Tahukah Anda, Pengertian Topologi Ring, Apa Itu Topologi Cincin? Cara Kerja, Ciri-Ciri Karakteristik serta Kelebihan dan Kekurangannya dan Contohnya? Konfigurasi, atau topologi, dari suatu jaringan adalah kunci untuk menentukan kinerja sebuah jaringan. Topologi jaringan merupakan bagaimana cara jaringan diatur, termasuk deskripsi fisik atau logis tentang bagaimana tautan dan simpul diatur untuk saling berhubungan. Ada banyak cara jaringan dapat diatur, semua dengan pro dan kontra yang berbeda, dan beberapa lebih berguna dalam keadaan tertentu daripada yang lain.
Terdapat serangkaian opsi ketika memilih topologi jaringan, dan keputusan ini harus memperhitungkan ukuran dan skala bisnis mereka, tujuan, dan anggarannya. Beberapa tugas masuk ke manajemen topologi jaringan yang efektif, termasuk manajemen konfigurasi, pemetaan visual, dan pemantauan kinerja umum. Kuncinya adalah memahami tujuan dan persyaratan Anda untuk membuat dan mengelola topologi jaringan dengan cara yang benar untuk bisnis Anda. Terkait hal tersebut di atas, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara detail dan lengkap tentang apa itu topologi ring. Langsung saja, simak ulasannya berikut ini!
Daftar Isi Konten:
Dikenal dengan topologi cincin, topologi ring adalah suatu aturan, skema dan konsep ataupun juga cara yang digunakan dalam menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya di mana rangkaiannya membentuk titik-titik yang masing-masing titik terhubung dengan dua titik lainnya dalam satu jaringan.
Masing-masing dari titik tersebut berfungsi sebagai repeater yang dapat memperkuat sinyal disepanjang sirkulasi. Hal tersebut artinya yaitu masing-masing perangkat itu bekerjasama untuk mendapatkan sinyal dari perangkat yang sebelumnya dan juga kemudian meneruskan sinyal tersebut ke perangkat setelahnya.
Dalam proses tersebut untuk menerima dan meneruskan sinyal dibantu oleh token di mana token berisi informasi data dari komputer sumber.
Disebut dengan ring topology (dalam bahasa inggris), topologi cincin adalah sebuah rangkaian konfigurasi di mana semua node terhubung satu sama lain sedemikian rupa. mereka membuat loop atau perulangan tertutup. Setiap workstation terhubung ke dua komponen lainnya, di kedua sisi, dan berkomunikasi dengan dua tetangga yang berdekatan ini.
Perjalanan data di sekitar jaringan topologi ini berada dalam satu arah. Pengiriman dan penerimaan data dilakukan oleh bantuan token. Konfigurasi, atau topologi, dari suatu jaringan adalah kunci untuk menentukan kinerjanya.
Seperti yang sudah Kami jelaskan pada pengertian topologi ring di atas, cara kerja topologi jaringan ini adalah setiap node berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal bagi node lainnya, baik sebelum atau sesudahnya. Dengan seperti itu, semua perangkat komputer akan dapat bekerjasama untuk mendapatkan sinyal dari komputer sebelumnya dan diteruskan ke node selanjutnya. Pada proses ini, dibutuhkan alat yang disebut “token” sebagai alat penerima dan penerusan sinyal data (baca pengertian data di sini).
Pada token itu sendiri, terdapat data-data yang mana datanya bersumber dari komputer sebelumnya, selanjutnya token akan meneruskan data tersebut ke node berikutnya. Data tersebut akan diterima oleh node berikutnya jika dibutuhkan. Namun, jika data tidak dibutuhkan maka data akan diteruskan ke node selanjutnya. Aliran data tersebut akan berjalan terus menerus hingga mencapai tujuan akhir.
Agar lebih memahaminya, berikut ini Kami jelaskan cara kerja topologi ring berdasarkan urutannya:
Dalam membahas mengenai pengertian topologi ring atau cincin, pastinya kita juga harus mengetahui bagaimana ciri-ciri dan karakteristik mereka dalam jaringan komputer. Topologi jenis ini sering digunakan di banyak perusahaan. Karakterstik topologi ring ini dapat dilihat di mana token akan melewati titik-titik atau node kemudian memerikan apakah informasi dari sumber digunakan pada titik yang akan dilewati, maka jika iya, token akan memberikan data dari sumber tersebut dan kembali berjalan.
Namun, jika tidak maka token hanya melewati titik saja dengan membawa informasi (baca pengertian informasi di sini). Kemampuan sinyal untuk membawa data selama perjalanan sangat menentukan keberhasilan data tersebut sampai pada komputer yang membutuhkan.
Dilihat dari penjelasan topologi ring tersebut di atas, maka dalam penerapannya pada jaringan informasi perusahaan, mereka memiliki ciri-ciri dan karakteristik sebagai berikut.
Setelah memahami arti dan definisi topologi ring serta cara kerjanya, pastinyanya kita juga perlu tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari konfigurasi atau topologi ini. Memang, semua jenis konfigurasi jaringan komputer ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tentunya, sama juga halnya dengan topologi ring. Dalam postingan ini, akan Kami bahas juga beberapa kelebihan dan kekurangan topologi ring atau cincin yang perlu kalian ketahui. Baca ulasannya di bawah ini!
Berikut ini adalah beberapa hal yang merupakan kelebihan dalam topologi ring atau cincin.
Berikut ini adalah beberapa hal yang merupakan kekurangan dalam topologi ring atau cincin.
Bentuk dari topologi ring atau cincin yaitu adalah seperti ring atau cincin di mana setiap komputer yang terdapat dalam jaringan ini dihubungkan oleh kabel hingga membentuk lingkaran.
Berikut ini adalah gambar contoh topologi ring atau cincin.
Dari gambar Kami di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa aliran data pada topologi ring harus melewati node dan menggunakan token untuk transmisi data.
Jadi, dari penjelasan dan pembahasan Kami tentang Pengertian Topologi Ring, Apa Itu Topologi Cincin? Cara Kerja, Ciri-Ciri Karakteristik serta Kelebihan dan Kekurangannya dan Contohnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa topologi ring adalah konfigurasi yang tujuan utamanya yaitu adalah membentuk alur komunikasi yang efektif di dalam jaringan komputer. Meskipun topologi ini memiliki beberapa kelemahan, namun lebih sering untuk digunakan daripada topologi lain pada jaringan komputer perusahaan.
Demikianlah penjelasan yang dapat Kami sampaikan dalam tulisan kali ini yang membahas mengenai Pengertian Topologi Ring, Apa Itu Topologi Cincin? Cara Kerja, Ciri-Ciri Karakteristik serta Kelebihan dan Kekurangannya dan Contohnya. Semoga dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kalian semua dalam memahaminya.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa bermanfaat untuk kalian. Sekian dari Saya. Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.