Apa Pengertian Dejavu, Menurut Para Ahli, Macam-Macam dan Apa Saja Penyebabnya? Sederhananya, Dejavu mewakili suatu keadaan di mana Anda merasa familiar dengan kondisi sekitar Anda, seolah-olah Anda sudah pernah mengalami hal tersebut dengan keadaan yang persis sama, padahal apa yang sedang Anda alami sekarang mungkin adalah pengalaman pertama Anda.
Kejadian ini bisa berlangsung 10 sampai 30 detik, dan lebih dari satu kali. Jika ini terjadi terhadap Anda, Anda tidak perlu panik, karena menurut beberapa penelitian, dua sampai tiga orang yang pernah mengalami dejavu akan mengalaminya kembali. Di bawah ini akan Kami ulas lebih lanjut tentang arti Dejavu secara lengkap dan detail.
Daftar Isi Konten:
Pengertian Dejavu
Deja vu (déjà vu) atau Dejavu adalah kata yang berasal dari bahasa Prancis dan secara harfiah berarti “sudah terlihat”. Mereka yang telah mengalami perasaan menggambarkannya sebagai rasa keakraban yang luar biasa dengan sesuatu yang seharusnya tidak akrab sama sekali.
Katakan, misalnya, Anda bepergian ke negara inggris untuk pertama kalinya. Anda sedang melakukan tur di sebuah katedral, dan tiba-tiba seolah-olah Anda telah berada di tempat itu sebelumnya berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Howstuffworks.
Pengertian Dejavu Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami tentang apa itu Dejavu kita juga harus merujuk kepada pendapat para ahli. Banyak filosofis dan ilmuwan lain yang mencoba untuk menjelaskan apa itu dejavu dan definisi dejavu serta mengapa mereka bisa terjadi. Berikut adalah uraiannya:
1. Sigmund Freud
Menurut Sigmund Freud, Dejavu adalah sesuatu yang terjadinya hal itu (dejavu) berhubungan dengan keinginan yang terpendam.
2. Carl Jung
Lalu sementara menurut Carl Jung, Dejavu adalah sesuatu yang berhubungan dengan alam bawah sadar kita.
Sejarah Dejavu
Dejavu alias “déjà vu” ini berasal dari bahasa Prancis yang berarti “sudah pernah melihat”. Sebutan ini pada pertama kali dicetuskan oleh Émile Boirac, seorang filosofis dan ilmuwan asal Prancis pada tahun 1876.
Penjelasan pasti terkait alasan terjadinya déjà vu sulit untuk dicari karena studi tentang dejavu sendiri tidak mudah untuk dilakukan. Para Peneliti hanya bisa berpegang pada pengalaman dejavu seseorang yang bersifat retrospektif sehingga sulit mencari stimulus yang memicu dejavu.
Macam-Macam Jenis Dejavu
Berdasarkan pengertian dan sejarah dejavu di atas, secara umum, dejavu dibagi menjadi 5 (lima) jenis.
Adapun beberapa macam jenis dejavu yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut:
a. Deja Vu
Yang pertama adalah Deja Vu. Ini adalah Jenis umum dejavu, jenis ini yang paling ada banyak dialami dari seorang, di mana kita merasakan kondisi yang sama dengan dan juga sebelumnya dan konfiden bahwa kondisi tersebut benar-benar terjadi di masa lalu.
Seringkali orang yang mengalami ini akan diikuti dari perasaan takut, aneh dan juga rasa familiar yang begitu kuat.
b. Deja Vecu
Deja Vecu sifatnya lebih kuat daripada Deja vu. Perasaan pernah mengalami isyarat yang sama dalam masa lampau yang tergambar lebih detail, misalnya bau ataupun bunyi.
c. Deja Senti
Jenis berikutnya adalah Deja Senti, contoh dari deja senti ini pada saat Anda pernah merasakan sesuatu dan menyampaikan “oh iya aku ingat atau oh ya saya tahu!”, kemudian satu dua menit kemudian Anda sadar bahwa sebenarnya Anda tidak pernah berbicara apa pun.
d. Jamais Vu
Jamais Vu adalah kebalikan dari deja vu, di mana seorang malah kehilangan ingatan daripada mengingat sesuatu hal yang pernah terjadi sebelumnya.
e. Deja Visite
Jenis Deja Visite ini menitip beratkan pada memori seseorang akan sebuah tempat yang belum pernah beliau datangi sebelumnya tetapi merasa pernah merasa berada pada tempat yang sama. Deja Visite lebih berkaitan dengan lokasi dan geografi.
Penyebab Terjadinya Dejavu
Mengacu pada penjelasan dan definisi Dejavu di atas, Ada beberapa teori yang mungkin bisa menjawab mengapa Anda mengalami dejavu:
a. Dejavu Karena Temporal Lobe Seizure
Penyebab Temporal Lobe Seizure alias Kejang Lobus Temporal ini terkadang tidak diketahui. Tapi trauma pada otak, infeksi, stroke, tumor otak, hingga faktor genetik dapat menyebabkan temporal lobe seizure.
Saat mengalami serangan, penderita temporal lobe seizure dapat mengalami penurunan kemampuan untuk merespon lingkungan sekitar hingga melakukan aktivitas yang sama berulang-ulang seperti mendecakkan lidah atau menggerakkan jari-jari tangan secara tidak wajar.
Sebelum serangan ini datang, biasanya penderita temporal lobe seizure akan mengalami sensasi aneh seperti merasakan takut yang tidak beralasan, halusinasi, dan dejavu.
b. Dejavu Karena Malfungsi Sirkuit Otak
Dejavu dapat terjadi malfungsi antara long term circuits dan short term circuits dalam otak kita. Ketika otak mencerna keadaan sekitar, informasi yang didapat bisa jadi langsung ditransfer ke bagian otak yang menampung memori jangka panjang. Ini menyebabkan kita merasakan apa itu dejavu, seolah-olah kita sudah pernah melihat dan merasakan kejadian yang kita alami sekarang di masa lalu.
c. Dejavu Karena Kerja Rhinal Cortex
Kemudian bagian yang disebut rhinal cortex di otak kita berfungsi untuk mendeteksi rasa familiar. Bagian ini mungkin saja teraktivasi tanpa memicu kerja hipokampus (bagian otak yang berfungsi sebagai memori). Hal Ini dapat menjelaskan kenapa saat kita mengalami dejavu, kita tidak dapat mengingat dengan persis kapan dan di mana kita pernah merasakan pengalaman yang sama.
Dejavu lebih sering dilaporkan dan terjadi pada penderita temporal lobe seizure serta penderita epilepsi. Apa yang menyebabkan dejavu itu terjadi pada individu yang normal dan sehat masih belum diketahui dengan jelas.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan Pengertian Dejavu, Menurut Para Ahli, Macam-Macam dan Apa Saja Penyebabnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa Dejavu adalah pengalaman intuitif umum yang telah terjadi pada banyak dari kita. Ungkapan ini berasal dari bahasa perancis, yang berarti “sudah terlihat.”
Ketika Dejavu terjadi, hal itu tampaknya memicu ingatan kita tentang tempat yang telah kita kunjungi, seseorang yang telah kita lihat, atau tindakan yang telah kita lakukan yang merupakan sinyal untuk memberi perhatian khusus pada apa yang sedang terjadi, mungkin untuk menerima pelajaran khusus di bidang tertentu atau menyelesaikan apa yang belum selesai.
Penutup
Demikianlah sedikit ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini yang membahas tentang Pengertian Dejavu, Menurut Para Ahli, Macam-Macam dan Apa Saja Penyebab Terjadinya. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua serta dapat menambah wawasan kita.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan ini dengan menyertakan sumbernya. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
