Tahukah Anda, Pengertian UX (User Experience), Apa itu Pengalaman Pengguna dan User Experience Design? Menurut Ahli, Dasar, Faktor, Perbedaannya dengan UI dan Kenapa itu Penting? Benar sekali, sekarang ini (terutama di tahun 2024 seperti saat ini) semakin banyak UKM, perusahaan atau organisasi belajar bahwa untuk tetap kompetitif, mereka perlu berinvestasi dalam pengalaman pengguna atau yang biasa dikenal dengan istilah user experience, namun mereka belum tentu tahu apa artinya itu sebenarnya.
Kabar baiknya mungkin adalah, tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk belajar tentang pengalaman pengguna. Baik Anda seorang desainer atau peneliti UX profesional, atau Anda hanya ingin sekedar mempelajari prinsip-prinsip UX untuk menciptakan produk, desain, dan kampanye yang lebih baik, Anda berada di tempat yang tepat untuk memulainya. Dalam postingan kali ini, Kami akan membahas tentang apa itu pengertian UX atau user experience secara lebih detail dan lengkap. Baiklah, langsung saja, berikut ini adalah ulasannya!
Berarti pengalaman pengguna (dalam bahasa Indonesia), UX atau user experience adalah segala hal yang mencakup semua aspek interaksi pengguna akhir dengan perusahaan, layanannya, dan produknya berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Nngroup.
Jadi, apa itu yang dimaksud dengan pengalaman pengguna? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah ini lebih dikenal dengan UX atau user experience (dalam istilah global). Ini adalah tentang bagaimana perasaan orang tentang menggunakan suatu sistem.
Pengalaman pengguna menyoroti aspek pengalaman, afektif, bermakna dan berharga dari interaksi manusia-komputer atau Human-Computer Interaction (HCI) dan kepemilikan produk, tetapi juga mencakup penggunaan dan efisiensi sistem.
User experience (UX) bersifat subyektif, karena ini tentang kinerja individu, perasaan dan pemikiran tentang sistem. Pengalaman pengguna adalah dinamis, karena itu berubah seiring waktu seiring perubahan situasi.
Kemudian ada juga istilah desain pengalaman pengguna atau user experience design, ini adalah proses yang digunakan tim desain untuk menciptakan produk yang memberikan pengalaman yang bermakna dan relevan bagi pengguna.
Hal ini melibatkan desain seluruh proses untuk memperoleh dan mengintegrasikan produk, termasuk aspek branding, desain, kegunaannya dan fungsinya.
Agar lebih memahami tentang arti UX atau user experience, maka kita juga harus merujuk kepada pendapat para pakar atau ahli terkait definisi mereka tentang hal tersebut.
Benar, ada banyak definisi yang menjelaskan tentang pengalaman pengguna. Di bawah beberapa kumpulan definisi yang sudah Kami kumpulkan dari literatur serta di web.
Menurut Alben (1996), UX (User Experience) adalah semua aspek tentang bagaimana orang menggunakan produk interaktif bagaimana rasanya di tangan mereka.
Bagaimana perasaan mereka, bagaimana perasaan mereka tentang hal itu ketika mereka menggunakannya, bagaimana itu melayani tujuan mereka, dan seberapa baik itu cocok dengan keseluruhan konteks di mana mereka menggunakannya.
Menurut Shedroff, arti UX (User Experience) adalah pengalaman keseluruhan, secara umum atau spesifik, pengguna, pelanggan, atau anggota audiens memiliki produk, layanan, atau program.
Di bidang manfaat dan kegunaannya, pengalaman ini biasanya didefinisikan dalam hal kemudahan penggunaan.
Namun, pengalaman itu mencakup lebih dari sekadar fungsi dan aliran saja, tetapi pemahaman yang disusun melalui semua indera.
Menurut User Experience Professionals Association atau UXPA, definisi UX (User Experience) adalah setiap aspek interaksi pengguna dengan produk, layanan, atau perusahaan yang membuat persepsi pengguna secara keseluruhan.
Desain pengalaman pengguna sebagai bentuk antarmuka, termasuk tata letak, desain visual, teks, merek, suara, dan interaksi.
UE atau UX berupaya mengoordinasikan interaksi terbaik yang mungkin dilakukan oleh pengguna.
Menurut Uxnet.org dan Interaction-design.org definisi UX (User Experience) atau pengalaman pengguna adalah kualitas pengalaman yang dimiliki seseorang ketika berinteraksi dengan desain tertentu.
Menurut Mäkelä dan Fulton Suri, pengertian UX atau user experience adalah hasil dari tindakan yang termotivasi dalam konteks tertentu.
Pengalaman pengguna sebelumnya dan mempengaruhi ekspektasi pengalaman saat ini dan pengalaman saat ini mengarah pada lebih banyak pengalaman dan harapan yang dimodifikasi.
Menurut Hassenzahl dan Tractinsky, UX, user experience atau pengalaman pengguna adalah konsekuensi dari keadaan internal pengguna (kecenderungan, harapan, kebutuhan, motivasi, suasana hati, dan lainnya).
Atau karakteristik sistem yang dirancang (misalnya kompleksitas, tujuan, kegunaan, fungsi, dan lainnya).
Serta konteks (atau lingkungan) dalam, di mana interaksi terjadi (misalnya pengaturan organisasi atau sosial, kebermaknaan kegiatan, kesukarelaan penggunaan, dan lain sebagainya).
Setelah mengetahui apa itu arti UX atau user experience, kita juga harus mengetahui apa saja yang menjadi dasar-dasar dari pengalaman pengguna.
Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya, UX berfokus pada memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengguna, apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka hargai, kemampuan mereka, dan juga keterbatasan mereka.
Ini juga memperhitungkan tujuan dan sasaran bisnis kelompok yang mengelola proyek. UX mempromosikan praktik terbaik yang meningkatkan kualitas pengguna.
Pengalaman pengguna juga sering disebut sebagai "ilmu di balik desain." Yang dimaksud dengan "sains" di sini adalah metode ketat yang terdiri dari prosesnya dan memberikan wawasan manusia dan data keras untuk mendukung dan memvalidasi keputusan desain.
Terkait hal tersebut, adapun beberapa elemen-elemen dasar dari sebuah UX (User Experience) atau pengalaman pengguna yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut:
Dalam membahas mengenai UX atau user experience, adalah merupakan hal yang penting bagi Kami untuk juga menjelaskan tentang apa saja faktor mereka.
Inti dari UX adalah memastikan bahwa pengguna menemukan nilai dalam apa yang Anda berikan kepada mereka.
Peter Morville, yang merupakan seorang pakar yang meneliti tentang UX, dalam publikasinya tentang User Experience Honeycomb, dia menjelaskan bahwa agar sebuah pengalaman pengguna yang bermakna dan berharga, informasi harus memiliki faktor yang mencakup:
Jika kalian menanyakan tentang apa perbedaan UX dengan UI, maka kalian berada di tempat yang tepat untuk mengetahuinya.
Mengacu pada penjelasan UX (User Experience) di atas tanpa menyebutkan UI, user interface atau antarmuka pengguna, Perlu kalian ketahui sebelumnya bahwa kedua istilah ini sering digunakan campur aduk.
Mereka bahkan disatukan sebagai disiplin yang sama. Disini, Kami akan memberikan analogi yang bagus untuk membantu menjelaskan apa perbedaannya.
Pada tingkat paling dasar, UI terdiri dari semua elemen yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan produk atau layanan.
UX, di sisi lain, adalah apa yang diinteraksikan oleh individu dengan produk atau layanan itu.
Dalam dunia teknologi web dan komputer, bayangkan seperti dalam tubuh manusia, tulang adalah code (kode), UX atau user interface adalah segala hal internal yang membuat tubuh berfungsi dengan baik.
Sedangkan UI atau user interface adalah segala hal ekseternal (di luar) yang membuat tubuh terlihat bagus dan menarik.
UI berfokus pada bagaimana produk terlihat dan beroperasi. Hal ini mencakup semuanya, mulai dari merancang aliran navigasi website (baca pengertian website di sini), hingga desain visualnya.
Namun UX, mengambil desain itu dan memastikannya dapat beresonansi dengan pengguna.
Karena keduanya berinteraksi sangat dekat satu sama lain dan sering disalahpahami, banyak produk perusahaan ataupun organisasi kehilangan fungsi dan manfaatnya.
Kemudian, apa hal yang membuat UX, user experience atau pengalaman pengguna ini merupakan hal yang krusial?
Benar, persyaratan pertama untuk pengalaman pengguna yang patut dicontoh adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang tepat, tanpa harus repot.
Berikutnya adalah kesederhanaan dan keanggunan yang menghasilkan produk yang menyenangkan untuk dimiliki, menyenangkan untuk digunakan.
UX atau pengalaman pengguna yang sebenarnya jauh melebihi memberi pelanggan apa yang mereka inginkan, atau menyediakan fitur daftar yang dapat diperiksa.
Untuk mencapai pengalaman pengguna yang berkualitas tinggi dalam penawaran perusahaan, harus ada penggabungan mulus dari berbagai disiplin ilmu, termasuk technic (teknik), marketing (pemasaran), graphic design (desain grafis), dan UI (User Interface) atau desain antarmuka.
Oke, sekarang pasti sudah cukup jelas bukan? Baiklah, berdasarkan penjelasan dan pembahasan tentang Pengertian UX (User Experience), Apa itu Pengalaman Pengguna dan User Experience Design? Menurut Ahli, Dasar, Faktor, Perbedaannya dengan UI dan Kenapa itu Penting di atas, dapat kita simpulkan bahwa pengalaman pengguna, user experience atau UX adalah segala hal yang berfokus pada memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengguna, apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka hargai, kemampuan mereka, dan juga keterbatasan mereka.
Hal ini (UX) juga memperhitungkan tujuan dan sasaran bisnis kelompok yang mengelola proyek. Praktik terbaik daripada penggalaman pengguna akan mempromosikan peningkatan kualitas interaksi pengguna dengan dan persepsi produk Anda dan layanan terkait lainnya.
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam postingan yang membahas tentang Pengertian UX (User Experience), Apa itu Pengalaman Pengguna dan User Experience Design? Menurut Ahli, Dasar, Faktor, Perbedaannya dengan UI dan Kenapa itu Penting kali ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan Kita semua dalam mengetahui istilah-istilah teknologi yang harus diketahui dalam belajar teknologi informasi.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan bisnis kalian semua. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.
Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.