Gambar Dari Membangun Literasi Digital Pengertian Dan Apa Itu Digital Literacy Jenis, Tantangan, Serta Pentingnya Mengajarkan Keterampilan Literasi Dalam Transformasi Teknologi Pendidikan!
Membangun Literasi Digital: Pengertian Digital Literacy, Jenis, Manfaat, Peran, Cara Meningkatkan serta Pentingnya dalam Transformasi Teknologi Pendidikan!
Dalam era di mana teknologi merajai hampir setiap aspek kehidupan kita, literasi digital menjadi sebuah skill atau keahlian yang tak terhindarkan.
Tidak hanya menjadi kemampuan tambahan, ini tentunya telah menjadi dasar utama dalam menavigasi dunia yang terus berkembang ini.
Seperti yang sudah Kami bahas di postingan sebelumnya, perlu kita pahami terlebih dahulu apa arti dari literasi secara umum, di mana ini merupakan kemampuan membaca dan menulis, menggunakan bahasa untuk membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.
Dalam dunia pendidikan, pentingnya literasi digital semakin muncul dengan adanya transformasi teknologi yang mengubah paradigma pembelajaran.
Transformasi teknologi di bidang pendidikan dan yang secara konsep lebih luas, yaitu Pendidikan 4.0, telah merubah cara kita belajar dan mengajar.
Inovasi seperti pembelajaran berbasis cloud, realitas maya, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan lainnya yang kini telah membuka pintu untuk pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan terhubung secara global.
Memang, semua ini pastinya tidak terlepas dengan adanya tantangan baru, di mana kebutuhan akan literasi digital menjadi semakin mendesak.
Tanpa literasi digital yang baik, upaya untuk mewujudkan transformasi teknologi terbarukan dalam pendidikan mungkin tidak akan berhasil mencapai potensi penuhnya, dan siswa atau mahasiswa mungkin tidak akan siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin terdigitalisasi.
Berkenaan dengan itulah, dalam postingan kali ini kita akan menjelajahi mengapa literasi digital menjadi kunci dalam menghadapi transformasi teknologi dalam pendidikan.
Langsung saja, mari kita bahas lebih lanjut tentang apa, pengertian digital literacy, dan bagaimana membangunnya menjadi hal yang utama atau dasar dalam transformasi teknologi dalam bidang pendidikan.
Berikut kita bahas!
Daftar Isi Konten:
Dikenal dengan istilah digital literacy secara global, literasi digital merujuk pada kemampuan individu untuk menggunakan teknologi digital secara efektif dan bijaksana.
Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana menggunakan software (perangkat lunak), aplikasi, internet, dan hardware (perangkat keras) secara produktif, serta kemampuan untuk evaluate (mengevaluasi), memahami, dan menghasilkan informasi dalam lingkungan digital.
Untuk definisinya menurut beberapa pakar atau ahli, literasi digital memiliki beberapa definisi dan dimensi, antara lain adalah sebagai berikut:
Jadi, apa itu digital literacy dan fungsinya dalam transformasi teknologi pendidikan, dan pendidikan 4.0?
Seperti yang kalian lihat di atas, berdasarkan pengertian dan definisi digital literacy menurut para ahli, literasi digital sudah lama disorot dan bukan hanya merupakan salah satu komponen dalam transformasi teknologi dalam pendidikan, tetapi juga merupakan keharusan dan bagian integral dari transformasi tersebut.
Dengan begitu, literasi digital tidak hanya merupakan bagian dari transformasi teknologi dalam pendidikan, tetapi juga merupakan keharusan yang diperlukan untuk memastikan bahwa transformasi tersebut berhasil dan memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa atau mahasiswa dan masyarakat secara keseluruhan.
Untuk transformasi teknologi pendidikan dan pendidikan 4.0, penting diketahui bahwa meskipun kata itu sering kali digunakan secara bergantian, “Transformasi Teknologi dalam Pendidikan” dan “Pendidikan 4.0” sebenarnya memiliki perbedaan yang halus.
Di dalamnya, literasi digital memegang fungsi dan peran penting sebagai landasan untuk memanfaatkan teknologi dengan baik dalam proses pembelajaran dan persiapan siswa/mahasiswa menghadapi dunia yang semakin terdigitalisasi.
Literasi digital dalam Transformasi Teknologi dalam Pendidikan:
Literasi digital dalam Pendidikan 4.0:
Dengan demikian, literasi digital merupakan aspek penting dalam Transformasi Teknologi dalam Pendidikan dan Pendidikan 4.0, membantu guru dan siswa/mahasiswa untuk memanfaatkan potensi teknologi dengan baik dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam era digital.
Baiklah, sekarang kita pastinya sudah memahami apa itu yang dimaksud dengan literasi digital.
Sekarang, apa saja sih jenis-jenis atau tipe dari digital literacy itu?
Ya! Ada beberapa jenis literasi digital yang penting untuk diketahui, khususnya terkait dalam pendidikan dan kehidupan modern, termasuk:
Dengan mengetahui apa saja jenis tipenya, hal tersebut pastinya dapat membantu individu menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.
Selain pengertian, definisi, fungsi, dan jenis dari digital literacy, di sini kita juga akan bahas mengenait beberapa macam peran dan manfaatnya.
Peran dan manfaat literasi digital dalam transformasi teknologi dalam pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami.
Berikut ini penguraikan tentang beberapa peran dan manfaatnya:
Dengan melihat peran dan manfaat literasi digital, terutama untuk transformasi teknologi dalam pendidikan, kita dapat lebih memahami bahwa penting untuk memperkuat literasi digital di kalangan siswa/mahasiswa serta pendidik seperti guru dan dosen.
Memang, meningkatkan literasi digital merupakan tantangan tersendiri untuk para siswa atau mahasiswa dan pendidik (seperti guru atau dosen).
Beberapa tantangan tersebut adalah seperti, perubahan cepat, kesenjangan akses, kecemasan akan keamanan dan privasi, informasi palsu dan tidak akurat, serta ketergantungan pada teknologi.
Mengacu pada pengertiannya di atas, dalam transformasi teknologi dalam pendidikan dan Pendidikan 4.0, ada beberapa cara yang bisa kita implementasikan untuk mencapainya, yaitu:
Seperti yang kalian lihat, mengimplementasikan langkah-langkah tersebut di atas bagu universitas, sekolah, dan pendidik (guru atau dosen), hal itu membantu siswa/mahasiswa memperoleh keterampilan literasi digital yang diperlukan untuk sukses dalam era Transformasi Teknologi dalam Pendidikan dan Pendidikan 4.0.
Mengajarkan keterampilan dan membangun literasi digital bukan hanya tentang memperkenalkan teknologi kepada siswa atau mahasiswa, tetapi juga tentang memberdayakan mereka untuk menjadi pengguna yang cerdas, tanggung jawab, dan aktif dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam era transformasi teknologi Pendidikan.
Dalam hal ilmiah, ada banyak penelitian yang menekankan pentingnya keterampilan dan membangun literasi digital.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Shopova (2014) yang menyoroti peran penting literasi digital dalam konteks penggunaan teknologi informasi dan komunikasi atau Information Communication and Technology (ICT) dalam pendidikan tinggi.
Penelitian ini menekankan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menggunakan teknologi baru akan memiliki peran yang semakin besar dalam integrasi dengan European Higher Education Area.
Shopova juga menggarisbawahi bahwa peningkatan tingkat literasi digital mahasiswa dan kompetensi digital mereka sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran serta untuk adaptasi mahasiswa terhadap pasar kerja yang dinamis.
Dengan memahami motivasi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan literasi digital, penelitian Shopova bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk meraih kesuksesan dalam masyarakat tanpa tertinggal dari tuntutan yang terus berubah dalam kehidupan dan pekerjaan.
Selain itu, ada juga penelitian oleh Breakstone (2018), yang menyoroti pentingnya pendekatan baru dalam mengajar literasi digital, khususnya dalam konteks pendidikan di era teknologi digital.
Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan meningkatnya perhatian terhadap informasi yang tersedia secara online, peneliti tersebut menekankan bahwa pendekatan saat ini dalam mengajarkan literasi digital, seperti menggunakan checklist untuk menilai kredibilitas situs web, sudah tidak relevan lagi.
Mereka menyarankan pendidikan literasi digital harus mengarah pada kemampuan siswa/mahasiswa untuk mengikuti jejak profesional pengecek fakta: ketika mereka menemui situs web baru dan tidak dikenal, mereka harus mencari informasi dari sumber lain untuk membantu memahami siapa yang menciptakan situs tersebut dan tujuan apa yang ingin dicapai. (Breakstone dkk., 2018)
Lalu ada lagi studi yang meneliti secara mendalam tentang bagaimana literasi digital dapat secara konkret memengaruhi peningkatan kemampuan menulis di kalangan mahasiswa Sastra Indonesia. (Chairunisa dkk., 2024)
Transformasi teknologi dalam dunia pendidikan merupakan proses di mana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diadopsi dan diterapkan dalam konteks pembelajaran dan pengajaran.
Sekali lagi perlu Kami tekankan bahwa hal ini mencakup penggunaan perangkat lunak, aplikasi, internet, dan perangkat keras dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan efektivitasnya.
Dalam dunia pendidikan, transformasi teknologi tidak hanya sekadar mengubah cara kita belajar, tetapi juga mempengaruhi bagaimana pendidikan disampaikan, diakses, dan dinilai.
Transformasi teknologi dalam pendidikan juga berkaitan erat dengan transformasi digital atau yang sering dikenal dengan istilah Digital Transformation, di mana beberapa poin utamanya termasuk:
Yup! Transformasi teknologi dalam pendidikan tidak hanya mengubah cara kita belajar, tetapi juga mendorong inovasi, aksesibilitas, personalisasi, dan kolaborasi dalam proses pembelajaran.
Ini merupakan bagian integral dari digital transformation yang melibatkan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan pengalaman dan hasil pendidikan.
Saat ini banyak universitas, sekolah, dan lembaga lainnya yang sudah bergerak untuk melakukan transformasi teknologi dalam pendidikan, seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang juga memainkan peran penting dalam membangun literasi digital di kalangan mahasiswa.
Digital transformation mengacu pada perubahan yang disebabkan oleh penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan.
UNY memahami bahwa adaptasi terhadap tren digital ini tidak hanya penting untuk mempertahankan relevansi institusi, tetapi juga untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan masa depan yang semakin terhubung secara digital.
Dalam masalah literasi digital, digital transformation memainkan peran kunci dalam memperluas akses terhadap sumber daya pendidikan, mengubah cara pembelajaran dilakukan, dan meningkatkan efisiensi dalam proses pendidikan.
Salah satu kampus unggulan di Yogyakarta tersebut berada di garis depan dalam menerapkan teknologi digital dalam pengajaran dan pembelajaran, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin dalam era digital.
Sebagaimana hasil penelitian berdasarkan literature review Kami di atas, banyak hasil penelitian yang memberikan bukti langsung tentang bagaimana penerapan literasi digital dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa.
Betul! Ini adalah contoh nyata dari bagaimana digital transformation dapat mendukung pembelajaran dan pengembangan keterampilan di lingkungan pendidikan.
Selain itu, dengan berbagai fasilitas dan sumber daya yang tersedia, termasuk fasilitas digital seperti digital library dan berbagai platform pembelajaran online, UNY memberikan lingkungan yang kondusif untuk membangun literasi digital di kalangan mahasiswa.
Dalam hal pencapaian, keberhasilan UNY dalam meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) juga menegaskan komitmen institusi ini dalam menghadapi digital transformation dan memastikan kualitas pendidikan yang tinggi.
UNY tidak hanya menjadi tempat yang relevan untuk membangun literasi digital, tetapi juga menjadi contoh bagaimana institusi pendidikan dapat beradaptasi dengan digital transformation untuk meningkatkan pengalaman belajar dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan yang semakin digital.
Baiklah, itulah postingan blog Kami yang membahas tentang Membangun Literasi Digital: Pengertian Digital Literacy, Jenis, Manfaat, Peran, Cara Meningkatkan serta Pentingnya dalam Transformasi Teknologi Pendidikan.
Dalam era transformasi teknologi pendidikan, membangun literasi digital menjadi krusial dalam mempersiapkan siswa/mahasiswa untuk menghadapi tuntutan masa depan.
Literasi digital bukan sekadar kemampuan menggunakan alat dan platform digital, tetapi juga merupakan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi tersebut memengaruhi cara kita berpikir, berkomunikasi, dan bekerja.
Pengertian digital literacy mencakup kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, menggunakan, dan berpartisipasi dalam budaya digital secara efektif yang tentunya melibatkan pemahaman tentang keamanan daring, privasi, integritas, dan etika digital.
Meskipun pentingnya literasi digital telah diakui, masih ada tantangan yang harus diatasi dalam mengajarkan keterampilan dan cara meningkatkannya.
Pentingnya keterampilan literasi digital untuk transformasi teknologi pendidikan, di mana integrasi teknologi menjadi bagian integral dari pembelajaran dan pengajaran.
Demikianlah ulasan yang dapat Kami sampaikan dalam pembahasan pada artikel kali ini, di mana Kami membahas tentang Membangun Literasi Digital: Pengertian Digital Literacy, Jenis, Manfaat, Peran, Cara Meningkatkan serta Pentingnya dalam Transformasi Teknologi Pendidikan.
Semoga apa yang Kami coba terangkan di artikel ini dapat bermanfaat serta bisa menambah wawasan kalian semua dalam memahami bidang teknologi serta pendidikan, khususnya di institusi, lembaga, sekolah, dan universitas-universitas, seperti Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY yang berdasarkan pencapaiannya sudah berkomitmen dalam transformasi teknologi dalam pendidikan.
Silahkan share atau bagikan artikel dan tulisan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja Anda semua jika kalian rasa ini bermanfaat. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.