai contoh misalnya adalah kinematika mesin, ergonomi manusia, pengujian aerodinamis, dan prototipe virtual.
Jenis simulasi terakhir yang akan Kami jelaskan di sini yaitu adalah process simulation atau simulasi proses.
Tipe ini meruapakan simulasi atau pemodelan interaksi fisik antara dua atau lebih sistem, seperti pemodelan produk dalam layanan, pemodelan produk dalam pabrik, atau perkiraan cuaca.
Selanjutnya, dalam subbagian ini kita juga akan membahas beberapa macam hal yang dapat disimulasi atau simulated.
Well, sebagai aturan umum, sistem apa pun yang melibatkan aliran proses dengan peristiwa dapat disimulasikan.
Terlebih dengan menggunakan software simulasi proses apa pun yang dapat Anda gambarkan diagram alirnya, Anda dapat mensimulasikannya.
Benar! Dengan itu, setiap sistem atau proses yang memiliki alur kejadian dapat disimulasikan.
Simulasi paling efektif bila diterapkan pada proses atau peralatan yang berubah seiring waktu, memiliki faktor variabel atau input acak.
Sebagai contoh misalnya, toko online Kami dari sebelumnya memiliki faktor variabel dan acak karena waktu penggunaan pelanggan, persyaratan, dan stok.
Menggunakan simulasi untuk memodelkan sistem dinamis yang kompleks dan dapat berubah dapat menawarkan wawasan yang sulit diperoleh dengan menggunakan metode lain.
Sementara simulasi dapat digunakan untuk mengelola proses, prosedur, dan aset, seorang pakar atau ahli filsuf yang berasal dari negara Swedia yang bernama Nick Bostrom mengambil gagasan simulasi lebih lanjut dalam makalahnya yang berjudul “Are You Living in a Computer Simulation?” di tahun 2003.
Dalam paper atau tulisan tersebut, dia berpendapat bahwa dengan menambahkan kesadaran buatan ke simulasi, Anda dapat mengaburkan batas antara kenyataan dan simulasi, sehingga sulit untuk mengetahui apakah Anda hidup dalam kenyataan atau apakah Anda hidup dalam simulasi.
Memang, hipotesis simulasi ini berpendapat bahwa, jika Anda menyadari bahwa “realitas” Anda sebenarnya tidak “nyata”, ingatan Anda dapat diedit oleh simulasi untuk sekali lagi membuat Anda tidak menyadari bahwa Anda sebenarnya bukan orang yang nyata di dunia nyata!
Untun memperjelas pembahasan kita kali ini terkait pengertian dari simulation, maka kita juga perlu megetahui seperti apa itu terkait praktik dan implementasinya.
Benar! Ada banyak contoh simulasi di seluruh industri, hiburan, pendidikan, dan banyak lagi.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan simulation atau simulasi di berbagai jenis macam bidang yang perlu kalian ketahui.
Pertama yaitu contoh simulasi (simulation) dalam bidang otomotif.
Di sini, simulasi memungkinkan karakteristik kendaraan nyata untuk direplikasi dalam lingkungan virtual, sehingga pengemudi merasa seolah-olah sedang duduk di dalam mobil nyata.
Skenario yang berbeda dapat ditiru sehingga pengemudi memiliki pengalaman yang sepenuhnya mendalam.
Ya! Jenis simulator ini dapat membantu melatih pengemudi baru dan berpengalaman, menawarkan rute untuk mengajarkan keterampilan mengemudi yang dapat mengurangi biaya perawatan dan bahan bakar serta memastikan keselamatan pengemudi itu sendiri.
Berikutnya yaitu contoh simulation di bidang biomekanika.
Simulasi dapat diterapkan pada biomekanik untuk membuat model struktur anatomi manusia atau hewan untuk mempelajari fungsinya dan merancang perawatan dan perangkat medis.
Simulasi biomekanik juga dapat digunakan untuk mempelajari kinerja olahraga, mensimulasikan prosedur bedah, dan menilai beban sendi.
Contoh tambahan adalah simulasi neuromekanik yang menyatukan simulasi jaringan saraf dengan biomekanik untuk menguji hipotesis dalam lingkungan virtual.
Simulasi dalam bidang arsitektur serta perencanaan wilayah dan kota dapat digunakan untuk merancang kota baru dan lingkungan perkotaan serta untuk menguji bagaimana daerah perkotaan yang ada dapat berkembang sebagai hasil dari keputusan kebijakan.
Ini termasuk infrastruktur kota dan arus lalu lintas di antara model-model potensial lainnya.
Contoh dari simulation lainnya yaitu pada bidang desain siklus hidup digital.
Simulasi di sini dapat membantu dengan desain produk, memungkinkan pembuatan prototipe dan pengujian digital.
Itu diterapkan untuk menciptakan produk yang berkinerja lebih baik dengan waktu pemasaran yang lebih singkat, sekaligus menilai siklus hidup produk jadi.
Kemudian adalah contohnya pada persiapan bencana.
Simulasi dapat meniru situasi darurat, untuk membantu kesiapsiagaan bencana.
Ini termasuk pelatihan dan merancang tanggapan terhadap peristiwa seperti bencana alam, pandemi, atau serangan teroris.
Tanggapan dapat dilacak dan dinilai melalui simulasi, menyoroti potensi masalah dan area di mana lebih banyak pelatihan mungkin diperlukan untuk responden, serta memastikan kesalahan dibuat di lingkungan yang aman sebelum peristiwa kehidupan nyata.
Ekonomi, makroekonomi dan keuangan juga mendapat manfaat dari simulasi.
Model matematika ekonomi dapat, misalnya, diuji menggunakan data historis sebagai proksi untuk ekonomi aktual.
Ini dapat digunakan untuk menilai inflasi, pengangguran, neraca perdagangan dan anggaran.
Di tempat lain, simulasi dapat mereplikasi bursa saham atau digunakan untuk menguji model keuangan.
Bank juga menggunakan simulasi untuk mereplikasi sistem pembayaran dan penyelesaian surat berharga.
Simulasi banyak digunakan untuk sistem rekayasa untuk meniru operasi dan fungsi peralatan, proses dan prosedur.
Simulasi teknik dapat menggabungkan model matematika dan simulasi berbantuan komputer untuk desain atau peningkatan proses yang ada.
Lalu, ada juga contoh implementasi dan penerapan dari simulation di bidang ergonomi.
Simulasi dapat digunakan untuk menganalisis produk virtual dan lingkungan kerja yang menggabungkan representasi virtual antropometrik manusia, juga dikenal sebagai manekin atau Digital Human Model (DHM).
DHM ini dapat meniru kinerja dan kemampuan manusia dalam lingkungan simulasi.
Jenis simulasi ini memiliki aplikasi mulai dari jalur perakitan hingga manajemen bencana dan permainan video hingga pengumpulan sampah.
Contoh lainnya adalah seperti simulasi penerbangan.
Simulator penerbangan telah digunakan selama bertahun-tahun untuk melatih pilot baru di lingkungan yang aman.
Ini tidak hanya memungkinkan pilot untuk dinilai dengan aman, tetapi juga dapat menguji kegagalan instrumen dan masalah lain tanpa membahayakan pilot, instruktur, atau pesawat.
Anda juga dapat dengan mudah mengulangi skenario yang sama persis, seperti mendekati landasan pacu untuk mendarat, dalam kondisi yang berbeda, belum lagi menghemat bahan bakar dan biaya lainnya dibandingkan dengan waktu terbang yang sebenarnya.
Sama seperti simulasi penerbangan, juga dimungkinkan untuk mensimulasikan bekerja di kapal atau kapal selam.
Simulator untuk simulasi kerajinan laut dapat mencakup yang meniru jembatan, ruang mesin, ruang penanganan kargo, komunikasi atau kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh.
Ini digunakan di lembaga pelatihan, perguruan tinggi dan angkatan laut.
Kadang-kadang disebut sebagai “permainan perang”, simulasi militer dapat digunakan untuk menguji rencana militer di lingkungan virtual menggunakan model komputer.
Simulasi aplikasi militer ini juga dapat menggabungkan faktor sosial dan politik dan digunakan oleh pemerintah dan organisasi militer di seluruh dunia.
Contoh simulasi selanjutnya adalah pada bidang sistem jaringan.
Simulasi telah diterapkan ke jaringan dan sistem terdistribusi untuk menguji algoritma (lihat pengertian dari kata algoritma di sini) dan protokol baru sebelum diimplementasikan dalam sistem langsung.
Ini dapat diterapkan ke aplikasi termasuk jaringan pengiriman konten, kota pintar, dan Internet of Things.
Simulasi dapat digunakan untuk analisis manajemen proyek dengan tujuan pelatihan.
Benar! Apakah melatih manajer atau menganalisis hasil keputusan yang berbeda, simulasi sering dilakukan dengan perangkat lunak.
Lalu, simulasi robotika digunakan untuk meniru situasi yang tidak mungkin dibuat ulang dan diuji dalam kehidupan nyata karena waktu, biaya, atau faktor lainnya.
Yup! Hasil tes ini kemudian dapat dinilai dan ditransfer ke robot kehidupan nyata.
Selain itu, sistem produksi dapat disimulasikan menggunakan metode seperti simulasi kejadian diskrit untuk menilai proses manufaktur, waktu perakitan, pengaturan mesin, dan banyak lagi.
Penjualan pastinya juga dapat disimulasikan untuk memeriksa aliran transaksi dan pesanan pelanggan serta biaya, waktu kerja, dan lainnya.
Bukan hanya di bumi saja, simulation juga merambah ke bidang satelit dan luar angkasa.
Kennedy Space Center menggunakan simulasi untuk melatih insinyur pesawat ulang-alik untuk operasi peluncurannya.
Ini akan membuat orang berinteraksi dengan pesawat ulang-alik simulasi dan peralatan pendukung darat.
Terkait itu, simulasi juga digunakan untuk uji navigasi satelit.
Statistik banyak digunakan sebagai bagian dari simulasi olahraga untuk memprediksi hasil acara dan kinerja olahragawan individu.
Simulasi olahraga juga dapat digunakan untuk memprediksi hasil pertandingan dan acara serta untuk liga olahraga fantasi.
Model biomekanik juga dapat digunakan untuk membantu pelatihan, menilai tingkat kelelahan dan pengaruhnya terhadap kinerja dan banyak lagi.
Prakiraan cuaca menggunakan simulasi berdasarkan data masa lalu untuk memprediksi kondisi cuaca ekstrem seperti angin topan atau siklon.
Dalam bidang teknologi informasi contoh simulation termasuk seperti dalam menggunakan bahasa seperti XML, profesional IT tersebut dapat mengeksplorasi bagaimana objek fisik atau elemen lain dari alam dapat ditampilkan dalam program komputer sebagai objek virtual.
Sebagai contoh misalnya, membuat sistem tag XML yang kompleks, seorang pemrogram komputer dapat membuat “kursi” virtual dalam aplikasi perangkat lunak.
Menyetel tag dan sintaks ini memungkinkan pemrogram untuk membuat properti untuk kursi itu, termasuk pengukuran, kekerasan atau kepadatan material, bantalan atau bantalan, dan penempatan di dalam ruang atau ruang virtual.
Benar! Semua ini adalah inti dari penggunaan teknologi untuk menganalisis dan mengevaluasi fenomena alam.
Dalam membahas mengenai arti dan pengertian dari simulation, dalam postingan ini Kami juga akan menyinggung sedikit terkait perbedaannya dengan optimization modelling atau modeling.
Penting untuk dipahami bahwa setiap pendekatannya merupakan hal yang dapat dikatakan sebagai valid, menawarkan wawasan dan informasi yang berbeda.
Perbedaan utama antara pemodelan dan simulasi adalah bahwa pemodelan optimasi memberikan rekomendasi yang pasti untuk tindakan dalam situasi tertentu, sementara simulasi memungkinkan pengguna untuk menentukan bagaimana sistem merespons input yang berbeda untuk lebih memahami cara kerjanya.
Dalam optimization modelling atau pemodelan optimasi, teknik matematika digunakan untuk mewakili situasi dunia nyata.
Pendekatan ini memperhitungkan variabel kunci, kendala dan trade-off untuk menentukan solusi optimal yang layak dan mencapai tujuan tertentu.
Simulasi, di sisi lain, mengevaluasi beberapa skenario yang berbeda dalam upaya untuk memahami bagaimana suatu sistem akan bekerja.
Contoh yang baik adalah simulasi Monte Carlo yang menggunakan input yang dihasilkan secara acak berdasarkan probabilitas untuk menentukan hasil dari berbagai skenario.
Keterbatasan pendekatan ini adalah bahwa hasil mungkin tidak layak atau bahkan bisa diterapkan.
Selain itu, tidak mungkin untuk secara akurat menentukan satu solusi optimal terbaik, karena jawaban bergantung pada variabel yang dihasilkan secara acak, meskipun dalam beberapa kasus jawaban bisa mendekati.
Perbedaan antara pemodelan optimasi dan simulasi terkadang dapat menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi kita semua.
Sementara optimization modelling akan merekomendasikan strategi khusus, simulasi dapat digunakan untuk mengoptimalkan perencanaan skenario dan membantu menjawab pertanyaan bagaimana-jika (how-if).
Cara lain untuk memanfaatkan perbedaan ini adalah dengan menggunakan simulasi untuk memahami secara luas bagaimana suatu sistem bekerja sebelum menggunakan pemodelan optimasi untuk menentukan jawaban tertentu.
Sebagai contoh misalnya, sebuah organisasi dapat menggunakan pemodelan simulasi untuk menentukan apakah diperlukan pusat distribusi tambahan dan pemodelan pengoptimalan untuk menentukan lokasi dan ukurannya yang optimal.
Baiklah, Kami pikir sudah cukup jelas sekarang untuk pembahasan mengenai Pengertian Simulation, Apa itu Simulasi, Digital, Research Simulation? Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Jenis Tipe, Macam, Contoh, dan Bedanya dengan Optimization Modelling.
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat kita tarik sebuah simpulan bahwa simulasi atau simulation adalah perumpamaan atau tiruan dari operasi proses atau sistem dunia nyata dengan menggunakan model atau contoh.
Analisis simulasi ini tentunya berguna untuk memprediksi kinerja masa depan.
Eksekutif penjualan menggunakan analitik prediktif untuk mensimulasikan tren dan perubahan pasar di masa depan, sementara pialang saham menggunakannya untuk mengantisipasi perubahan indeks saham dan obligasi.
Simulasi digunakan untuk berbagai aplikasi di seluruh industri, menghemat waktu dan biaya sekaligus dapat menguji teori dan ide sebelum menerapkannya di dunia nyata.
Meskipun teknik terkait seperti kembaran digital (digital twin) dapat memberikan manfaat tambahan karena arus informasi dua arah yang memungkinkan, simulasi masih memiliki banyak kegunaan.
Baik menguji teori, menilai kinerja prosedural, atau menentukan siklus hidup simulasi aset adalah alat yang berguna bagi banyak bisnis dan organisasi.
Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas tentang Pengertian Simulation, Apa itu Simulasi, Digital, Research Simulation? Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Jenis Tipe, Macam, Contoh, dan Bedanya dengan Optimization Modelling.
Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi, khususnya berkenaan dengan teknologi dunia nyata dan simulasinya.
Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Kami, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.