Hyperautomation: Pengertian, Apa itu Otomatisasi Hiper? Tujuan, Cara Kerja, Jenis, Manfaat, Contoh dan Bedanya dengan Otomatisasi Biasa!

Mengenal Pengertian Hyperautomation, Apa itu Otomatisasi Hiper? Tujuan, Cara Kerja, Jenis, Manfaat, Contoh dan Perbedaannya dengan Otomatisasi Biasa!

Lihat Selengkapnya!

Ya, perlu kalian ketahui bahwa sebuah hyperautomation dapat merubah sebuah bisnis dengan merampingkan proses bisnis dengan menghilangkan tugas yang berulang dan mengotomatisasi yang manual.

Lihat Selengkapnya!

Proses hiper yang serba otomatis itu pastinya memiliki banyak kelebihan, di mana salah satu kelebihan atau keuntungan utamanya yaitu mereka memungkinkan organisasi untuk menyelesaikan tugas dengan konsistensi, akurasi, dan kecepatan.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Ini semua pada gilirannya akan mengurangi biaya, dan umumnya meningkatkan pengalaman pelanggan.

Lihat Selengkapnya!

Memang, setiap pendekatan baru untuk proses bisnis atau infrastruktur pasti akan menghadirkan tantangan, dan hyperautomation tidak terkecuali.

Lihat Selengkapnya!

Banyak perusahaan tidak merasa siap untuk menangani upaya otomatisasi karena data mentah (raw) atau berkualitas buruk dan kurangnya sumber daya dengan keterampilan teknis untuk mengatasinya.

Lihat Selengkapnya!

Program pelatihan ulang tersedia yang dapat membantu organisasi mengatasi kebutuhan ini dan mengembangkan pendekatan yang sesuai untuk mencapai tujuan mereka.

Lihat Selengkapnya!

Baik, terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini Kami akan mencoba membahas tentang apa itu pengertian hyperautomation serta apa saja tujuan, jenis, manfaat, contoh serta perbedaannya dengan praktik biasa.

Lihat Selengkapnya!

Berikut ini ulasannya!

Lihat Selengkapnya!

Pengertian Hyperautomation

Berarti otomatisasi hiper (dalam bahasa Indonesia), istilah hyperautomation adalah mengacu pada otomatisasi ujung ke ujung (end-to-end) yang dicapai dengan memanfaatkan kekuatan dan menggabungkan berbagai jenis teknologi.

Lihat Selengkapnya!

Berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Automationanywhere, hyperautomation adalah perpanjangan otomatisasi proses bisnis lama di luar batas proses individu.

Lihat Selengkapnya!

Istilah ini sering digunakan dengan spasi "hypera utomation" atau "hyperautomation" tanpa spasi.

Lihat Selengkapnya!

Otomatisasi hiper digunakan dengan menggabungkan alat AI (Artificial Intelligence) dengan RPA (Robotic Process Automation), dengan begitu, ini memungkinkan otomatisasi untuk hampir semua tugas berulang yang dilakukan oleh pengguna bisnis.

Lihat Selengkapnya!

Apa itu Otomatisasi Hiper?

Lihat Selengkapnya!

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan otomatisasi hiper ini?

Lihat Selengkapnya!

Oke, perlu Kami tekankan di sini bahwa istilah ini memang terbilang baru, di mana mereka lebih dikenal dengan sebutan hyperautomation.

Lihat Selengkapnya!

Terkait sejarahnya sendiri, istilah "hiperotomatisasi atau hyperautomation" muncul pada bulan Oktober tahun 2019 dan menempati posisi teratas dalam daftar 10 tren teknologi strategis terbaik Gartner untuk tahun 2020.

Lihat Selengkapnya!

Perlu untuk diketahui bahwa konsep hyperautomation juga tercakup dalam istilah industri lainnya.

Lihat Selengkapnya!

Sebagai contoh misalnya, seorang pakar atau menurut ahli yang bernama Forrester menyebutnya sebagai "otomatisasi proses digital (digital process automation)" sementara IDC dan lainnya menggunakan "otomatisasi proses cerdas (smart process automation)" yang pada intinya adalah mengacu pada "hyper" yang kita bahas di sini.

Lihat Selengkapnya!

Terlepas dari istilah yang digunakan, otomatisasi hiper (hyperautomation) ini merupakan seperangkat business technology (baca pengertian business technology di sini) yang akan terus mengubah organisasi di hampir setiap industri.

Lihat Selengkapnya!

Tujuan dan Fungsi dari Hyperautomation

Berdasarkan penjelasan pengertian dan arti otomatisasi hiper di atas, maka dapat kita gambarkan bahwa hyperautomation ini seringkali mengacu pada penggunaan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), pembelajaran mesin atau Machine Learning (ML), dan otomatisasi proses robot atau Robotic Process Automation (RPA), terkait proses yang mengotomatisasi tugas-tugas yang pernah diselesaikan oleh manusia.

Lihat Selengkapnya!

Beberapa hal yang perlu kalian pahami lainnya yaitu hyperautomation ini tidak hanya mengacu pada tugas dan proses yang dapat diotomatisasi saja, tetapi lebih ke tingkat otomatisasinya.

Lihat Selengkapnya!

Benar! Ini lebih sering disebut sebagai fase utama dalam digital transformation (transformasi digital) berikutnya.

Lihat Selengkapnya!

Terkait tujuan dan fungsi utamanya, otomatisasi hiper ini dapat beroperasi bersama manusia untuk memberikan efisiensi yang tak tertandingi seperti untuk:

Lihat Selengkapnya!
  • Mengotomatiskan proses bisnis dari ujung ke ujung (end-to-end).
  • Menghidupkan atau mengaktifkan tenaga kerja modern Anda dengan kemampuan yang tepat.
  • Menambah kecerdasan dan wawasan ke otomatisasi dengan AI (Artificial Intelligence) dan ML (Machine Learning).
  • Memberikan wawasan tentang otomatisasi Return Of Investment (ROI) untuk skala lanjutan.
Lihat Selengkapnya!

Cara Kerja Otomatisasi Hiper

Setelah kita mengetahui apa itu arti hyperautomation beserta tujuan dan fungsinya, dalam subbagian ini Kami juga akan akan membahas sedikit terkait prinsip atau cara kerja dari sebuah otomatisasi hiper.

Lihat Selengkapnya!

Oke, dengan menggunakan kombinasi teknologi otomatisasi, hyperautomation dapat mengatasi beberapa keterbatasan pendekatan yang mengandalkan alat otomatisasi tunggal.

Lihat Selengkapnya!

Ini semua pastinya memungkinkan organisasi untuk bergerak melampaui batas-batas proses individu dan mengotomatisasi hampir semua tugas yang membosankan dan terukur.

Lihat Selengkapnya!

Memang, otomatisasi membutuhkan perencanaan dan implementasi yang cermat.

Lihat Selengkapnya!

Sebuah bisnis, organisasi atau perusahaan perlu memahami bagaimana teknologi digital akan cocok dengan alur kerja mereka yang ada, serta peran apa yang akan mereka mainkan dalam proses yang baru.

Lihat Selengkapnya!

Cukup memperkenalkan otomatisasi ke dalam proses bisnis tanpa menghargai peran yang akan dimainkan olehnya, atau mengotomatisasi proses yang tidak bagus (bermasalah) pastinya dapat memiliki konsekuensi besar di tingkat organisasi.

Lihat Selengkapnya!

Salah satu atribut utama hyperautomation adalah integrasi dan untuk mencapai skalabilitas dalam berbagai macam operasi, berbagai teknologi otomasi harus bekerja sama dengan mulus.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Perencanaan, implementasi, dan peningkatan proses yang cermat dicapai melalui manajemen proses bisnis atau Business Process Management (BPM) yang cerdas.

Lihat Selengkapnya!

Untuk alasan ini, BPM adalah komponen inti dari hyperautomation, khususnya terkait prinsip dan cara kerjanya.

Lihat Selengkapnya!

Jenis-Jenis Hyperautomation (Otomatisasi Hiper)

Dalam membahas tentang pengertian hyperautomation, tentu hal tersebut tidak terlepas dari apa saja jenis-jenis dari proses otomatisasi hiper ini bukan?

Lihat Selengkapnya!

Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya di atas, hyperautomation ini sebenarnya lebih berupa framework (kerangka kerja) dan seperangkat teknologi canggih untuk otomatisasi penskalaan di sebuah bisnis, organisasi atau perusahaan.

Lihat Selengkapnya!

Goals atau tujuan akhir dari otomatisasi cerdas ini adalah untuk mengembangkan proses untuk mengotomatisasi otomatisasi perusahaan.

Lihat Selengkapnya!

Terkait jenis komponennya, perlu kalian ketahui bahwa kemampuan untuk memasukkan manusia dalam proses digitalisasi adalah komponen kunci dari hyperautomation.

Lihat Selengkapnya!

Adapu untuk jenis teknologi canggih yang harus digunakan dalam hyperautomation meliputi:

Lihat Selengkapnya!
  • Tools atau alat penambangan proses dan penambangan tugas (process dan task mining); Untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan peluang otomatisasi.
  • Alat pengembangan otomatisasi untuk mengurangi upaya dan biaya otomatisasi pembangunan seperti Robotic Process Automation (RPA), alat pengembangan tanpa kode (no-code/low code), iPaaS; Untuk integrasi, dan alat otomatisasi beban kerja.
  • Alat logika bisnis (business logic) yang digunakan untuk mempermudah adaptasi dan penggunaan kembali otomatisasi; Ini termasuk manajemen proses bisnis yang cerdas, manajemen keputusan, dan manajemen aturan bisnis
  • Kecerdasan buatan dan alat pembelajaran mesin untuk memperluas kemampuan otomatisasi; Rentang alat di area ini termasuk pemrosesan bahasa alami atau Natural Language Processing (NLP), pengenalan karakter optik, visi mesin, agen virtual, dan chatbot.
Lihat Selengkapnya!

Macam Manfaat Hyperautomation serta Contohnya

Lihat Selengkapnya!

Lalu, apa saja manfaat yang akan didapatkan oleh bisnis, organisasi atau perusahaan dalam menerapkan otomatisasi hiper ini?

Lihat Selengkapnya!

Secara sederhana, hyperautomation menyediakan rute berkecepatan tinggi untuk melibatkan semua orang dalam mentransformasi bisnis, didukung dengan mengotomatisasi pekerjaan yang semakin kompleks yang mengandalkan masukan pengetahuan dari orang-orang.

Lihat Selengkapnya!

Meningkatkan RPA dengan kecerdasan akan menciptakan tenaga kerja digital cerdas yang dapat melakukan tugas berulang untuk meningkatkan kinerja karyawan, walaupun mereka hanya berfokus pada tindakan manusia.

Lihat Selengkapnya!

Pekerja digital ini adalah agen hyperautomation transformation yang dapat terhubung ke berbagai aplikasi bisnis, beroperasi dengan data terstruktur dan tidak terstruktur, menganalisis data dan membuat keputusan, serta menemukan proses dan peluang otomatisasi baru.

Lihat Selengkapnya!

Hyperautomation menawarkan banyak manfaat, keunggulan, kelebihan, dan potensi keuntungan tak terbatas sebagai berikut.

Lihat Selengkapnya!

a. Fleksibilitas

Manfaat pertama otomatisasi hiper ini yaitu adalah fleksibilitas.

Lihat Selengkapnya!

Karena hyperautomation bergantung pada banyak teknologi otomasi, organisasi dapat melewati manfaat terbatas dari satu teknologi digital.

Lihat Selengkapnya!

Ya! Ini semua pastinya akan membantu organisasi untuk mencapai skala dan fleksibilitas dalam operasi menggunakan teknologi visi komputer, seperti untuk mengotomatisasi proses hutang dagang.

Lihat Selengkapnya!

b. Peningkatan Produktivitas

Manfaat hyperautomation berikutnya yaitu peningkatan dalam hal produktivitas.

Lihat Selengkapnya!

Dengan mengotomatisasi tugas yang memakan waktu, khususnya para pegawai atau karyawan dapat menyelesaikan lebih banyak hal dengan sumber daya yang lebih sedikit dan melayani peran yang lebih berharga dalam organisasi.

Lihat Selengkapnya!

Sebagai contoh misalnya para pegawai atau karyawan hanya perlu melakukan cross-check pada data masuk yang telah diproses dengan alat kecerdasan buatan.

Lihat Selengkapnya!

c. Integrasi

Kemudian ada integrasi.

Lihat Selengkapnya!

Dengan hyperautomation, organisasi dapat mengintegrasikan teknologi digital di seluruh proses dan sistem warisan mereka.

Lihat Selengkapnya!

Para pimpinan atau pemangku kepentingan sudah memiliki akses yang lebih baik ke data dan dapat berkomunikasi dengan lancar di seluruh organisasi.

Lihat Selengkapnya!

d. ROI yang Meningkat

Macam manfaat dari otomatisasi hiper terakhir yang akan Kami jelaskan di sini yaitu adalah peningkatan dalam ROI.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Hyperautomation meningkatkan pendapatan, terlebih karena praktiknya sendiri sudah dapat memangkas dan mengurangi biaya yang ada.

Lihat Selengkapnya!

Dengan alat analytics (baca pengertian analytics di sini) dan kemampuan analitis yang kuat, organisasi dapat mengoptimalkan penyebaran sumber daya mereka seperti menggunakan hyperautomation berbasis AI untuk membaca kuitansi pengeluaran dan mencocokkannya dengan vendor dan pengeluaran yang diterima untuk menemukan anomali dan belajar dari waktu ke waktu.

Lihat Selengkapnya!

Perbedaan Hyperautomation dengan Otomatisasi Biasa

Jadi, apa yang membedakan antara hyperautomation dengan otomatisasi biasa pada umumnya?

Lihat Selengkapnya!

Oke, sebelumnya bagi kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini, dan kebetulan sedang bertanya-tanya apa perbedaan otomatisasi hiper dengan biasa, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat.

Lihat Selengkapnya!

Mengapa? Tentu saja karena di sini Kami juga akan menjelaskan secara detail tentang perbedaannya.

Lihat Selengkapnya!

Pada dasarnya, di mana otomatisasi dapat menjadi suatu optimasi yang sederhana dari sebuah proses tugas (di mana Anda mengatur bot untuk melakukan serangkaian tugas), maka hyperautomation sudah memiliki lapisan ekstra "kecerdasan" robot yang membuat proses lebih pintar.

Lihat Selengkapnya!

Katakanlah di mana otomatisasi adalah penggunaan lengan robot untuk melakukan tugas lebih cepat dan dengan lebih sedikit kesalahan, hyperautomation juga memanfaatkan otak robot untuk melakukan tugas-tugas tersebut dengan cara yang lebih cerdas.

Lihat Selengkapnya!

Tipe lapisan kecerdasan ekstra ini dapat mencakup teknologi AI dalam berbagai bentuk, seperti beberapa hal berikut:

Lihat Selengkapnya!
  • Pemrosesan bahasa alami atau Natural Language Processing (NLP) yang memungkinkan bot menafsirkan ucapan manusia.
  • Pengenalan karakter optik atau Optical Character Recognition (OCR) yang memungkinkan bot (baca pengertian bot di sini) mengonversi gambar menjadi teks yang dapat dibaca.
  • Pembelajaran mesin atau Machine Learning (ML), yang memungkinkan bot mengidentifikasi pola dalam data.
Lihat Selengkapnya!

Benar! Ketika itu semua dikombinasikan dengan perangkat lunak otomatisasi, teknologi ini secara dramatis memperluas kemungkinan otomatisasi biasa pada umumnya.

Lihat Selengkapnya!

Agar lebih mudah dalam memahami perbedaannya, di bawah ini sudah Kami siapkan tabel yang mencakup detail dari masing-masing mereka (hyperautomation dan automation).

Lihat Selengkapnya!
DetailHyperautomation (Otomatisasi Hiper)Otomatisasi (Biasa)
Teknologi yang dibutuhkanDilakukan oleh beberapa pembelajaran mesin, perangkat lunak yang dikemas, dan alat otomatisasiHanya dilakukan oleh alat otomatisasi
KecanggihanOtomatisasi proses berbasis Artificial Intelligence (AI) yang canggihRPA dan otomatisasi berorientasi tugas (task-oriented)
HasilOperasi cerdas dan efisienOperasi yang efisien
Tingkat cakupanMencakup semua (artinya segala sesuatu yang dapat diotomatisasi akan diotomatisasi)Tergantung (jika relevan)
Lingkup atau CakupanMerupakan ekosistem platform, sistem, dan teknologiDilakukan dari satu platform
Lihat Selengkapnya!

Kesimpulan

Kemi pikir demikian untuk pembahasan Pengertian Hyperautomation, Apa itu Otomatisasi Hiper? Tujuan, Cara Kerja, Jenis, Manfaat, Contoh dan Perbedaannya dengan Otomatisasi Biasa.

Lihat Selengkapnya!

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa otomatisasi hiper atau hyperautomation adalah konsep mengotomatisasi segala sesuatu dalam sebuah organisasi yang dapat diotomatisasi.

Lihat Selengkapnya!

Bisnis, organisasi atau perusahaan yang mengadopsi hyperautomation bertujuan untuk merampingkan proses di seluruh bisnis mereka menggunakan kecerdasan buatan (AI), mengotomatisasi proses robot (RPA), dan teknologi lain agar berjalan tanpa campur tangan manusia.

Lihat Selengkapnya!

Otomatisasi hiper (hyperautomation) ini merupakan telah diidentifikasi oleh seorang ahli atau pakar bernama Gartner sebagai salah satu dari 10 tren teknologi strategis teratas.

Lihat Selengkapnya!

Penting untuk dicatat bahwa hyperautomation ini tidak dimaksudkan untuk sepenuhnya menggantikan manusia.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Manusia tentunya jauh lebih cerdas karena kita lah yang menciptakan alatnya.

Lihat Selengkapnya!

Sebaliknya, melalui otomatisasi, manusia dibebaskan dari tugas yang berulang dan bernilai rendah untuk fokus pada tugas yang bernilai lebih tinggi bagi organisasi.

Lihat Selengkapnya!

Ini semua, secara bersamaan, otomatisasi dan keterlibatan manusia dapat membantu bisnis, organisasi atau perusahaan untuk memberikan pengalaman pelanggan User Exprerience (UX) yang unggul sekaligus mengurangi biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas.

Lihat Selengkapnya!

Penutup

Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Hyperautomation, Apa itu Otomatisasi Hiper? Tujuan, Cara Kerja, Jenis, Manfaat, Contoh dan Perbedaannya dengan Otomatisasi Biasa.

Lihat Selengkapnya!

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi dan bisnis secara khusus.

Lihat Selengkapnya!

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Kami, Terima Kasih.

Lihat Selengkapnya!

Suka story atau cerita web ini?

Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.

Rifqi Mulyawan