Tahukah Anda, Pengertian Retina Display? Apa itu Tampilan, Layar Retina? Sejarah, Macam Nama, Faktor Dasar, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan Non-Retina Display? Benar sekali, jika Anda telah berada di sebuah toko komputer untuk membeli Mac baru dalam beberapa tahun terakhir, Anda mungkin telah memperhatikan satu kata tertentu yang tampaknya di luar konteks, yaitu adalah "retina," sebuah kata yang biasanya hanya digunakan oleh dokter. Saat ini, hal itu digunakan untuk menggambarkan jenis tampilan tertentu di komputer Apple.
Jadi apakah itu? Begini, pada intinya, itu mewakili tampilan layar beresolusi tinggi dan berkualitas tinggi, di mana hampir semua tampilan yang mengemas lebih dari 300 piksel per inci atau Pixel Per Inch (PPI) diklasifikasikan sebagai "retina." Angka ini penting karena setelah 300 piksel per inci, mata manusia tidak dapat membedakan piksel individunya. Pada akhirnya, hal ini berarti gambar dan teks tampak jauh lebih tajam daripada tampilan standar. Betul, terkait hal itu, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang pengertian retina display. Berikut ulasannya!
Tampilan, layar atau yang disebut dengan retina display adalah istilah pemasaran yang dikembangkan oleh Apple untuk merujuk ke perangkat dan monitor yang memiliki resolusi dan kerapatan piksel yang begitu tinggi berdasarkan simpulan Kami yang bersumber pada Situs Webopedia.
Istilah retina display tidak merujuk pada teknologi tertentu, Apple telah menggunakannya untuk tampilan yang berbeda dengan kerapatan piksel yang sangat berbeda.
Jadi apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan tampilan atau layar retina ini? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, perusahaan Apple menyebutnya dengan retina display.
Ini adalah nama yang diberikan oleh Apple kepada teknologi layar resolusi tinggi yang digunakan pada berbagai model iPhone, iPod touch, dan produk Apple lainnya.
Retina display mendapatkan namanya dari pernyataan klaim Apple yang menyatakan bahwa layar yang dibuat menggunakan teknologi sangat tajam dan berkualitas tinggi, sehingga tidak mungkin bagi mata manusia untuk membedakan piksel dari masing individunya.
Tampilan atau layar retina ini memperhalus tepi piksel yang bergerigi yang membentuk gambar pada layar dan membuat gambar tampak lebih alami.
Untuk ukurannya sendiri, itu kira-kira sekitar 300 atau lebih piksel per inci atau Pixel Per Inch (PPI), sehingga seseorang tidak dapat membedakan piksel individu pada jarak pandang yang normalnya.
Agar lebih memahami tentang arti retina display, maka kita juga harus mengetahui paling tidak sediki hal terkait sejarahnya sendiri.
Ya, kriteria pertama dan paling penting yang dimaksud oleh penggunaan kata ini adalah kerapatan piksel, di mana itu adalah statistik yang umumnya memberikan kita ide terbaik tentang ketajaman layar.
Ketika Steve Jobs meluncurkan iPhone 4, yang pada saat itu merupakan tampilan retina pertama Apple, dia menggambarkannya dengan memiliki layar dengan begitu banyak piksel yang saling berdekatan (itu dinilai sebagai 326 PPI) sehingga tidak terlihat oleh mata manusia.
Seperti pada jarak 12 inci, Anda tidak akan melihat piksel individual mereka, Anda hanya akan melihat seperti apa gambar piksel tersebut dibuat.
Sejak saat itu, Apple telah meluncurkan banyak perangkat dengan tampilan atau retina display. Beberapa diantaranya memiliki kerapatan piksel lebih dari 326 PPI.
Secara umum, semakin besar layar, semakin jauh kemungkinan mata Anda untuk melihatnya, dan semakin rendah kerapatan piksel yang diperlukan untuk "memenuhi syarat" sebagai tampilan retina.
Dalam membahas tentang apa itu pengertian retina display dan artinya, perlu kalian pahami bahwa dengan manfaat teknologi yang dapat terlihat dalam banyak kegunaannya.
Salah satu kegunaan tersebut adalah untuk menampilkan teks, di mana tepi melengkung font (baca pengertian font di sini) secara substansial lebih halus daripada pada teknologi tampilan sebelumnya.
Gambar berkualitas tinggi retina display didasarkan pada beberapa hal seperti kerapatan piksel yang tinggi yang membentuk layar perangkat.
Atau seperti rasio kontras tinggi untuk membuat kulit putih lebih cerah dan kulit hitam lebih dalam teknologi in-plane switching untuk meningkatkan sudut dari mana layar dapat dilihat.
Selain itu, ada juga kaca yang diproses secara kimia di atas layar dan lampu latar LED untuk meningkatkan kualitas gambar. Selebihnya, untuk faktor dasar retina juga akan Kami bahas setelah ini.
Kembali pada jenis dan dan macam-macam namanya, karena Apple telah memperkenalkan beberapa perangkat baru dengan berbagai ukuran layar, dan kerapatan piksel, Apple mulai menggunakan nama lain untuk tampilan retina mereka yang berbeda.
Adapun beberapa jenis dan macam nama-nama yang diberikan Apple untuk istilah retina display mereka yaitu adalah sebagai berikut:
Setelah mengetahui apa itu pengertian retina display dan artinya, serta sejarah dan macam-macam namanya di atas, kita juga harus mengetahui apa faktor dasar yang membuat sebuah tampilan layar menjadi apa yang disebut dengan retina.
Ya, di sinilah segala sesuatunya menjadi terbilang sedikit rumit yaitu adalah pernyataan bahwa tidak ada resolusi layar tunggal yang membuat layar retina display.
Sebagai contoh misalnya, Anda tidak dapat mengatakan bahwa setiap perangkat dengan resolusi 960-by-640 piksel memiliki retina display, meskipun itu sendiri adalah resolusi iPhone 4 (yang memiliki layar retina display).
Oleh karena itu, kalian harus tahu bahwa ada 2 (dua) faktor yang membuat sebuah layar atau tampilan disebut dengan retina display, yaitu adalah sebagai berikut.
Faktor dasar yang membuat retina display pertama adalah kepadatan pixel atau pixel density. Ini mengacu pada seberapa padat piksel layarnya.
Semakin besar kerapatan, semakin halus gambar. Kerapatan piksel diukur dalam piksel per inci, yang menunjukkan berapa banyak piksel yang ada dalam satu inci persegi layar.
Metrik ini didasarkan pada kombinasi resolusi perangkat dan ukuran fisiknya. Seperti iPhone 4 yang memiliki ukuran layar dengan 326 PPI berkat layar 3,5 inci dengan resolusi 960-by-640.
Spesifikasi ini adalah PPI asli untuk layar retina display, meskipun nilainya berubah saat model selanjutnya dirilis.
Contohnya seperti iPad Air 2 memiliki layar 2048-by-1536 piksel, menghasilkan 264 PPI (Pixel Per Inch) yang juga merupakan layar retina display.
Faktor dasar ke-2 (dua) yaitu adalah jarak melihat atau viewing distance. Ini mengacu pada seberapa jauh pengguna umumnya memegang perangkat dari wajah mereka.
Misalnya, iPhone umumnya dipegang cukup dekat dengan wajah pengguna, sementara Macbook Pro umumnya terlihat dari jauh.
Kalian dapat melihat beberapa review tentang Apple Macbook Pro terbaru seperti dalam video di bawah ini:
Jarak merupakan hal yang penting karena karakteristik penentu retina display adalah bahwa piksel tidak dapat dibedakan oleh mata manusia.
Sesuatu yang terlihat dari jarak yang lebih dekat membutuhkan kerapatan piksel yang lebih besar agar mata tidak kita melihat pikselnya.
Kerapatan piksel dapat menjadi lebih rendah untuk hal-hal yang terlihat pada jarak yang lebih besar.
Selain dari penjelasan di atas, sebagai pengguna yang baik, kita juga harus memperhitungkan apa saja keunggulan dan kelemahannya bukan? Ya! Terutama jika kita ingin membeli sebuah produk yang memiliki brand atau merek Apple.
Di bawah ini, Kami juga akan membahas tentang keuntungan dan kekurangan dari retina display yang harus kita ketahui. Simak terus ulasannya!
Berikut ini adalah apa saja kelebihan yang terdapat dalam tampilan atau layar retina display.
Kelebihan retina display yang pertama adalah pengalaman pengguna. Ini lebih unggul dibandingkan dengan tampilan yang lebih rendah.
Tampilan layar dengan resolusi yang lebih rendah dan kerapatan piksel biasa terjadi pada perangkat kelas bawah karena implikasi biaya.
Tetapi pengalaman menonton menjadi terganggu, di mana gambar tampak suram karena piksel yang dapat dilihat dan reproduksi warna yang buruk.
Perangkat yang menampilkan layar retina memiliki kejernihan yang menakjubkan. Resolusi tinggi dan kerapatan piksel menghasilkan gambar yang sangat tajam dengan kurva halus dan hasil cetak yang tajam.
Spesifikasi tampilan ini cocok untuk mengkonsumsi konten seperti artikel website, e-book (baca pengertian e-book di sini), gambar, video, serta game.
Ini juga cocok untuk para profesional kreatif yang dapat memanfaatkan detail gambar yang lebih baik untuk graphic design atau desain grafis.
Keunggulan berikutnya yaitu adalah resolusi yang lebih tinggi. Itu berarti lebih banyak informasi dari segi tampilan. Layar retina display mampu mem-flash informasi (baca pengertian informasi di sini) lebih banyak dibandingkan dengan display yang memiliki resolusi lebih rendah.
Seorang pengguna misalnya dapat membuka aplikasi berdampingan pada laptop dengan tampilan retina tanpa mengurangi kualitas gambar.
Hal ini juga berlaku untuk monitor retina yang lebih besar dengan resolusi yang lebih tinggi. Penting juga untuk dicatat bahwa sebagian besar situs web dirancang dengan resolusi minimal.
Membuka situs web standar di smartphone atau desktop dengan resolusi lebih rendah akan memerlukan pembesaran untuk melihat detail spesifik dari konten.
Seperti iPhone atau iPad dengan tampilan retina akan menjadikan situs web ini dengan sangat jelas. Membaca pada layar tersebut dapat dikatakan sama dengan membaca konten yang dicetak.
Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya, retina display hanyalah istilah pemasaran untuk tampilan teknologi layar IPS merek Apple yang menampilkan resolusi tinggi dan kerapatan piksel.
Hal ini pada dasarnya berarti bahwa tampilan retina hanyalah istilah eksklusif yang digunakan oleh Apple untuk merujuk pada tampilan layar IPS berkualitas tinggi.
Dengan demikian, tampilan ini memiliki semua keunggulan teknologi layar IPS termasuk sudut pandang yang lebih luas, reproduksi dan representasi warna yang lebih baik, warna putih yang intens, dan waktu respons yang lebih baik.
Teknologi layar AMOLED adalah saingan terdekat dengan teknologi layar IPS berkualitas tinggi seperti layar retina.
Teknologi ini telah dipopulerkan oleh Samsung dan sejak itu telah menjadi fitur dalam smartphone kelas menengah dan tinggi dan perangkat yang diajukan.
Tampilan layar retina display ini memiliki beberapa kelebihan dan lebih bagus dibandingkan AMOLED.
Di bawah lampu luar ruangan yang terang atau sinar matahari langsung, layar retina lebih mudah dilihat atau dibaca daripada layar AMOLED karena lampu latar bawaan.
Layar retina juga memiliki umur yang jauh lebih panjang dari AMOLED. Perhatikan bahwa tampilan AMOLED memiliki umur yang terbilang pendek karena konstituen organiknya yang cenderung menurun lebih cepat.
Keunggulannya yang terakhir adalah berkurangnya tingkat kelelahan mata. Ya, orang-orang yang menghabiskan berjam-jam di depan tablet atau perangkat komputer mereka menderita kelelahan mata.
Resolusi dan kerapatan piksel yang lebih tinggi dapat mengurangi ini dengan memastikan bahwa pengguna tidak akan mengerahkan terlalu banyak upaya dalam memfokuskan mata mereka pada area tertentu di layar mereka.
Perlu Kami tegaskan kembali bahwa ide di balik layar retina memiliki resolusi dan kerapatan piksel yang sangat tinggi sehingga seseorang tidak dapat membedakan piksel individual dari jarak 12 inci.
Ketika menggunakan layar retina MacBook Pro misalnya, tidak perlu bagi pengguna ini untuk mendekatkan matanya ke layar, gambar sudah terlihat jernih dan tajam.
Ini berlaku untuk individu yang berpandangan jauh dan berpandangan jauh.
Di bawah ini adalah beberapa kekurangan yang terdapat dalam tampilan atau layar retina display.
Layar retina adalah perlengkapan umum di perangkat Apple terbaru seperti MacBook baru dan iPhone terbaru, dan produk-produk ini cenderung lebih mahal karena teknologi layar yang digunakan.
Sebagai latar belakang, untuk memproduksi tampilan layar IPS terbilang lebih mahal daripada jika hanya memproduksi LCD TN karena kompleksitas teknik yang terlibat.
Layar IPS berkualitas tinggi seperti layar retina pada dasarnya lebih mahal.
Salah satu kelemahan teknologi layar IPS dibandingkan dengan TN dan AMOLED adalah konsumsi daya yang lebih banyak.
Layar IPS tipikal membutuhkan daya 15 persen lebih besar daripada TN, ini juga membutuhkan cahaya latar yang kuat, di mana itu tidak seperti layar AMOLED untuk meningkatkan kejernihan layar.
Persyaratan dari retina display ini menghasilkan konsumsi daya yang lebih tinggi dan drainase baterai yang lebih cepat.
Memproduksi tampilan retina umumnya melibatkan penggandaan atau tiga kali lipat jumlah piksel di setiap arah.
Ini menghasilkan layar dengan piksel padat, walaupun tampilan retina sudah umum pada produk Apple baru-baru ini, beberapa aplikasi dan konten web tidak dioptimalkan untuk memanfaatkan layar dengan resolusi tinggi dan kerapatan piksel.
Aplikasi yang tidak dioptimalkan akan muncul dengan pixelated dan nampak sedikit terdistorsi di perangkat layar retina.
Mengacu pada penjelasan retina display di atas, efek dari tampilan retina adalah membuat segalanya terlihat lebih fresh atau segar.
Teks khususnya mendapatkan banyak manfaat dari retina salah satunya yaitu teks (terlihat lebih halus), dengan kurva pada karakter yang tampak seperti kurva sebnarnya (tidak bergerigi).
Secara umum, kerapatan piksel pada layar retina adalah 300 atau lebih piksel per inci persegi. Namun beberapa layar retina memiliki kerapatan piksel yang lebih rendah, karena jarak pandang yang lebih besar.
Semakin jauh Anda dari layar, semakin rendah kerapatan pikselnya dan masih membuatnya mustahil bagi Anda untuk melihat masing-masing piksel.
Banyak orang percaya bahwa tampilan retina adalah teknologi baru dan revolusioner. Meskipun ide tersebut tentu saja inovatif dalam dirinya sendiri, namun sesungguhnya itu tidaklah inovatif.
Agar adil, Kami menganggapnya seperti ini, tampilan Retina hanya satu dari banyak jenis tampilan, di mana tampilan lain juga dapat menghasilkan gambar yang jernih.
Apple menciptakan istilah "retina display" untuk menggambarkan layar mereka yang memiliki resolusi sangat tinggi.
Walaupun begitu, jika mengacu pada produk Apple, perbedaan yang terbesar dengan non-retina display tentu saja layarnya.
Macbook Pro non-retina memiliki layar resolusi sangat rendah bahkan jika dibandingkan dengan mesin non-retina lainnya.
Baiklah, jadi berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Retina Display? Apa itu Tampilan, Layar Retina? Sejarah, Macam Nama, Faktor Dasar, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan Non-Retina Display di atas, dapat kita simpulkan bahwa tampilan, layar retina atau retina display adalah istilah pemasaran merek yang digunakan oleh Apple untuk mendeskripsikan tampilan dalam produk-produknya, yang memupuk kerapatan dan resolusi piksel tinggi. Walaupun sebenarnya, tidaklah memungkinkan mata manusia untuk membedakan setiap piksel pada jarak pandang normal.
Hal ini tentu saja sangat subyektif, tetapi teknologinya dirancang untuk menghaluskan tepi pixel untuk membuat resolusi gambar yang halus dan berkualitas tinggi. Sekali lagi, teknologi IPS dari layar retina pertama kali dirilis ke publik pada Juni 2010 sebagai bagian dari iPhone 4.
Demikianlah ulasan Kami kali ini yang membahas Pengertian Retina Display? Apa itu Tampilan, Layar Retina? Sejarah, Macam Nama, Faktor Dasar, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan Non-Retina Display. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan Kita semua dalam mengetahui istilah-istilah teknologi yang harus diketahui dalam belajar teknologi informasi.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman dan kerabat kalian semua. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.
Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.