Bisnis

Penjelasan Pengertian Sustainable Development: Apa itu? Definisi, Sejarah dan Konsep, Contoh serta Cara Mencapai dan Mewujudkannya!

Tahukah Anda, Pengertian Sustainable Development, Apa itu Sustainable Development Goals? Definisi, Sejarah dan Konsep, Contoh serta Caranya Mencapainya!

Pembangunan berkelanjutan ini merupakan gagasan bahwa masyarakat manusia harus hidup dan memenuhi kebutuhan mereka tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Perlu untuk diketahui bahwa definisi “resmi” dari pembangunan berkelanjutan dikembangkan untuk pertama kalinya pada tahun 1987.

Secara spesifik, pembangunan berkelanjutan merupakan cara pengorganisasian masyarakat agar bisa eksis dalam jangka panjang.

Hal ini berarti mempertimbangkan baik keharusan saat ini maupun masa depan, seperti pelestarian lingkungan dan sumber daya alam atau pemerataan sosial dan ekonomi.

Terkait hal tersebut dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu pengertian sustainable development dan tujuan atau goals-nya.

Oke baiklah langsung saja, berikut ini adalah ulasannya! Mari kita simak!

Pengertian Sustainable Development

Berarti pembangunan berkelanjutan (dalam bahasa Indonesia), sustainable development adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, di mana hal ini sesuai berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Wikipedia.

Pembangunan berkelanjutan telah didefinisikan dengan banyak cara, termasuk salah satunya dalam dunia teknologi.

Namun, definisi yang paling sering dikutip adalah dari Our Common Future yang juga dikenal sebagai report atau laporan Brundtland, di mana arti dari sustainable development merupakan pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Apa itu Sustainable Development Goals?

Ilustrasi Gambar Apa Itu Pengembangan Berkelanjutan Atau Sustainable Development Goals Dan Definisi Serta Sejarahnya

Jadi, apa itu yang dimaksud dengan sustainable development goals?

Ya, seperti namanya sendiri, istilah ini secara khurus merujuk kepada tujuan dari sustainable development.

Tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals dan juga dikenal sebagai global goals adalah seruan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke semua negara di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan besar yang dihadapi umat manusia.

Selain itu, goals dalam pengembangan ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjalani kehidupan yang lebih baik tanpa kompromi di planet kita.

Adapun target dan tujuan atau goals-nya adalah universal, yang artinya berlaku untuk semua, bukan hanya pada bagian tertentu saja.

Definisi Sustainable Development

Lalu, apa definisi dari sustainable development ini?

Definisi dari pembangunan berkelanjutan atau sustainable development adalah gagasan bahwa masyarakat manusia harus hidup dan memenuhi kebutuhan mereka tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Adapun definisi official (resmi) dari pembangunan berkelanjutan dikembangkan untuk pertama kalinya dalam laporan Brundtland pada tahun 1987, yang akan kita bahas lebih lanjut berkenaan dengan sejarahnya.

Secara khusus, sustainable development ini merupakan cara pengorganisasian masyarakat agar bisa eksis dalam jangka panjang.

Ini berarti mempertimbangkan baik keharusan saat ini maupun masa depan, seperti pelestarian lingkungan dan sumber daya alam atau pemerataan sosial dan ekonomi.

Sejarah dan Konsep Sustainable Development

Agar lebih memahami tentang apa itu arti dan pengertian dari sustainable development, pastinya kita juga harus mengetahui seperti apa sejarah dan konsepnya.

Berkenaan sejarahnya, adapun konsep dari sustainable development (pembangunan berkelanjutan) ini menjadi dasar dari konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang lingkungan dan pembangunan yang diadakan di Rio de Janeiro pada tahun 1992.

Konferensi tersebut menandai upaya internasional pertama untuk menyusun rencana aksi dan strategi untuk bergerak menuju pola pembangunan yang lebih berkelanjutan.

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 (seratus) kepala negara dan perwakilan dari 178 (seratus tujuh puluh delapan) pemerintah nasional.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi lain yang mewakili masyarakat sipil.

Sustainable development adalah solusi untuk masalah degradasi lingkungan yang dibahas oleh komisi Brundtland dalam laporan Our Common Future tahun 1987.

Tujuan dari laporan Brundtland itu adalah untuk menyelidiki berbagai kekhawatiran yang telah dikemukakan dalam beberapa dekade sebelumnya, yaitu bahwa aktivitas manusia memiliki dampak yang parah dan negatif terhadap planet ini, dan bahwa pola pertumbuhan dan perkembangan tidak akan berkelanjutan jika terus dibiarkan.

Perlu kalian ketahui beberapa ada beberapa karya-karya utama yang menyoroti pemikiran ini termasuk Silent Spring (1962) oleh Rachel Carson, Tragedy of the Commons (1968) oleh Garret Hardin, Blueprint untuk Bertahan Hidup oleh majalah Ecologist (1972) dan laporan Club of Rome’s Limits to Growth (1972).

Konsep pembangunan berkelanjutan menerima pengakuan internasional besar pertamanya pada tahun 1972 pada Konferensi PBB tentang humant environment (lingkungan manusia) yang diadakan di Stockholm.

Istilah tersebut tidak dirujuk secara eksplisit, namun komunitas internasional menyetujui gagasan yang sekarang menjadi dasar pembangunan berkelanjutan bahwa baik pembangunan maupun lingkungan, yang sampai saat ini dianggap sebagai masalah terpisah, dapat dikelola dengan cara yang saling menguntungkan.

Istilah ini dipopulerkan 15 (lima belas) tahun kemudian dalam Our Common Future, laporan komisi dunia untuk environment (lingkungan) dan development (pembangunan) yang memasukkan apa yang dianggap sebagai definisi “klasik” dari pembangunan berkelanjutan yaitu pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Namun, baru setelah KTT di Rio, para pemimpin dunia mengakui sustainable development sebagai tantangan utama yang masih ada hingga saat ini.

Baru-baru ini, KTT dunia tentang Club of Rome’s Limits to Growth diadakan di Johannesburg pada tahun 2002, dihadiri oleh 191 (seratus sembilan puluh satu) pemerintah nasional, badan-badan PBB, lembaga keuangan multilateral, dan kelompok besar lainnya untuk menilai kemajuan sejak Rio.

Tujuan Sustainable Development

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), juga dikenal sebagai Tujuan Global, diadopsi oleh semua Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015 sebagai seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini dan memastikan bahwa semua orang menikmati perdamaian dan kemakmuran pada tahun 2030.

17 SDG terintegrasi — artinya, mereka mengakui bahwa tindakan di satu bidang akan memengaruhi hasil di bidang lain, dan bahwa pembangunan harus menyeimbangkan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Melalui ikrar untuk Tidak Meninggalkan Seorang Pun, negara-negara telah berkomitmen untuk mempercepat kemajuan bagi mereka yang paling tertinggal terlebih dahulu. Itulah mengapa SDGs dirancang untuk membawa dunia ke beberapa ‘nol’ yang mengubah hidup, termasuk nol kemiskinan, kelaparan, AIDS dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan.

Setiap orang dibutuhkan untuk mencapai target ambisius ini. Kreativitas, pengetahuan, teknologi dan sumber daya keuangan dari seluruh masyarakat diperlukan untuk mencapai SDGs dalam setiap konteks.

Contoh Sustainable Development

Ilustrasi Gambar Dari Contoh Sustainable Development Serta Bagaimana Cara Mencapai Dan Mewujudkan Pengembangan Berkelanjutan

Membahas tentang apa itu arti dan pengertian sustainable development, pastinya hal tersebut tidak terlepas daripada seperti apa contohnya bukan?

Seperti berdasarkan sumber yang sudah Kami rangkum, khususnya dalam kurikulum komputasi sekolah tinggi atau Higher Education (HE), ada banyak tempat di mana pembangunan berkelanjutan (sustainable development) ini dapat ditanamkan (Gordon, 2006).

Adapun topik yang cocok untuk hal sustainable development ini mencakup kebutuhan untuk memperbarui perangkat keras atau hardware (baca pengertian hardware di sini) secara teratur, baik perangkat klien (seperti komputer desktop, laptop, dan perangkat mobile lainnya seperti telepon seluler) serta infrastruktur (seperti server dan peralatan jaringan).

Masalah perangkat keras juga termasuk biaya operasional, listrik yang digunakan oleh komputer serta energi dan sumber daya yang digunakan untuk menyediakan lingkungan yang sesuai.

Para siswa mungkin tidak menyadari banyaknya energi yang dibutuhkan untuk menyediakan lingkungan fisik yang sesuai (suhu dan kelembaban) untuk farm server, dan lain sebagainya.

Yup! Topik tersebut menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan aspek praktis dan etis dari komputasi, dan untuk mempertimbangkan pro dan kontra dari suatu perspektif masyarakat.

Adapun contoh yang dapat ditemukan dalam kurikulum komputasi yang membahas hal sustainable development adalah sebagai berikut.

a. Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan

Contoh sustainable development yang pertama yaitu konsumsi dan produksi berkelanjutan.

Tuntutan untuk peningkatan sistem (domestik dan komersial) serta perpindahan ke penyediaan service atau layanan yang berkelanjutan.

Sebagai contoh misalnya seperti alat atau perangkat rumah tangga yang selalu bertenaga dan tersedia perlu diimbangi dengan pandangan konsumsi berkelanjutan dan produksinya sendiri.

Solusi berbasis server atau yang lebih dikenal dengan istilah server-based seperti Google Docs (baca apa itu pengertian Google Docs di sini) dapat dianggap sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut di mana individu tidak perlu melakukan update, upgrade unuk memutakhirkan mesin mereka sendiri secara teratur dan menginstal aplikasi lokal (dengan pembaruan berikutnya).

b. Perubahan Iklim dan Energi

Contoh sustainable development berikutnya yaitu seperti perubahan iklim dan energi.

konsumsi daya dalam Information Technology (IT), dari kumpulan data hingga peralatan rumah tangga individu sesuai dengan topik ini.

Selain itu, potensi penggunaan teknologi informasi (baca pengertian teknologi informasi di sini) dalam pemodelan perubahan iklim, dan dalam meningkatkan sistem lain (seperti logistik transportasi), menunjukkan cara-cara di mana teknologi dapat mengatasi beberapa masalah yang ada.

c. Perlindungan Sumber Daya Alam dan Peningkatan Lingkungan

Contoh berikutnya yaitu adalah perlindungan sumber daya alam dan peningkatan lingkungan.

Dengan cara yang mirip dengan poin contoh sustainable development sebelumnya, IT (baca pengertian IT di sini) dapat menyediakan cara untuk melindungi sumber daya alam.

Sebagai contoh misalnya melalui perutean dan optimalisasi sistem lain untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak merusak dari hal-hal seperti jaringan transportasi (yaitu jalan).

Itu akan memungkinkan perencanaan rute yang lebih efisien dan membangun sistem transportasi baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan aktual.

d. Komunitas Berkelanjutan

Contoh sustainable development terakhir yang akan Kami jelaskan di sini yaitu komunitas berkelanjutan.

Sampel di sini termasuk penggunaan dan dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam komunitas.

Seperti perubahan yang dapat dimiliki komunikasi global, pengaruh komunitas global dan perubahan pola kerja (misalnya dengan off-shoring industri jasa, dan khususnya outsourcing pengembangan perangkat lunak).

Cara Mencapai dan Mewujudkan Sustainable Development

Jadi, bagaimana cara mencapai dan mewujudkan sustainable development (pengembangan berkelanjutan) yang baik dan benar?

Well, memang banyak tantangan yang dihadapi umat manusia, seperti perubahan iklim, kelangkaan air, ketidaksetaraan dan kelaparan, hanya dapat diselesaikan di tingkat global.

Perlu kalian ketahui, sebagai bagian dari peta jalan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development yang baru, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui agenda 2030, yang berisi tujuan pembangunan berkelanjutan atau yang lebih dikenal dengan sustainable development goals.

Ini merupakan seruan untuk bertindak untuk melindungi planet ini dan menjamin kesejahteraan global manusia.

Sasaran bersama ini membutuhkan keterlibatan aktif individu, bisnis, administrasi, dan negara di seluruh dunia.

Seperti yang kita semua sadari, masing-masing dari kita semua memiliki peran untuk dimainkan.

Yup! Tindakan kecil, yang diambil secara kolektif, bisa menambah perubahan nyata.

Namun, untuk mencapai keberlanjutan di Indonesia sendiri, Kami pribadi yakin pemerintah perlu memimpin untuk mewujudkannya.

Tugas komite sustainable development adalah membantu mewujudkannya dan mereka melakukannya melalui berbagai pengawasan, saran dan membangun kapasitas organisasi untuk pembangunan berkelanjutan.

Kesimpulan

Oke, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang.

Jadi, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Sustainable Development, Apa itu Sustainable Development Goals? Definisi, Sejarah dan Konsep, Contoh serta Caranya Mencapainya di atas, dapat kita simpulkan bahwa pembangunan berkelanjutan atau sustainable development didefinisikan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Konsep dari kebutuhannya lebih dari sekadar kebutuhan material dan mencakup nilai, hubungan, kebebasan berpikir, bertindak, dan berpartisipasi, semuanya merupakan kehidupan yang berkelanjutan, secara moral dan spiritual.

Istilah sustainable development ini merupakan istilah yang digunakan dengan baik dan mungkin akrab bagi banyak orang di dalam dan di luar akademisi, tentu saja di bagian dunia yang lebih maju.

Ini adalah istilah yang sering Kami temui di berbagai arena mulai dari inisiatif daur ulang tangga pintu hingga penjelasan media tentang masalah teknologi dan keamanan global.

Ya! Mengejar pembangunan berkelanjutan sekarang dinyatakan sebagai tujuan kebijakan utama organisasi dan lembaga di semua skala kehidupan publik dan bidang penyelidikan akademis dan praktis seputar pembangunan berkelanjutan adalah bidang yang beragam dan selalu berkembang.

Penutup

Demikianlah apa yang dapat Kami jelaskan dan sampaikan di sini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian Sustainable Development, Apa itu Sustainable Development Goals? Definisi, Sejarah dan Konsep, Contoh serta Caranya Mencapainya.

Semoga apa yang sudah Kami terangkan di sini dapat menambah wawasan kalian semua terutama dalam memahami istilah yang terkait dengan bidang bisnis dan teknologi.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Lihat Juga

Tampilkan Komentar

rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.