Tahukah Kalian, Pengertian SOAP? Apa itu Simple Object Access Protocol dan SOA? Cara Kerja, Manfaat, Bagian dan API, Kelebihan Kekurangan serta Perbedaannya dengan REST? Ya, salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi adanya kompleksitas pertukaran data yaitu adalah dengan menggunakan XML (Extensible Markup Language) sebagai bahasa perantara untuk bertukar data antara aplikasi. Setiap bahasa pemrograman dapat memahami bahasa markup XML, maka dari itu dia digunakan sebagai media yang mendasari untuk pertukaran data.
Namun, perlu kalian ketahui bahwa tidak ada spesifikasi standar tentang penggunaan bahasa markup XML di semua bahasa pemrograman untuk masalah pertukaran data (baca pengertian data di sini). Di situlah SOAP masuk, ini dirancang untuk dapat bekerja dengan XML melalui HTTP dan memiliki semacam spesifikasi yang dapat digunakan di semua aplikasi. Terkait hal tersebut di atas, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu pengertian SOAP atau Simple Object Access Protocol ini. Langsung saja, berikut ini adalah ulasannya!
Daftar Isi Konten:
Merupakan singkatan dari Simple Object Access Protocol, SOAP adalah protokol berbasis XML untuk mengakses layanan web melalui HTTP berdasarkan simpulan Kami yang mengacu pada sumber dari Situs Guru99.
SOAP memiliki beberapa spesifikasi yang dapat digunakan di semua aplikasi dan dikenal sebagai protokol akses objek sederhana (sering disingkat dengan SOAP v1.2).
Ini merupakan sebuah protokol atau dengan kata lain adalah definisi tentang bagaimana layanan web berbicara satu sama lain atau berbicara dengan aplikasi klien yang memanggil mereka.
Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan Simple Object Access Protocol ini? Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan (hanya) SOAP dalam istilah global.
Simple Object Access Protocol adalah protokol pesan yang memungkinkan elemen terdistribusi aplikasi untuk berkomunikasi, SOAP dapat dijalankan melalui berbagai jenis protokol tingkat rendah, termasuk HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang terkait dengan web.
SOAP dikembangkan sebagai bahasa perantara sehingga aplikasi yang dibangun pada berbagai bahasa pemrograman dapat saling berbicara dengan mudah dan menghindari upaya pengembangan yang ekstrem.
SOAP mendefinisikan struktur header yang mengidentifikasi tindakan-tindakan yang diharapkan dilakukan oleh berbagai node SOAP pada message, di samping struktur payload untuk membawa informasi.
Konsep pemberian rute pesan melalui serangkaian node yang melakukan fungsi berbeda adalah bagaimana SOAP dapat mendukung hal-hal seperti addressing (pengalamatan), security (keamanan) dan format-independensi.
Pada dasarnya, header mengidentifikasi role (peran), yang pada gilirannya menyediakan fitur SOA yang kemudian diarahkan oleh SOAP.
Merangkai pesan melalui urutan langkah merupakan hal yang tidak biasa di lingkungan pengembangan microservice-centric saat ini.
Dari penjelasan di atas, ada juga istilah SOA, ini merupakan singkatan dari Service-Oriented Architecture, SOA adalah pola desain arsitektur perusahaan yang menekankan penggunaan kembali komponen dan layanan, dan membutuhkan kopling longgar dari layanan.
SOA tidak harus berbasis perpesanan XML, tetapi sering kali demikian, dan SOAP dan WSDL adalah standar XML spesifik yang digunakan untuk meneruskan informasi dengan cara yang diatur dengan baik dan masing-masing mendefinisikan antarmuka layanan web.
Layaknya Java dan JavaScript, mereka terlihat mirip, namun sebenarnya tidak.
Agar lebih memahami tentang apa itu pengertian SOAP atau Simple Object Access Protocol, maka kita juga harus mengetahui bagaimana prinsip dan cara kerja mereka bukan?
Benar! SOAP menggunakan model request/response HTTP standar.
Cara kerjanya dapat Kami deskripsikan seperti klien membungkus method call (panggilan metode) dalam SOAP/XML, yang kemudian diposting melalui HTTP ke server.
Permintaan XML tersebut diuraikan untuk membaca nama metode dan parameter yang diteruskan dan didelegasikan untuk diproses.
Respons XML kemudian dikirim kembali ke klien, di mana itu berisi return value (nilai kembali) atau fault data (data kesalahan) dari pemanggilan metode.
Akhirnya, klien dapat mem-parsing respons XML untuk memanfaatkan nilai kembalinya.
Server tersebut menggunakan “listener atau pendengar” untuk memproses permintaan SOAP.
Listener tersebut hanyalah kode server di URL (baca pengertian URL di sini) yang ditentukan untuk melakkan parse terhadap permintaan XML, membuat panggilan prosedur, dan membungkus hasilnya dalam XML untuk dikirim sebagai respons.
HTTP bukan satu-satunya protokol transfer yang didukung SOAP. Dalam versi SOAP 1.1, spesifikasi diperluas untuk mencakup protokol transfer lain seperti Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), File Transfer Protocol (FTP), atau protokol lain yang dapat mentransfer teks.
Protokol lain tersebut dapat digunakan untuk melakukan panggilan SOAP yang tidak sinkron, artinya aplikasi klien dapat meminta layanan SOAP tetapi tidak harus menunggu respons dari server (baca pengertian server di sini).
Setelah kita mengetahui pengertian SOAP dan cara kerjanya di atas, mari kita lanjutkan untuk membahas apa saja manfaat menggunakan Simple Object Access Protocol (web service) ini.
Seperti yang sudah Kami singgung pada penjelasan di atas, SOAP (web service) adalah protokol yang digunakan untuk melakukan exchange (pertukaran) data antar aplikasi.
Adapun beberapa keuntungan dan menfaat dalam menggunakan SOAP (Simple Object Access Protocol) yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut:
Selain membahas tentang apa arti dan pengertiannya, di sini Kami juga akan menjelaskan sedikit tentang bagian dan API dari Simple Object Access Protocol ini.
SOAP memicu peningkatan pesat “web service atau layanan web,” yang memiliki potensi untuk mengubah wajah pengembangan aplikasi di internet.
Perlu kalian ketahui bahwa web services adalah modul berbasis Internet yang melakukan tugas bisnis tertentu.
Layanan ini menerbitkan antarmuka yang digunakan untuk berinteraksi dengannya di Web Service Description Language (WSDL), dan aplikasi lain dapat meminta layanan dengan membuat panggilan SOAP.
Terkait bagiannya sendiri, adapun bagian dari SOAP (Empelove) berisi 2 (dua) jenis, yaitu adalah sebagai berikut:
SOAP biasanya menggunakan HTTP, tetapi protokol lain seperti Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) pun juga dapat digunakan. Simple Object Access Protocol dapat digunakan untuk bertukar dokumen lengkap atau untuk memanggil prosedur jarak jauh.
SOAP merupakan protokol yang hampir selalu digunakan dalam konteks kerangka web service atau SOA.
Terkait API-nya, dengan demikian Application Programming Interface atau antarmuka pemrograman aplikasi SOAP biasanya disembunyikan oleh antarmuka tingkat tinggi untuk SOA.
Banyak tools atau alat middleware SOA API yang tersedia untuk hampir semua bahasa pemrograman modern.
Sebagai contoh misalnya, seperti Microsoft yang menawarkan berbagai .NET SOAP atau SOA tools.
Selain membahas tentang apa itu SOAP (Simple Object Access Protocol), di sini Kami juga akan menjelaskan tentang keuntungan dan kerugian dalam menggunakannya.
Namun sebelumnya, perlu kalian ingat bahwa SOAP merupakan bagian integral dari arsitektur berorientasi layanan atau SOA dan spesifikasi web service (layanan web) yang terkait dengan SOA.
Karena memungkinkan pengirim untuk membuat rute pesan berdasarkan layanan logis yang harus diterapkan pada pesan dalam perjalanan ke tujuannya.
Maka, dia memungkinkan dirinya sendiri untuk menyediakan koneksi yang aman dan sesuai, mengontrol akses, menawarkan pengiriman yang andal dan kegagalan pemulihan, dan mendukung penemuan layanan dinamis. Di bawah ini akan Kami jelaskan secara lebih rinci tentang kelebihan dan kekurangan SOAP.
Berikut ini adalah apa saja yang menjadi kelebihan dari SOAP atau Simple Object Access Protocol:
Berikut ini adalah apa saja yang menjadi kekurangan dari SOAP atau Simple Object Access Protocol:
Lalu, apa yang membedakan antara SOAP dengan REST ini? Jika kalian yang sedang membaca tulisan Kami di sini dan kebetulan sedang bertanya-tanya tentang perbedaannya sendiri, maka kalian berada di tempat yang tepat! Karena Kami juga akan membahas tentang perbedaannya.
Sebagaimana yang sudah Kami jelaskan dalam pengertian dan artinya di atas, SOAP dirancang untuk memecah aplikasi monolitik tradisional menjadi multi-komponen, di mana itu berupa bentuk terdistribusi tanpa kehilangan keamanan dan kontrol.
Sebaliknya, REpresentational State Transfer (REST) adalah model interaksi komputasi terdistribusi berdasarkan protokol HTTP dan cara kara kerja web server untuk mendukung client (klien).
REST dijalankan melalui HTTP, dan hampir selalu menjadi dasar untuk pengembangan dan komunikasi layanan-mikro modern.
REASTful APIs menggunakan permintaan HTTP untuk melakukan get, put, post dan delete data.
REST/HTTP ini terbilang sederhana, fleksibel, ringan, dan menawarkan sedikit cara bertukar informasi.
SOAP juga dapat menggunakan HTTP, namun dia menghubungkan elemen-elemen dari seperangkat alat komputasi terdistribusi yang kompleks (web service dan framework SOA) serta komponen aplikasi dan ini membentuk bagian dari kerangka kerja yang berorientasi layanan total.
Oke, jadi dari penjelasan dan pembahasan Pengertian SOAP? Apa itu Simple Object Access Protocol dan SOA? Cara Kerja, Manfaat, Bagian dan API, Kelebihan Kekurangan serta Perbedaannya dengan REST di atas, dapat kita simpulkan bahwa Simple Object Access Protocol atau SOAP adalah protokol berbasis XML yang dikomunikasikan melalui HTTP. Bagian opsional yang terakhir dari spesifikasi SOAP Protocol menentukan seperti apa tampilan pesan HTTP yang berisi pesan SOAP. Terkait apa yang dapat kita lakukan dengan pesan SOAP adalah mengirimkan objek dan data kompleks melalui kabel dan agar operasi ini berhasil, maka kita perlu menggunakan SOAP.
Ini tidak seperti pola yang terdapat pada REST yang hanya mendukung format data XML dan sangat mengikuti standar yang telah ditetapkan seperti struktur pesan, seperangkat aturan penyandian, dan konvensi untuk memberikan permintaan dan tanggapan prosedur.
Demikianlah tulisan yang dapat Kami bagikan dalam postingan yang membahas tentang Simple Object Access Protocol kali ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan Kita semua terutama dalam mengetahui istilah-istilah teknologi yang harus diketahui dalam belajar teknologi informasi.
Silahkan share artikel atau tulisan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua jika kalian rasa ini bermanfaat. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.