Bisnis

Timeline: Pengertian, Apa itu Linimasa? Tujuan, Fungsi, Jenis dan Macam, Contoh, dan Bagaimana Cara Membuatnya!

Mengenal Pengertian Timeline, Apa itu Linimasa, Chart dan Project Timeline? Tujuan, Fungsi, Jenis dan Macam Elemen, Contoh serta Bagaimana Cara Membuatnya!

Benar! Anda tidak akan menemukan proyek apa pun yang memiliki fitur yang sama.

Tentunya ada strategi dan rencana berbeda bahkan jika mereka memiliki tugas, tanggal, dan hasil yang sama.

Adapun satu hal yang umum yang sama, di mana ini adalah tipikal dari semua proyek terlepas dari kompleksitasnya, jumlah anggota dan industrinya yakni tentang garis waktu atau yang dikenal dengan timeline.

Dalam bidang manajemen proyek, mengetahui cara membuat garis waktu proyek adalah salah satu keterampilan paling penting seorang manajer proyek, karena garis waktu paling berguna untuk menunjukkan tonggak penting, tenggat waktu, dan tanggal serta peristiwa penting lainnya selama siklus hidup proyek.

Membangunnya secara komprehensif dan akurat akan membantu manajer menyelesaikan setiap proyek dengan benar.

Terkait hal itu, dalam postingan kali ini Kami akan membahas secara lebih umum, lengkap dan detail tentang apa itu arti kata timeline.

Baiklah, berikut ulasannya!

Pengertian Timeline

Berarti linimasa atau garis waktu (dalam bahasa Indonesia), timeline adalah penyajian urutan kronologis peristiwa di sepanjang garis yang ditarik yang memungkinkan para audiens untuk memahami hubungan temporal dengan cepat.

Seperti yang juga dijelaskan berdasarkan sumber simpulan Kami dari Situs Techtarget, istilah timeline atau linimasa ini juga kadang-kadang diperluas dengan arti kronologi yang berbentuk tabular, paragraf tahun demi tahun atau murni konseptual.

Seiring dengan perkembangannya, linimasa atau garis waktu sering diilustrasikan dalam infografis yang menggabungkan teks dan gambar grafik untuk presentasi yang lebih baik.

Dalam manajemen proyek (project management), sebagai contoh misalnya, timeline (linimasa atau garis waktu) seringkali menggambarkan tonggak, tenggat waktu, dan tanggal serta peristiwa penting lainnya selama siklus hidup proyek, dengan jelas mengikat tujuan ke tanggal tertentu.

Yup! Anotasi pada garis waktu dapat mendokumentasikan kemajuan aktual.

Apa itu Linimasa (Garis Waktu)?

Ilustrasi Gambar Apa Itu Linimasa Atau Garis Waktu Chart Dan Project Timeline Serta Tujuan Fungsi Jenis Dan Macam Elemennya

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan linimasa (lini masa dengan spasi) atau garis waktu?

Betul, seperti yang sudah Kami singgung di atas, istilah atau akronim ini lebih dikenal dengan sebutan timeline saja secara global.

Saat merujuk ke media atau jejaring sosial, linimasa atau garis waktu adalah halaman utama tempat konten dilihat.

Garis waktu (timeline) ini dipersonalisasi untuk setiap pengguna, menampilkan konten berdasarkan akun mana yang diikuti pengguna.

Bedanya dengan algoritme, yaitu sementara timeline biasanya disajikan secara kronologis, algoritma (baca pengertian algoritma di sini) sering digunakan untuk mengurutkan konten berdasarkan dari apa yang paling banyak menerima atau mengalami interaksi.

Saat end user atau pengguna memposting, pengikut melihatnya di timeline mereka, memungkinkan mereka untuk bereaksi dengan menyukainya atau berkomentar.

Seiring dengan garis waktu kolektif yang ditemukan di halaman beranda, akronim ini juga dapat berlaku untuk profil individu.

Di Facebook dan platform (baca pengertian platform di sini) media sosial lainnya, saat scrolling atau menggulir profil pengguna, Anda menelusuri timeline pribadi mereka, di mana mereka menampilkan postingan yang mereka bagikan di masa lalu.

Secara umum, di sebagian besar situs web dan aplikasi media sosial, linimasa, garis waktu hanya menampilkan posting saja, bukan cerita atau pesan langsung, yang ditampilkan di bagian pribadi mereka.

Pengertian dari timeline atau linimasa ini, juga bisa kita lihat dalam berbagai macam aspek atau konteks.

Sebagai contoh misalnya dalam sudut pandang kreditur, timeline atau linimasa dari perspektif kreditur adalah jadwal atau daftar peristiwa penting yang terkait dengan kewajiban hutang yang dimiliki oleh kreditur.

Di sini, timeline mencakup tanggal jatuh tempo, tanggal pembayaran bunga, tanggal pelunasan, dan lain-lain yang terkait dengan pembayaran hutang.

Dalam konteks ini, kreditur dapat menggunakan timeline untuk memantau dan mengatur arus kas mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan pembayaran tepat waktu oleh debitur.

Ya, kreditur juga dapat menggunakan timeline untuk mengidentifikasi risiko kredit dan memutuskan apakah mereka harus memberikan kredit kepada debitur atau tidak.

Dalam situasi di mana debitur mengalami kesulitan keuangan dan mengalami keterlambatan dalam pembayaran, kreditur dapat menggunakan timeline untuk menentukan opsi penyelesaian hutang yang tersedia dan memastikan bahwa mereka dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam linimasa (lini masa) nya.

Sebagai contoh lainnya, kreditur dapat memutuskan untuk memberikan perpanjangan jangka waktu atau menuntut pembayaran penuh sesuai dengan jadwal pembayaran dalam timeline.

Apa itu Chart dan Project Timeline?

Kemudian, apa itu chart timeline dan project timeline?

Oke, kita mulai dengan yang pertama yaitu chart timeline atau bagan garis waktu.

Bagan garis waktu atau chart timeline adalah rendisi visual dari serangkaian peristiwa.

Itu dapat dibuat sebagai bagan atau grafik. Bagan garis waktu dapat dibuat untuk apa pun yang terjadi selama periode waktu tertentu.

Anda mungkin melihat bagan garis waktu untuk perang dunia ke-2 (dua) atau peristiwa besar abad ke-20.

Yup! Sebagai pemilik bisnis, Anda mungkin memiliki bagan garis waktu pengembangan produk baru atau kampanye penjualan.

Chart timeline memudahkan untuk mengkonseptualisasikan proses atau urutan peristiwadan ini dapat memudahkan Anda untuk memahami seluk-beluk proyek atau mengapa sesuatu tampaknya membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan.

Sedangkan untuk project timeline atau linimasa proyek adalah urutan kronologis peristiwa dalam proses proyek manajemen.

Dalam kebanyakan kasus, ini adalah garis dengan tanggal, peristiwa atau tindakan atau aksi dalam proyek.

Benar! Sangat penting bagi manajer proyek untuk mengembangkan keterampilan untuk membangun garis waktu yang akurat.

Project timeline menunjukkan fase apa yang sudah ada di masa lalu, apa yang sedang berlangsung sekarang dan apa yang seharusnya selesai di masa depan dan ini berarti membantu kita untuk tetap berada di jalur proyek.

Tujuan dari Timeline (Linimasa) serta Fungsinya

Setelah mengetahui arti dan pengertian dari timeline, agar dapat lebih memahaminya pastinya kita juga harus mengetahui apa tujuan serta fungsinya secara khusus bukan?

Well, time (waktu) adalah sebuah catatan penting, namun, juga terbilang merupakan hal yang sulit untuk melacak ketika banyak hal terjadi secara bersamaan dan dalam jangka panjang.

Jadi secara khusus, tujuan timeline (linimasa atau garis waktu) adalah untuk mengatur semuanya dengan visualisasi figuratif dari proses, menyoroti elemen kunci tanpa banyak elaborasi.

Para ahli, cendekiawan, dosen, guru atau pengajar seringkali menggunakan konten semacam ini, untuk berbagi pengetahuan, karena ini jauh lebih interaktif dan menarik daripada konten buku teks.

Adapun bagi bisnis, organisasi atau perusahaan, mereka terutama menggunakan data tersebut untuk melacak kemajuan proyek atau rencana berdasarkan itu.

Terkait fungsi utamanya sendiri, perlu kalian ketahui bahwa linimasa, garis waktu atau timeline berguna untuk mendokumentasikan semua jenis perkembangan, memberikan riwayat yang mudah dipahami dan membantu pemirsa untuk memahami tren masa lalu dan yang sedang berlangsung, di mana selain itu, tools (alat) ini juga berguna untuk tugas manajemen.

Jenis dan Macam-Macam Elemen Timeline

Selain membahas tentang apa itu pengertian timeline, linimasa atau garis waktu, dalam subbagian ini Kami juga akan menjelaskan beberapa hal terkait jenis dan macam-macam elemen mereka.

Ya! Tidak ada modem yang pasti untuk menyatakan “jenis” timeline yang berbeda.

Namun tetap saja, mereka sering dikategorikan berdasarkan kegunaan, layout (tata letak), dan style (gaya) yang mereka proyeksikan untuk penyebab tertentu.

Di bawah ini adalah beberapa jenis dari pada timeline berdasarkan bagan dan diagram yang umum digunakan.

a. Chronology Timeline

Jenis pertama yaitu chronology timeline atau garis waktu kronologi, di mana ini merupakan jenis garis waktu yang paling umum dilihat.

Chronology timeline adalah jenis linimasa memvisualisasikan peristiwa dalam urutan kronologis.

Sebagai contoh, biasanya linimasa atau garis waktunya dimulai dengan tanggal paling awal dan berakhir dengan tanggal terakhir yang disusun pada sumbu X dari kiri ke kanan.

Yup! Anda dapat dengan mudah menemukan garis waktu kronologi dalam buku-buku sejarah dan sangat efektif menggunakan diagram jenis ini untuk menceritakan suatu peristiwa sejarah.

b. Gantt Chart

Diagram atau gantt charts merupakan jenis timeline yang sering digunakan untuk mengelola proyek, menempatkan semua faktor penyelarasan seperti jadwal proyek, laporan kemajuan, alur kerja, dan klien ke dalam satu templat (baca pengertian templat di sini) seperti spreadsheet.

Dokumen ini dimaksudkan untuk dibagikan dengan semua anggota tim, membuat rencana dan tujuan menjadi jelas bagi semua orang.

Bagan ini bisa saja terlihat rumit, mengingat faktor-faktor yang dicakupnya dan seberapa besar proyeknya.

Selain itu, mereka biasanya dibuat pada grafik batang horizontal dengan semacam indikator kemajuan, bersama dengan pembaruan terbaru di bagian bawah halaman.

c. Interactive Timeline

Tipe atau model dari timeline terakhir yang akan Kami jelaskan di sini yaitu interaktif atau interactive timeline.

Jika linimasa kronologi dan gantt merupakan tipe atau model statis, jenis interactive timeline adalah garis waktu dinamis, di mana Anda dapat dengan bebas menggulir, memperbesar, memperkecil, atau mengubah data secara waktu nyata (real-time).

Jika Anda memiliki data dalam jumlah besar atau peristiwa ini berlangsung untuk waktu yang lama, garis waktu interaktif yang dapat digulir atau di-scroll dengan perangkat mouse, tentu ini akan menjadi pilihan terbaik Anda.

Kemudian, untuk macam-macam elemen dari timeline sendiri, perlu kalian ketahui bahwa mereka seringkali depends atau tergantung pada proyek itu sendiri.

Secara umum, ada beberapa elemen yang tipikal atau khas yang harus dimasukkan oleh linimasa, garis waktu atau timeline dalam hal apa pun sebagai berikut:

  • Task (tugas, aksi atau tindakan)
  • Date (tanggal)
  • Duration (durasi)
  • Relation (hubungan diantaranya)

Contoh Timeline atau Linimasa

Gambar Contoh Dari Timeline Linimasa Atau Garis Waktu 1
Gambar Contoh Dari Timeline Linimasa Atau Garis Waktu 2
Gambar Contoh Dari Timeline Linimasa Atau Garis Waktu 3
Gambar Contoh Dari Timeline Linimasa Atau Garis Waktu Bagan Atau Gantt Chart

Dalam membahas tentang apa itu timeline, pastinya kita juga harus mengetahui seperti apa contohnya bukan?

Oke, seperti yang kalian lihat pada gambar di atas dan dalam subbagian jenis dan macam elemen timeline sebelumnya, ada tiga (3) jenis, tipe atau model yang umum digunakan, termasuk:

  • Standar
  • Grafik deret waktu
  • Bagan Gantt

Cara Membuat Linimasa atau Timeline yang Baik dan Benar

Lalu, bagaimana cara membuat linimasa, garis waktu atau timeline yang baik dan benar?

Well, sebelumnya, izinkan Kami bertanya pada Anda terlebih dahulu.

Apakah Anda siap untuk mulai mengerjakan proyek Anda?

Baik, jika jawaban kalian sudah siap, maka berikut ini adalah beberapa cara umum dan praktik terbaik dalam membuatnya yang perlu kalian ketahui:

  • Mulai dengan memilih satu template yang disesuaikan dengan topik Anda.
  • Jika kalian menggunakan visuab builder, lanjutkan dengan drag and drop atau seret dan lepas simbol dan bentuk yang Anda butuhkan dan tambahkan konten Anda sendiri.
  • Jika Anda ingin membuat timeline kustom, jangan ragu untuk menyesuaikan setiap detail timeline Anda.
  • Selain itu, Anda dapat menambahkan gambar dari disk lokal Anda jika perlu.
  • Setelah selesai, pastikan kalian mengekspor pekerjaan kalian ke banyak tipe file umum, membagikannya di media sosial, atau mencetak garis waktu yang berkualitas tinggi.
  • Terakhir, pastikan kalian menggunakan warna asli yang relevan dengan bisnis atau niche kalian.

Yup! Jenis bagan atau timeline chart yang Anda buat harus sesuai dengan informasi yang dicakupnya dan tujuan pembuatannya.

Di bawah ini adalah beberapa penggunaan umum dari diagram timeline, linimasa atau garis waktu sederhana:

  • Membantu mengelola dan menjaga tugas-tugas kompleks tepat waktu.
  • Memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan proses atau peristiwa yang terjadi selama periode waktu tertentu.
  • Bekerja sebagai bantuan untuk pengambilan keputusan tentang proyek saat ini dan masa depan.
  • Alokasi sumber daya pada waktu yang tepat karena lebih mudah.
  • Bagan garis waktu menawarkan berbagai kegunaan, di mana bagan garis waktu standar mudah dibuat untuk hampir semua keperluan, peristiwa atau proses.

Kesimpulan

Oke, Kami pikir sudah cukup jelas sekarang dalam membahas Pengertian Timeline, Apa itu Linimasa, Chart dan Project Timeline? Tujuan, Fungsi, Jenis dan Macam Elemen, Contoh serta Bagaimana Cara Membuatnya.

Jadi, berdasarkan penjelasan dan penguraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa linimasa, garis waktu atau timeline adalah sebuah presentasi berupa diagram, yang menyajikan peristiwa selama interval tertentu yang ditampilkan secara kronologis di sepanjang garis atau lininya.

Peristiwa dalam sebuah timeline mungkin bersejarah, terkait dengan kasus kriminal tertentu atau pengembangan bisnis, atau mungkin menjadi tonggak penting dalam sebuah proyek.

Linimasa atau garis waktu seringkali dirancang untuk memberikan gambaran luas tentang urutan peristiwa dalam waktu.

Yup! Mereka tidak masuk ke detail, tetapi link (tautan) ke acara, informasi, dan gambar dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

Diagram garis waktu terdiri dari batang atau garis horizontal yang mewakili waktu dari kiri ke kanan dan bilah ini ditandai dengan peristiwa atau langkah-langkah untuk menunjukkan kapan peristiwa itu seharusnya atau memang terjadi.

Dalam manajemen proyek atau project management, linimasa, garis waktu atau timeline dapat dikatakan paling berguna untuk menunjukkan tonggak penting dan tenggat waktu.

Penutup

Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Timeline, Apa itu Linimasa, Chart dan Project Timeline? Tujuan, Fungsi, Jenis dan Macam Elemen, Contoh serta Bagaimana Cara Membuatnya.

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi dan bisnis khususnya project management.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Lihat Juga

rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.