Teknologi

Broadcasting: Pengertian, Apa itu Broadcast? Sejarah, Tujuan, Cara Kerja, Jenis Macam Tipe, dan Perbedaannya dengan Cable (Kabel)!

Mengenal Pengertian Broadcasting, Apa itu Broadcast dan Media? Sejarah, Tujuan, Cara Kerja, Jenis Macam Tipe, dan Perbedaannya dengan Cable (Kabel)!

Betul! Baik di restoran, di kafe, di ruang tamu Anda, atau di mana pun itu, kita pastinya selalu dikelilingi oleh layar.

Walaupun sejak tahun 2019 hingga tahun 2024 sekarang, mungkin layar smartphone atau tabletlah yang malah semakin bermunculan.

Begitupun, jelas bahwa teknologi penyiaran seperti televisi masih sangat dibutuhkan.

Oleh karena itulah, banyak orang berpikir bahwa industri ini serba mewah dan glamor.

Sebagian besar dari kita tumbuh dengan melihat iklan di TV, dan meskipun orang dewasa berusia 29 tahun ke bawah menonton lebih banyak konten streaming daripada sebelumnya.

Namun, yang tidak dilihat banyak orang adalah jumlah upaya yang dilakukan oleh teknisi, DJ, aktor, dan kru di belakang layar untuk menjalankan industri penting ini.

Sehingga pengetahuan tentang istilah broadcasting dasar, peluang Anda untuk berkarir di bidang ini.

Terkait hal itu, kali ini Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu pengertian broadcasting (penyiaran).

Baiklah langsung saja, berikut ulasannya!

Pengertian Broadcasting

Berarti penyiaran (dalam bahasa Indonesia), broadcasting adalah distribusi konten audio dan video ke audiens (baca pengertian audiens di sini) yang tersebar melalui media komunikasi massa audio atau visual apa pun, tetapi biasanya yang menggunakan radiasi elektromagnetik.

Biasanya, pihak penerima siaran atau broadcast ini dapat mencakup masyarakat umum atau sebagian besar darinya.

Selain itu, mengutip dari sumber simpulan Kami yang berasal dari Situs Technopedia, broadcasting artinya adalah transmisi simultan dari pesan yang sama ke beberapa penerima.

Dalam jaringan atau computer network (baca selengkapnya arti computer network di sini), penyiaran terjadi ketika paket data yang dikirimkan diterima oleh semua perangkat jaringan.

Apa itu Broadcast?

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan broadcast ini?

Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan akronim broadcasting secara global.

Sederhananya, siaran atau broadcast adalah proses untuk mendistribusikan konten yang dibuat atau semacam pesan ke audiens skala massal dengan menggunakan teknologi telekomunikasi atau komunikasi 2 (dua) arah antara 2 (dua) pihak, seperti alat komunikasi Walkie-Talkie.

Penyiaran pada dasarnya adalah semua tentang teknologi komunikasi atau “Telekomunikasi” dan ada banyak sekali metode dan format bagaimana penyiaran dapat dilakukan dan untuk tujuan apa.

Radio, TV atau transmisi data adalah beberapa format dasarnya, juga seperti analog atau digital, nirkabel atau kabel, microwave adalah beberapa metode lainnya.

Terkait masalah network security (baca selengkapnya apa itu network security di sini), masalah keamanan dapat muncul selama penyiaran dan menyebabkan hilangnya data jika jaringan diserang oleh penyusup.

Dalam penyiaran non-jaringan atau elektronik, istilah penyiaran menunjukkan transfer data audio dan video antara node dan perangkat.

Apa itu Media Broadcasting?

Dalam membahas pengertian dan artinya, ada juga istilah lain yang perlu dikenal yaitu media broadcasting.

Media penyiaran atau media broadcasting adalah proses pengiriman tayangan yang berupa audio dan video kepada publik.

Jika Anda senang mendengarkan program radio atau menonton acara televisi dan ingin terlibat dalam pembuatan program-program ini, mungkin media penyiaran tepat untuk Anda.

Media penyiaran terdiri dari radio dan televisi, yang ditransmisikan melalui stasiun lokal, jaringan nasional, dan organisasi publik, seperti PBS.

Ada banyak jalur karir dalam penyiaran media, mulai dari pekerjaan di belakang layar sebagai produser atau insinyur hingga posisi yang lebih publik, seperti penyiar atau reporter.

Sejarah Awal Broadcasting

Ilustrasi Gambar Broadcast Dan Komputer Laptop Dalam Membahas Pengertian Dan Macam Macam Istilah Akronim Atau Jargon Dalam Bidang Broadcasting

Agar kita dapat lebih memahami tentang apa itu pengertian broadcasting, maka tentunya kita juga harus mengenal paling tidak sedikit hal terkait sejarah awalnya.

Memang, sulit untuk menentukan kapan tepatnya penyiaran dimulai.

Penyiaran (broadcasting) suara dalam pembahasan kali ini dapat dikatakan dimulai sekitar tahun 1920, sedangkan penyiaran televisi dimulai pada tahun 1930-an.

Benar! Dengan munculnya televisi kabel pada awal tahun 1950-an dan penggunaan satelit untuk penyiaran dimulai pada awal tahun 1960-an, penerimaan televisi meningkat dan jumlah program yang diterima meningkat secara dramatis.

Transmisi radio yang sangat awal hanya membawa titik-titik telegrafi nirkabel.

Penyiaran dalam arti yang terbilang lebih akrab, mengirimkan sinyal untuk menginformasikan dan menghibur banyak orang, dimulai pada awal abad ke-20 (dua puluh).

Negara-negara di mana kemajuan penting dibuat pada dekade awal abad kedua puluh termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Sri Lanka.

Itu terus berkembang hingga tahun 2000-an di mana pengenalan radio digital dan siaran langsung oleh satelit atau Direct Broadcast Satellite (DBS).

Seperti yang kita ketahui, alat radio digital mulai dikomersialkan atau dijual di Inggris pada tahun 1998.

Layanan radio digital, kecuali di Amerika Serikat, dialokasikan pita frekuensi baru dalam kisaran 1.400 MHz.

Di negeri Amerika Serikat sendiri, band (pita) ini dianggap vital untuk pertahanan nasional, sehingga pita alternatif di kisaran 2.300 MHz diperkenalkan untuk siaran satelit.

Perusahaan Amerika memperkenalkan sistem DBS, yang didanai oleh langganan langsung, seperti televisi kabel.

Stasiun Eropa dan Australia juga memulai siaran digital (Digital Audio Broadcast) hingga yang dapat kita lihat perkembangannya dengan teknik streaming sekarang, khususnya di tahun 2024 ini.

Tujuan Melakukan Broadcast atau Penyiaran

Setelah kita mengetahui pengertian, arti, dan sejarah dari broadcasting, selanjutnya kita juga akan memahami secara khusus tujuan melakukan broadcast atau panyiaran ini.

Yup! Karena kemajuan teknologi (pahami selengkapnya pengertian teknologi di sini), jenis siaran lain telah berkembang selain dari stasiun televisi dan radio tradisional.

Akan tetapi jenis siaran yang lebih baru ini didistribusikan menggunakan teknik streaming.

Benar! Siapa pun yang memiliki internet dapat mengakses opsi siaran ini sama seperti siaran lain yang tersedia untuk umum.

Seperti yang sudah Kami jelaskan dalam sejarah broadcasting di atas sebelumnya, secara historis, siaran berfokus pada layanan publik dan didanai oleh pemerintah.

Kini, media penyiaran sebagian besar bersifat pribadi dan menghasilkan uang melalui iklan (ads), di antara banyak jalan lainnya.

Karena penyiaran mencakup beragam media komunikasi, banyak orang menjadi bingung.

Iklan, streaming online, radio, podcast, televisi, dan bahkan jurnalisme digital adalah jenis medianya.

Tujuan umum dari media penyiaran adalah untuk memberikan informasi yang berharga kepada orang-orang.

Yup! Persyaratan ini dapat berupa wawancara, program berita, pengumuman, dan prakiraan cuaca.

Selain sebagai informasi, bentuk penyiaran juga dapat melayani tujuan rekreasi seperti film, olahraga, dan televisi realitas.

Siaran dimungkinkan oleh server yang kuat yang disiarkan secara real-time dan membuat program cocok untuk berbagai media.

Memang, stasiun besar membutuhkan sumber daya dalam jumlah besar untuk menyiarkan dengan mulus.

Cara Kerja, Prinsip, atau Metode dalam Broadcasting

Membahas tentang maksud dari broadcast dan tujuannya, lalu bagaimana cara kerja, prinsip, atau metode penyiaran ini?

Sebuah broadcast (siaran) dapat didistribusikan melalui beberapa cara fisik.

Metodenya, yaitu jika datang langsung dari studio di satu stasiun siaran, itu hanya dikirim melalui rantai udara ke pemancar.

Pemrograman juga dapat digunakan melalui satelit komunikasi, dimainkan secara langsung atau direkam untuk transmisi selanjutnya.

Jaringan stasiun dapat menyiarkan program yang sama pada waktu yang bersamaan.

Distribusi ke stasiun atau jaringan dapat juga melalui media fisik, seperti kaset video analog atau digital, CD, DVD, atau format lainnya.

Ya! Biasanya ini disertakan dalam siaran lain, seperti ketika pengumpulan berita elektronik mengembalikan sebuah cerita ke stasiun untuk dimasukkan dalam program berita.

Bagian terakhir dari distribusi siaran atau proses broadcasting adalah bagaimana sinyal mencapai pendengar atau pemirsa (audience).

Ini mungkin datang melalui udara seperti stasiun radio atau stasiun TV ke antena dan penerima, atau mungkin datang melalui TV kabel atau radio kabel.

Internet juga dapat membawa radio atau TV ke penerima, terutama dengan multicasting, memungkinkan sinyal dan bandwidth untuk dibagikan.

Istilah “jaringan siaran atau broadcast network” sering digunakan untuk membedakan jaringan yang menyiarkan sinyal televisi over-the-air yang dapat diterima menggunakan antena televisi dari apa yang disebut jaringan yang disiarkan hanya melalui televisi kabel atau satelit.

Istilah “siaran televisi atau television broadcast” dapat merujuk pada pemrograman jaringan semacam itu.

Selain di Indonesia, seperti negara maju di Amerika Serikat (AS), adapun contoh jaringan siaran yang mengirimkan program ke stasiun anggota adalah seperti ABC, CBS, NBC, dan Fox.

Jenis Macam Tipe Broadcasting

Berikutnya, dalam subbagian ini kita juga akan membahas terkait apa saja jenis-jenis daripada broadcasting yang perlu untuk diketahui.

Oke, berikut ini adalah jenis macam tipe broadcast tersebut.

a. Primitive Broadcasting (Penyiaran Primitif)

Jenis tipe pertama yang akan kita bahas di sini yaitu primitive broadcasting atau penyiaran primitif.

Pada masa-masa awal, metodenya adalah utusan manusia yang membawa perintah Raja atau menteri.

Mereka biasanya memberikan pernyataan atau pengumuman dari satu desa atau kota ke desa lain, kemudian berdiri di tempat pertemuan umum, membacanya dengan suara keras, sehingga semua orang dapat mendengarnya.

b. Telecommunication (Telekomunikasi)

Dengan munculnya teknologi baru, yaitu telecommunication atau telekomunikasi, telepon dan penemuan pemancar, penyiaran elektronik modern muncul.

Broadcast atau penyiaran dengan sendirinya merupakan subjek bagi mereka yang berada di bidang itu.

Ya! Ada standar untuk penyiaran, bagi mereka yang memproduksi peralatan terkait dan yang menggunakan peralatan ini.

Standar-standar ini ditulis untuk jaringan wireless atau nirkabel (namun bukan Wi-Fi yang merupakan standar telekomunikasi yang berbeda) hanya di awal.

Tools atau peralatannya harus dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar ini.

Semua stasiun TV dan Radio serta perusahaan TV Kabel harus mengikuti standar ini saat menyiarkan konten mereka dan radio adalah bentuk pertama dari penyiaran elektronik sepenuhnya.

c. Transmitter (Pemancar)

Kemudian ada transmitter atau pemancarI.

ni adalah peralatan yang memungkinkan broadcasting.

Suara, gambar, atau sinyal data diumpankan melalui kabel yang berasal dari studio atau peralatan digital lainnya.

Pemancar kemudian memasukkan sinyal-sinyal tersebut ke dalam sebuah amplop yang disebut pembawa.

Ini merupakan sinyal tegangan tinggi yang beresonansi pada frekuensi tertentu.

Pembawa atau yang dikenal dengan transmitter ini terhubung ke antena yang dipasang di menara tinggi atau tiang yang dipasang di titik tinggi seperti gedung tinggi atau puncak gunung.

Semakin tinggi tiang maka area tersebut akan mencakup jarak transmisi dan radius, karena tingkat fisik penyiaran adalah melalui udara, itu disebut pemancar nirkabel (wireless transmitter).

d. Satellite Telecommunication (Telekomunikasi Satelit)

Benar, yang berikutnya yaitu adalah satellite communication atau telekomunikasi satelit.

Dengan munculnya satelit, distribusi konten naik ke tingkat baru yang sekarang dapat disiarkan ke wilayah terestrial.

Itu berarti lebih dari 100 Kilometer!

Memang, metode ini terdiri dari pemancar nirkabel yang terhubung ke antena parabola yang dipasang di apa yang disebut stasiun bumi.

Antena diarahkan ke satelit geostasioner dan satelit memiliki transceiver dan dapat mengirimkan kembali sinyal yang diterima kembali ke bumi pada pita frekuensi tertentu ke satu set jejak kaki atau yang dikenal dengan istilah foot print.

Foot print atau jejak kaki ini adalah area dalam radius jangkauannya, dan keuntungan dalam siaran satelit adalah, jangkauan ke wilayah di mana transmisi ground base tidak bisa, karena efek hemispherical bumi.

Ini lebih layak secara ekonomi daripada memasang stasiun pengulangan tanah di mana-mana di mana sinyal menjadi lemah.

Satelit telekomunikasi memiliki beberapa saluran transceiver, sehingga hal ini memungkinkan transmisi program komersial individu.

e. Land Base Broadcast (Siaran Darat)

Jenis tipe lainnya yaitu land base broadcast atau siaran darat.

Seiring meningkatnya permintaan untuk distribusi konten jarak pendek, pemancar berbasis darat dikembangkan, yang menggunakan kabel tembaga atau media fisik fiber optik untuk distribusinya.

Optical fiber atau yang kita kenal dengan fiber optik dalam broadcasting telah menjadi populer saat ini karena keandalan dan efisiensi serta kemampuannya untuk transmisi data berkecepatan tinggi.

Banyak perusahaan TV kabel memanfaatkan metode berbasis darat untuk menyiarkan langsung saluran mereka ke rumah.

Perlu kalian ketahui bahwa FTTH (Fiber To The Home) adalah format ini, di mana metode yang digunakan dalam transmisi sebelum penyiaran agak mirip dengan nirkabel.

f. Networks and Digital Broadcasting (Jaringan dan Penyiaran Digital)

Jenis tipe terakhir yang akan Kami jelaskan dalam subbagian ini yaitu networks and digital broadcasting atau jaringan dan penyiaran digital.

Yup! Sekarang, di tahun 2024 ini adalah semua tentang Internet dan terkait dengan penyiaran berbasis darat yang dapat disiarkan oleh siapa saja.

Networks atau jaringan yang Kami maksud dalam konteks broadcasting di sini adalah server dan workstation yang terhubung secara fisik melalui kabel, tembaga atau media serat (optikal).

Antara server dan workstation ini pastinya ada tools (peralatan) atau perangkat lainnya seperti switch, hub, dan router (lihat selengkapnya apa itu router di sini).

Server adalah apa yang menyimpan konten, switch dan hub dan router adalah tempat menyimpan lokasi, titik, dan alamat.

Untuk workstation, ada bentuk broadcast (penyiaran) di antara semua peralatan ini, yakni pada tingkat fisiknya.

Satu set protokol ditetapkan untuk metode penyiarannya dan protokol ini memiliki beberapa format yang di antaranya TCP/IP (protokol kontrol transmisi/protokol Internet) adalah salah satu yang paling umum.

Apa Perbedaan dari Broadcasting dengan Cable atau Kabel?

Ilustrasi Gambar Teknologi Broadcasting Dalam Membahas Pengertian Broadcast Dan Perbedaannya Dengan Cable Atau Kabel

Jadi, apa yang membedakan antara broadcast dengan cable atau kabel?

Ya, jika kalian yang kebetulan dengan membaca postingan Kami di sini, dan kebetulan sedang bertanya-tanya tentang apa bedanya kabel dengan broadcast, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat.

Mengapa? Tentu saja karena di sini Kami juga akan menjelaskannya!

Saat Anda memutuskan untuk beriklan di televisi, Anda akan memilih di antara saluran siaran, kabel, dan lokal.

Masing-masing menawarkan manfaat dan tarif iklannya sendiri yang unik.

Tapi bagaimana Anda tahu jenis jaringan iklan televisi yang tepat untuk pesan dan audiens Anda?

Bagi pelanggan rata-rata, penawaran broadcast dan kabel hampir tidak dapat dibedakan.

Di sisi bisnis, bagaimanapun, siaran dan kabel memiliki beberapa perbedaan penting.

Secara khusus, siaran televisi adalah bentuk paling umum dari televisi di Indonesia.

Saluran siarannya menggunakan gelombang udara publik untuk mengirimkan program yang secara teoritis tersedia untuk perangkat TV mana pun dalam jangkauan pemancar siaran, tanpa biaya kepada pemirsa.

Dengan demikian, sebagian besar saluran siaran yang disebut “saluran komersial” memperoleh pendapatan melalui iklan.

Di TV internasional, kalian dapat membayangkannya seperti saluran CBS, ABC, NBC, atau The CW.

Saluran non-komersial, seperti PBS, memperoleh pendapatan melalui donasi atau cara lain.

Untuk perbedaannya, televisi kabel tidak seperti saluran siaran (broadcast channel), saluran kabel seperti Animal Planet, AMC, atau Comedy Central tidak menggunakan gelombang udara publik.

Sebaliknya, mereka membebankan biaya berlangganan pemirsa untuk transmisinya.

Saluran kabel (cable channel) adalah entitas swasta yang menawarkan semua pro dan kontra dari media pribadi yang digerakkan oleh request atau permintaan.

Kesimpulan

Baiklah, Kami pikir sudah cukup jelas sekarang untuk pembahasan Pengertian Broadcasting, Apa itu Broadcast dan Media? Sejarah, Tujuan, Cara Kerja, Jenis Macam Tipe, dan Perbedaannya dengan Cable (Kabel).

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa penyiaran atau broadcasting merupakan proses transmisi elektronik sinyal radio dan televisi yang ditujukan untuk penerimaan masyarakat umum, yang dibedakan dari sinyal pribadi yang ditujukan kepada penerima tertentu.

Dalam bentuknya yang paling umum, broadcast dapat digambarkan sebagai penyebaran sistematis hiburan, informasi, program pendidikan, dan fitur lainnya untuk penerimaan simultan oleh audiens yang tersebar dengan peralatan penerima yang sesuai.

Siaran mungkin hanya terdengar, seperti di radio, atau visual atau kombinasi keduanya, seperti di televisi.

Selain itu, adapun beberapa hal yang perlu kalian pahami yaitu bahwa istilah broadcast tidak harus dibuat bingung dengan istilah seperti unicast yang merupakan transmisi ke reciever atau penerima khusus seperti pesan e-mail, multicast yang merupakan transmisi ke penerima spesifik dalam jumlah banyak (seperti di e-mail yang mendistribusikan ke daftar atau web melalui jaringan MBone ke alamat penerima yang spesifik), atau anycast yang merupakan transmisi ke grup router terdekat yang digunakan dalam Internet Protocol Version 6 (IPv6) sebagai teknik untuk perbaruan informasi baru router secara chain-updating.

Penutup

Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Broadcasting, Apa itu Broadcast dan Media? Sejarah, Tujuan, Cara Kerja, Jenis Macam Tipe, dan Perbedaannya dengan Cable (Kabel).

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi, informasi, dan telekomunikasi.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Kami, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.