Tahukah Anda, Pengertian Data Modelling? Apa itu Pemodelan Data dan Data Model? Menurut Para Ahli, Tujuan dan Fungsi, Manfaat, Jenis, Kelebihan Kekurangan serta Bagaimana Cara Memodelkannya! Pemodelan data memudahkan kita untuk mengintegrasikan proses bisnis tingkat tinggi dengan aturan data, struktur data, dan implementasi teknis data fisik Anda. Model data memberikan sinergi tentang bagaimana bisnis Anda beroperasi dan bagaimana menggunakan data dengan cara yang dapat dipahami semua orang.
Menerapkan definisi data ini ke dalam praktik memerlukan sedikit lebih banyak pekerjaan. Untuk menjembatani kesenjangan antara pemodelan data dan integrasi data, Anda memerlukan cara untuk mengubah struktur tertulis menjadi kode yang dapat ditindaklanjuti. Dengan strategi pemodelan data yang tepat, Anda dapat memperoleh kontrol penuh atas definisi data dan metadata. Terkait hal tersebut dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu pengertian data modelling. Mari simak ulasannya berikut!
Daftar Isi Konten:
Berarti pemodelan data (dalam istilah bahasa Indonesia), data modelling adalah proses menghasilkan diagram deskriptif hubungan antara berbagai jenis informasi yang akan disimpan dalam database.
Salah satu tujuan data modelling yaitu untuk menciptakan metode penyimpanan informasi yang paling efisien sambil tetap menyediakan akses dan pelaporan yang lengkap.
Data modelling atau pemodelan data merupakan keterampilan penting untuk setiap ilmuwan atau data scientist, apakah Anda sedang melakukan desain penelitian atau merancang penyimpanan data baru untuk perusahaan Anda.
Kemampuan untuk berpikir jernih dan sistematis tentang poin-poin data utama yang akan disimpan dan diambil, dan bagaimana mereka harus dikelompokkan dan terkait, adalah apa yang dimaksud dengan komponen data scient modelling.
Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan pemodelan data ini? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan akronim ini lebih sering dikenal dengan istilah data modelling secara global.
Pemodelan data adalah tindakan mengeksplorasi struktur berorientasi data berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Guru99.
Seperti artefak atau artifacts pemodelan lainnya, model data dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari model konseptual tingkat tinggi hingga model data fisik.
Dari sudut pandang pemodelan data pengembang berorientasi objek secara konseptual mirip dengan pemodelan kelas atau class modelling.
Dengan pemodelan data Anda mengidentifikasi tipe dan jenis entitas sedangkan dengan pemodelan kelas atau class modelling Anda mengidentifikasi kelas.
Atribut data ditetapkan ke tipe entitas sama seperti Anda akan menetapkan atribut dan operasi ke kelas.
Ada asosiasi antara entitas, mirip dengan asosiasi antara kelas, relation (hubungan), inheritance (warisan), composition (komposisi), dan agregation (agregasi) semua konsep yang berlaku dalam pemodelan data.
Pemodelan data tradisional berbeda dari pemodelan kelas karena hanya berfokus pada model kelas data yang memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi aspek perilaku dan data domain Anda, dengan model data Anda hanya dapat mengeksplorasi masalah data.
Karena fokus ini, pemodel data cenderung lebih baik dalam mendapatkan data “true (benar)” daripada pemodel objek.
Namun, beberapa orang akan memodelkan metode basis data (prosedur tersimpan, fungsi tersimpan, dan trigger atau pemicu) ketika mereka memodelkan data fisik.
Kemudian ada juga istilah data model yang perlu untuk diketahui. Ini adalah acuan pada hubungan yang logis dan aliran data antara berbagai elemen data yang terlibat dalam dunia informasi.
Data model juga mendokumentasikan cara data disimpan dan diambil.
Model data memfasilitasi bisnis komunikasi dan pengembangan teknis dengan secara akurat mewakili persyaratan sistem informasi dan dengan merancang respons yang diperlukan untuk persyaratan tersebut.
Model data membantu merepresentasikan data apa yang diperlukan dan format apa yang akan digunakan untuk proses bisnis yang berbeda.
Agar lebih memahami mengenai apa yang dimaksud dengan data modelling, maka kita perlu merujuk pada pendapat para pakar dan ahli terkait definisi mereka tentang pemodelan data.
Adapun beberapa definisi dan pengertian data modelling atau pemodelan data menurut para ahli yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut.
Menurut Badan Manajemen Pengetahuan Data atau Data Management Body of Knowledge (DMBOK), data modelling (pemodelan data) adalah proses menemukan, menganalisis, mewakili, dan mengkomunikasikan persyaratan data dalam bentuk yang tepat yang disebut data model dan itu menggambarkan dan memungkinkan suatu organisasi untuk memahami aset datanya.
Berdasarkan situs Technopedia, definisi data modelling adalah representasi dari struktur data dalam tabel untuk basis data perusahaan dan merupakan ekspresi yang sangat kuat dari persyaratan bisnis perusahaan.
Model data ini adalah panduan yang digunakan oleh analis fungsional dan teknis dalam desain dan implementasi database.
Menurut organisasi Agile Data, pengertian dan arti pemodelan atau data modelling yaitu tindakan mengeksplorasi struktur berorientasi data.
Seperti artefak pemodelan lainnya, data model ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari model konseptual tingkat tinggi hingga fisik atau physical data model.
Dari sudut pandang data modelling, pengembangan yang berorientasi objek secara konseptual mirip dengan pemodelan kelas.
Setelah kita mengetahui apa arti data modelling (pemodelan data), model dan penjelasan definisinya menurut para ahli di atas, sekarang kita juga harus mengetahui apa saja yang menjadi tujuan utamanya.
Sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa model data menyediakan diagram intuitif dari proses data Anda, sehingga Anda memiliki visibilitas penuh ke arsitektur data Anda atau yang lebih dikenal dengan data architecture (baca pengertian data architecture di sini).
Hal ini mengurangi banyak risiko yang ada dan dapat terjadi karena Anda mendapatkan wawasan tentang semua data Anda, tidak ada lagi transformasi, metadata, atau filter yang terkubur dan tersebar.
Sekarang, mudah bagi bisnis Anda untuk mendapatkan satu versi kebenaran data.
Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya dalam pengertiannya di atas, adapun beberapa tujuan utama dalam data modelling (pemodelan data) dengan menggunakan data model adalah untuk:
Kemudian untuk fungsinya sendiri yaitu data modelling atau pemodelan data dapat membuat elemen bisnis Anda yang kompleks dan yang terilang sangat teknis lebih mudah diakses oleh anggota staf (pengguna) yang kurang teknis.
Dalam membahas mengenai apa itu pengertian data modelling, model data serta tujuan dan fungsinya, pastinya kita juga harus mengetahui apa saja manfaat dalam menggunakannya bukan?
Terlepas daripada manfaatnya, perlu kalian ketahui bahwa dalam pemodelan data, ada 2 (dua) jenis aturan yang mendasar untuk menjaga integritas data yaitu adalah integritas entitas dan integritas referensial.
Ya, ketika berbicara dengan klien tentang meningkatkan data mereka, integritas data adalah prasyarat penting.
Sebelum perusahaan dapat mulai menggunakan data mereka untuk membuat keputusan, mereka harus dapat mempercayai bahwa set data akurat dan dapat diandalkan.
Oke baiklah, adapun beberapa manfaat terkait penggunaan pemodelan atau data modelling, terutama untuk organisasi dan perusahaan yang harus kalian ketahui adalah:
Oke, sekarang dalam subbagian ini, kita juga akan membahas tentang jenis-jenis data modelling yang juga harus kalian ketahui.
Ya, pemodelan data memaksa Anda untuk mengartikulasikan bisnis Anda dan prosesnya, dan melakukannya dengan cara yang memungkinkan orang yang berbeda untuk berkolaborasi.
Anda tidak bisa mendefinisikan data Anda dan apa yang dilakukannya jika Anda tidak tahu bagaimana bisnis Anda beroperasi.
Sebagai contoh misalnya, untuk membangun basis data pelanggan Anda, Anda perlu memahami data bisnis Anda saat ini tentang pelanggan dan bagaimana Anda menggunakannya.
Proses pemodelan data dengan demikian mengungkap data Anda dan hubungannya, yang memberikan dasar untuk memahami proses bisnis Anda dan cara memperbaikinya.
Ada 3 (tiga) jenis data modelling berdasarkan model tingkatannya yaitu adalah sebagai berikut.
Jenis yang pertama adalah konseptual atau conceptual. Janis model tingkatan data modelling ini mendefinisikan data tampilan pengguna tingkat tinggi.
Model ini biasanya dibuat oleh pemangku kepentingan bisnis dan arsitektur data. Tujuannya adalah untuk mengatur, memperluas, dan mendefinisikan konsep dan rule (aturan) bisnis.
Berikutnya adalah tingkatan model logis atau logical, ini menentukan bagaimana sistem harus diimplementasikan terlepas dari DBMS (baca pengertian DBMS di sini).
Model ini biasanya dibuat oleh arsitek atau data architect dan analis bisnis. Tujuannya adalah untuk mengembangkan technical map (peta teknis) peraturan dan struktur data.
Jenis model yang terakhir adalah fisik atau physical. Ini menjelaskan bagaimana sistem akan diimplementasikan menggunakan sistem DBMS tertentu.
Model ini biasanya dibuat oleh DBA dan para developers atau pengembang. Tujuannya adalah implementasi aktual dari database.
Ya, sekompleks dan sehebat apa pun hasil yang didapatkan dengan menggunakan data modelling, baik dalam proses maupun hasilnya, pasti juga terdapat kekurangannya bukan?
Dengan pemodelan data, pengguna bisnis dapat memiliki tangan langsung dalam mendefinisikan rule (aturan) core atau inti bisnis yang berarti revisi perubahan menjadi lebih sedikit diperlukan ketika waktu implementasinya.
Di bawah ini, akan Kami jelaskan lebih lanjut tentang apa saja keuntungan dan kerugian dalam menggunakan data modelling yang perlu kalian ketahui.
Di bawah ini adalah apa saja yang menjadi kelebihan dan keuntungan data modelling yang perlu kalian ketahui:
Kemudian untuk kekurangan pemodelan atau data modelling akan Kami jelaskan sebagai berikut:
Lalu, bagaimana cara untuk melakukan pemodelan data atau data modelling yang benar?
Oke, sebelum menjelaskannya, perlu kalian garis bawahi bahwa model data terdiri dari entitas, yang merupakan objek atau konsep yang ingin kita lacak data, dan mereka menjadi tabel dalam database.
Produk, vendor, dan pelanggan adalah contoh entitas potensial dalam model data.
Entitas memiliki atribut, yang merupakan detail yang ingin kita lacak tentang entitas, Anda dapat menganggap atribut yang ada sebagai kolom dalam tabel.
Jika kita memiliki entitas produk, maka nama produk bisa menjadi atribut.
Sangat penting bagi pengembang aplikasi untuk memahami dasar-dasar pemodelan data sehingga mereka tidak hanya dapat membaca model data tetapi juga bekerja secara efektif seperti dengan menggunakan tools (alat) Agile DBA yang bertanggung jawab atas aspek berorientasi data dari proyek Anda.
Tujuan Anda membaca bagian ini bukan untuk belajar bagaimana menjadi seorang pemodel data atau data modeller, melainkan hanya untuk mendapatkan apresiasi dari apa yang terlibat.
Untuk cara melakukan pemodelan atau data modelling, adapun tugas-tugas yang harus dilakukan secara berulang termasuk:
Oke baiklah, Kami rasa sudah cukup jelas bukan? Ya, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Data Modelling? Apa itu Pemodelan Data dan Data Model? Menurut Para Ahli, Tujuan dan Fungsi, Manfaat, Jenis, Kelebihan Kekurangan serta Bagaimana Cara Memodelkannya di atas, dapat kita simpulkan bahwa pemodelan atau data modelling adalah proses mendokumentasikan desain sistem perangkat lunak yang kompleks sebagai diagram yang mudah dipahami, menggunakan teks dan simbol untuk mewakili cara data perlu mengalir.
Diagram tersebut dapat digunakan untuk memastikan penggunaan data yang efisien, sebagai cetak biru untuk pembangunan perangkat lunak baru atau untuk merekayasa ulang aplikasi lama. Pemodelan data adalah keterampilan penting bagi ilmuwan atau data scientists atau orang lain yang terlibat dalam analisis data.
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian Data Modelling? Apa itu Pemodelan Data dan Data Model? Menurut Para Ahli, Tujuan dan Fungsi, Manfaat, Jenis, Kelebihan Kekurangan serta Bagaimana Cara Memodelkannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua terutama dalam mengetahui istilah-istilah teknologi dalam bidang data.
Silahkan share artikel atau penjelasan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja serta bisnis kalian semua jika kalian rasa ini bermanfaat. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.