Tahukah kalian, Pengertian Intranet, Apa itu Internal Network? Menurut Para Ahli, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan kekurangan serta Perbedaannya dengan Internet? Tunggu! Sebelumnya, kalian harus tahu, platform mana yang tepat antara intranet, ekstranet atau portal untuk dipakai pada perusahaan Anda. Benar! Seringkali terminologi dan jargon digunakan secara bergantian, yang mana hal tersebut membuatnya menjadi sangat membingungkan, terutama jika teknologi bukan bidang yang tepat bagi Anda.
Dengan adanya teknologi intranet, maka hal tersebut dapat meningkatkan privasi jaringan Anda, selain dari kelebihan dalam memilih pilihan yang tepat untuk bisnis atau perusahaan Anda akan menjadikan datanya prospek lebih mudah. Oleh karena hal tersebut, mari kita mulai dengan dasar-dasarnya terlebih dahulu. Benar! Dalam postingan kali ini, Kami akan membahas tentang intranet dan artinya secara lebih detail dan lengkap. Langsung saja! Berikut ini adalah ulasannya!
Internal network atau yang lebih dikenal dengan sebutan intranet adalah jaringan pribadi yang terkandung dalam suatu perusahaan yang digunakan untuk berbagi informasi dari perusahaan dan sumber daya komputasi dengan aman di antara karyawan berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Techtarget.
Intranet juga dapat digunakan untuk memfasilitasi kerja dalam kelompok dan konferensi jarak jauh. Ini dapat meningkatkan komunikasi dalam suatu organisasi dengan memungkinkan karyawan untuk dengan mudah mengakses informasi penting sebuah URL atau link tautan, application (aplikasi), formulir serta database atau basis data yang dapat memberikan catatan perusahaan.
Selain hal tersebut di atas, sistem keamanan komputer pun juga dapat ditingkatkan di dalam intranet dengan membuat basis data yang memelihara semua nama pengguna orang yang diizinkan mengakses jaringan.
Lalu, apa itu internal network? Seperti yang sudah Kami sebutkan di atas, ini biasa disebutkan dengan kata intranet, sebuah internal network suatu jaringan privat (pribadi) yang terhubung dengan protokol-protokol internet TCP/IP dalam berkomunikasi serta mengirim informasi yang bersifat dalam ruang lingkup yang terbatas.
Sebagai contoh, misalnya intranet digunakan oleh sekolah, universitas, dan juga perusahaan dalam proses distribusi data (baca pengertian data di sini) mereka.
Dengan kata lain, intranet merupakan suatu jaringan tertutup dengan skala yang terbatas. Pada umumnya, internal network ini dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan tertentu, di mana jaringan mereka tersebut tidak dapat diakses oleh pihak luar secara bebas.
Suatu organisasi dapat membentuk intranet apabila memiliki beberapa komponen protokol internet yang seringkali dipakai, baik itu hardware juga software. Adapun beberapa dari komponen tersebut, diantaranya yaitu seperti komputer client, server, router, hub, modem, dan juga protokol internet seperti HTTP, FTP, POP3, SMTP, dan lain sebagainya.
Agar kita lebih memahami tentang arti intranet, maka kita dapat menjadikan definisi dan pengertian para ahli atau pakar sebagai rujukannya.
Adapun beberapa pendapat definisi dan pengertian intranet menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Menurut Turban, King, Lee, dan Liang (2010:49), arti intranet adalah sebuah jaringan perusahaan ataupun (juga bisa) Kepemerintahan yang menggunakan tools pada internet, sebagai contoh, misalnya seperti web browser dan internet protocol, di mana jaringan intranet di sini nantinya akan digunakan perusahaan atau pemerintah tersebut menjadi media komunikasi dan kolaborasi.
Menurut M. Miftakul Amin (2012:181), definisi adalah sebuah Local Area Network (LAN) yang memakai standar komunikasi dan juga segala fasilitas Iiternet, diibaratkan seperti dengan ber-internet di lingkungan lokal.
Menurut O'Brien dan Marakas (2011:229), definisi daripada intranet adalah sebuah jaringan pada dalam sebuah organisasi yang menggunakan teknologi dari internet. Sebagai contoh, misalnya seperti web browser, server, TCP/IP, protokol jaringan, HTML, hypermedia serta database, dan lain sebagainya.
Intranet digunakan untuk menyediakan lingkungan internet dalam perusahaan sebagai keperluan dalam menyebarkan informasi, komunikasi, kolaborasi, serta juga dukungan dari proses bisnis.
Dalam mengenal apa itu intranet, tentunya kita juga harus mengetahui apa sejarah dari intranet itu sendiri. Ya! Awal-awal intranet pertama yaitu kembali ke waktu di mana, boomingnya internet pada tahun 1990-an.
Perusahaan menyadari bahwa mereka dapat menggunakan teknologi yang sama yang digunakan oleh WWW atau World Wide Web yang baru untuk meningkatkan akses informasi di dalam dinding perusahaan.
Pada saat organisasi masih mengandalkan dokumen kertas dan lemari arsip atau yang terbaik, yaitu sistem dari file berbentuk elektronik yang terbilang sulit digunakan (pada saat itu), intranet sendiri menawarkan alternatif yang disederhanakan secara radikal, situs central di mana karyawan atau orang-orang yang berada di dalamnya dapat menemukan dan berbagi informasi penting dengan titik dan dengan klik mudah yang dikenal dengan istilah point-and-click ease.
Penggunaan intranet sendiri, yaitu berkembang dari tahun 90-an hingga awal tahun 2000-an. Teknologi ini terbilang agak maju juga. Misalnya, beberapa intranet menambahkan fungsi transaksional terbatas, di mana hal ini memungkinkan karyawan atau orang-orang yang memiliki akses untuk mengajukan tiket meja bantuan teknologi informasi atau mengisi formulir SDM.
Namun, selain dari peningkatan kecil ini, intranet tradisional dapat dikatakan gagal untuk mengimbangi perubahan besar yang melanda dunia dari digital technology. Seiring perkembangan seperti web 2.0, revolusi seluler dan ledakan aplikasi konsumen yang mudah digunakan mengubah kehidupan dan pekerjaan di abad ke-21 ini, di mana sebagian besar intranet perusahaan tampak terjebak dalam era yang berlalu.
Dengan tampilan dan nuansa mereka kuno, mereka juga sulit dibangun, dirawat, dan diperbarui. Sebagian besar intranet masih berfungsi terutama sebagai situs konten statis, gudang untuk dokumen resmi dan komunikasi perusahaan, tetapi bukan pusat keterlibatan budaya, koneksi manusia, dan aktivitas produktif.
Sebagai akibatnya, intranet khas perusahaan semakin diabaikan dan ketinggalan jaman, mereka menjadi repository atau repositori yang berdebu yang sebagian besar karyawan abaikan.
Kemudian, apa sebenarnya tujuan dari intranet? Sederhananya, tujuan intranet adalah untuk membawa efisiensi organisasi untuk bisnis apa pun.
Dengan menggunakan alat dan modul intranet, maka anggotanya akan dapat melanjutkan pekerjaan dengan lebih efisien dan efektif.
Adapun tujuan intranet ini mencakup berbagai informasi dan layanan serta dapat mencakup hal-hal sebagai berikut:
Software atau perangkat lunak intranet memungkinkan Anda untuk membuat platform yang memiliki semua alat yang dibutuhkan oleh anggota yang ada dalam lingkup Sekolah, universitas atau perusahaan untuk lebih efektif dalam peran mereka dan menyelesaikan tugas dan proses mereka dengan lebih cepat dan lebih akurat.
Mengacu kepada penjelasan dan pembahasan tentang arti intranet dan tujuannya di atas, perlu kalian ketahui bahwa fungsi utama dari intranet adalah untuk menghubungkan suatu perangkat komputer dengan komputer yang lain seperti perangkat jaringan komputer yang berupa server, switch, printer, acces point (AP) dan lain sebagainya dengan tingkat privasi tersendiri.
Namun, intranet ini akses layanannya hanya terbatas pada satu lokasi saja, contohnya dalam sekolah, universitas, atau perusahaan.
Terlepas dari pada hal itu berikut ini adalah beberapa fungsi dari intranet yang perlu kalian ketahui:
Setelah mengetahui apa arti intranet, menurut para ahli, sejarah, tujuan dan fungsinya di atas, adalah merupakan hal yang penting bagi Kami untuk menjelaskan bagaimana cara kerja intranet.
Intranet yang aman dan andal membutuhkan web server (baca pengertian web server di sini) yang bertanggung jawab untuk mengelola semua permintaan untuk file yang di-hosting di server, menemukan mile yang diminta dan mengirimkannya ke komputer yang sesuai.
Sistem manajemen konten atau yang sering dikenal dengan sebutan Content Management System (CMS) juga harus diatur untuk mengontrol pembuatan, publikasi, dan manajemen konten pada intranet.
Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang cara kerja intranet berdasarkan gambar Kami di atas.
Yang pertama adalah VPN. Seorang karyawan yang ingin mengakses intranet harus memiliki password atau kata sandi jaringan khusus dan terhubung ke LAN. Namun, seorang karyawan yang bekerja dari jarak jauh dapat memperoleh akses ke intranet melalui jaringan virtual pribadi atau VPN (Virtual Private Network).
VPN memungkinkan pengguna yang tidak benar-benar terhubung ke LAN yang diperlukan untuk masuk ke intranet dan mengakses semua informasi dan fungsi yang sama yang akan tersedia seandainya mereka terhubung ke LAN.
Perangkat lunak firewall sangat penting untuk keamanan intranet sebuah organisasi. Dimana, mereka berdiri di antara internet luar dan intranet pribadi.
Ini akan memantau semua paket data yang masuk dan keluar untuk mengonfirmasi bahwa mereka tidak berisi permintaan yang tidak sah atau mencurigakan, memastikan malware dan serangan berbahaya lainnya tidak bocor ke intranet.
Ketika segmen intranet dapat diakses oleh pelanggan, mitra, pemasok, atau orang lain di luar perusahaan, segmen itu menjadi bagian dari extranet atau ekstranet. Firewall sangat penting untuk jaringan intranet yang menyertakan ekstensi extranet.
Intranet dapat terdiri dari banyak jaringan area lokal yang saling terkait seperti LAN serta leased line dalam jaringan area luas atau Wide Area Network (WAN). Intranet menggunakan TCP/IP, HTTP, dan protokol internet lainnya seperti misalnya adalah IP. Biasanya, intranet mencakup koneksi melalui satu atau beberapa komputer gateway ke internet luar.
Intranet umumnya terlihat seperti versi pribadi internet. Dengan tunneling, sekolah, universitas dan perusahaan dapat mengirim pesan pribadi melalui jaringan publik sambil menggunakan enkripsi dan dekripsi khusus dan perlindungan keamanan lainnya untuk menghubungkan satu bagian dari intranet mereka ke yang lain.
Setiap produk teknologi yang dibuat secanggih mungkin, tentu mereka kelebihan dan kekurangannya sendiri begitu juga dengan intranet ini. Seperti yang sudah Kami singgung di atas, di bawah ini akan Kami jelaskan juga beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan intranet.
Berikut ini adalah apa saja hal-hal terkait yang menjadi Kelebihan intranet.
Berikut ini adalah apa saja hal-hal terkait yang menjadi kekurangan intranet.
Selain membahas apa itu intranet, dalam postingan ini Kami juga akan membahas apa saja perbedaan intranet dengan internet, terlebih karena nama dan pengucapan mereka yang hampir sama, benar kan?
Ya! Secara Umum, sebagian besar orang bingung antara internet dan intranet. Meskipun ada banyak perbedaan untuk membedakannya. Sebelumnya mari kita bahas sekali lagi apa itu intranet dan internet di bawah ini.
Internet digunakan untuk menghubungkan berbagai Jaringan Komputer secara bersamaan. Ini adalah jaringan publik sehingga siapa pun dapat mengaksesnya. Di internet, ada banyak pengguna dan menyediakan informasi tanpa batas kepada pengguna.
Sedangkan intranet sendiri, seperti yang sudah Kami singgung di atas, ini adalah jenis internet yang digunakan secara pribadi. Intranet merupakan jaringan pribadi sehingga siapa pun yang berada diluar Jaringan tidak dapat mengakses intranet kecuali dengan menggunakan VPN. Pada intranet, terdapat jumlah pengguna yang terbatas dan menyediakan informasi dalam jumlah terbatas bagi penggunanya.
Sekarang, mari kita lihat perbedaan antara internet dan (dengan) intranet melalui tabel berikut ini.
| No. | Internet | Intranet |
| 1. | Internet digunakan untuk menghubungkan berbagai Jaringan komputer secara bersamaan | Intranet dapat dimiliki oleh sekolah, universitas, perusahaan atau organisasi |
| 2. | Di internet, ada banyak pengguna | Di intranet, penggunanya terbatas |
| 3. | Internet belum tentu aman | Intranet aman |
| 4. | Di internet, jumlah pengunjung semakin banyak | Di intranet, jumlah pengunjung semakin sedikit |
| 5. | Internet adalah jaringan publik | Intranet adalah jaringan pribadi |
| 6. | Siapa pun dapat mengakses internet | Dalam hal ini, siapa pun tidak dapat mengakses intranet kecuali dengan VPN |
| 7. | Internet menyediakan informasi tanpa batas | Intranet menyediakan informasi secara terbatas |
Oke, dari pembahasan mengenai Pengertian Intranet, Apa itu Internal Network? Menurut Para Ahli, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan internet di atas, dapat kita simpulkan bahwa internal network atau intranet adalah jaringan yang dibuat untuk privasi, biasanya dirancang untuk mendukung karyawan organisasi untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan melakukan peran mereka.
Intranet melayani berbagai tujuan dan kegunaan, tetapi pada intinya, adanya intranet digunakan hanya untuk membantu orang yang berada dalam jaringannya saja. Intranet dapat memiliki arti yang berbeda bagi organisasi yang berbeda, dan bahkan tim dan individu unik di dalamnya, tergantung pada tujuan, sektor, dan struktur perusahaan tersebut.
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana dalam postingan ini Kami membahas tentang Pengertian Intranet, Apa itu Internal Network? Menurut Para Ahli, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan Internet. Semoga tulisan Kami ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian semua dalam memahaminya.
Mari bagikan artikel atau tulisan Kami di sini pada teman-teman dan kerabat kalian semua agar mereka juga dapat menambah wawasan mereka. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.