Tahukah Kalian, Pengertian Topologi Bus, Apa itu Topologi Line? Cara Kerja, Ciri-Ciri Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan serta Contohnya? Benar! Seperti yang kita ketahui, topologi jaringan menggambarkan metode di mana semua elemen jaringan dipetakan. Istilah topologi mengacu pada tata letak fisik dan logis jaringan. Salah satu jenisnya yaitu konfigurasi bus atau topologi bus yang terdiri dari jalur utama kabel dengan terminator di setiap ujungnya.
Semua node seperti workstation, printer, laptop, server dan lain sebagainya, mereka terhubung ke kabel linear. Dalam konfigurasi ini, terminator digunakan untuk menyerap sinyal ketika sinyal mencapai ujung, mencegah pantulan sinyal. Terkait hal tersebut di atas, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu topologi bus dalam jaringan komputer. Langsung saja, mari kita simak ulasannya di bawah ini!
Daftar Isi Konten:
Apa itu topologi bus? Topologi bus adalah suatu metode atau juga cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial, dengan memakai kabel utama sebagai center atau pusat lalu lintas data. Topologi bus ini pada umumnya dipakai pada jaringan berskala kecil di mana semua perangkat jaringan terhubung dengan kabel tunggal yang disebut dengan bus.
Topologi ini menggunakan konektor T dan BNC serta juga sebuah terminator. Untuk media transmisi data (baca pengertian data di sini), topologi bus ini menggunakan jenis kabel coaxial. Sesuai namanya, desain rangkaian tipe jaringan ini mirip seperti ruangan yang ada di dalam sebuah bis atau bus.
Adapun fungsi topologi ini yaitu adalah untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer untuk dapat saling bertukar informasi atau data. Singkatnya, prinsip kerja topologi bus ini adalah satu komputer (baca pengertian komputer di sini) sebagai server dan kemudian jaringan dipecah-pecah menggunakan sambungan kabel sehingga setiap jaringan komputer atau sambungannya memiliki bus sebagai konektornya.
Ini adalah sebutan lain untuk bus topology. Seperti apa yang sudah Kami jelaskan pada pengertiannya di atas, topologi line adalah pengaturan jaringan di mana setiap komputer dan perangkat jaringan terhubung ke satu kabel atau tulang punggung. Tergantung pada jenis kartu jaringan komputer, kabel koaksial atau kabel jaringan RJ-45 digunakan untuk menghubungkan keduanya.
Konfigurasi ini bekerja dengan baik ketika Anda memiliki jaringan kecil. Ini dapat Kami katakan sebagai topologi jaringan termudah untuk menghubungkan komputer atau periferal secara linier, di mana mereka membutuhkan panjang kabel lebih sedikit daripada topologi bintang.
Seperti yang sudah Kami jelaskan sebelumnya, dalam topologi jaringan bus ini, semua perangkat komputer terhubung dengan menggunakan kabel utama. Seluruh komputernya dapat saling mengirim dan juga menerima paket data, namun kabel utamanya harus dalam keadaan bebas pada saat pengiriman data. Dengan kata lainnya, komputer yang lain sedang tidak melakukan proses pertukaran data.
Berkaitan dengan cara kerjanya, proses tersebut dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan sebuah protokol yang mana disebut dengan Carrier Sense Multiple Access atau Collision Detection (CSMA/CD). Maka dengan itu, tidak akan terjadilah tabrakan data pada kabel utamanya atau pada backbone-nya.
Pada proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lainnya, komputer pengirim akan melakukan atau mem-broadcast sebuah sinyal. Kemudian sinyal tersebut itu akan tersebar di sepanjang kabel jaringan, yang kemudian memeriksa setiap perangkat di dalam jaringan.
Jika sebuah komputer tersebut memiliki alamat IP atau alamat MAC yang sama dengan yang dituju maka komputer tersebut akan menerima sinyal. Namun, jika komputer tersebut itu tidak punya alamat IP atau alamat MAC yang sama, maka sinyal tersebut akan dihilangkan atau dibuang.
Dalam membahas tentang apa itu topologi bus, tentu kita juga harus mengetahui bagaimana ciri-ciri dan karakteristik mereka dalam jaringan komputer. Ya! Topologi bus umumnya digunakan oleh tempat berskala kecil. Ciri dari topologi bus yang dapat dengan mudah kita kenali, yaitu adalah di sepanjang jaringannya terdapat kabel tunggal yang terbentang. Kabel tersebut, dia berfungsi sebagai backbone atau kabel utama pada jaringan topologi ini.
Jenis kabel yang digunakan pada topologi bus ini yaitu adalah kabel coaxial. Semua perangkat jaringannya akan dihubungkan dengan kabel menggunakan T connector atau yang dikenal dengan konektor T, lalu kemudian membagi jalur agar perangkat terhubung dengan kabel utama.
Pada topologi bus atau line ini terdapat terminator pada setiap ujung kabel jaringannya. Terminator tersebut berfungsi menyerap sinyal dan mencegah sinyal tersebut terpantul kembali. Dan bila sinyal terpantul kembali maka tabrakan sinyal akan terjadi pada jaringan tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, berikut ini adalah ringkasan ciri-ciri dan karakteristik dari topologi bus:
Setelah kita mengerti dan memahami arti dari topologi bus dan juga cara kerjanya, kita juga harus tahu apa itu kelebihan dan kekurangan topologi ini. Meskipun memiliki beberapa kelebihan, topologi ini juga masih memiliki beberapa kekurangannya. Di bawah ini adalah penjelasannya!
Berikut ini adalah beberapa hal yang merupakan kelebihan dari topologi bus atau line.
Berikut ini adalah beberapa hal yang merupakan Kekurangan dari topologi bus atau line.
Topologi bus menghubungkan setiap komputer di jaringan menjadi sesuatu yang disebut segmen trunk. Konfigurasi ini biasanya dirujuk ke kabel yang menghubungkan ujung ke ujung dan ini digunakan untuk mengirimkan sinyal dari satu ujung ke ujung lainnya. Di setiap ujung terminator ditempatkan sehingga mengerti ke arah mana data bepergian dan juga terminator digunakan untuk menyerap sinyal.
Jika terminator tidak menyerap sinyal maka sinyal yang sama dipantulkan kembali ke bus membingungkan seluruh aliran data. Topologi ini dianggap sebagai jaringan pasif karena komputer sebagian besar tergantung pada sinyal yang sedang dikirim.
Di bawah ini adalah gambar contoh topologi bus atau line.
Sebagaimana penjelasan kelebihan dan kekuranganya tersebut di atas, maka untuk mengoptimalkan kinerja pada topologi jaringan ini yaitu adalah dengan memperhatikan dasar-dasar dari pengimplementasian topologi bus, di mana mereka membutuhkan Distribution Access Protocol (DAP).
DAP ini merupakan sumber utama mengenai komputer mana yang akan mengirimkan data atau informasi pertama kali pada sebuah jaringan. Dalam hal ini, prinsip kerjanya mirip dengan switch atau juga hub yang berfungsi pada tipe topologi star. Maka dengan adanya DAP ini, komputer yang sudah ditunjuk akan dapat mengirimkan keseluruhan data pada suatu jaringan. Komputer yang ditunjuk tersebut disebut dengan server (baca pengertian server di sini).
Baiklah, jadi dari pembahasan mengenai Pengertian Topologi Bus, Apa itu Topologi Line? Cara Kerja, Ciri-Ciri Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan serta Contohnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa topologi bus adalah konfigurasi yang menghubungkan setiap komputer (node) ke trunk segmen tunggal (jalur komunikasi, biasanya kabel coax, yang disebut sebagai “bus” di mana sinyalnya bergerak dari satu ujung bus ke ujung lainnya). Jenis ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya tersendiri sehingga perlu kita pertimbangkan terlebih dahulu sebelum mulai menerapkannya.
Demikianlah uraian yang dapat Kami sampaikan kali ini terkait pembahasan mengenai Pengertian Topologi Bus, Apa itu Topologi Line? Cara Kerja, Ciri-Ciri Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan serta Contohnya . Semoga dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kita semua dalam memahami jaringan komputer.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa bermanfaat untuk kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.