Tahukah Kalian, Pengertian Topologi Star, Apa itu Topologi Bintang? Cara Kerja, Ciri-Ciri Karakteristik, Kelebihan Kekurangan dan Contohnya? Topologi atau konfigurasi ini juga sering disebut sebagai jaringan bintang, topologi star adalah salah satu topologi atau konfigurasi (pengaturan) jaringan komputer yang paling umum dan sering digunakan. Dalam pengaturan jaringan ini, setiap node terhubung ke berbagai perangkat jaringan komputer (baca pengertian dan macam-macam perangkat jaringan komputer di sini) pusat, seperti hub, switch, atau komputer dan lain sebagainya.
Perangkat jaringan pusat, mereka bertindak sebagai server dan perangkat periferal bertindak sebagai Klien. Tergantung pada jenis kartu jaringan yang digunakan di setiap komputer dari topologi star, kabel coaxial (koaksial) atau kabel jaringan RJ-45 digunakan untuk menghubungkan komputer bersama-sama. Terkait hal tersebut di atas, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lengkap dan lebih detail mengenai apa itu topologi star, terutama dalam membahas teknologi jaringan. Langsung saja, mari kita simak ulasannya di bawah ini!
Daftar Isi Konten:
Topologi bintang atau Topologi star adalah topologi jaringan di mana setiap bagian dari suatu jaringan dilampirkan ke simpul pusat (sering disebut hub atau switch). Lampiran potongan-potongan jaringan ini ke komponen pusat secara visual diwakili dalam bentuk yang mirip dengan bintang. Topologi bintang juga dikenal sebagai Jaringan Bintang berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Technopedia.
Jadi, Apa itu topologi bintang? Secara umum, selain dari rangkaiannya yang terlihat seperti bintang, topologi bintang adalah suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang (star), di mana topologi jaringan ini berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node/pengguna, sehingga semua node atau titik tersebut terkoneksi dengan node tengah tersebut. Topologi bintang adalah istilah yang dipakai dalam bahasa indonesia untuk menyebutkan star topology atau star network.
Kenapa topologi ini dinamakan sebagai topologi star (bintang)? Ya! Karena memang secara desain rakitannya, topologi ini terbilang menyerupai bentuk bintang dengan satu pusat server yang berada di tengahnya.
Topologi star atau star network memiliki prinsip kerja dengan sebuah control atau kendali yang terpusat di mana seluruh link akan melalui pusat dan kemudian data disalurkan ke semua node atau node tertentu yang dikehendaki server pusat. Dalam istilah di dunia teknologi informasi, simpul pusat disebut sebagai Primary Station atau Stasiun Primer (utama) sedangkan node-node yang terhubung yang lainnya disebut sebagai Secondary Station atau Stasiun Sekunder (klien).
Jenis jaringan ini seringkali digunakan sebagai topologi jaringan komputer di beberapa perusahaan yang menerapkan alur koordinasi terpusat atau tersentral. Tujuannya adalah agar semua data yang dikirimkan terlebih dahulu disaring melalui server pusat mereka, dan kemudian, baru disalurkan ke node lain.
Dalam membahas pengertian topologi star, kita juga harus mengetahui bagaimana cara kerja mereka bukan? Benar! Sederhananya, Kami akan menjelaskannya seperti ini, topologi ini bekerja dengan semua lalu lintasnya berasal dari pusat bintang, dengan situs pusat mengendalikan semua node yang melekat padanya.
Hub pusat biasanya komputer yang cepat dan bertanggung jawab untuk merutekan semua lalu lintas ke node lain. Keuntungan utama dari jaringan bintang adalah bahwa satu simpul yang tidak berfungsi tidak memengaruhi jaringan lainnya. Namun, jenis jaringan ini rentan terhadap kemacetan dan masalah kegagalan di lokasi pusat.
Di bawah ini adalah beberapa contoh kasus berdasarkan gambar di atas, agar kita lebih memahami bagaimana cara kerja topologi star atau bintang.
Pada gambar Kami di atas, hub tersebut tidak memiliki memori dalam keperluan penyimpanan data perangkat yang terhubung dengannya. Jadi, ketika komputer A mengirim pesan kepada komputer B, maka perangkat hub akan memeriksa terlebih dahulu semua IP atau alamat komputer yang terhubung. Prosedur ini dinamakan ARP atau Address Resolution Protocol. Dengan cara ini hub akan dapat menemukan alamat paket yang akan ditujunya, lalu kemudian meneruskannya.
Namun, masalahnya akan berbeda jika Anda menggunakan switch. Jika komputer A ingin mengirimkan data menuju komputer B maka, komputer A tersebut akan mengirim pesan ke perangkat switch terlebih dahulu. Selanjutnya switch akan melakukan pemeriksaan alamat yang akan dituju dengan memakai daftar CAM atau Content Addressable Memory. Setelah itu, hub akan meneruskan pesan tersebut kepada Komputer B.
Mengacu pada penjelasan pengertian topologi star (bintang) di atas, kita dapat mengenali konfigurasi ini dengan melihat karakteristiknya. Pada topologi star, setiap komputer host memiliki kabel tersendiri yang terkoneksi langsung dengan perangkat pusat seperti hub, switch, multipoint repeater, atau juga Multistation Access Unit (MAU) melalui sistem point-to-point.
Pada umumnya, topologi ini digunakan pada jaringan komputer yang ada di kantor atau rumah. Jenis kabel yang dipakai pada topologi jaringan ini biasanya memiliki jenis UTP atau Unshielded Twisted Pair, namun ada juga yang menggunakan jenis kabel coaxial serta fiber optic.
Di bawah ini adalah ringkasan mengenai ciri-ciri dan karakteristik dari topologi star (bintang).
Selain mengetahui apa arti topologi star dan pengertiannya di atas, lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari penggunaannya dalam jaringan komputer? Baiklah, di bawah ini akan Kami uraikan hal-hal terkait kelebihan dan kekurangan penggunaan topologi star. Simak terus ulasannya!
Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi keuntungan atau kelebihan topologi star (bintang).
Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi kerugian atau kekurangan topologi star (bintang).
Bentuk dari topologi star atau bintang yaitu adalah seperti gambar bintang, di mana setiap komputer yang terdapat dalam jaringan ini terhubung dengan komputer pusat.
Berikut ini adalah gambar contoh topologi star atau bintang.
Dari penjelasan mengenai Pengertian Topologi Star, Apa itu Topologi Bintang? Cara Kerja, Ciri-Ciri Karakteristik, Kelebihan Kekurangan dan Contohnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa, topologi star (bintang) adalah koneksi titik ke titik di mana semua node terhubung satu sama lain melalui komputer pusat, switch atau hub. Komputer pusat, switch atau hub juga dikenal sebagai server sedangkan node yang terhubung dikenal sebagai klien. Dalam topologi star, node secara tidak langsung terhubung satu sama lain melalui hub pusat.
Keuntungan utama dari jaringan bintang adalah jika ada satu simpul yang tidak berfungsi tidak memengaruhi jaringan lainnya. Namun jenis jaringan ini dapat rentan terhadap masalah kemacetan dan kegagalan di lokasi pusat.
Demikianlah penjelasan yang dapat Kami sampaikan kali ini yang membahas mengenai Pengertian Topologi Star, Apa itu Topologi Bintang? Cara Kerja, Ciri-Ciri Karakteristik, Kelebihan Kekurangan dan Contohnya. Semoga dapat bermanfaat serta menambah wawasan kalian semua terutama dalam memahami teknologi jaringan.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa bermanfaat untuk kalian. Sekian dari Saya. Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.