Teknologi

Pengertian Firewall: Apa itu Firewall Policies dan Network Security? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Metode dan Kenapa itu Penting?

Tahukah Anda, Pengertian Firewall, Apa itu Firewall Policies dan Network Security? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Metode dan Kenapa itu Penting? Benar sekali, jika Anda ingin meningkatkan security (keamanan) dalam network (jaringan) Anda, menggunakan firewall merupakan salah satu garis pertahanan pertama yang dapat Anda manfaatkan. Selain membatasi upaya akses ke jaringan tertentu, firewall modern telah berevolusi untuk membatasi kemampuan penyerang jahat untuk mencuri informasi sensitif di berbagai perangkat.

Meskipun itu merupakan teknologi keamanan yang lebih tua, firewall tetap sama pentingnya, terutama ketika smartphone baru pada saat revolusi Internet of Things (IoT). Ini tentunya sangat penting, terutama saat kejahatan dunia maya terus meroket, melindungi data sensitif Anda, seperti detail perbankan online dan informasi pribadi dari pencurian. Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas tentang apa itu pengertian firewall dan apa itu firewall policies secara lebih detail dan lengkap. Oke, langsung saja, berikut ini adalah ulasannya!

Pengertian Firewall

Firewall adalah perangkat keamanan jaringan yang memonitor lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dan mengizinkan atau memblokir paket data berdasarkan seperangkat aturan keamanan berdasarkan simpulan Kami yang mengacu pada sumber dari Situs Forcepoint.

Tujuannya utamanya adalah untuk membangun penghalang antara jaringan internal Anda dan lalu lintas masuk dari sumber eksternal (seperti internet) untuk memblokir lalu lintas berbahaya seperti virus dan hacker (peretas).

Apa itu Firewall Policies?

Gambar Apa Itu Firewall Policies Dan Network Security Dalam Membahas Pengertian Dan Artinya

Lalu, apa itu yang disebut dengan firewall policies? ini adalah kebijakan firewall yang memungkinkan Anda untuk memblokir atau mengizinkan jenis lalu lintas jaringan tertentu yang tidak ditentukan dalam policy exception (pengecualian kebijakan).

Firewall policies juga menentukan fitur firewall mana yang diaktifkan atau dinonaktifkan.

Anda dapat menetapkan policy atau kebijakan untuk satu atau beberapa profil firewall.

Program seperti OfficeScan, biasanya dilengkapi dengan serangkaian policy atau kebijakan default, yang dapat Anda modifikasi atau hapus.

Dengan integrasi direktori aktif dan administrasi yang berbasis peran, setiap peran pengguna, tergantung pada izin, dapat membuat, mengonfigurasi, atau menghapus kebijakan untuk domain tertentu dan lain sebagainya.

Apa itu Network Security?

Kemudian, ada juga istilah network security. Ini adalah segala aktivitas yang dirancang untuk melindungi kegunaan dan integritas jaringan dan data Anda.

Ini mencakup teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, menargetkan berbagai ancaman, menghentikan mereka dari memasuki atau menyebar di jaringan Anda dan juga merupakan keamanan jaringan yang efektif untuk mengelola akses ke jaringan.

Network security menggabungkan banyak lapisan pertahanan di bagian tepi dan di dalam jaringan.

Setiap lapisan network security (keamanan jaringan) menerapkan policy (kebijakan) dan control (kontrol).

Pengguna yang berwenang mendapatkan akses ke sumber daya jaringan, tetapi pelaku jahat diblokir dari melakukan eksploitasi dan ancaman.

Tujuan dan Fungsi Firewall

Agar lebih memahami tentang arti dan pengertian firewall, pastinya kita juga harus mengetahui apa sebenarnya tujuan dan fungsinya.

Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, firewall merupakan perangkat keamanan jaringan yang memonitor traffic (lalu lintas) jaringan masuk dan keluar dan memutuskan apakah akan mengizinkan atau memblokir lalu lintas tertentu berdasarkan seperangkat aturan keamanan yang ditentukan.

Firewall telah menjadi garis pertahanan pertama dalam keamanan jaringan selama lebih dari 25 tahun.

Firewall bertujuan membangun penghalang antara jaringan internal aman dan terkontrol yang dapat dipercaya dan tidak dipercaya jaringan luar, seperti internet (baca selengkapnya tentang apa itu internet di sini).

Firewall dapat berupa hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), atau bisa keduanya.

Firewall bertindak dan berfungsi sebagai penjaga gerbang.

Ini memantau upaya untuk mendapatkan akses ke sistem operasi Anda dan memblokir lalu lintas yang tidak diinginkan atau sumber yang tidak dikenal.

Firewall bertindak sebagai penghalang atau filter antara komputer Anda dan jaringan lain seperti cloud atau internet.

Anda bisa menganggap firewall sebagai pengontrol lalu lintas yang membantu melindungi jaringan dan informasi Anda dengan mengatur lalu lintas jaringan Anda.

Mereka memblokir lalu lintas jaringan masuk yang tidak diminta, dan memvalidasi akses dengan menilai lalu lintas jaringan untuk hal-hal jahat seperti peretas dan malware.

Operating system atau sistem operasi dan perangkat lunak keamanan Anda biasanya dilengkapi dengan firewall yang sudah diinstal sebelumnya.

Merupakan ide bagus untuk memastikan fitur-fitur tersebut di-enable atau dihidupkan.

Juga, pastikan pengaturan keamanan Anda dikonfigurasi untuk menjalankan update (pembaruan) secara otomatis.

Cara Kerja Firewall

Dalam membahas tentang apa itu arti firewall, maka adalah merupakan hal yang penting juga bagi Kami untuk menjelaskan tentang bagaimana cara kerja mereka.

Untuk memulainya, perlu kalian garis bawahi terlebih dahulu bahwa sistem firewall menganalisis traffic (lalu lintas) jaringan berdasarkan rule (aturan).

Firewall hanya menyambut koneksi masuk yang telah dikonfigurasi untuk menerimanya.

Ini dilakukan dengan allowing (mengizinkan) atau mem-blocking (memblokir) paket data tertentu yang dikirim oleh unit komunikasi yang Anda kirim melalui jaringan digital berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Firewall berfungsi seperti penjaga lalu lintas di titik masuk atau port komputer Anda.

Yaitu, hanya dari sumber tepercaya, atau alamat IP, yang diizinkan masuk.

Alamat IP penting karena mereka mengidentifikasi komputer atau sumber, sama seperti alamat pos (asli) Anda yang mengidentifikasi tempat Anda tinggal.

Firewall menganalisis dengan hati-hati lalu lintas masuk berdasarkan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya dan menyaring lalu lintas yang berasal dari sumber yang tidak aman atau mencurigakan untuk mencegah serangan.

Firewall melindungi lalu lintas di titik masuk komputer, yang disebut port, yang merupakan tempat pertukaran informasi (baca pengertian informasi di sini) dengan perangkat eksternal.

Berikut ini adalah contoh firewall policies dalam cara kerjanya:

Alamat sumber dengan IP 172.18.1.1 diizinkan untuk mencapai tujuan 172.18.2.1 melalui port 22

Dalam memahami prinsip kerjanya, pikirkan alamat IP sebagai rumah, dan nomor port sebagai kamar di dalam rumah.

Hanya orang tepercaya (alamat sumber) yang boleh masuk ke rumah (alamat tujuan) sama sekali.

Kemudian itu disaring lebih lanjut sehingga orang-orang di dalam rumah hanya diperbolehkan mengakses kamar tertentu (port tujuan), tergantung pada apakah mereka pemiliknya, seorang anak, atau seorang tamu.

Pemilik diperbolehkan ke kamar mana saja (port apa saja), sementara anak-anak dan tamu diizinkan masuk ke set kamar tertentu (port tertentu).

Jenis-Jenis Firewall

Ilustrasi Gambar Jenis Jenis Dan Metode Dari Firewall Dalam Penjelasan Pengertian Dan Artinya

Setelah kita mengetahui apa arti dari firewall, maka kita juga harus mengetahui apa saja jenis-jenis dan macamnya bukan?

Ya, perlu untuk diketahui firewall dapat dikategorikan sebagai hardware (perangkat lunak) atau software (perangkat keras), meskipun sebaiknya yaitu keduanya.

Software firewall adalah program yang diinstal pada setiap komputer dan mengatur lalu lintas melalui nomor port dan aplikasi, sedangkan hardware firewall merupakan peralatan yang dipasang antara jaringan dan gateway Anda.

Oke, langsung saja, berikut ini adalah jenis dan macam firewall yang perlu kalian ketahui.

a. Packet-Filtering Firewall

Jenis yang pertama yaitu penyaring paket atau packet-filtering firewall yang merupakan tipe firewall paling umum.

Penyaring paket memeriksa paket dan melarang mereka untuk melewatinya jika mereka tidak cocok dengan aturan keamanan yang ditetapkan.

Jenis firewall ini memeriksa sumber dan alamat IP tujuan paket. Jika paket cocok dengan rule atau aturan yang nilainya “diizinkan” pada firewall, maka bisa dipercaya untuk memasuki jaringan.

b. Proxy Firewall

Berikutnya yaitu proxy firewall, ini berfungsi sebagai gateway dari satu jaringan ke jaringan lain untuk aplikasi tertentu.

Server proxy dapat memberikan fungsionalitas tambahan seperti caching konten dan keamanan dengan mencegah koneksi langsung dari luar jaringan.

Namun, jenis ini juga dapat memengaruhi kemampuan throughput dan aplikasi yang dapat mereka dukung.

c. Stateful Inspection Firewall

Selanjutnya yaitu stateful inspection firewall. Ini sekarang lebih dikenal dan dianggap sebagai firewall “tradisional”.

Firewall inspeksi stateful memungkinkan atau memblokir lalu lintas berdasarkan negara, port, dan protokol.

Mereka memonitor semua aktivitas dari pembukaan koneksi sampai ditutup.

Keputusan penyaringan dibuat berdasarkan aturan yang ditentukan administrator dan juga konteks, yang merujuk pada penggunaan informasi dari koneksi dan paket sebelumnya yang memiliki koneksi yang sama.

d. Unified Threat Management (UTM) Firewall

Perangkat UTM atau Unified Threat Management (UTM) firewall biasanya menggabungkan, dengan cara yang terbilang longgar, dari fungsi firewall inspeksi stateful dengan pencegahan intrusi dan antivirus.

Ini mungkin juga termasuk layanan tambahan dan seringkali manajemen cloud computing (baca pengertian cloud computing di sini).

Jenis UTM fokus pada kesederhanaan dan kemudahan penggunaan.

e. Next Generation Firewall (NGFW) Firewall

Yang terakhir yaitu firewall generasi berikutnya atau Next Generation Firewall (NGFW). Ya, firewall telah berkembang melampaui penyaringan paket sederhana dan inspeksi stateful.

Sebagian besar perusahaan mengerahkan firewall generasi baru untuk memblokir ancaman modern seperti malware tingkat lanjut dan serangan lapisan aplikasi.

Firewall generasi berikutnya harus mencakup beberapa hal seperti kemampuan firewall standar seperti inspeksi stateful
pencegahan intrusi terintegrasi, awareness (kesadaran) dan kontrol aplikasi untuk melihat dan memblokir aplikasi yang berisiko.

Selain itu, mereka juga harus dapat meningkatkan jalur untuk menyertakan umpan informasi di masa mendatang serta teknik untuk mengatasi ancaman keamanan yang semakin berkembang.

Metode Firewall

Terkait penjelasan maksud, tujuan dan fungsi firewall di atas, pastinya hal itu tidak terlepas daripada metodenya.

Ya! Firewall merupakan sistem keamanan jaringan yang memonitor dan mengambil tindakan (mengizinkan atau menolak lalu lintas) berdasarkan policies atau kebijakan yang didefinisikan secara eksplisit.

Ini dapat dilakukan oleh satu perangkat, sekelompok perangkat, atau dengan perangkat lunak yang berjalan pada satu perangkat seperti server (baca pengertian server di sini).

Terkait vendor atau perusahannya, perlu kalian ketahui bahwa Cisco ASA memiliki pangsa terbesar di pasar sementara ada vendor firewall lain juga seperti Juniper.

Oke, langsung saja, ada beberapa metode tertentu di mana firewall dapat diimplementasikan yaitu adalah sebagai berikut:

  1. Static packet filtering
  2. Stateful packet filtering
  3. Proxy firewalls
  4. Application inspection
  5. Transparent firewall
  6. Network address firewall
  7. Next-generation firewall

Kenapa Firewall atau Security System Penting?

Lalu, kenapa menggunakan firewall atau security system ini penting? Ya, jika kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini dan kebetulan sedang bertanya-tanya apa pentingnya atau bahkan kenapa membutuhkannya, maka dapat Kami katakan di sini bahwa kalian berada di tempat yang tepat.

Mengapa? Tentu saja karena di sini Kami juga akan membahasnnya! Ya, firewall pada umumnya tidak mengizinkan koneksi di dalam jaringan yang dimulai dari luar jaringan kecuali Anda memberi mereka izin.

Inilah sebabnya mengapa mereka sangat penting untuk browsing atau penjelajahan web yang aman.

Tanpa firewall, aplikasi apa pun yang Anda jalankan di komputer yang menerima koneksi jaringan dapat dihubungkan oleh siapa saja di internet.

Jika penyerang dapat membuat koneksi ke salah satu aplikasi Anda, itu dapat berpotensi membahayakan komputer Anda jika ada kerentanan keamanan dalam aplikasi.

Firewall adalah garis pertahanan yang sangat penting untuk komputer Anda di internet.

Singkatnya, firewall digunakan untuk melindungi komputer Anda dan mereka sangat penting untuk mencegah intrusi ke jaringan pribadi Anda dan PC yang terhubung dengannya.

Jika Anda terhubung ke internet, sangat disarankan agar Anda menempatkan komputer di belakang firewall untuk menghindari penyerang.

Kesimpulan

Oke, baiklah, jadi berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Firewall, Apa itu Firewall Policies dan Network Security? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Metode dan Kenapa itu Penting di atas, dapat kita simpulkan bahwa firewall adalah sistem yang dirancang untuk mencegah akses tidak sah ke atau dari jaringan pribadi. Anda dapat mengimplementasikan firewall baik dalam bentuk hardware (perangkat keras) atau software (perangkat lunak), atau kombinasi keduanya. Firewall mencegah pengguna internet tidak sah mengakses jaringan pribadi yang terhubung ke internet, terutama intranet.

Semua pesan yang memasuki atau meninggalkan internet atau intranet (jaringan lokal tempat Anda terhubung) harus melewati firewall, yang memeriksa setiap pesan dan memblokir pesan-pesan yang tidak memenuhi kriteria keamanan yang ditentukan.

Penutup

Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian Firewall, Apa itu Firewall Policies dan Network Security? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Metode dan Kenapa itu Penting. Semoga apa yang dapat Kami sampaikan di sini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan Kita semua terutama dalam belajar teknologi informasi beserta istilah-istilah teknologinya.

Silahkan share artikel atau ulasan Kami di sini kepada teman, kerabat serta mitra kerja dan bisnis kalian semua jika kalian rasa ini bermanfaat bagi mereka. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.