Tahukah Anda, Pengertian Data Architecture, Apa itu Arsitektur dan Data Architect? Menurut Para Ahli, Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Komponen serta Kenapa itu Penting!
Ya, di era baru big data dan data science, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki arsitektur data terpusat yang selaras dengan proses bisnis, yang berskala dengan pertumbuhan bisnis dan berkembang dengan kemajuan teknologi.
Jika dibandingkan dengan arsitektur informasi, arsitektur sistem, dan arsitektur perangkat lunak, arsitektur data relatif baru.
Arsitektur data yang sukses memberikan kejelasan tentang setiap aspek data, yang memungkinkan para scientist atau ilmuwan data bekerja dengan data yang dapat dipercaya secara efisien dan untuk memecahkan masalah bisnis yang kompleks.
Hal ini juga mempersiapkan sebuah organisasi untuk secara cepat memanfaatkan peluang bisnis baru.
Terkait hal tersebut, dalam postingan Kami kali ini, Kami akan membahas tentang apa itu pengertian data architecture serta kenapa itu pentinga dalam bisnis secara lebih detail dan lengkap.
Oke, baiklah berikut ini ulasannya!
Daftar Isi Konten:
Berarti arsitektur data (dalam istilah bahasa Indonesia), data architecture adalah seperangkat aturan, kebijakan, standar dan model yang mengatur dan menentukan jenis data yang dikumpulkan dan bagaimana data itu digunakan, disimpan, dikelola, dan diintegrasikan dalam suatu organisasi dan sistem basis datanya.
Arsitektur data memberikan pendekatan formal untuk membuat dan mengelola aliran data dan bagaimana data diproses di seluruh sistem dan aplikasi IT organisasi.
Lalu, apa itu yang dimaksud dengan arsitektur data? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan kata data architecture dalam istilah global, ini adalah seperangkat aturan, kebijakan, dan standar yang mengatur cara pengumpulan data berdasarkan simpulan Kami yang mengacu pada Situs Technopedia.
Architecture data digunakan oleh data architect (arsitek data), ini melibatkan pemetaan dan visualisasi model data dengan cara yang mudah dimengerti.
Tujuan oleh para arsitektur adalah untuk mengelola aliran itu dengan menciptakan serangkaian jalur pipa data yang saling berhubungan dan dua arah yang melayani berbagai kebutuhan bisnis.
Pipes (pipa-pipa) tersebut dibangun menggunakan objek data dasar dari snapshot data, peningkatan data, tampilan data, data referensi, data master, dan tabel datar, yang berorientasi pada subjek.
Data object atau objek data berfungsi sebagai blok bangunan yang terus digunakan kembali, digunakan kembali, dan diisi ulang untuk memastikan aliran data berkualitas tinggi yang relevan dan relevan ke bisnis.
Kemudian, ada juga istilah arsitektur data atau data architect, ini adalah individu yang bertanggung jawab untuk merancang, membuat, menyebarkan, dan mengelola data architecture (arsitektur data) organisasi.
Arsitek data menentukan bagaimana data akan disimpan, dikonsumsi, diintegrasikan dan dikelola oleh entitas data dan sistem Information Technology (IT) yang berbeda, serta aplikasi apa pun yang menggunakan atau memproses data dengan cara tertentu.
Seorang arsitek data bertanggung jawab dan memastikan bahwa organisasi mengikuti standar data formal dan bahwa aset datanya sejalan dengan data architecture yang ditentukan atau dengan tujuan bisnis.
Biasanya, seorang berprofesi sebagai data architect memelihara registri metadata, mengawasi manajemen data, mengoptimalkan basis data, semua sumber data serta lain sejenisnya.
Para data architect atau arsitektur data biasanya terampil dalam pemodelan data logis, pemodelan data fisik, pengembangan kebijakan data, strategi data, pergudangan data, bahasa query data dan mengidentifikasi dan memilih sistem yang terbaik untuk menangani penyimpanan data, pengambilan dan manajemen data.
Agar lebih memahami tentang arti data architecture (arsitektur data), maka pastinya kita juga harus merujuk pada pendapat para pakar dan ahli terkait definisi mereka tentang hal tersebut.
Adapun beberapa penjelasan definisi dan pengertian data architecture atau arsitektur data menurut para pakar yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut.
Menurut Badan Manajemen Pengetahuan Data atau Data Management Body of Knowledge (DMBOK), data architecture adalah segala hal yang mencakup spesifikasi yang digunakan untuk menggambarkan keadaan yang ada, menetapkan persyaratan data, memandu integrasi data, dan mengontrol aset data sebagaimana tercantum dalam strategi data.
Data architecture atau arsitektur data berfungsi untuk menjembatani strategi bisnis dan eksekusi teknis.
Menurut Dr. Peter Aiken, dia menjelaskan bahwa arsitektur data atau data architecture adalah kosakata umum yang mengungkapkan persyaratan terintegrasi yang memastikan bahwa aset data disimpan, diatur, dikelola, dan digunakan dalam sistem untuk mendukung strategi organisasi.
Menurut Keith D.Foote, arti data architecture adalah seperangkat aturan, kebijakan, dan model yang menentukan jenis data apa yang dikumpulkan, dan bagaimana data itu digunakan, diproses, dan disimpan dalam sistem basis data.
Menurut Sven Blumberg, et. Al. McKinsey, data architecture (arsitektur data) adalah bagaimana menggunakan data secara efektif dan dibangun di atas dasar persyaratan bisnis.
DalleMulle dan Davenport menjelaskan bahwa arsitektur data atau data architecture dengan bagaimana data dikumpulkan, disimpan, diubah, didistribusikan, dan dikonsumsi.
Information Technologi (IT) harus mencakup aturan yang mengatur format terstruktur, seperti database dan sistem file, dan sistem untuk menghubungkan data dengan proses bisnis yang mengkonsumsinya.
Bardasarkan definisi dari kamus bisnis Business Dictionary, data architecture (arsitektur data) adalah model, kebijakan, aturan, atau standar yang mengatur data mana yang dikumpulkan, dan bagaimana data itu disimpan, diatur, dan digunakan dalam sistem basis data dan atau dalam suatu organisasi.
Setelah kita mengetahui apa itu arti data architecture, tentunya kita juga harus mengetahui apa saja tujuan dan fungsinya terutama dalam bisnis bukan?
Benar, sekarang data ada di mana-mana pada perusahaan, mulai dari sistem warisan besar hingga database (baca pengertian database di sini) dan spreadsheet departemen.
Tidak ada yang mengontrol semua itu, mereka juga sering diduplikasi secara tidak menentu di seluruh sistem, dan kualitasnya pun mencakup rentang yang luas.
Terlepas dari kecenderungan kekacauan, sebagian besar data adalah darah kehidupan sebuah perusahaan.
Jika tidak bersih, terkini, komprehensif, dan konsisten, perusahaan bermasalah.
Ini membuat arsitektur data menjadi lebih penting.
Untuk tujuan utama data architecture atau arsitektur data sendiri, yaitu adalah mendefinisikan data bersama dengan skema, integrasi, transformasi, penyimpanan, dan alur kerja yang diperlukan untuk mengaktifkan persyaratan analitis arsitektur informasi.
Arsitektur atau architecture data yang solid adalah blueprint (cetak biru) yang membantu menyelaraskan data perusahaan Anda dengan strategi bisnisnya.
Arsitektur data memandu bagaimana data dikumpulkan, diintegrasikan, ditingkatkan, disimpan, dan dikirim ke pebisnis yang menggunakannya untuk melakukan pekerjaan mereka.
Ini membantu membuat data tersedia, akurat, dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Kemudian terkait fungsinya, perlu kalian ketahui bahwa semua macam bidang bisnis menggunakan data architecture (arsitektur data) untuk:
Dalam membahas mengenai apa itu pengertian data architecture, tentu hal tersebut tidak terlepas dari bagaimana prinsip dan cara kerja pemrosesan mereka bukan?
Benar, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, arsitektur data adalah istilah luas yang mengacu pada semua proses dan metodologi yang menangani data saat istirahat, data yang bergerak, kumpulan data, dan bagaimana ini terkait dengan proses dan aplikasi yang bergantung pada data.
Hal ini mencakup entitas data primer dan tipe serta sumber data yang penting bagi organisasi dalam sumber data dan kebutuhan manajemennya.
Dalam proses cara kerjanya, biasanya data architecture (arsitektur data) dirancang, dibuat, digunakan, dan dikelola oleh seorang arsitek atau data architect.
Data architecture pada organisasi atau perusahaan terdiri dari 3 (tiga) lapisan atau proses yang berbeda dalam cara kerjanya, yakni:
Setelah kita mengetahui apa tujuan data architecture dan fungsinya dalam bisnis serta bagaimana prinsip cara kerja dalam prosesnya di atas, maka kita juga harus mengetahui apa saja komponen-komponen yang ada di dalamnya.
Perlu kalian garis bawahi bahwa arsitektur data melibatkan pemetaan dan visualisasi model data dengan cara yang mudah dimengerti.
Dimana pada akhirnya, data architecture yang berhasil dapat meningkatkan pengalaman client atau pelanggan Anda dengan adanya keamanan data, mempromosikan visibilitas informasi yang relevant, mendukung kepatuhan terhadap peraturan, dan mendorong efisiensi operasional Anda.
Visi arsitek data adalah mendapatkan data penting kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat.
Untuk melakukan ini, arsitek atau data architect harus memetakan dan memvisualisasikan model data dalam format abstrak dan mudah dipahami, atau blueprint (cetak biru).
Ketika ini semuah tercapai maka inisiatif untuk menghilangkan waktu dan sumber daya yang terbuang pun akan direalisasikan.
Dan dengan melakukan itu, izinkan investasi teknologi Anda untuk mendukung visi bisnis Anda dan sepenuhnya memberikan nilai tertinggi.
Perlu kalian ketahui bahwa unsur data architecture (arsitektur data) dapat disintesis menjadi komponen-komponen sebagai berikut:
Lalu, apa yang membuat data architecture menjadi hal yang penting?
Sebelumnya, jika kalian yang sedang membaca tulisan Kami yang membahas tentang arsitektur data di sini, dan kebetulan sedang bertanya-tanya apa pentingnya mereka, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat!
Mengapa? Tentu saja di sini Kami juga akan membahas tentang apa saja alasannya.
Ya, data architecture atau arsitektur data dapat menjadi sesuatu yang sangat penting karena berbagai alasan, termasuk:
Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan?
Oke, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Data Architecture, Apa itu Arsitektur dan Data Architect? Menurut Para Ahli, Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Komponen serta Kenapa itu Penting di atas, dapat kita simpulkan bahwa arsitektur data atau data architecture adalah istilah yang mendefinisikan aliran informasi dalam suatu organisasi, dan bagaimana mereka dikendalikan.
Seorang arsitek atau data architect bertanggung jawab untuk memahami tujuan bisnis dan infrastruktur dan aset data yang ada, mendefinisikan prinsip arsitektur data, dan membentuk arsitektur data perusahaan untuk memberikan manfaat lebih besar bagi organisasi.
Beberapa konsep dasar dalam arsitektur data yaitu seperti model data konseptual (bisnis) yang menunjukkan entitas data seperti pelanggan, produk dan transaksi, dan semantiknya, model logis yang mendefinisikan data sedetail mungkin, termasuk hubungan antar elemen data.
Akan tetapi, tanpa mempertimbangkan bagaimana data disimpan atau dikelola serta model data fisik yang mendefinisikan bagaimana data diwakili dan disimpan, sebagai misalnya dalam file datar, basis data, gudang data, penyimpanan key value (nilai kunci).
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas tentang Pengertian Data Architecture, Apa itu Arsitektur dan Data Architect? Menurut Para Ahli, Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Komponen serta Kenapa itu Penting.
Semoga apa yang sudah Kami sampaikan di sini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua terutama dalam mengetahui istilah-istilah teknologi, khususnya terkait ilmu data.
Silahkan share artikel atau penjelasan Kami di sini kepada teman, kerabat serta partner kerja dan bisnis kalian semua jika kalian rasa ini bermanfaat. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
rifqimulyawan.com menggunakan cookies untuk meningkatkan kebergunaan pengguna.