Geographic Information System (GIS): Apa itu? Ini Sejarah, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Macam serta Contohnya!

Memahami Pengertian Geographic Information System (GIS), Apa itu Sistem Informasi Geografis (SIG)? Tujuan, Fungsi, Jenis Data, Macam Komponen serta Contohnya!

Lihat Selengkapnya!

Sebelumnya, perlu kalian ketahui terlebih dahulu bahwa sistem informasi untuk ilmu geografi ini memiliki berbagai aplikasi industri.

Lihat Selengkapnya!

Selain itu, kemajuan teknologi (baca pengertian teknologi di sini) juga telah meningkatkan data GIS secara signifikan, khususnya bagaimana datanya dapat digunakan dan apa yang dapat dicapai sebagai hasilnya.

Lihat Selengkapnya!

Memang, GIS pada dasarnya merupakan alat pengambilan keputusan yang kuat untuk bisnis atau industri apa pun karena memungkinkan analisis data lingkungan, demografis, dan topografi.

Lihat Selengkapnya!

Kecerdasan data yang dikumpulkan dari aplikasinya membantu perusahaan dan berbagai industri, konsumen dalam membuat keputusan yang tepat.

Lihat Selengkapnya!

Baiklah, terkait hal tersebut, dalam postingan ini Kami akan membahas secara detail dan lengkap tentang apa itu pengertian Geographic Information System (GIS).

Lihat Selengkapnya!

Oke langsung saja, berikut ini adalah ulasannya!

Lihat Selengkapnya!

Pengertian Geographic Information System (GIS)

Dikenal dengan istilah Sistem Informasi Geografis (GIS), Geographic Information System atau GIS adalah sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, memeriksa dan menampilkan data (baca pengertian data di sini) yang berkaitan dengan posisi di permukaan bumi.

Lihat Selengkapnya!

Dengan menghubungkan data yang tampaknya tidak terkait, GIS dapat membantu individu dan organisasi lebih memahami pola dan hubungan spasial.

Lihat Selengkapnya!

Berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs National Geographic, teknologi GIS adalah bagian penting dari infrastruktur data spasial yang didefinisikan sebagai "teknologi, kebijakan, standar, sumber daya manusia dan aktivitas terkait yang diperlukan untuk memperoleh, memproses, mendistribusikan, menggunakan, memelihara, serta melestarikan data spasial.

Lihat Selengkapnya!

Benar! GIS atau sistem informasi geografis ini dapat menggunakan informasi apa pun yang mencakup lokasi, di mana Lokasi tersebut dapat dinyatakan dengan berbagai cara, seperti lintang dan bujur, alamat, atau kode pos.

Lihat Selengkapnya!

Apa itu Sistem Informasi Geografis (SIG)?

Lihat Selengkapnya!

Lalu, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) itu?

Lihat Selengkapnya!

Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah SIG lebih dikenal dengan sebutan Geographic Information System (GIS) secara global.

Lihat Selengkapnya!

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang menganalisis dan menampilkan informasi referensi geografis yang menggunakan data, di mana data itu dilampirkan ke lokasi unique (unik).

Lihat Selengkapnya!

Benar! Sebagian besar informasi yang kita miliki tentang dunia kita berisi referensi lokasi, seperti "Dimanakah letak kota Banjarmasin dan Amuntai?" atau seperti "Di mana tepatnya semua hidran pemadam kebakaran di sebuah ibukota?" serta lain sebagainya.

Lihat Selengkapnya!

Sebagai contoh misalnya, seperti sebuah tanaman langka yang diamati di 3 (tiga) tempat berbeda, analisis GIS mungkin menunjukkan bahwa semua tanaman tersebut berada di lereng menghadap utara yang berada di atas ketinggian 1.000 kaki dan mendapat curah hujan lebih dari sepuluh inci per tahun.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Peta GIS kemudian dapat menampilkan semua lokasi di kawasan yang memiliki kondisi serupa, sehingga para pakar, ahli atau peneliti tahu di mana mencari lebih banyak tumbuhan langka tersebut.

Lihat Selengkapnya!

Selain itu, seperti ketika kita ingin mengetahui lokasi geografis pertanian dalam pemilihan dan penggunaan pupuk tertentu, analyst (analisis) GIS berdasarkan dari lokasi pertanian, lokasi aliran, ketinggian dan curah hujan akan menunjukkan aliran mana yang kemungkinan besar membawa pupuk tersebut ke hilir.

Lihat Selengkapnya!

Memang, ini hanyalah beberapa contoh dari banyak penggunaan SIG dalam ilmu kebumian, biologi, manajemen sumber daya, dan banyak bidang lainnya yang akan kita bahas lebih lanjut di bawah.

Lihat Selengkapnya!

Sejarah Awal Geographic Information System (GIS)

Lihat Selengkapnya!

Agar kita dapat lebih memahami tentang apa itu pengertian Geographic Information System atau GIS ini, maka pastinya kita juga harus mengetahui bagaimana sejarah awal dimulainya.

Lihat Selengkapnya!

Ya, salah satu contoh analisis spasial yang paling terkenal dapat ditelusuri kembali ke London pada tahun 1854 ketika seorang ahli atau pakar di bidangnya yang bernama Dr. John Snow mampu memprediksi terjadinya wabah.

Lihat Selengkapnya!

Berkat studi yang dirilis oleh Snow, pejabat dari pemerintah dapat menentukan penyebab penyakit tersebut yang terkontaminasi air dari salah satu pompa utama.

Lihat Selengkapnya!

Peta yang dihasilkan Snow seperti yang dapat kalian lihat di atas, itu terbilang sangat menarik karena memiliki kemampuan untuk menganalisis fenomena yang berkaitan dengan posisi geografis mereka dan ini adalah pertama kalinya dunia menyaksikannya.

Lihat Selengkapnya!

Kemudian, Photozincography pun dikembangkan pada tahun-tahun awal tahun 1900-an dan ini memungkinkan peta dibagi menjadi berbagai lapisan sesuai kebutuhan.

Lihat Selengkapnya!

Pada tahap awalnya, proses penggambaran peta ini memakan waktu yang lama karena melibatkan tangan bebas namun kemudian berubah dengan diperkenalkannya komputer.

Lihat Selengkapnya!

Lalu, Geographic Information System (GIS) pertama dibuat oleh seorang ahli Dr. Roger Tomlinson dan kemudian diperkenalkan pada awal tahun 1960-an di negara Kanada.

Lihat Selengkapnya!

Pada awal berdirinya, sistem ini terutama ditujukan untuk mengumpulkan, menyimpan dan kemudian menganalisis kemampuan dan potensi yang dimiliki tanah di pedesaan.

Lihat Selengkapnya!

Well, walaupun sebelumnya, pemetaan dengan menggunakan komputer telah digunakan untuk kasus-kasus seperti itu tetapi ini adalah metode yang memiliki banyak keterbatasan yang terkait dengannya.

Lihat Selengkapnya!

Pada akhir periode tahun 1980-an, penggunaan SIG (Sistem Informasi Geografis) atau Geographic Information System (GIS) telah menjadi populer di bidang terkait lainnya yang menyebabkan pendorong dalam pertumbuhan sektor industri.

Lihat Selengkapnya!

Baru-baru ini terutama di tahun 2024 sekarang, menurut sumber yang Kami kumpulkan, sudah banyak para desainer datang dengan perangkat lunak open source (sumber terbuka) untuk GIS sehingga teknologi yang brilian dapat ditingkatkan dengan cara yang lebih sederhana sembari tersedia untuk semua bidang.

Lihat Selengkapnya!

Tujuan dan Fungsi GIS atau SIG

Setelah kita mengetahui apa arti dan pengertian Geographic Information System (GIS) beserta sejarah sistem informasi geografis di atas, selanjutnya kita juga harus mengenal perilah apa sebenarnya tujuan dan fungsinya.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Perlu kalian ketahui bahwa Geographic Information System (GIS) ini seringkali beroperasi di berbagai tingkatan.

Lihat Selengkapnya!

Pada tingkat yang paling dasar, teknologi sistem informasi geografis bertujuan dan digunakan sebagai kartografi komputer, yaitu untuk pembuatan maps (peta) secara langsung.

Lihat Selengkapnya!

Adapun untuk kekuatan nyata SIG, bagaimanapun, itu adalah melalui penggunaan metode spasial dan statistik untuk menganalisis atribut dan informasi geografis.

Lihat Selengkapnya!

Hasil akhir dari analisis dari berbagai macam fungsi GIS dapat berupa informasi turunan, informasi interpolasi atau informasi yang diprioritaskan.

Lihat Selengkapnya!

Terlepas daripada tujuannya secara khusus di atas, adapun beberapa contoh jenis pertanyaan yang dapat dijawab dengan menggunakan fungsi Geographic Information System (GIS) adalah sebagai berikut:

Lihat Selengkapnya!
  • Berapa banyak sekolah dalam jarak satu mil dari halte bus menggunakan analisis buffer?
  • Area mana yang merupakan layanan seluler terkuat dengan menggunakan analisis garis pandang?
  • Apa saja jenis vegetasi di suatu wilayah dengan menggunakan citra satelit klasifikasi tertentu?
  • Bagaimana walkable dari sebuah lingkungan yang menggunakan analisis jaringan jalan?
  • Dimana wilayah dengan tingkat kejahatan tinggi berdasarkan analisis hot spot (titik panas)?
Lihat Selengkapnya!

Jenis-Jenis Data Sistem Informasi Geografis atau Geographic

Lihat Selengkapnya!

Dalam membahas tentang arti Geographic Information System atau GIS ini, pastinya hal tersebut tidak terlepas daripada apa saja jenis-jenis data SIG (Sistem Informasi Geografis) bukan?

Lihat Selengkapnya!

Oke, perlu untuk diketahui bawha data SIG atau Geographic Information System (GIS) ini dapat dipisahkan menjadi 2 (dua) kategori yaitu data referensi spasial yang diwakili oleh bentuk vektor dan raster (termasuk citra) dan tabel atribut yang direpresentasikan dalam format tabel.

Lihat Selengkapnya!

Di bawah ini akan Kami jelaskan secara lebih rinci tentang 2 (dua) jenis atau tipe data dalam Geographic Information System (GIS) tersebut.

Lihat Selengkapnya!

1. Vector Data

Tipe atau jenis data Geographic Information System atau GIS pertama yaitu vektor atau vector data.

Lihat Selengkapnya!

Vektor atau data vector adalah jenis data geospasial yang menggunakan koordinat X dan Y untuk menentukan lokasi titik, garis, dan area (polygon) yang sesuai dengan fitur peta seperti hidran kebakaran, jalan setapak, dan bidang.

Lihat Selengkapnya!

Dengan demikian, data vektor cenderung mendefinisikan pusat dan tepi fitur.

Lihat Selengkapnya!

Data vektor dibagi menjadi 3 (tiga) subjenis lagi, yakni:

Lihat Selengkapnya!
  1. Point data (titik).
  2. Line data (garis atau busur).
  3. Polygon data (poligon).
Lihat Selengkapnya!

2. Raster Data

Jenis berikutnya yang terakhir yaitu raster data.

Lihat Selengkapnya!

Raster data adalah jenis data geospasial dalam Geographic Information System (GIS) yang menggunakan matriks atau matrices (baca pengertian matriks atau matrices di sini) area persegi untuk menentukan lokasi fiturnya.

Lihat Selengkapnya!

Kotak atau persegi tersebut, juga disebut piksel, sel dan kisi, biasanya berukuran seragam, dan ukurannya menentukan detail yang dapat dipertahankan dalam kumpulan data.

Lihat Selengkapnya!

Karena data raster merepresentasikan area persegi, mereka mendeskripsikan interior daripada batas seperti pada data vektor.

Lihat Selengkapnya!

Data raster berbasis sel dan kategori data ini juga mencakup citra udara dan satelit.

Lihat Selengkapnya!

Ada 2 (dua) macam data raster yaitu kontinu dan diskrit.

Lihat Selengkapnya!

Contoh data raster diskrit adalah seperti kepadatan populasi dan contoh data kontinu adalah pengukuran suhu dan ketinggian.

Lihat Selengkapnya!

Perlu kalian ketahui juga bahwa dataset dari raster juga terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu:

Lihat Selengkapnya!
  1. Thematic data (tematik).
  2. Spectral data (spektral).
  3. Image data (citra).
Lihat Selengkapnya!

Macam-Macam Komponen dalam Geographic Information System (GIS)

Dalam membahas tentang apa itu pengertian SIG atau Sistem Informasi Geografis, dalam subbgian postingan kali ini Kami juga akan menjelaskan terkait apa saja macam-macam komponen Geographic Information System (GIS) yang harus kalian ketahui.

Lihat Selengkapnya!

Terlebih, dengan melihat setiap area dan bagaimana mereka bekerja sama, adapun komponen-komponen GIS tersebut adalah sebagai berikut.

Lihat Selengkapnya!

a. Hardware (Perangkat Keras)

Komponen Geographic Information System (GIS) pertama yang akan Kami jelaskan di sini yaitu hardware atau perangkat keras.

Lihat Selengkapnya!

Perangkat keras atau hardware merupakan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai kegiatan yang diperlukan untuk analisis geospasial mulai dari pengumpulan data hingga analisis data.

Lihat Selengkapnya!

Untuk GIS desktop, bagian utama peralatan adalah workstation yang menjalankan perangkat lunak GIS dan merupakan titik lampiran untuk peralatan tambahan.

Lihat Selengkapnya!

Penggunaan teknologi handheld field dan mobile GIS juga menjadi alat pengumpulan data yang penting dalam GIS.

Lihat Selengkapnya!

Dengan munculnya pemetaan web (web mapping), web server juga menjadi bagian penting dari peralatan.

Lihat Selengkapnya!

b. Software (Perangkat Lunak)

Berikutnya yaitu software atau perangkat lunak.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Jenis perangkat lunak yang berbeda itu penting, di mana inti dari ini adalah paket aplikasi GIS.

Lihat Selengkapnya!

Perangkat lunak semacam itu penting untuk membuat, mengedit, dan menganalisis data spasial dan atribut, oleh karena itu paket-paket ini berisi banyak sekali fungsi geospasial yang melekat padanya.

Lihat Selengkapnya!

Ekstensi atau add-on dalam Geographic Information System (GIS) adalah perangkat lunak yang memperluas kemampuan paket perangkat lunak GIS.

Lihat Selengkapnya!

Komponen perangkat lunak GIS adalah kebalikan dari perangkat lunak aplikasi, di mana komponen GIS berupaya membangun aplikasi perangkat lunak yang memenuhi tujuan tertentu dan dengan demikian kemampuan analisis spasialnya terbatas.

Lihat Selengkapnya!

Utilites (utilitas) adalah program mandiri yang menjalankan fungsi tertentu.

Lihat Selengkapnya!

Sebagai contoh misalnya, utilitas format file yang mengubah satu jenis file GIS ke file lain.

Lihat Selengkapnya!

Selain itu, ada juga software web GIS yang membantu menyajikan data dan peta interaktif melalui browser internet.

Lihat Selengkapnya!

c. Data

Data adalah inti dari SIG (SIstem Informasi Geografis).

Lihat Selengkapnya!

Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ada 2 (dua) tipe data utama yang digunakan dalam Geographic Information System (GIS) yaitu vektor dan data raster.

Lihat Selengkapnya!

Geodatabase adalah database yang dalam beberapa hal dirujuk ke lokasi di bumi.

Lihat Selengkapnya!

Geodatabases tersebut juga dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu vektor dan raster.

Lihat Selengkapnya!

Data atribut umumnya didefinisikan sebagai informasi tambahan tentang setiap fitur spasial yang ditempatkan dalam format tabel.

Lihat Selengkapnya!

d. People

Komponen terakhir Geographic Information System (GIS) yang dapat Kami jelaskan di sini yaitu people atau orang-orang.

Lihat Selengkapnya!

Para profesional, pakar atau ahli GIS yang terlatih dan berpengetahuan luas dalam analisis spasial dan terampil dalam menggunakan perangkat lunak GIS sangat penting untuk proses GIS.

Lihat Selengkapnya!

Betul! Ada tiga faktor untuk komponen people (orang) ini, yaitu pendidikan, jalur karir, dan jaringan.

Lihat Selengkapnya!

Pendidikan yang tepat adalah kuncinya, mengambil kombinasi kelas yang tepat merupakan sesuatu yang penting.

Lihat Selengkapnya!

Selain itu, memilih jenis pekerjaan GIS yang tepat juga penting.

Lihat Selengkapnya!

Seseorang yang sangat terampil dalam analisis atau Geographic Information System (GIS) analyst tidak boleh mencari pekerjaan sebagai pengembang GIS jika mereka belum mengambil kelas pemrograman atau programming (baca pengertian programming di sini) yang diperlukan.

Lihat Selengkapnya!

Terakhir, jaringan berkelanjutan dengan profesional GIS lainnya sangat penting untuk pertukaran ide serta komunitas pendukung.

Lihat Selengkapnya!

Contoh serta Penerapan GIS

Lihat Selengkapnya!

Terlepas dari pengertian dan artinya di atas, lalu, seperti apa contoh dan penerapan dari Geographic Information System (GIS) itu?

Lihat Selengkapnya!

Seperti yang sudah Kami singgung di atas, ada banyak cara bagaimana GIS digunakan di berbagai industri.

Lihat Selengkapnya!

Beberapa contohnya yaitu seperti tim tanggap darurat biasanya menggunakan GIS ketika mereka ingin mengumpulkan logistik berkenaan dengan bagaimana mereka akan bergerak pada saat terjadi bencana alam.

Lihat Selengkapnya!

Benar! Sistem ini juga berguna ketika pihak berwenang ingin menemukan lahan basah potensial yang perlu dilindungi dari efek berbahaya yang ditimbulkan oleh polusi.

Lihat Selengkapnya!

Perusahaan juga memanfaatkan Geographic Information System (GIS) sehingga mereka dapat memilih lokasi pasar strategis yang belum dipenuhi oleh pesaing lain di niche (ceruk) industri tertentu.

Lihat Selengkapnya!

Personel manajemen juga menggunakan sistem ini sehingga mereka dapat menemukan area yang rawan bencana terkait dengan infrastruktur yang ada di sana.

Lihat Selengkapnya!

Juga, dalam bidang kesehatan, setiap potensi penyebaran penyakit dan lainnya seperti pandemi (Covid-19) biasanya dibatasi oleh penggunaan SIG karena pola kemunculannya diprediksi dalam waktu yang cukup.

Lihat Selengkapnya!

Apa Perbedaan Antara Sertifikat dan Sertifikasi pada GIS?

Untuk pertanyaan terkait apa perbedaan antara sertifikat dan sertifikasi dalam studi Geographic Information System (GIS) atau SIG (Sistem Informasi Geografis), Kami pribadi akan mencoba menjelaskannya sebagai berikut.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Meskipun istilahnya tampak serupa, sertifikasi dalam GIS adalah pengakuan atas kemahiran dalam satu atau lebih bidang SIG, biasanya diperoleh melalui test (ujian).

Lihat Selengkapnya!

Sebagai contoh misalnya seperti sertifikat yang paling umum di GIS adalah GISP, yang ditawarkan oleh biasanya GIS Certification Institute (GISCI).

Lihat Selengkapnya!

Esri di Indonesia sendiri menawarkan ujian sertifikasi yang serius untuk berbagai produk perangkat lunaknya.

Lihat Selengkapnya!

Sertifikat di GIS biasanya diperoleh dengan mengikuti kursus singkat terkait GIS dari lembaga pendidikan, yang berpuncak pada lembaga tersebut yang menawarkan selembar kertas yang mengakui persaingan kursus tersebut.

Lihat Selengkapnya!

Perlu Kami tekankan di sini, sertifikat di GIS bukanlah gelar tetapi seringkali pemberi kerja mungkin menerima sertifikat di GIS sebagai pengganti gelar dalam geografi atau jurusan terkait GIS.

Lihat Selengkapnya!

Bagaimana Cara Mendapatkan Pekerjaan di Bidang Geographic Information System (GIS)?

Jadi, bagaimana cara kita mendapatkan pekerjaan di bidang sistem informasi geografis atau Geographic Information System (GIS) ini?

Lihat Selengkapnya!

Oke, perlu kalian catat di sini bahwa selain mengambil kursus GIS, kartografi, dan pemrograman, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan saat Anda mencari karir atau melamar kerja (baca tips untuk para pelamar kerja di sini).

Lihat Selengkapnya!

Persyaratan umum yang biasanya dibutuhkan untuk seorang petugas Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah:

Lihat Selengkapnya!
  • Mampu menganalisis dan memecahkan masalah.
  • Keterampilan komunikasi dan komputasi yang baik.
  • Tertarik dengan lingkungan.
  • Mampu menghasilkan pekerjaan yang detail dan akurat.
  • Mampu bekerja sebagai bagian dari tim.
  • Pendidikan serta pelatihan yang relevan.
Lihat Selengkapnya!

Untuk menjadi petugas sistem informasi geografis, Anda biasanya harus melengkapi kualifikasi yang tersedia.

Lihat Selengkapnya!

Karena mata pelajaran dan prasyarat dapat berbeda antar institusi,maka Anda harus menghubungi institusi pilihan Anda untuk informasi lebih lanjut jika ingin mengambil studinya.

Lihat Selengkapnya!

Ketika bekerja dalam bidang pekerjaan ini, karir Anda dapat ditingkatkan jika Anda memiliki gelar dengan jurusan ilmu geografi, spasial atau geospasial, geomatika atau survei.

Lihat Selengkapnya!

Kesimpulan

Oke, Kami pikir demikian penjelasan tentang Pengertian Geographic Information System (GIS), Apa itu Sistem Informasi Geografis (SIG)? Tujuan, Fungsi, Jenis Data, Macam Komponen serta Contohnya.

Lihat Selengkapnya!

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bawah Sistem informasi geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah istilah yang mengacu pada berbagai alat berbasis komputer untuk menangkap, menyimpan, menghasilkan, menganalisis dan menampilkan data geografis untuk mendukung pengambilan keputusan terintegrasi (integrated).

Lihat Selengkapnya!

GIS merupakan bidang teknologi yang menggabungkan fitur geografis dengan data tabel untuk memetakan, menganalisis, dan menilai masalah dunia nyata.

Lihat Selengkapnya!

Benar! Keyword atau kata kunci dari teknologi ini adalah "Geografi" yang berarti bahwa sebagian datanya bersifat spasial.

Lihat Selengkapnya!

Mereka juga berarti bahwa data dalam beberapa cara dirujuk ke lokasi di bumi, ditambah dengan data ini biasanya data tabular dikenal sebagai data atribut.

Lihat Selengkapnya!

Sekali lagi, data atribut secara umum dapat didefinisikan sebagai informasi tambahan tentang setiap fitur spasial.

Lihat Selengkapnya!

Contohnya adalah sekolah, di mana lokasi sekolah yang sebenarnya adalah data spasial.

Lihat Selengkapnya!

Data tambahan seperti nama sekolah, tingkat pendidikan yang diajarkan, kapasitas siswa akan menjadi data atributnya.

Lihat Selengkapnya!

Betul! Kemitraan ke-2 (dua) tipe data inilah yang memungkinkan SIG menjadi alat pemecahan masalah yang efektif melalui analisis spasial.

Lihat Selengkapnya!

Penutup

Demikianlah pembahasan dan ulasan Kami kali ini yang kebetulan sedang membahas tentang Pengertian Geographic Information System (GIS), Apa itu Sistem Informasi Geografis (SIG)? Tujuan, Fungsi, Jenis Data, Macam Komponen serta Contohnya.

Lihat Selengkapnya!

Semoga apa yang sudah Kami coba untuk sampaikan di sini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan atau pengetahuan kalian semua dalam bidang teknologi dan sistem informasi.

Lihat Selengkapnya!

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman-teman, kerabat, rekan dan mitra kerja kalian semua terutama jika kalian dapati ini bermanfaat. Sekian dari Kami, Terima Kasih.

Lihat Selengkapnya!

Suka story atau cerita web ini?

Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.

Rifqi Mulyawan