Apa itu Pengertian Hotspot, Sejarah, Jenis dan Perbedaan Hotspot dengan Wifi dan Wireless? Benar, dalam dunia serta teknologi dan internet seperti sekarang ini hotspot merupakan istilah dan hal yang tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa label dan stiker pun ada dan terpampang pada area publik. Ilustrasinya seperti ini, jika Anda pernah pergi ke kedai kopi untuk mendapatkan macchiato kedelai karamel rendah lemak, dan terhubung ke Wi-Fi mereka di laptop Anda, maka Anda sudah menggunakan hotspot.
Anda akan menemukan hotspot umum di berbagai tempat seperti kedai kopi, restoran, hotel, bandara, perpustakaan, toko buku, dan lain sebagainya. Jika Anda bepergian (atau bahkan berkeliaran di kota Anda sendiri), tentu Anda tidak sulit untuk menemukan hotspot bahkan di negara lain. Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lengkap tentang apa itu hotspot secara detail dan lengkap. Mari kita simak pembahasannya!
Daftar Isi Konten:
Hotspot adalah lokasi spesifik yang menyediakan akses internet melalui Wireless Local Area Network atau WLAN. Istilah ini umumnya identik dengan koneksi Wi-Fi yaitu jaringan yang menciptakan hotspot terutama mencakup modem dan router nirkabel.
Ini bekerja dengan gelombang RF (Radio Frequency) yang dikirim oleh jaringan nirkabel meluas ke arah yang berbeda dari lokasi terpusatnya. Sinyal-sinyal ini menjadi lebih lemah ketika mereka melakukan perjalanan dan jauh dari lokasi pusat atau karena gangguan berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Technopedia.
Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, hotspot adalah lokasi fisik di mana orang-orang dapat mendapatkan akses ke dalam internet, di mana umumnya hotspot memakai teknologi Wi-Fi, melalui jaringan area lokal nirkabel (Wireless Local Area Network, yang disingkat dengan WLAN) yang memakai router dan terhubung ke penyedia layanan Internet Service Provider atau ISP (baca pengertian ISP di sini).
Beberapa jaringan hotspot terbuka bebas bagi setiap pengguna, sementara sebagian yang lain diproteksi oleh password (baca pengertian password di sini) sehingga setiap pengguna yang ingin masuk ke dalam jaringan mereka harus memasukkan password yang tepat sebelum dapat terhubung. Hotspot dapat diaplikasikan mulai dari area rumah hingga perkantoran dan area publik yang cukup luas.
Berdasarkan bagaimana cara mereka diakses atau digunakan, hotspot terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
Hotspot publik adalah hotspot yang dibuat untuk bisnis agar dapat digunakan oleh pelanggan, seperti kedai kopi atau hotel dan lain sebagainya. Hotspot untuk umum ini biasanya dibuat dari titik akses wireless yang dikonfigurasi untuk menyediakan akses internet, yang dikendalikan sampai tingkat tertentu dari tempat tersebut.
Contoh yang paling sederhana dari hotspot publik yaitu adalah tempat-tempat yang memiliki akses internet broadband yang dapat menciptakan akses wireless publik dengan mengkonfigurasi Access Point (AP), bersamaan dengan router dan menghubungkan AP kepada koneksi Internet.
Hotspot Pribadi adalah hotspot yang dapat dikonfigurasi pada smartphone atau tablet dengan paket data jaringan seluler untuk memungkinkan akses internet dari perangkat lain, baik melalui bluetooth atau Wi-Fi, dengan syarat perangkat hotspot dan perangkat mengaksesnya tersambung ke jaringan Wi-Fi yang sama.
Selain dari itu, Anda juga bisa menggunakan laptop atau perangkat portable lainnya yang sejenis untuk mengakses koneksi nirkabel (Wi-Fi). Dari sekitar 150 juta laptop, 14 juta PDA, dan juga perangkat Wi-Fi lain yang muncul terjual per tahun selama beberapa tahun terakhir sampai tahun 2024 sekarang ini, sebagian besar dari perangkat tersebut telah memiliki fitur Wi-Fi.
Ini adalah perusahaan reseller MikroTik di Indonesia yang dijalankan Citraweb. Berdasarkan situs mereka, mereka telah menggunakan produk-produk tersebut mulai dari tahun 2001 dan kemudian menjadi reseller resmi di Indonesia sejak tahun 2002.
Hotspot di Mikrotik adalah sebuah system untuk memberikan fitur autentikasi pada user yang akan menggunakan jaringan. Citraweb, selain mereka juga mengelola produk Mikrotik, mereka juga mengoperasikan sebuah wireless ISP Citra-Net. Dan juga, tenaga-tenaga teknis mereka terkenal sangat familiar dan terlatih untuk melakukan konfigurasi dan pemasangan produk Mikrotik yang disesuaikan dengan kondisi serta keperluan jaringan yang berbeda-beda.
Setelah mengetahui tentang hotspot, kita juga harus mengetahui apa sejarah awal dari hotspot bukan? Oke, ini akan Kami jelaskan seperti ini, konsep hotspot, pertama kali diusulkan oleh Henrik Sjödin pada saat konferensi NETWORLD + Interop di Moscone Center di San Francisco pada agustus 1993. Namun pada waktu itu, Sjödin tidak menggunakan istilah dari “hotspot” namun dengan istilah dengan Wireless Local Area Networks atau Wireless LAN yang dapat diakses oleh publik.
Perusahaan komersial pertama yang berusaha untuk menciptakan jaringan akses area lokal publik adalah sebuah perusahaan yang didirikan di Richardson, Texas yang dikenal sebagai PLANCOM (Public Local Area Network Communications).
Para pendiri dari perusahaan tersebut, yaitu adalah Mark Goode, Greg Jackson, dan kemudian, Brett Stewart membubarkan perusahaan tersebut pada tahun 1998, sementara Goode dan Jackson membuat perusahaan baru dengan nama MobileStar Networks. Perusahaan itulah yang merupakan salah satu yang pertama menandatangani lokasi akses publik seperti Starbucks, American Airlines, dan juga Hilton Hotel.
Perusahaan ini dijual ke Deutsche Telecom pada tahun 2001, yang kemudian mengubah nama perusahaan menjadi “T-Mobile Hotspot”. Saat itulah istilah dari “Hotspot” memasuki dunia dan menjadi bahasa populer sebagai referensi pada lokasi di mana Wireless LAN yang dapat diakses publik menjadi tersedia.
Berdasarkan penjelasan pengertian dan sejarah hotspot di atas, perlu kalian ketahui bahwa hostspot juga terbagi dalam beberapa jenis.
Adapun beberapa jenis hotspot yang di area-area langsung yang biasa Anda pakai, antara lain adalah sebagai berikut:
Hotspot gratis atau Free hotspot adalah jenis hotspot di mana publik mampu untuk mengakses jaringan dengan dan secara bebas. Fasilitas free hotspot ini biasanya disediakan sebagai fasilitas tambahan untuk pelanggan dari sebuah usaha seperti hotel, cafe dan usaha bisnis yang lainnya.
Free hotspot juga sering dipasang secara tidak tetap terutama pada acara atau kegiatan tertentu seperti pameran atau konferensi dan seminar dan lain sebagainya, di mana administrator jaringan hotspot yang merupakan orang yang mengendalikan jaringan dapat menonaktifkan persyaratan otentikasi (authentication requirements) dan membuka atau meng-aktifkan koneksi jaringan agar siapapun dapat mengakses jaringan hotspot tersebut.
Berbeda dengan yang satunya, ini adalah jenis yang berbayar, hotspot berbayar adalah hotspot yang dapat digunakan dengan cara membayar layanan yang disediakan oleh penyedia hotspot tersebut. Jalur akses ini menyediakan jangkauan nirkabel dengan dikenakan biaya. Saat menggunakan hotspot komersial untuk terhubung ke internet (baca pengertian internet di sini), pengguna biasanya diarahkan ke layar yang meminta informasi login (masuk) atau detail pembayaran.
Tidak seluruh hotel, cafe atau perusahaan memberikan layanan internet secara gratis. Oleh karena itulah, mereka biasanya mengambil kebijakan dengan menyediakan layanan hotspot berbayar kepada pengguna untuk menutupi pembayaran layanan internet yang mereka sewa dari Internet Service Provider (ISP).
Mengacu pada penjelasan, arti, sejarah dan jenis hotspot di atas, dalam memahaminya, perlu kalian ketahui bahwa, hotspot dan Wi-Fi adalah istilah umum yang sering digunakan secara sinonim dengan akses ke internet, tetapi keduanya sebenarnya sangat berbeda. Ya! Begitu juga dengan wireless.
Wi-Fi adalah teknologi jaringan nirkabel yang menggunakan gelombang frekuensi radio untuk menghubungkan perangkat seluler ke internet tanpa kabel yang sebenarnya.
Hotspot adalah suatu hal yang merujuk ke lokasi fisik biasanya tempat-tempat umum yang dilayani oleh titik akses yang digunakan untuk menghubungkan perangkat satu sama lain menggunakan Wi-Fi seperti yang sudah Kami jelaskan dalam penjelasan apa itu hotspot di atas.
Sedangkan Wireless adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan telekomunikasi di mana gelombang elektromagnetik (daripada beberapa bentuk kabel) membawa sinyal ke sebagian atau seluruh jalur komunikasi.
Agar lebih memahaminya, kalian harus mengetahui perbedaan utama mereka. Adapun perbedaan utama dari hotspot dan wifi adalah sebagai berikut:
Baik Wi-Fi dan hotspot mewakili istilah umum yang digunakan bersama dengan akses internet nirkabel yang berarti mereka adalah sarana untuk menyediakan internet secara nirkabel, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang sangat berbeda.
Wi-Fi adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan Anda membangun jaringan nirkabel berdasarkan spesifikasi dan prinsip Wi-Fi untuk mendapatkan akses internet tanpa batas.
Hotspot, di sisi lain, adalah titik akses nirkabel, semacam lokasi fisik yang menyediakan akses internet melalui Wireless Local Area Network atau WLAN.
Perbedaan berikutnya, yaitu adalah teknologi mereka. Teknologi dari Wi-Fi adalah protokol jaringan nirkabel yang menggunakan gelombang radio untuk menyediakan akses jaringan ke perangkat seluler berdasarkan standar IEEE 802.11. Seperti kabel jaringan, Wi-Fi mewakili sarana nirkabel untuk menghubungkan perangkat di jaringan area lokal.
Wi-Fi lebih seperti jaringan area lokal nirkabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat bersama tanpa kabel. Sedangkan hotspot mengacu pada titik akses nirkabel yang menyediakan akses internet dari lokasi fisik yang biasanya menggunakan Wi-Fi.
BerWi-Fi seperti jaringan akses tertutup di mana pemilik jaringan berada dalam kontrol penuh yang berarti dia dapat memilih siapa yang dapat atau tidak dapat mengakses jaringan Wi-Fi tersebut. Pemilik dapat mengubah jaringan Wi-Fi atau kata sandi atau bahkan membatasi akses ke jaringan dengan mengendalikan jumlah klien yang terhubung ke jaringan.
Mereka bahkan dapat memilih untuk mematikan router Wi-Fi untuk menutup akses ke jaringan. Tempat-tempat hotspot sebagian besar adalah bandara, hotel, kafe, atau jalan-jalan, yang sebagian besar gratis dari penyedia layanan.
Router Wi-Fi beroperasi pada pita frekuensi radio 2,4 GHz tradisional untuk menghubungkan perangkat yang biasanya memiliki jangkauan terbatas. Jangkauan dibatasi oleh antena transmisi, atau lokasi di mana atau di lingkungan.
Pengaturan Wi-Fi dalam ruangan tipikal dapat mencapai hingga 32 meter, sedangkan sistem point-to-point outdoor dapat diperpanjang hingga beberapa kilometer di dalam stasiun. Sinyal Wi-Fi juga dapat diperpanjang dengan bantuan Wi-Fi range extender, yang merupakan perangkat lain dengan alamat IP. Sinyal Hotspot dapat diakses dengan kisaran 33 Kaki atau sekitar 10 Meter.
Jaringan nirkabel, khususnya jaringan Wi-Fi publik lebih rentan terhadap peretasan karena Anda bukanlah satu-satunya yang terhubung ke jaringan. Secara umum, pelanggaran sangat kecil kemungkinannya untuk memengaruhi keamanan orang-orang yang terhubung ke jaringan yang dilindungi dengan Enkripsi WPA2.
Senyaman-nyamannya Wi-Fi publik, tetap ada risiko. Sekali lagi, Hotspot adalah lokasi fisik dan hampir semua orang dapat mengakses internet menjadikannya tempat yang bagus untuk potensi serangan cyber. Menggunakan VPN mungkin merupakan cara terbaik untuk tetap aman saat menggunakan Hotspot.
Sebagaimana yang Kami jelaskan di atas, kira-kira seperti inilah perbedaan dari hotspot dengan Wi-Fi:
Berdasarkan pembahasan mengenai Apa itu Pengertian Hotspot, Sejarah, Jenis dan Perbedaan Hotspot dengan Wifi dan Wireless di atas, dapat kita simpulkan bahwa, hotspot adalah simpul LAN nirkabel atau jaringan area lokal yang menyediakan koneksi Internet dan akses jaringan pribadi virtual atau VPN dari lokasi tertentu.
Sebagai ilustrasi misalnya, seorang pebisnis dengan laptop yang dilengkapi Wi-Fi dapat mencari akses hotspot lokal, menghubungkannya, dan terhubung melalui jaringannya untuk dapat mengakses internet dan perusahaan mereka sendiri, dari jarak jauh.
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini yang membahas tentang Pengertian Hotspot, Sejarah, Jenis dan Perbedaan Hotspot dengan Wifi dan Wireless. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua terutama dalam memahaminya.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini pada kerabat-kerabat Anda serta jangan lupa meninggalkan komentar Anda di bawah ini. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.
Tampilkan Komentar
tahun berapa artikel ini di post ?
Atrikel ini dipublikasikan, pada 12 Januari 2019 @AriPrayogi