Mari Pahami Pengertian CBIS: Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Komponen dan Contohnya!

Gambar Pengertian CBIS Apa Itu Computer Based Information System Sejarah Tujuan Fungsi Cara Kerja Komponen Dan Contohnya
Gambar Pengertian CBIS Apa Itu Computer Based Information System Sejarah Tujuan Fungsi Cara Kerja Komponen Dan Contohnya

Tahukah Kalian, Pengertian CBIS, Apa itu Computer Based Information System? Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Komponen dan Contohnya? Benar! Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, integrasi yang terorganisir atara hardware atau perangkat keras dengan teknologi dari software (perangkat lunak) dan elemen manusia pun dirancang untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu, terintegrasi, akurat dan berguna untuk keperluan pengambilan sebuah keputusan.

Saat ini, tidak ada yang menggunakan istilah berbasis komputer atau bantuan atau terkomputerisasi, karena memang tidak ada cara lain untuk melakukan pekerjaan Anda secara manual, istilah yang digunakan sekarang hanya aplikasi, sistem atau program dan lain sebagainya. Of course! Apa ygn Kami maksud di atas yaitu adalah komputer yang berbasis sistem informasi. Dalam postingan kali ini Kami akan memberikan pembahasan secara lengkap dan detail terkait Apa itu Pengertian dari Computer Based Information System. Langsung saja, di bawah ini adalah ulasannya!

Pengertian CBIS

Computer Based Information System (yang berarti sistem informasi berbasis komputer) yang biasa dikenal dengan CBIS ini adalah segala hal melibatkan teknologi informasi yang digunakan oleh orang sesuai dengan aturan dan protokol yang ditetapkan berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Igi-Global.

Apa itu Computer Based Information System?

Lalu apa sebenarnya Computer Based Information System? Ini adalah suatu sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk melaksanakan beberapa atau semua tugas yang direncanakan.

Sistem informasi adalah serangkaian orang, proses dan mekanisme yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data untuk menyampaikan informasi ke arah tujuan tertentu.

Merupakan hal yang umum untuk berasumsi bahwa suatu sistem informasi terkomputerisasi, tetapi menurut definisi, hal tersebut dimungkinkan untuk memiliki suatu sistem informasi di mana data dikumpulkan, disimpan dan diproses menggunakan artefak fisik dan prosedur manual.

Demikian pula, informasi disampaikan menggunakan artefak fisik dan prosedur manual. Oleh karena itu, sistem informasi berbasis komputer atau yang biasa kita kenal dengan Computer Based Information System adalah sistem informasi di mana data sebagian besar dikumpulkan, disimpan, dan diproses dalam format digital menggunakan proses terkomputerisasi. Demikian pula, informasi disampaikan dalam format digital melalui mekanisme terkomputerisasi.

Sejarah CBIS

Setelah mengenal apa pengertian CBIS, pastinya kita juga harus mengetahui apa sejarah CBIS bukan? Mengacu pada penjelasannya di atas, seperti yang kita ketahui, sistem informasi telah digunakan selama berabad-abad. Misalnya, mereka digunakan oleh pedagang, tentara atau bahkan pemerintah untuk mencatat transaksi serta melacak pengeluaran dan lain sebagainya.

Meskipun berbagai alat yang sudah ada, seperti sempoa dan kalkulator dasar yang menyederhanakan prosesnya, butuh waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan untuk mendapatkan jawaban yang kompleks. Tidak sampai munculnya Komputer canggih, bahwa sistem informasi menjadi dinamis dan mampu memberikan jawaban dengan cepat.

Lahirnya Computer Based Information System

Setelah komputer (baca pengertian komputer di sini) praktis pertama dikembangkan, CBIS pun mulai dipekerjakan oleh perusahaan yang ingin merampingkan proses akuntansi mereka.

Seiring dengan kemampuan komputasi dan kemampuan untuk menyimpan data yang dikembangkan secara elektronik, organisasi dengan cepat menyadari manfaat teknologi informasi berbasis komputer yang dapat memberikan informasi untuk memandu terciptanya keputusan.

Baca Juga :  Mengenal Pengertian Semantic HTML: Apa itu Semantic Elements dan Markup? Macam Tag, Contoh dan Perbedaannya dengan Non-Semantic serta Kenapa itu Penting!

Secara bertahap, organisasi mengembangkan CBIS atau Computer Based Information System terintegrasi yang memiliki kemampuan untuk mengelola dan memantau kinerja seluruh organisasi hingga sekarang saat ini.

Tujuan CBIS

Lalu apa tujuan dari CBIS atau Computer Based Information System ini? Berkenaan dengan tujuannya, perlu kalian ketahui bahwa CBIS telah banyak menggantikan sistem manual tradisional untuk mengelola organisasi. Hampir setiap organisasi memiliki beberapa bentuk CBIS untuk mengelola operasi.

Tujuan utama CBIS adalah sebagai solusi perangkat lunak untuk akuntansi, penggajian, manufaktur, pembelian dan distribusi dan lain sebagainya. Tren terbarunya yaitu adalah bagi organisasi untuk mengintegrasikan solusi software atau perangkat lunak mereka yang terpisah sehingga memungkinkan bagi manajemen untuk memantau apa yang terjadi di mana saja dalam organisasi secara real-time.

CBIS adalah langkah signifikan dari sistem lama yang menggunakan proses harian, mingguan dan bulanan untuk memperbarui file (baca pengertian file juga di sini).

Fungsi CBIS

Ilustrasi Fungsi CBIS Atau Computer Based Information System Dalam Membahas Penjelasannya
Ilustrasi Fungsi CBIS Atau Computer Based Information System Dalam Membahas Penjelasannya

Dalam membahas mengenai arti CBIS, adalah merupakan hal yang penting bagi kita untuk mengetahui apa fungsi dari CBIS atau Computer Based Information System ini. Betul! Sistem CBIS digunakan dalam berbagai cara. Salah satunya, mereka digunakan untuk mengontrol dan melaporkan pengeluaran dalam organisasi.

Fungsi dan kegunaan lainnya adalah dalam sistem manajemen lalu lintas dan basis data registrasi populasi. Sebagai contoh, misalnya sebuah langkah menuju rekam medis elektronik berarti bahwa dokter dapat melihat riwayat medis pasien secara online dan meningkatkan kemampuan diagnostik mereka.

Angkatan laut seperti di negara Amerika Serikat pun juga menggunakannya untuk mengendalikan sistem pertahanan di kapal. Juga, manajer menggunakan analitik CBIS yang canggih untuk memandu pengambilan keputusan mereka.

Faktor kunci yang berkontribusi terhadap keberhasilan CBIS atau Computer Based Information System ini meliputi kemampuan untuk menangkap data segera menggunakan jaringan data, ketersediaan pusat data yang menyimpan informasi sebelum dan sesudah pemrosesan. Komputer yang kuat yang memproses data dengan cepat dan perangkat lunak mampu memproses informasi ini untuk memberikan jawaban yang dibutuhkan.

Cara Kerja CBIS

Terkait cara kerjanya, kalian harus tahu bahwa inti dari cara kerja CBIS ini adalah adanya perangkat keras yang memungkinkan semuanya terjadi. Inti ini terdiri dari prosesor komputer atau server yang melakukan perhitungan serta drive disk yang menyimpan informasi.

Komponen lainnya termasuk monitor, printer, dan perangkat input atau masukan, seperti keyboard dan mouse. Semua ini tidak ada gunanya tanpa perangkat lunak yang tepat. Terlepas dari sistem operasi intinya, CBIS bekerja dengan mengandalkan solusi perangkat lunak yang canggih dan terintegrasi yang memiliki kemampuan untuk mengelola seluruh bisnis.

Perangkat lunak ini memproses data yang dikumpulkan dari transaksi yang terjadi di seluruh organisasi dan menyimpan data tersebut dalam database atau basis data. Kemudian database (baca pengertian database di sini) ini disimpan pada hard drive di lokasi organisasi atau di cloud menggunakan pusat data jarak jauh.

Untuk mengumpulkan informasi secara efisien, organisasi mengoperasikan jaringan data sehingga informasi dapat dikumpulkan di semua divisi atau bagian. Seperti di tahun 2024 sekarang ini, banyak perusahaan yang menggunakan teknologi berbasis cloud atau yang sering dikenal dengan cloud computing untuk menghubungkan berbagai bagian organisasi mereka ke prosesor pusat.

Komponen-Komponen CBIS

Berdasarkan pembahasan pengertian CBIS di atas, kalau kita lihat dalam sudut pandang teknis, CBIS memiliki 5 (lima) komponen utama dalam kegunaannya. Beberapa komponen-komponen CBIS (Computer Based Information System) tersebut termasuk:

  1. Hardware atau perangkat keras
  2. Software atau perangkat lunak
  3. Data (basis data)
  4. Network (jaringan)
  5. Procedure (prosedur)
Baca Juga :  10 Contoh Artificial Intelligence (Produk) yang Anda Gunakan Sehari-Hari

Seperti yang dapat kalian lihat di atas, 4 (empat) komponen utama pertama tersebut yaitu (perangkat keras, perangkat lunak, basis data dan jaringan) membentuk komponen sistem informasi berbasis komputer (CBIS) yang dikenal sebagai platform teknologi informasi.

Di bawah ini adalah penjelasan masing-masing dari 5 (lima) komponen CBIS tersebut di atas.

1. Hardware

Komponen yang pertama adalah perangkat keras atau hardware. Ini adalah perangkat seperti monitor, prosesor, printer dan keyboard, yang semuanya bekerja sama untuk menerima, memproses, menampilkan data dan informasi.

2. Software

Komponen CBIS yang berikutnya adalah perangkat lunak atau software. Ini adalah program yang memungkinkan perangkat keras untuk memproses data.

3. Database

Basis data atau database adalah pengumpulan file atau tabel terkait yang berisi data terkait.

4. Network

Jaringan atau network adalah sistem penghubung yang memungkinkan beragam komputer untuk mendistribusikan sumber daya.

5. Procedure

Komponen CBIS yang terakhir adalah prosedur atau procedure perintah untuk menggabungkan komponen di atas untuk memproses informasi dan menghasilkan output yang disukai.

Pekerja teknologi informasi kemudian dapat menggunakan komponen-komponen ini untuk
membuat sistem informasi yang mengawasi tindakan keselamatan, risiko, dan pengelolaan data. Tindakan ini dikenal sebagai layanan teknologi informasi.

Contoh Aplikasi CBIS

Ilustrasi Gambar Contoh CBIS Dan Aplikasinya Dalam Membahas Pengertian CBIS
Ilustrasi Gambar Contoh CBIS Dan Aplikasinya Dalam Membahas Pengertian CBIS

Sekarang kita sudah mengetahui arti CBIS, sejarah, tujuan, fungsi, cara kerja dan komponennya. Untuk melengkapinya, di sini juga Kami jelaskan tentang apa saja contoh sistem informasi atau aplikasi dari CBIS atau Computer Based Information System.

Di bawah ini adalah beberapa contoh aplikasi atau sistem informasi CBIS beserta penjelasan mengenai contohnya.

1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

SIA merupakan singkatan dari Sistem Informasi Akuntansi. SIA adalah software atau perangkat lunak yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan. Aplikasi ini biasanya ditandai dengan volume pengolahan data yang tinggi.

Pengolahan data dari sistem tersebut terdiri daripada 4 (empat) tugas utama, yakni:

  • Pengumpulan data
  • Menipulasi data
  • Penyimpanan data
  • Penyiapan dokumen

Sistem Informasi Akuntansi ini merupakan suatu sistem yang bertugas untuk mengumpulkan data yang menyimpan aktivitas perusahaan, mengubah data tersebut menjadi sebuah informasi, serta menyediakan informasi tersebut bagi pemakai dalam dan juga diluar perusahaan. SIA adalah satu-satunya contoh CBIS yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan informasi yang ada di luar perusahaan.

2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Contoh CBIS yang berikutnya yaitu adalah SIM atau Sistem Informasi Manajemen. SIM adalah pengembangan serta penggunaan sistem-sistem informasi yang handal pada organisasi-organisasi seperti yang dijelaskan oleh Kroenke, David, 1989.

Selain itu juga, definisinya menurut ahli dan pakar Mc. Leod, SIM adalah sebuah CBIS atau Computer Based Information System yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa (Mc. Leod, 1995).

Adapun fungsi yang terdapat dalam SIM atau Sistem Informasi Manajemen ini adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan aksesibilitas data yang disajikan secara sempurna.
  • Menjamin tersedianya kualitas dan juga keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  • Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  • Memperbaiki produktivitas pada pelaksanaan pengembangan dan pemeliharaan sebuah sistem.

3. Sistem Pendukung Keputusan (DSS atau SPK)

Ini berarsi sistem pengambil keputusan, Decision Support Systems yang disingkat DSS adalah bagian yang dari CBIS atau Computer Based Information System yang digunakan dalam mendukung pengambilan keputusan pada suatu organisasi atau perusahaan.

Baca Juga :  Inilah Pengertian Brainware: Fungsi, Jenis, Komponen, Perannya dalam Bisnis serta Contohnya!

DSS di sini dapat juga dikatakan sebagai sistem momputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari kasus tertentu. DSS juga dikenal dengan sebutan SPK yang merupakan singkatan dari Sistem Pengambil Keputusan.

Berdasarkan pendapat menurut ahli Moore dan Chang, SPK ini dapat digambarkan sebagai sebuah sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad-hoc data, dan pemodelan keputusan, sistem yang berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, yang digunakan pada waktu tertentu.

4. Office Automation (OA)

Contoh CBIS selanjutnya adalah Office Automation atau Sistem Otomatisisasi Kantor. OA merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui pemugaran proses pelaksanaan pekerjaan demi untuk meningkatkan produktifitas pekerjaan.

Awal mula dari sistem OA (sistem otomatisisasi kantor) ini adalah pada awal tahun 1960-an, pada saat IBM membangun kata word processing untuk menyebutkan kegiatan devisi mesin tik listriknya.

OA (sistem otomatisisasi kantor) termasuk penggunaan alat elektronik dalam memudahkan komunikasi formal dan juga informal terutama saat berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang yang ada di luar perusahaan dalam meningkatkan produktivitas.

5. Sistem Pakar atau Expert System

Sistem Pakar atau expert system adalah suatu application atau aplikasi dari perangkat komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih ahli manusia tentang suatu bidang tertentu. Jenis program sistem pakar atau expert system ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan protesis pada tahun 1960-an serta tahun 1970-an yang kemudian diterapkan secara komersial selama tahun 1980-an.

Bentuk umum dari sistem pakar atau expert system yaitu adalah program yang dibuat berdasarkan suatu set rule atau aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan dari pengguna sistem) tentang suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari kasus tersebut.

Tergantung dari desainnya, sistem Pakar ini pun dapat merekomendasikan suatu rangkaian dari tindakan pengguna agar dapat melakukan koreksi. Serta, sistem ini dapat memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai dan mendapatkan suatu simpulan.

Kesimpulan

Bagaimana sudah jelaskan? Oke, berdasarkan pembahasan tentang Pengertian CBIS, Apa itu Computer Based Information System? Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Komponen dan Contohnya di atas, dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa CBIS adalah sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan juga dapat untuk digunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi serta kendali, visualisasi, analisis dan lain sebagainya.

Penutup

Demikian postingan yang dapat Kami bahas dan bagikan kali ini, di mana Kami membahas mengenai Pengertian CBIS, Apa itu Computer Based Information System? Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Komponen dan Contohnya, semoga ini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan kalian semua dalam memahaminya.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini, jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman dan kerabat kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar